Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kepada Tuhan atas selesainya tugas praktek untuk mata kuliah Jaringan Komputer dengan judul Analisa Sistem Jaringan Lokal Area Network (LAN) dan Jaringan Internet Working pada PT. Geoservices. Yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Jaringan Komputer I pada semester 4 jurusan Tekhnik Infomatika STMIK Balikpapan. Tugas ini di buat untuk memperdalam pemahaman tentang Jaringan di khususkan di sini adalah Jaringan Local Area Network dan Jaringan Internet Working di PT. Geoservices sebagai perusahaan tempat kami melakukan penelitian. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetapkami harapkan.

Balikpapan, 17 Juli 2011

Page 1

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama melaksanakan Kuliah kerja Praktek dan dalam menyelesaikan laporan ini, kami telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan tugas ini. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada yang terhormat ; 1. Bapak Ian A Setiawan, selaku Dosen mata kuliah Jaringan Komputer I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan tugas ini. 2. Bapak Hana Mulyana selaku wakil dirut cabang Balikpapan PT Geoservices 3. Bapak Subyanto selaku Manager Coal laboratorium Balikpapan PT Geoservices 4. Bapak Piery Efrianto selaku staff IT Balikpapan PT Geoservices

Page 2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 5

BAB I.

PENDAHULUAN i. Latar Belakang Masalah ii. Maksud dan Tujuan iii. Identifikasi Masalah iv. Batasan Masalah v. Metodologi Penelitian vi. Sistematika Penulisan

6 6 6 7 7 7 8

BAB II.

TINJAUAN PUSTAKA i. Sejarah Instansi ii. Landasan Teori

10 10 10

BAB III.

Analisis Jaringan i. Data Jaringan LAN ii. Data Jaringan Internet

25 25 29

BAB IV.

Kesimpulan dan Saran i. Kesimpulan ii. Saran

31 31 31 32

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 3

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh diagram koneksi dengan switch/hub Gambar 2. Jenis kabel yang umum di gunakan pada jaringan LAN Gambar 3. Topologi Ring Gambar 4. Topologi Linear Bus Gambar 5. Topologi Star Gambar 6. Topologi Tree Gambar 7. Topologi Mesh Gambar 8. Format IP Address 32 bit Gambar 9 : Komputer server di PT Geoservices Gambar 10. Switch yang di gunakan PT Geoservices Gambar 11. Rak server internet working dan sumber daya dengan UPS Gambar 12. hasil gambar keseluruhannya installasi LAN Gambar 13. Susunan My Network place di jaringan computer PT Geoservices Gambar 14. Contoh Printer Printer Sharing dalam jaringan computer PT Geoservices Gambar 15. Daftar Printer Sharing dalam jaringan computer PT Geoservices Gambar 16. Contoh Software Client-Server CoalLab database system

Page 4

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Format Ip Address Tabel 2. IP Address kelas A Tabel 3. IP Address kelas B Tabel 4. IP Address kelas C Tabel 5. IP Address Kelas E

DAFTAR LAMPIRAN

Hasil tulisan wawancara dengan staff IT di PT. Geoservices

Page 5

BAB I. PENDAHULUAN
i. Latar BelakangMasalah
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep downsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.

ii. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud
Untuk mengetahui, mendalami dan menerapkan yang diterima dibangku kuliah

terhadap aplikasi dunia kerja selain itu mahasiswa mampu untuk mengorganisasikan hasil proses belajar dan menerapkannya dalam bentuk tulisan. Isinya berupa bagaimana kita mengerti dan memahami tentang jaringan LAN yang terpasang di suatu instansi.

b. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui / memahami tentang komputer jaringan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari hari lebih khususnya adalah jaringan Local Area Connection yang terinstall di perusahaan . Di samping itu kita bias mengetahui dan memahami struktur jaringan LAN yang terinstall di perusahaan tersebut. Selain itu dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai

Page 6

teknologi dan informasi. Dengan memahami jaringan komputer maka akan sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari.

iii. Identifikasi Masalah


Berdasarkan permasalahan yang di bahas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Jaringan Komputer (LAN) yang diterapkan tidak efektif dan kemungkinan manipulasi data sangat tinggi. 2. Topologi jaringan komputer memakai kabel (LAN) yang digunakan tidak memad ai untuk pengiriman data antar biro yang berbeda gedung dan dipisahkan oleh jarak yang jauh. 3. Hardware yang digunakan dalam pengembangan jaringan (LAN) di perusahaan saat ini sudah usang.

iv. Batasan Masalah


Mengingat banyaknya permasalahan yang ada pada PT.Geoservices, serta keterbatasan waktu dan pengetahuan, kami membatasi masalah hanya pada masalah jaringan LAN yang ada di cabang kota Balikpapan.

v.

Metodologi Penelitian

Penyusunan metodologi pada laporan survey ini di maksudkan agar hasil survey ini lebih terarah.  Metode Wawancara Yaitu kami melakukan wawancara langsung pada teknisi jaringan dan kepada pemakai komputer dalam jaringan.

Page 7

Metode Kepustakaan Yaitu dengan mencari dan mempelajari buku-buku yang relevan guna memberi pemahaman lebih baik terhadap topik serta memperkaya pengetahuan kami tentang jaringan komputer

Metode Observasi Yaitu kami melakukan pengamatan secara langsung pada sistem jaringan yang ada di PT. Geoservices Balikpapan

vi. Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah pembahasan materi, digunakan sistematika yang terdiri sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN
Berisi tentang penjelasan dan penggambaran secara umum tentang permasalahan yang akan dibahas pada laporan Kerja Praktek yang terdiri dari latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA


Berisikan tentang teori yang mendukung terhadap masalah yang diba dalam has penyusunan Kerja Praktek yang terdiri dari terdiri dari sejarah jaringan yang ada dari suatu instansi itu sendiri dan landasan teori yang membahas tentang jaringan .

BAB III. ANALISIS JARINGAN


Berisi tentang keadaan installasi lan di instansi tersebut beserta foto/gambar asli hasil survey dan data jaringan internet working beserta foto /gambar asli hasil survey.

Page 8

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan yang disertai dengan beberapa saran dan hasil penelitian.

Page 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA i. Sejarah Instansi

PT Geoservices (Ltd) berdiri sejak tahun 1971 telah beroperasi selama 36 tahun dan terdiri dari 18 divisi yang bergerak dibidang pengujian kualitas batubara, mineral, minyak bumi & gas, industri geothermal. Perusahaan ini memiliki semua aspek teknik eksplorasi sumber daya alam di Indonesia seperti minyak bumi, gas, batubara, mineral, dan tenaga panas bumi. Berawal dari penyediaan sampling dan analisa kimia untuk industria mineral, dan sumber daya alam lain, kini PT Geoservices telah melakukan diversifikasi layanan dan memperluas wilayah usahanya. Untuk memberikan layanan yang lebih baik di seluruh kepulauan, PT. Geoservices terus memperluas operasinya. Perusahaan ini sekarang memiliki kantor cabang di Jakarta dan Singapura serta lokasi-lokasi penting lainnya, termasuk Samarinda (Kalimantan Timur), Balikpapan (Kalimantan Timur), Banjarbaru (Kalimantan Timur), Pekanbaru (Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat) dan Medan (Sumatera Utara). Salah satu cabang dari Perusahaan ini adalah di Balikpapan yang beralamatkan di Jalan M.T. Haryono no. 161 Ring Road.

ii.

Landasan Teori

a) Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang t rhubung e dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer y ang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Page 10

b) Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/ Network yaitu : a. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali di gunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. b. Metropolitan Area Network (MAN) Jaringan area Metropolitan. Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya bank BNI yang ada di seluruh wilayah Padang atau Surabaya. c. Wide Area Network (WAN) Jaringan area skala besar Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, sebuah bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banya sarana untuk k menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Page 11

c) Manfaat Jaringan Komputer


a) Berbagi Sumber Daya (Resource Sharing) Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama -sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 m jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering di artikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak b) Reliabilitas Tinggi Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat di simpan atau di copy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa di gunakan. c) Menghemat uang Komputer berukuran kecil mempunyai rasio/kinerja yang lebih baik di bandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi. d) Hardware Jaringan Untuk membuat suatu jaringan komputer, diperlukan perlengkapan sebagai berikut :  Minimal ada satu komputer yang berlaku sebagai server (pusat data)  Ada komputer workstation (tempat kerja)  Sistem operasi pendukung jaringan seperti Win NT, Netware, Linux, dsb  Peripheral jaringan seperti Network Interface Card (NIC)  Hub/Switch, media penghubung antarkomputer seperti kabel, connector, terminator, dll

Page 12

Gambar 1. Contoh diagram koneksi dengan switch/hub

d) Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu di buatlah pengenalan tipe kabel. Jenis kabel yang di kenal secara umum, yaitu : 1. UTP (unshielded twisted pair) 2. STP (shielded twister pair) 3. Coaxial cable

Gambar 2. Jenis kabel yang umum di gunakan pada jaringan LAN

Page 13

e) Topologi
Jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network (baik home network SOHO network ataupun network kelas raksasa seperti MAN Metropolitan area network) Ada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering di dengar pada umumnya berkisar pada 3 bentuk (topologi) jaringan komputer.

Gambar 3. Topologi Ring

a) Topologi Ring : Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic di salurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair) Keuntungan  Hemat kabel

Kerugian   Peka kesalahan Pengembangan jaringan lebih kaku

Page 14

Gambar 4. Topologi Linear Bus

b) Topologi Linear Bus : Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak di pergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah diungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang di pergunakan benarbenar matching atau tidak. Karena bila tidak sungguh-sungguh di ukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang di pergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering di gunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian di gabungkan dengan topplogi star untuk menghubungkan dengan client atau node) Keuntungan :    Hemat Kabel Layout kabel sederhana Mudah di kembangkan

Kerugian :     Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi Di perlukan repeater untuk jarak jauh

Page 15

Gambar 5. Topologi Star

c) Topologi Star Topologi jaringan ini banyak di pergunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada (yang masih bagus tentunya) maka bisa terhubungkan beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Dengan berbekal crimping tool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa di katakana semua itu bisa di abaikan. Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada. Keuntungan :    Paling fleksibel Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain Kontrol terpusat

Page 16

 

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan Kemudahan pengelola jaringan

Kerugian :    Boros kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat jadi elemen kritis

Gambar 6. Topologi Tree

d) Topologi Tree: Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang lain.

e) Topologi Mesh Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam

Page 17

topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Gambar 7. Topologi Mesh

Dari Lima topologi fisik di atas, topologi bus, star dan ring merupakan topologi utama yang di gunakan dalam jaringan komputer. Topologi tree dan mesh di bentuk dari kombinasi tiga jenis topologi utama. f) IP Address IP address di gunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah system komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP Address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Jika

Page 18

suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua Ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

IP Address
a) Format IP Address IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang di pisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini di sebut dengan oktet.

Gambar 8. Format IP Address 32 bit

Bentuk IP address dapat di tuliskan sebagai berikut : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi Ip address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111 Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk di gunakan,sehingga sering di tulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing di pisahkan oleh 4 buah titik yang di kenal dengan notasi desimal bertitik. Setiap bilangan decimal merupakan nilai dari satu octet IP Address. Contoh hubungan suatu IP Address dalam format biner dan desimal :

Page 19

Tabel 1. Format Ip Address

b) Pembagian kelas IP Address Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini di tujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host jaringan tertentu atau keperluan tertentu. IP Address dapat di pisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (network ID) dan bagian host (host ID). Network ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network . Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap,bergantung kepada kelas network . IP Address di bagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A di pakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat di tampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas B dan C di gunakan secara umum. Untuk kelas D di gunakan bagi jaringan multicast, dan kelas E untuk keperluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini di lakukan dengan cara berikut:

b.1) IP Address Kelas A Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address

Page 20

dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Jadi byte pertama IP Address kelas A mempunyai jangkauan dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP Address kelas A di berikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat di lukiskan pada gambar berikut ini :
Tabel 2. IP Addres kelas A

Bit-bit Network

Bit-bit Host

b.2) Ip Address kelas B : Dua bit IP Address kelas B selalu di set 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP Address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada IP Address kelas B ini mempunyai jangkauan IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255x255 host atau sekitar 65 ribu host.

Tabel 3. IP Address kelas B

Bit-bit Network

Bit-bit Host

Page 21

b.3) Ip Address Kelas C : IP Address kelas C mulanya di gunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama Ip Address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing masing network memiliki 256 host.
Tabel 4. IP Address kelas C

Bit-bit Network

Bit-bit Host

b.4) IP Address Kelas D : IP Address kelas D di gunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP Address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 24 -247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak di kenal istilah network ID danhost ID.

b.5) IP Address kelas E : IP Address kelas E tidak di peruntukkan untuk keperluan umum. 4bit pertama IP Address kelas ini di set 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Tabel 5. IP Address Kelas E

Page 22

c) Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID Berikut adalah aturan aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang di gunakan :  Network ID tidak boleh sama dengan 127 Network ID 127 secara default di gunakan sebgai alamat loopback yakni IP Address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 Network ID atau host ID 255 akan di artikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan ID alamat yang mewakili seluruh jaringan  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 IP Address dengan host ID 0 di artikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.  Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.

d) Konsep Dasar TCP/IP Seperti yang telah dikemukakan di atas TCP/IP hanyalah merupakan suatu lapisan protocol (penghubung) antara satu komputer dengan yang lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengeri lebih t jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman e-mail ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan. Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yang mengirim email, siapa yang menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing.

Page 23

TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabui).

Page 24

BAB III. ANALISIS JARINGAN i. Data Jaringan LAN

Jaringan komputer LAN di gunakan oleh PT. Geoservices yang terpasang di satu gedung kantor cabang Balikpapan. Mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri dari sebuah hub dan terinstall pada gedung itu sendiri. Kebutuhan akan jaringan komputer pada PT. Geoservices di gunakan untuk berbagai fungsi di antaranya adalah : 1. Untuk pertukaran informasi 2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer 3. Pemakaian printer secara bersama 4. Mempermudah pengawasan terhadap pemakaian data-data penting atau sebagai share data Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer pada PT. Geoservices khususnya jaringan yang terpasang pada gedung kantor menggunakan hub, dan telah membentuk suatu jaringan komputer LAN. Hub yang di pakai untuk jaringan komputer LAN pada PT. Geoservices merupakan componen jaringan komputer yang memiliki banyak port yang akan menjadi penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan komputer LAN sebagai gabungan dari topologi jaringan mesh dan star. Pada bab ini juga akan di bahas jaringan komputer yang terdapat pada PT. Geoservices. a. Spesifikasi Jaringan Komputer Dalam sebuah jaringan dibutuhkan beberapa perangkat keras selain perangkat lunak. Perangkat keras yang di gunakan oleh PT. Geoservices meliputi Komputer Server, client atau workstation, switch, router serta access point. Sedangkan perangkat lunak yang di gunakan adalah Windows based Application Setup, database report dan suatu system operasi windows (XP dan 7). Untuk server menggunakan windows server 2000 sedangkan kebanyakan system operasi yang di pakai pada komputer client menggunakan

Page 25

system operasi windows XP dan windows 7. Email Server yang di gunakan menggunakan adalah M-Daemon. Untuk spesifikasi LAN di perusahaan ini adalah sebagai berikut : Memiliki network address : 192.168.1.0/24 Memiliki subnetting IP Address : 255.255.255.0 Model hubungan LAN yang digunakan adalah multipoint y ang artinya untuk penggunaan jaringan komputer yang lebih luas sehingga model topologi yang di gunakan adalah model multipoint. Model multipoint membutuhkan peralatan dan media yang lebih banyak di banding mode point-to-point Pengelolaan LAN di gunakan untuk pertukaran data dan informasi antar divisi perusahaan Keamanan LAN nya menggunakan firewall, user password dan penggunaan Antivirus Pemeliharaan LAN sendiri tidak ada yang spesifik, hanya ada perawatan jika ada laporan kerusakan b. Server Komputer server adalah komputer dalam jaringan yang memungkinkan sumber seperti file dan printer untuk dapat di gunakan oleh banyak orang atau user dari komputer client. Jadi server merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan client atau workstation yang terhubung padanya melalui switch/hub jaringan. Pada umumnya server atau komputer server mempunyai sumber daya seperti : misalnya printer, disk dan sebagainya yang dapat dugunakan secara bersama -sama oleh user pada tiap client. Sama halnya seperti yang terdapat di gedung kantor PT. Geosevices ini pada server juga terdapat koneksi printer dan share data yang selalu siap untuk digunakan bersama. Ukuran ruang server di PT. Geoservices ini adalah 3x4. Sedangkan kapasitas penyimpanan 250Gb yang di gunakan untuk keperluan da tabase share yang tidak terlalu massive.

Page 26

Gambar 9 : Komputer server di PT Geoservices

c. Client dan Workstation Komputer workstation atau client adalah seebagai tempat login untuk memproses source data di komputer server, artinya workstation di gunakan sebagai tempat kerja dari network. d. Switch Sebagaimana telah di jelaskan pada bab sebelumnya, untuk menghubungkan suatu jaringan di butuhkan instalasi jaringan komputer yang tepat agar di hasilkan jaringan

Page 27

sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sangat perlu untuk memilih peralatan yang tepat dan sesuai baik dari sisi biaya dan mutu agar tidak akan menimbulkan kesulitan di kemudian hari. PT. Geoservice menggunakan sebuah switch, router, dan access point untuk menghubungkan antar PC sehingga saling terkoneksi. Sedangkan media untuk menggunakan antara port switch dengan lainnya di pakai kabel UTP. Alasan utama untuk menggunakan switch adalah karena jumlah workstation yang di gunakan di perusaaan ini berjumlah 35 workstation. Karena di gunakan untuk pertukaran data yang cukup besar sehingga dapat di layani dengan baik. Jumlah networknya sendiri adalah satu dan jumlah host network yang di pakai berjumlah 2 host.

Gambar 10. Switch yang di gunakan PT Geoservices

e. Fungsi Spesifikasi Jaringan Komputer Jaringan yang di pakai oleh PT. Geoservices berfungsi untuk menghubungkan server dengan komputer client. Sebagai media penghubung digunakan kabel UTP. Oleh karena itu jaringan komputer yang di terapkan disini adalah jaringan komputer local (LAN) yang di rancang berbasis kabel UTP, yang memiliki gabungan dari topologi mesh dan star. Sedangkan untuk workstation yang berada di luar gedung utama, digunakan koneksi wireless dengan memanfaatkan beberapa titik Access Point

Page 28

ii. Data Jaringan internet Working


Untuk jaringan internet working di PT Geoservice ini menggunakan ISP Telkom (speedy) untuk local dengan tekhnik koneksi ke ISP menggunakan ADSL dan Wireless tertutup dan VPN via Vsat untuk global WAN. Untuk IP address dan subnetting nya classified atau tidak di publikasikan untuk informasi umum. Memiliki jumlah server 3 dan host permasing-masing server 2. Untuk besar bandwitch adalah Up to 3Mbps dan untuk management bandwitchnya diatur malalui PC-Mikrotik.

Gambar 11. Rak server internet working dan sumber daya dengan UPS

Page 29

Gambar 12. Berikut hasil gambar keseluruhannya :

Page 30

Gb. 13. Susunan My network place di jaringan computer PT. Geoservices

Gb. 14. Contoh Printer Sharing di jaringan computer PT Geoservices

Page 31

Gb 15 Daftar Printer Sharing dalam jaringan computer PT Geoservices

Gb 16. Contoh Software Client-Server CoalLab database system

Page 32

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN i. Kesimpulan

Setelah mempelajari dan menganalisa system jaringan maka kelompok kami dapat menyimpulkan bahwa jaringan komputer yang berada di gedung PT. Geoservices sebagai berikut : 1. Sistem jaringan komputer LAN hanya terdiri dari 5 switch/hub yang berada di gedung utama PT Geoservices. 2. Jaringan komputer LAN yang terinstall pada bangunan gedung kantor ini telah mewujudkan kebutuhan jaringan LAN yang saling terkoneksi pada suatu gedung untuk memenuhi kebutuhan fasilitas komunikasi data guna mengatasi kebutuhan akan cara penanganan pekerjaan yang terkoordinasi bagi hubungan antar department dan staff yang berada di PT. Geoservices. 3. Pada sistem jaringan kabel belum di bangun ruang kabel (wiring sebagai pusat untuk mempermudah dalam hal pendistribusian penghubung dan untuk mempermudah dalam hal melacak kesalahan jaringan sehingga bila terdapat penambahan atau perbaikan akan rumit closet) kabel dalam sedikit

4. Untuk layanan Internet di pasang modem dan menggunakan layanan Telkom speedy untuk local dan VPN via Vsat untuk global WAN. 5. Detil dari struktur keseluruhan jaringan komputer di PT Geoservices tidak dapat dipetakan dengan jelas karena alasan otoritas atau wewenang yang tidak dapat diperoleh begitu saja untuk informasi publik luar.

ii.

Saran

Adapun saran-saran yang dapat di sampaikan pada survey ini adalah : 1. Perlu adanya penyampaian Informasi yang lebih detil untuk struktur jaringan yang digunakan sehingga dapat menganalisa kekurangan dan kelebihan nya. Perlunya untuk memaksimalkan fungsi jaringan komputer yang digunakan sehingga tujuan dari pertukaran data tidak hanya untuk database sharing dan printer sharing semata. Contohnya komunikasi video antar department dsb. Penanganan pengkabelan yang belum tertata rapi, dikarenakan jumlah staff I yang T masih terbatas (dalam hal ini hanya 1 orang) sehingga tidak memungkinkan melakukan pekerjaan teknis dan non teknis dalam waktu singkat.

2.

3.

Page 33

DAFTAR PUSTAKA

Anoname, Microsoft Corp., Microsoft Windows 98 Training Kit, Microsoft Press, 1998 Anoname, Microsoft Corp., Networking Essentials Plus 3rd Edition, Microsoft Press, 1999 Anoname, Microsoft Corp., Microsoft Windows 2000 Server Essentials, Microsoft Press, 2000 Suryadi, TCP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Kominikasi Global, Elek Media Komputindo, Jakarta, 1997 Tutang, Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom, Jakarta,2001

Page 34

Anda mungkin juga menyukai