KONSEP KOMUNIKASI VOIP

DISUSUN OLEH:
1. Dhimas Restu Alfisyah (09)
2. Mahendra Restu Erlangga (19)

SMK Negeri 1 Gombong

Tahun Pelajaran 2021/2022
ABSTRAK
 Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui adalah untuk
mengetahui bagaiamana pengertian VOIP, sejarah dari VOIP,
serta mengetahui prinsip/cara kerja dan Penerapan VOIP. Voice-
over IP atau VoIP adala istilah yang menjelaskan penggunaan
jaringan computer untuk melakukan komunikasi suara.
Teknologi VoIP pada saat ini sudah cukup maju sehingga
membuatnya sebagai sarana komunikasi suara pilihan yang
efisien. Selain itu, faktor penghematan biaya percakapan telpon
juga menjadi daya tarik dari VoIP.Tujuan dari Tugas ini adalah
untuk melakukan perancangan dan implementasi.

DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................................
ABSTRAK............................................................................................................
DAFTAR ISI…………………………...……………………………………….
   BAB I.
PENDAHULUAN/PEMBAHASAAN……………………….………………..
A.   LATAR BELAKANG…………………..……………………………………...
B.   RUMUSAN MASALAH……………………………………………………….
C.    TUJUAN MASALAH…………………………………………………………
BAB II
ISI……………………………………………………………………………....
BAB III
 PENUTUP……………………………………………………………………..
A.    KESIMPULAN………………………………………………………………..
B.     SARAN………………………………………………………………………...
 BAB I
PENDAHULIAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahanyang sangat

mendasar bagi dunia telekomunikasi. Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara
merupakan satu hal yang akan menjadi bagian yang sangat penting, karena saat ini
komunikasi suara dianggap komunikasi yang paling praktis. Hal ini menyebabkan hadirnya
teknologi pemrosesan sinyal digital yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis
teknologi IP (Internet Protocol)yang di integrasikan antara komunikasi data dan suara.

Rumusan Masalah

VoIP atau disebut juga IP Telephony merupakan system yang menggunakan Teknologi jaringan
internet yang mampu melewatkan panggilan suara dari satu tempat ke tempat yang
lain melalui protokol IP.Pada kenyataannya,VoIP lebih terfokus pada penggunaan Internet dan
intranet jika dengan telepon tradisional yang infrastrukturnya dibangun lebih awal.
Implementasi ini dapat dilakukan dengan merancang suatu jaringan VoIPkabel (nirkabel)
dengan menggunakan TRIXBOX sebagai server dan software Asterisk sebagai PBX.Dalam
hal ini software asterisk yang digunakan adalah 3CXPhone Phone System.

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan Proyek Akhir ini

adalah :
1.Menghasilkan sebuah sistem informasi yang
murah dan efisien.
2.membangun server Voip berbasis IP (Voip).
 ISI

Pengertian VOIP
Voip adalah teknologi yang menyediakan internet untuk bisa
melakukan komunikasi secara jarak jauh secara langsung.
Sejarah VOIP
Sejarah perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon
pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell yang kemudian
berkembang menjadi teknologi PSTN (Public Switched Telephone
Network) sampai sekarang. Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul
pembuatan komputer pribadi secara massal, sistem komunikasi telepon
seluler, dan terakhir sistem jaringan internet.

Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang

sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara
melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau
perusahaan kecil. Di Indonesia, komunitas pengguna/pengembang VoIP
di masyarakat berkembang pada tahun 2000. Komunitas awal
pengguna/pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan
oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo.

VoIP menyediakan layanan lain yang tidak terdapat pada sistem telepon
lama. Layanan telepon VoIP mudah dioperasikan di semua jenis
jaringan dan portabel yang artinya bisa bekerja dengan perangkat apa
pun selama menggunakan layanan internet seperti telepon, komputer,
atau bahkan asisten digital.
Cara kerja VOIP
 Suara Analog yang didapat dari microphone diubah
menjadi paket data digital
 Paket tersebut diteruskan melalui hub atau router atau
ADSL modem ke jaringan internet
 Paket tersebut sampai ke tujuan, kemudian diubah
Kembali menjadi suara analog
 Atau jika menggunakan media telepon maka
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan
Fungsi VOIP
 Signalling
Signalling berfungsi untuk menangkap jaringan yang dituju
 Database Service
Mencari tujua akhir atau endpoint yang harus dituju dan
sebagai penerjemah alamat

 Call Connect/Disconnect (bearer Control)

Memungkinakn si penerima panggilan dapat memutuskan
atau menerima panggilan

 Codecs Operations
Berguna sebagai codec ataupun decorder dalam pengubahan
suara menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.
Contoh Aplikasi VOIP
 LINE
 Tango
 Ekiga
 Skype
 Zoiper

Komponen VOIP
 Softphone
 VOIP Protocol
 VOIP Server
 VOIP Switch
 Codec
 Gateway
Kelebihan VOIP
 Biaya Rendah
 Penggunaan bandwidth yang kecil dibandingkan telepon
biasa
 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon local
yang sudah ada
 Berbagai bentuk jaringan VOIP bisa digabung menjadi
jaringan yang lebih besar
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada

Kekurangan VOIP
 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN
 Ada jeda dalam komunikasi
 Regulasi terbatas
 Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat
 Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VOIP
melewati internet
 Peralatan relatif mahal
 PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Analisa prinsip Kerja
VOIP ini adalah :

1.Penggunaan VoIP dapat menekan efisiensi pengeluaran dan

dapat
memanfaatkan PC pada setiap ruangan agar dapat difungsikan
sebagai softphone.
2.Tidak perlu memasang Public Switched Telephone
Network(PSTN) untukkomunikasi antar kantor Dinas-dinas di Aceh,
Cukup dengan menggunakan telepon pabx berbasis IP (voip) ini
3.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang
sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa
disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi
antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
4.Pada jaringan VoIP, untuk dapat saling berkomunikasi dengan
user lain tidak
menggunakan pulsa, karena VoIP bekerja
melalui TCP/IP.
5.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa
6.Sebagai Alternatif penggunaan telepon
 SARAN

Untuk pengembangan dan perbaikan dimasa yang

akan datang,maka penulis memberikan beberapa
saran untuk penulisan ini, yaitu:

1. Untuk penggunaan VoIP yang terhubung dengan internet,

sebaiknya menggunakan bandwidth yang cukup memadai, sehingga
upstreamdan downstream berbanding 1:1.
2. Menggunakan pesawat telepon yang tersambung ke PABX, agar dapat
dikoneksikan ke asterisk melalui ATA atau ITG.
3. Untuk dapat menangani banyaknya komunikasi user sebaiknya server
VoIP yang dibangun minimal sekelas pentium 4.
4. Menggunakan switch LAN 100Mbps dengan dedicate segment untuk
setiap desktop.
5. Untuk cakupan yang luas sebaiknya menggunakan jaringan gigabit
ethernet untuk koneksi switch ke switch, router, atau server.
7. Menggunakan server tersendiri untuk VoIP, misalkan
menggunakan Trixbox dengan
tampilan berupa web. Hal ini untuk
mempermudah admin jaringan tersebut dalam
pengelolaannya.

Sumber
https://youtu.be/KgnpbbT6-Fs