Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring berkembangnya teknologi saat ini smartphone tidak hanya

memiliki fungsi untuk menelepon dan mengirim pesan. Pada beberapa

smartphone kelas atas bahkan hampir memiliki fungsi seperti komputer.

Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat terutama smartphone yang

secara tidak langsung menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Smartphone merupakan telepon pintar yang memiliki kemampuan seperti

computer. Smartphone diklasifikasikan sebagai high end mobile phone yang

dilengkapi dengan kemampuan mobile computing.

Produk Vivo yang menawarkan produk kebutuhan bagi konsumen yang

membutuhkan, bahwa seorang konsumen berminat dan akhirnya mengambil

keputusan membeli produk tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor tertentu.

Untuk Vivo termasuk ponsel yang sedang marak. Vivo yang di desain dengan

kinerja yang tertarget, dimana target. utama adalah anak-anak muda atau

kaum Millenial yang enerjik dan trendi. Vivo menggabungkan eksterior

produk, audio yang sangat bekelas, serta pengalaman pengguna yang gesit

dan lembut.

Namun tidak sedikit kalangan masyarakat termaksud saya yang

menggunakan Handphone Vivo mengalami kendala kerusakan pada

Handphone Vivo ini, seperti kerusakan EMMC, LCD, CPU, dan kerusakan

pada Power. Adapun identifikasi masalah yaitu kurasakan jenis mesin ini
2

masih kesulitan menentukan jenis kerusakan pada Handphone ini, untuk

mendiagnosa kerusakan Handphone Vivo masih membutuhkan waktu yang

lama, dan solusi kerusakan Handphone Vivo [2].

Dunia teknologi semakin berkembang pesat, dan salah satu inovasi

paling menarik yang telah merevolusi cara kita hidup adalah Artificial

Intelligence atau AI. Teknologi ini telah menjadi pilar penting dalam berbagai

bidang, membawa dampak besar dalam cara kita bekerja, berinteraksi, dan

mengambil keputusan. Artificial Intelligence (AI) merujuk pada kemampuan

mesin untuk meniru atau meniru kecerdasan manusia. Ini mencakup berbagai

teknik dan metode yang memungkinkan komputer untuk memahami, belajar,

dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan. [1].

Sistem pakar (Expert System) adalah salah satu cabang dari AI

(Artificial Intelligence) khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia

yang pakar. Sitem pakar adalah sistem yang menggunakan pengetahuan

manusia yang terekam dalam komputer untuk memecahkan persoalan yang

biasanya memerlukan keahlian manusia. Sedangkan AI itu sendiri atau yang

disebut juga kecerdasan buatan adalah tingkah laku mesin yang jika

dilakukan oleh manusia, akan disebut cerdas [2]. Kepakaran (expertise)

adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui

rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar

dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-

pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai

sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak dari pada
3

pakar junior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari

seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). [3]

Dalam penelitian ini Penulis akan menggunakan metode Forward

Chaining karena data dan faktadalam melakukan proses penelitian telah

didapatkan. Dari data atau fakta tersebut dapat dibuat sebuahsistem yang

akan memberikan sebuah solusi berdasarkan sekumpulan data dan fakta

yang ada. Dengan menggunakan teknik inferensi ini peluang dalam

mendapatkan suatu solusi yang lebih spesifik dapat dengan mudah

didapatkan. Forward chaining bisa disebut juga runut maju atau pencarian

yang dimotori data (data driven search). Pencarian dimulai dari premis-

premis atau informasi masukan (if) dahulu kemudian menuju konklusi atau

derived information(then) [4]. Forward Chaining berarti menggunakan

himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data digunakan untuk

menentukan aturan mana yang akan dijalankan atau dengan menambahkan

data kememori kerja untuk diproses agar ditemukan suatu hasil. Forward

Chaining yang digunakan pada penelitian ini menentukan gejala-gejala

kerusaakan terlebih dahulu, setelah itu dicocokan dengan fakta-fakta dan

aturan yang ada dalambasis pengetahuan kemudian menarik kesimpulan

berupa jenis kerusakan yang yang terjadi.Denganadanya aplikasi sistem

pakar ini maka dapat membantu efisiensi waktu dalam memperoleh hasil

dari kerusakan-kerusakan yang terjadi pada smartphone [5].

Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini berjudul Sistem

Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Pada Handphone Vivo Y91

Menggunakan Metode Certainty Factor oleh Dewita Rohani Zai Tahun 2019
4

Jurusan Teknik Informatika STMIK Triguna Dharma yang akan dijadikan

sebagai pedoman peneliti agar penelitian ini terarah dan menjadi lebih baik.

Hasil dari penelitian ini yaitu Sistem pakar ini sudah mampu memberikan

informasi kerusakan pada smartphone, menampilkan form konsultasi dan

menampilkan hasil konsultasi sesuai dengan kaidah produksi selain itu juga

sistem pakar ini dapat membantu para pengguna smartphone dalam

mengetahui langkah awal dan jenis kerusakan [6]

Berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan diatas, maka

peneliti tertarik untuk meneliti kerusakan handphone dengan judul ”

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT

KERAS PADA HANDPHONE VIVO MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING BERBASIS WEBSITE ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikain, penulis merumuskan

beberapa perumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana Implementasi website terhadap pengguna handphone vivo?

2. Bagaimana penerapan metode Forward Chaining pada sistem pakar

kerusakan perangkat keras pada handphone vivo?

3. Bagaimana perancangan sistem pakar menggunakan Bahasa pemograman PHP

dan MySQL memberikan kemudahan akses website dalam mengetahui

kerusakan perangkat keras pada handphone?


5

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah , maka peneliti merasa perlu untuk

membatasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu:

1. Masalah yang akan dibahas penulis adalah mendeteksi kerusakan

perangkat keras pada handphone vivo dengan menganalisa gejala – gejala

berdasarkan fakta – fakta yang ada.

2. Sistem pakar ini tidak menangani secara langsung masalah yang dihadapi

tetapi hanya membantu memberikan gambaran gejala pada kerusakan

handphone.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah :

1. Untuk dapat mengimplementasi website terhadap pengguna handphone

vivo.

2. Untuk dapat menerapan metode Forward Chaining pada sistem pakar

kerusakan perangkat keras pada handphone vivo

3. Untuk dapat merancangan sistem pakar menggunakan Bahasa pemograman

PHP dan MySQL memberikan kemudahan akses website dalam mengetahui

kerusakan perangkat keras pada handphone.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini ada beberapa

diantaranya yaitu :

1. Sistem pakar yang dirancang dapat mengetahui jenis kerusakan


6

perangkat keras pada Handphone Vivo.

2. Penggunaan Website sistem pakar dalam mendeteksi kerusakan

Handphone Vivo ini bisa mendapatkan hasil yang cukup baik.

3. Website sistem pakar mendeteksi kerusakan pada Handphone ini dapat

membantu efisiensi waktu dalam memperoleh hasil dari kerusakan-

kerusakan yang terjadi pada Handphone serta meminimalisir biaya

perbaikan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian

ilmiah ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang berbagai teori yang mendukung

penelitian dan terkait dengan topik pengembangan aplikasi yang

dibahas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang

digunakan dalam mengembangkan aplikasi dan pengumpulan

data.

BAB IV PERANCANGAN DAN HASIL


7

Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil dari analisis, perancangan,

implementasi sesuai dengan metode yang dilakukan pada sistem

yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan berdasarkan sumber data yang

dikumpulkan dari kuesioner, studi pustaka, dan saran yang dapat

membantu pengembangan sistem ini di masa yang akan dating.

Anda mungkin juga menyukai