Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KERJA VOIP

Oleh :

Marta Tabita Anggi Siltonga

XII TKJ-2

SMK SWASTA MARISI

T.A 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
anugrahnya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul “Teknologi Voice over
Internet Protokol(VoIP) di Indonesia” dapat diselesaikan.

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban guna


melengkapi syarat mengikuti Ujian akhir semester mata kuliah Jaringan Komputer.
Penulis menyadari bahwa laporan ini Tugas Akhir ini belum sempurna. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan saran dan  kritik yang sifatnya membangun.

Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umunya.

                                                                      Medan,15 maret 2022

Marta Tabita Anggi Silitonga

2
DAFTAR ISI

Cover .......................................................................................................1

Kata Pengantar ........................................................................................2

Daftar Isi ...................................................................................................3

Bab I Pendahuluan ............................................................................4

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................4

1.2.Tujuan ........................................................................................................................5

1.3. Manfaat ....................................................................................................................5

Bab II Landasan Teori ......................................................................6

2.1.Pengertian ................................................................................................................6

2.2. Konfigurasi ...............................................................................................................6

Bab III Pembahasan ...........................................................................11

3.1. Bagan/gambar .........................................................................................................11

3.2.Penjelasan gambar ....................................................................................................11

3.3. Kelemahan ...............................................................................................................11

3.4. Keunggulan .............................................................................................................12

Bab IV PENUTUP ..........................................................................13

4.1.Kesimpulan................................................................................................................13

4.2. Saran.........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAK ..................................................................................15

3
Bab I

Pembukaan
1.1. Latar Belakang

Voice over IP (VoIP) adalah teknologi yang dapat mentransfer voice dengan
menggunakan circuit-switched networks atau over IP networks. Yang menarik disini
ada sejumlah voice, video dan data traffic yang bertambah besar volumenya karena
semakin banyak user yang online. Komunikasi menggunakan Voice over IP (VoIP)
untuk perusahaan mempunyai banyak keunggulan di banding telepon tradisional
(traditional phone) dengan PBXs based: dari segi beaya jelas relatif murah, walaupun
call internasional tetap dengan beaya pulsa lokal ( saving cost), juga semakin beragam
aplikasinya( application benefit).

Sistem VoIP terus berkembang dengan berbagai feature, yang juga mempunyai
fungsi: call waiting, call transfer, multiparty conferencing dll. Ada feature yang lain:
dial dari komputer PC dan checking voice email menggunakan mail client dan
kemampuan mengintegrasikan voice dan data. Dengan terpisahnya voice dan data
network, VoIP termasuk sistem yang dapat menekan beaya maintenance, IP phone
dapat dengan mudah dipindah, ditambah dan diubah. Hal ini disebabkan karena VOIP
dapat dipasang di sembarang ethernet jack dan IP address, tidak seperti sistem telepon
tradisional yang harus mempunyai port yang khusus di PBX.sistem VOIP juga scalable
dalam menangani jumlah panggilan yang banyak (large call volume) dan traffic
priorization yang akan menjamin bahwa voice packet dapat dengan cepat diproses di
edge didalam jaringan, dalam bisnis VoIP mempunyai peluang berkembang, yang
menjadi masalah adalah bagaimana menjaga keamanan VoIP ? agar terhindar dari para
attacker yang tidak berkepentingan.

1.2. Tujuan Voip

Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan dan menganalisa


kualitas jaringan VoIP fitur webclient dengan smartphone dan parameter QoS (Quality
of Service) menggunakan jaringan wireless LAN.

4
1.3. Manfaat

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari
VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka
biaya percakapan menjadi sangat rendah.
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna
jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang
ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan
biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
 Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi
sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya
membutuhkan sekitar 8 kbps bandwidth.
 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan
adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang
ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
 Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
 Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon
biasa, IP phone handset.

5
Bab II
Landasan Teori

2.1. Pengertian

Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet
untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara
analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data
digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui


terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP,
banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih
murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk
hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat
di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah,
dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP
address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di
Sentral atau PBX (Private branch exchange).

2.2. Konfigurasi

Topologi VoIP Sederhana


Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan aplikasi simulasi Cisco Packet Tracer,
dengan beberapa perangkat yang akan digunakan :
 Router seri 2811
 Switch 2950-24
 IP Phone 7960

Di bawah ini adalah topologi yang akan digunakan :

6
Gambar. 2.1. Topologi Voip di Cisco Packet Tracer

Pengalokasian IP address bisa di lihat pada tabel di bawah ini :

Gambar.2.3. Tabel pengaturan ip voip

Untuk pengaturan kabel antar perangkat semua menggunakan jenis kabel Straight.

Pengaturan VoIP Pada Cisco Packet Tracer


Pada pengaturan VoIP terbagi menjadi 2 tahapan saja, yakni tahapan pertama
0 dan tahapan kedua untuk perangkat Switch, untuk perangkat IP Phone sudah secara
otomatis bila dihubungkan akan mendapatkan IP dan Nomor Phone.
Memberikan IP pada Router
Berikut script untuk melakukan konfigurasi IP pada Router. Buka Router masuk ke Tab
CLI.

R1>enable

R1#configure terminal 

R1(config)#interface fastEthernet 0/0 

R1(config-if)#no shutdown 

R1(config-if)#interface fastEthernet 0/0.10 

7
R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10 

R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Penjelasan :

interface fastEthernet 0/0.10 : artinya membangun sub interface dibawah fa 0/0

encapsulation dot1q 10 : membuat interface fa 0/0.10 menjadi interface Vlan 10

Mengatur DHCP pada Router


R1(config-subif)#ip dhcp pool voip 

R1(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 

R1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1 

R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1

Penjelasan :

option 150 artinya adalah ip TFTP Server, TFTP Server  itu server yang menyimpan
konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan konfigurasi 

dial-number adalah Router0 maka command nya option 150 ip 192.168.1.1

Mengatur Layanan Telephony Router :


R1(dhcp-config)#telephony-service 

R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000 

R1(config-telephony)#max-dn 3 

R1(config-telephony)#max-ephone 3 

R1(config-telephony)#auto assign 1 to 3 

R1(config-telephony)#ephone-dn 1 

R1(config-ephone-dn)#number 1001 

8
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2 

R1(config-ephone-dn)#number 1002 

R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3 

R1(config-ephone-dn)#number 1003

Penjelasan :

ip source address : untuk menentukan sumber dengan port 2000

max-dn : maksimal dial number sebagai nomor kontak

max-ephone : maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan

auto assign :  command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada


IP_Phone atau perangkat VOIP lainya

Pengaturan Pada Switch :


Swistch>enable 

Swistch#configure terminal 

Swistch(config)#vlan 10 

Swistch(config-vlan)#int fa 0/1 

Swistch(config-if)#switchport mode trunk 

Swistch(config-if)#int range fa 0/2-4 

Swistch(config-if)#switchport voice vlan 10

Pengujian VoIP Pada Cisco Packet Tracer


Bila semua perangkat sudah terhubun dan sudah dilakukan konfigurasi seperti petunjuk
di atas, semestinya sudah berhasil. Mari kita coba untuk melakukan pengujian VoIP :

Klik pada IP Phone1 kemudian klik Tab Physical, masukan


modul IP_Phone_Power_Adapter.

Lihat pada gambar di bawah ini

9
Gambar 2.4. Memasang power adaftor pada ip phone

Kemudian klik Tab GUI, lakukan dial dari IP Phone1 ke IP Phone 2


Lihat pada gambar di bawah ini

Gambar 2.5. Pengujian dial voip dengan ip phone

Dari IP Phone0 lakukan dial ke IP Phone1 dengan nomor 1002, begitupun


sebaliknya.  Angkat gagang IP Phone, ketik nomor 1002 dial ke IP Phone1. Bila ada
terhubung maka pada nomor 3 di IP Phone1, warna merah akan berkedik-kedip, itu
tandanya adalah dial berhasil dilakukan.

10
Bab III

Pembahasan
3.1. Bagan/Gambar

Gambar 3.1. Bagan voip dari komputer ke komputer

3.2. Penjelasan Voip

Cara kerja dari gambar di atas adalah sebagai berikut:

1. Komputer klien-1 melakukan dial ke komputer klien-2 dengan memanfaatkan


layanan yang diberikan oleh server IPBX
2. Komputer klien-2 menerima panggilan dari komputr klien-1
3. Mikrofon klien-1 menangkap gelombang suara dari user 1 (pengirim)
4. Gelombang suara tersebut dibuah menjadi paket data dgital
5. Kemudian dikirim ke server IPBX melalui hub
6. Setelah itu diteruskan oleh IPBX ke klien-2 melalui Hub
7. Paket data digital tersebut akan diubah menjadi data analog, sehingga akan
menjadi gelombang suara yang akan dikeluarkan melalui speaker di klien-2

3.3. Kelemahan Voip

 Terkadang kualitas suara tidak sejernih PSTN (Telepon)


 Terdapat sedikit jeda atau delay dalam berkomunikasi
 Regulasi pemerintah adanya pembatasan pengguna VoIP untuk dihubungkan
dengan telepon

11
3.4. Keunggulan VoIP

 Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh


 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah dilengkapi suara dan
video
 Menggunakan bandwidth yang lebih kecil bila dibanding dengan telepon
 Memungkinkan untuk di sandingkan dengan telepon
 Bisa menjadi jaringan yang cukup besar.

12
Bab IV

Penutup
4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil konfigurasi dan pengujian pada “Aplikasi Teknologi Server


VoIP (Voice Over Internet Protool) Menggunakan Modul VoIP Trainer Lite”. Maka
dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari analisis konfigurasi dan implementasi jaringan VoIP (Voice Over Internet
Protocol) menggunakan Modul VoIP Trainer Lite berhasil dijalankan dan kualitas
jaringan CentOS server ini cukup baik.

2. Windows firewall harus di nonaktifkan agar server VoIP (Voice Over Internet
Protocol) bisa berjalan, karena jika firewall masih aktif server VoIP tidak akan
berfungsi.

3. Tidak adanya Graphic User Interface (GUI) pada server CentOS sedikit meyulitkan
bagi yang belum terbiasa menggunakan linux server text.

4. Setelah melakukan konfigurasi atau perubahan pada telepon digital diharuskan reboot
agar telepon digital bisa berfungsi dengan baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil konfigurasi dan pengujian pada “Aplikasi Teknologi Server


VoIP (Voice Over Internet Protool) Menggunakan Modul VoIP Trainer Lite”. Maka
dapat disimpulkan bahwa:

1. VoIP (Voice Over Internet Protocol) yang diimplementasikan masih sebatas jaringan
lokal atau LAN (Local Area Network), dan diharapkan kedepannya dikembangkan lagi
agar dapat bertelpon ke jaringan luar atau eksternal menggunakan jaringan internet.

2. Pada tugas akhir ini telepon digital belum dihubungkan dengan telepon analog,
diharpakan kedepannya dikembangkan agar telepon digital dan analog bisa saling
terhubung. 100

13
3. Server VoIP (Voice Over Internet Protocol) menggunakan linux CentOS server text
tidak ada tampilan Graphic User Interface (GUI), diharapkan terlebih dahulu
menguasai perintah-perintah dasar linux berbasis text.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.facebook.com/YPNMarisiMedan

https://fikriyanto.files.wordpress.com/2012/05/tugas-makalah-sistel-voip.pdf

https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2028/3/BAB_I.pdf

http://godmademeamomma.blogspot.com/2016/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan-
conton.html

https://dipa14.web.id/2020/10/19/konfigurasi-sederhana-voip-pada-cisco-packet-tracer/

https://www.buatkuingat.com/2019/09/pengertian-voip-manfaat-dan-cara-kerja-
voip.html

http://eprints.polsri.ac.id/1149/6/BAB%20V.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai