Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI DAN KONFIGURASI ASTERISK UNTUK VOIP DENGAN


MENGGUNAKAN SOFTPHONE XLITE DAN ZOIPER

Disusun oleh:
Raka Yasta Fernanda.
Kelas/Program Studi: XII/TKJ

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 3 BATU
JL.Terusan Metro-Dsn Santrean-Ds Sumberjo
Telp/fax(0341)592025 / 513310 E-mail: smkn3batu@yahoo.co.id
Tahun 2019
Bab I Pendahuluan

1.1.Latar Belakang
Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) saat ini tengah gencar digunakan
dan dikembangkan oleh konsumen, perusahaan, pemerintaham maupun pihak militer.
Teknologi ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi dan lebih banyak fitur dibandingkan
dengan infrasturktur telefon tradisional seperti PSTN. Dengan segala keunggulan ini,
haruslah diimbangi dengan fitur keamanan yang baik untuk menghindari terjadinya
kebocoran pada saat komunikasi. Salah satu cara untuk mengamankan VoIP SIP adalah
dengan menggunakan DTLS (Datagram Transport Layer Security). Pada penelitian
dibuktikan bahwa penggunakan TLS (Transport Layer Security) pada SIP server kurang
tepat, terbukti pada penurunan performa yang cukup signifikan. Pada tulisan ini, penulis
akan mencoba mengimplementasikan DTLS sebagai tambahan keamanan bagi server
Asterisk dengan layanan voice call. DTLS sendiri merupakan sebuah protokol keamanan
yang serupa dengan TLS, yang diperuntukkan bagi datagram-based applications.
Kemiripan TLS dan DTLS memudahkan penggunaan pada infrastruktur yang sudah ada
sebelumnya. DTLS mengamankan jalur komunikasi sehingga dapat memperkecil
kemungkinan dicurinya informasi pada saat komunikasi berlangsung pada layanan VoIP.
Setelah mengimplementasikan DTLS pada Asterisk server, orang ketiga tidak dapat
melakukan mencuri dengar percakapan yang berlangsung dan kerahasiaan pembicaraan
terjamin meski berjalan di jaringan publik. Parameter keberhasilan pada tulisan ini yaitu
dengan berjalannya komunikasi dengan aman tanpa menurunkan kualitas suara sampai
dibawah standar. Kualitas layanan VoIP diuji dengan parameter QoS (Quality of
Service), MOS (Mean Opinion Score), serta diuji dengan teknik serangan sniffing.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang dan penelitian terkait, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah dalam tugas akhir ini yaitu:
1. Adanya kebutuhan yang mendesak atas proteksi sistem komunikasi VoIP SIP
pada proses komunikasi.
2. Hasil performansi kualitas suara dari komunikasi VoIP, yang sudah terproteksi
DTLS.
3. Seberapa baik sistem terproteksi DTLS ini tahan terhadap serangan-serangan
yang umum beredar pada jaringan internet.
1.3.Tujuan
Berdasarkan tersusunnya tujuan laporan hasil praktikum ini, adapun manfaatnya
sebagai berikut:
1. Setelah mengetahui pengertian dan sejarah VOIP maka kita perlu mengetahui cara
kerja VOIP itu sendiri.
2. Setelah mengetahui bagaimana kinerja VOIP maka kita harus bisa
mengaplikasikannya dengan baik.
3. Kita harus mengetahui cara kerja VOIP dan masalah yang di hadapi.
Bab II Landasan Teori

2.1.Pengertian VOIP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony
atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui
jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon
biasa.

2.2.Pengertian Asterisk

Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi


telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk
merupakan software open source yang berjalan pada sistem operasi berbasis Linux.
Asterisk salah satu software server VoIP yang di distribusikan melalui GPL (General
Public License). Asterisk disebut juga IP PBX, karena memiliki fungsi dan kemampuan
layaknya PBX namu berbasis IP. Asterisk biasanya digunakan untuk membangun suatu
sistem layanan komunikasi serta memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk
mengembangkan suatu sistem layanan komunikasi serta telepon sendiri dengan
kustomisasi yang seluas-luasnya diberikan kepada pihak pengguna.

2.3.Pengertian dan kegunaan X-Lite dan Zoiper


a. X-Lite

X-lite merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh CounterPath Solutions


Inc., yang diaplikasikan untuk komunikasi VoIP berbasis protokol SIP. Perangkat lunak
ini diibaratkan dapat mentransformasikan PC menjadi telepon. X-lite memberikan
manfaat yang sama seperti telepon biasa untuk melakukan dan menerima panggilan PC.
Dengan menggunakan koneksi broadband internet dan teknik audio kompresi (codec),
Quality of Service (QoS) yang dihasilkan hampir sama dengan telepon tradisional.

b. Zoiper

ZoiPer adalah softphone VoIP yang memungkinkan Anda membuat chatting atau
membuat panggilan suara dan video dengan teman , keluarga , kolega dan mitra bisnis .
Tidak seperti software lain seperti Skype atau Viber , terbuka dan dapat digunakan
dengan penyedia VoIP atau PBX . Memungkinkan untuk fleksibilitas lebih banyak dan
penghentian kualitas yang lebih murah atau lebih baik.
2.4.Manfaat, keuntungan dan kerugian voip
A. Manfaat dan Keuntungan
1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama
dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet
maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
2. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak
diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi
sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya
membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
4. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan
PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat
telepon biasa
5. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
6. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon
biasa, IP phone handset
B. Kerugian
1. Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi
suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom
Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan
Telkom dan tidak terputus-putus.
2. Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda
jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
3. Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke
jaringan milik Telkom.
4. Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
5. Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP
tersebut berjalan
6. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
7. Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP
dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan
dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai
turun harganya.
8. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika
tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di
perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
9. Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan
kekacauan dalam sistem penomoran
Bab III LANGKAH PENGERJAAN

3.1.Instalasi Debian
1. Install debian .

2. Pilih bahasa yang akan digunakan di debian.


3. Kemudian, pilih lokasi other karena akan memilih indonesia.

4. Lalu Asia.
5. Pilih indonesia.

6. Lalu pilih United States.


7. Setelah itu, pilih keyboard American English.

8. Untuk name server address isi sesuai keinginan.


9. Begitu juga dengan Hostname.
10. Kemudian, isi domain name sesuai keinginan.

11. Isi root password yang digunakan untuk login nanti.


12. Isikan ulang root password.
13. Kemudian, isi nama lengkap dari pengguna baru.
14. Kemudian, isi password untuk pengguna

15. Masukan ulang password pengguna.


16. Setelah itu, ilih zona waktu

17. Untuk partisi kita buat secara manual.

18. Pilih disk yang digunakan untuk partisi


19. Lalu buat partisi baru dengan pilih “Yes”

20. Enter.

21. Pilih Create a new partition.

22. Masukkan ukuran untuk partisi disini saya membuat swap terlebih dahulu.
23. Pilih “Primary”

24. Kemudian “Beginning”

25. Setelah itu, pilih ganti “Ext4 journaling file system” menjadi “swap”.

26. Pilih “swap”


27. Lalu pilih “Done setting….”

28. Buat lagi partisi baru.


29. “Create a new partition”.

30. Buat ukuran untuk partisinya.

31. Kemudian pilih “Primary”.

32. Pilih “Beginning”


33. Pilih done setting tanpa mengubah apapun.

34. Buat partisi lagi untuk yang terakhir.

35. Pilih “Create a new partition”.


36. Buat ukuran dengan sisa yang ada kemudian “Enter”.

37. Pilih “logical”.

38. Lalu ganti mount point: menjadi /home, dan “done setting….”

39. Kemudian pilih “finish portioning and write changes to disk”.


40. Kemudian pilih “Yes”

41. Setelah itu, pilih “No” untuk scan another

42. Lalu pilih “No” juga untuk network mirror.


43. Pilih “No”

44. Kemudian, pilih software yang akan diinstal.

45. Sesudah itu, install “GRUB boot loader ….”

46. Instalasi debian sudah selesai.


3.2.Instalasi Asterisk
1. Ketik apt-cdrom add dan masukkan DVD 2.iso

2. Kemudian install asterisk dengan cara apt-get install asterisk.

3. Jika muncul seperti ini ketik y.

4. Kemudian masukkan DVD-1.iso jika ada perintah dibawah.

5. Masukkan DVD-2.iso lagi.


6. Masukan no telephone dengan +62 (Indonesia)
3.3.Instalasi X-Lite
1. Centang pada “I accept…” kemudian klik Accept.

2. Tunggu hingga proses selesai.


3.4.Instalasi Zoiper
1. Klik next.

2. Centang pada “I accept the agreement” dan klik next.


3. Kemudian pilih next.

4. Pilih tempat untuk instalasi dan pilih next jika sudah.


5. Lalu next lagi.

6. Pilih versi yang akan diinstal.


7. Next.

8. Tunggu sampai proses instalasi selesai


3.5.Konfigurasi IP di Debian
1. Setting ip dengan mengetik pico /etc/network/interfaces.

2. Setting IP dengan dengan ketik


auto eth1
iface eth1 inet static
address 212.114.14.1
netmask 255.255.255.0

3. Kemudian save dengan cara CTRL+X dan ketik Y lalu Enter.


4. Kemudian restart dengan mengetik /etc/init.d/networking restart.
5. Jika sudah, ketik perintah ifconfig untuk mengecek IP address.
3.6.Konfigurasi SIP di Asterisk
1. Konfigurasi sip dengan ketik nano /etc/asterisk/sip.conf.

2. Lalu turun ke bagian yang paling bawah.


3. Kemudian pada bagian paling bawah ketik seperti dibawah.

4. Kemudian save dengan cara CTRL+X dan ketik Y lalu Enter.


3.7.Konfigurasi EXTENSIONS
1. Kemudian masuk ke nano /etc/asterisk/extensions.conf.

2. Lalu pagedown sampai ke bagian paling bawah.


3. Isikan bagian paling bawah seperti dibawah.

4. Kemudian save dengan cara CTRL+X dan ketik Y lalu Enter.


5. Lalu restart asterisk dengan cara /etc/init.d/asterisk restart.
3.8.Konfigurasi Client VOIP.
1. Setting IP virtual box kemudian isikan ip seperti dibawah.

2. Lalu buka Zoiper dan login menggunakan user yang di sip tadi beserta masukkan
IP server dan juga passwordnya.
3. Ketikan lagi IP lalu next.

4. Kemudian pilih Skip.


5. Jika berhasil maka SIP UDP akan bewarna hijau.

6. Lanjut ke konfigurasi X-lite masuk akun dengan cara softphone-> Account


Settings.
7. Masukan nama akun yang ada di sip tadi lalu isi IP beserta passwordnya.

UJI COBA

Anda mungkin juga menyukai