Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan interface yang lebih tua yakni ATA standar (yang
juga dikenal sebagai EIDE). Keduanya dapat menggunakan perintah tingkat rendah yang sama,
namun serial ATA host-adapter dan perangkatnya, berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan
tinggi melalui dua pasang konduktor. Sebaliknya, paralel ATA yang menggunakan 16 data
konduktor masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.
S-ATA sangat menarik dan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan interface yang lebih
tua paralel ATA (PATA) mengurangi kabel-massal dan biaya (dikurangi dari 80 kabel ke tujuh),
lebih cepat dan lebih efisien transfer data, dan hot swapping.
Intel merekomendasikan memilih modus RAID dan mengaktifkan AHCI pada motherboard
miliknya dan vendor-vendor lainnya daripada hanya memilih AHCI / S-ATA mode untuk
fleksibilitas maksimum, karena banyak masalah-masalah yang disebabkan ketika hanya memilih
AHCI / S-ATA mode saat diaktifkan pada sistem operasi sudah terinstal.
System AHCI ini didukung sepenuhnya oleh Windows Vista dan Linux mulai dari kernel 2.6.19
dan seterusnya, dan juga Windows 7. NetBSD juga mendukung mode AHCI pada versi tertentu.
OpenBSD telah memiliki driver AHCI dimulai dari OpenBSD 4.1.DragonFlyBSD yang dasarnya
juga OpenBSD juga mengimplementasi dan menambahkan fitur ACHI seperti port multiplier.
FreeBSD mendukung AHCI juga. Solaris 10 memperkenalkan dukungan AHCI dalam series 8 /
07 release [3].
Kesalahan penggunaan driver pada mode AHCI maupun S-ATA dapat mengakibatkan hilangnya
data.Sering terjadinya Blue Screen Of Death (BSOD) dikarenakan tidak mampunyai OS
melakukan implementasi data input maupun output kedalam perangkat keras yang menggunakan
mode S-ATA maupun mode ACHI.
Kejadian yang sangat sering saya dapatkan adalah keluarnya BSOD dengan tulisan
"UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME" seperti gambar dibawah ini.Jika dikaji lebih jauh
kejadian ini dikarenakan Windows Update melakukan Update driver S-ATA maupun AHCI
yang sebelumnya sudah kita dapatkan dari vendor.
Dari kejadian ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa hati-hati saat melakukan Update Windows
terutama yang berhubungan dengan S-ATA maupun AHCI yang dapat mengakibatkan data kita
hilang total.