Anda di halaman 1dari 5

Nama : Irsa Maulana Kautsar

Kelas : XII TKJ 1

No Absen : 25

Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh manusia di dunia.
Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui coretan atau lukisan yang ada di
dalam gua. Selain itu, jaman duhulu orang menyampaikan komunikasi melalui alat yang sederhana
seperti surat, burung merpati untuk mengantarkan surat, kentongan untuk media penyampai tanda
bahaya, sehingga warga tahu keadaan yang terjadi. ketokan satu satu, ada kematian, ketokan dua-
dua ada pencurian, ketokan tiga-tiga ada kebakaran, atau ketokan empat-empat ada bencana alam.
bahkan sampai saat ini di pos ronda (juga di kota) selalu terdapat kentongan sebagai media
komunikasi bahaya, untuk warga.

     komunikasi merupakan kebutuhan dasar dan hakiki dari manusia bahkan sejak dia lahir. Seorang
bayi pun menyampaikan komunikasi melalui media tangisan ketika dia lapar atau sakit.

      Perkembangan teknologi telah membawa bisnis Telephony memasuki era baru yang
menawarkan penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multimedia dan disalurkan melalui
Internet Perkembangan selanjutnya dari Internet ialah munculnya konsep yang dikenal dengan
istilah Internet Telephony. Konsep IP ini memungkinkan penggabungan seluruh aplikasi-aplikasi dan
layanan-layanan yang ada dalam Internet dan Telephony, sehingga konsep ini diperkirakan pada
masa yang akan datang akan dipakai secara luas, digabungkan dengan infrastruktur Telephony yang
sudah ada dan dapat diprekdisikan Kemampuan untuk melakukan komunikasi suara melalui Protokol
Internet secara umum dikenal dengan istilah “ Suara diatas Protokol Internet”, “IP Telephony”,
“Voice over IP” atau VoIP dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan hubungan telepon –
dan semua kemampuan lainnya yang bisa dilakukan oleh jaringan telepon publik – dan mengirimkan
faksimili diatas jaringan berbasis IP dengan kualitas layanan yang memadai.

1.2 Pengertian VoIP (Voice Over Internet Protocol)

      VoIP atau disebut juga IP Telephony merupakan sistem yang menggunakan teknologi jaringan
internet yang mampu melewatkan panggilan suaradari satu tempat ke tempat yang lain melalui
protokol IP. Pada Kenyataannya, VoIP lebih terfokus pada penggunaan internet dibandingkan
dengan telepon tradisional yang infrastrukturnya dibangun lebih awal. Implementasi ini dapat
dilakukan dengan meranang suatu jaringan VoIP dengan menggunakan software Asterisk sebagai
PBX.
1.3 Diagram VoIP (Voice Over Internet Protocol)
1.4 Sejarah VoIP (Voice Over Internet Protocol)

     Sejarah Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh
Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone
Network ) yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang
teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system komunikasi telepon
selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail, Chat
dan lain-lain.

     Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada
mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari
beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan
kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu
jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih
digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang
bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas
penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.

       Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di


tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan
oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang
merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange
(IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).

    
1.5 Proses Kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol)

    Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

2.1 Pengertian Ekstensi

   Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang
diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu
harus mempunyai label yang sama.

2.2 Pengertian Dial Plan

      Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX
secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram
dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada
user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama
terhadap id user.
2.3 Pengertian Server Softswitch Asterisk

    Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui
internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk merupakan software open
source yang berjalan pada sistem operasi berbasis Linux. Asterisk salah satu software server VoIP
yang di distribusikan melalui GPL (General Public License). Asterisk disebut juga IP PBX, karena
memiliki fungsi dan kemampuan layaknya PBX namu berbasis IP. Asterisk biasanya digunakan untuk
membangun suatu sistem layanan komunikasi serta memberikan kemudahan kepada penggunanya
untuk mengembangkan suatu sistem layanan komunikasi serta telepon sendiri dengan kustomisasi
yang seluas-luasnya diberikan kepada pihak pengguna.

2.4 Pengertian Softphone

     Softphone (software telephone) adalah program aplikasi yang memungkinkan panggilan telepon
voice over Internet Protocol (VoIP) dari perangkat komputer maupun smartphone. Di perusahaan,
softphones kadang-kadang disebut sebagai soft clients..

      Untuk dapat menggunakannya, kamu harus memiliki protokol komunikasi dan menggunakan
audio codec yang sama dengan lawan bicara anda. Audio codec mentranslasikan suara yang diubah
ke dalam bentuk sinyal digital. Contoh dari Software dan Aplikasi Softphones adalah Adore
Softphone, Zoiper, X-Lite dan lain-lain.

2.5 Macam-Macam Softphone


      1. Adore Softphone
      2. Zoiper
      3. X-Lite
      4. QuteCom
      5. DIAX
      6. Mizu Phone
      7. Express Talk
      8. Yaka Phone
      9. Flash Phone
     10. MINIPAX

2.6 Langkah Konfigurasi Ekstensi Server Asterisk


      Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara Konfigurasi Ekstensi Server Asterisk di Linux
(Debian) yaitu dengan cara mengetikan

nano /etc/asterisk/sip.conf

Scroll ke baris paling bawah dengan menggunakan Ctrl + V, lalu masukan

[general]
port = 5060
bindaddr = 0.0.0.0
context = others

[0813]
type = friend
context = myphones
secret = 123
host = dynamic

#Catatan:
[0813] Adalah user/extension.
type = friend Adalah tipe account.
context = myphones Adalah context jaringan/nama user disi bebas karena tidak berpengaruh.
secret = 123 Adalah password account.
host = dynamic adalah host yang menjadi IP PBX, dapat berubah.

Setelah selesai melakukan konfigurasi maka kita save dengan Ctrl + X, Lalu Y dan Enter.
KESIMPULAN

Jadi Hadirnya VoIP, memberikan banyak keuntungan dari sisi pengguna yaitu :

1. Keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari
tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan SLI dan
SLJJ dapat ditekan hingga 70%.

2. Biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP
Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di
sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai
port tersendiri di Sentral atau PBX.

3. Selain keuntungannya VoIP perlu juga dicermati masalah securitynya. Karena berjalan pada
IP (internet) yang memiliki sifat global dan tidak ekslusif maka masalah keamanan harus juga
dipikirkan.

Dan dengan adanya Server Softswith Asterisk kamu dapat berlatih atau mencoba membuat Server
VoIP dan mencobanya dengan berbagai software softphone gratis yang telah disediakan oleh
berbagai pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai