Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek kerja Lapangan (PKL) merupakan Intrakurikuler yang harus

dilaksanakan oleh siswa sesuai ketentuan sekolah. Penyusun melaksanakan

Praktek kerja Lapangan (PKL) Intsansi/Pemerintahan Desa dan kecamatan

Khususnya Desa Pajeko, Lamadong I, Lamadong 2 Dan Kantor Camat Momunu

dengan alasan tertentu yaitu jurusan yang Penyusun ambil dari sekolah cukup

sesuai dengan yang diterapkan pada Instansi yang bersangkutan.

Di Intsansi/Pemerintahan yang Penyusun tempati dalam pelaksanaan Praktek

kerja Lapangan (PKL) memahami tentang dunia komputer dan belajar mengenal

dunia kerja yang nyata.

Alasan-alasan yang melatar belakangi tersebut diantaranya :

1. Penyusun ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kegiatan yang ada di

pemerintahan desa Dan Kecamatan.

2. Penyusun mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana cara

melakukan Sharing Printer Jaringan Kabel dan niskabel ( wereles ).

3. Penyusun ingin mengetahui tentang cara kerja yang baik dalam dunia kerja.

4. Melatih siswa untuk lebih bertanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan

pada peraturan dunia kerja.

5. Pemerintahan desa dan kecamatan lokasinya strategis.

1
B. Tujuan Penyusunan Laporan

Sebelum ketujuan, kita harus tahu apa pengertian dari Praktik Kerja

Industri (Prakerin) itu sendiri. Praktik Kerja Industri adalah bagian dari

Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dimana sebagian proses pembelajaran produktif

dilaksanakan di Dunia Usaha dan Industri yang revelan dengan program keahlian

masing-masing, selain itu tuntutan kurikulum SMK sangat menitik beratkan

kepada praktik langsung di Industri terkait. Sementara Pendidikan Sistem Ganda

(PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang

memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung

di Dunia Kerja (Dunia Usaha/Industri), secara terarah untuk mencapai suatu

tingkat keahlian profesional tertentu sehingga tercapai Link and Match

(keterpaduan kerja sama) antara Dunia Pendidikan dan Dunia Industri.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri bagi siswa SMK mempunyai

maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Memperkokoh “Link and Match (keterpaduan kerjasama)” antara Sekolah

dengan Dunia Kerja/Industri.

2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatiahan tenaga kerja yang

berkualitas dan profesional.

3. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses Pendidikan.

2
4. Membekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam Dunia Kerja sebagai

persiapan guna menyesuaikan diri dengan DU/DI.

5. Memantapkan disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam melaksanakan

tugas.

6. Mendorong siswa berjiwa wiraswasta.

7. Menjajagi penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan sekolah mereka

menyelesaikan pendidikannya.

8. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat

pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan

lapangan Kerja.

C. Alasan Pemilihan Judul

Pada laporan ini penulis mengambil judul “Sharing Printer Jaringan Lan Di

Master Computer” karena penulis mempunyai alasan sebagai berikut:

1. Selama dua bulan Penyusun melaksanakan Prakerin dan mempelajari lebih

mendalam tentang cara Sharing Printer Jaringan LAN.

2. Penyusun mampu mengembangkan topik berdasarkan judul yang diambil

didalamnya.

3. Di dalam laporan Prakerind ini Penyusun akan mengulas dan membahas

tentang cara Sharing Printer Jaringan LAN

D. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam Penyusunan laporan Prakerind ini Penyusun banyak mendapatkan

dukungan dari berbagai pihak dan juga ada hambatannya :

3
4
1. Faktor Pendukung

a. Adanya Pembimbing (baik pembimbing industri maupun pembimbing

sekolah) yang mudah diajak komunikasi.

b. Adanya dukungan dari orang tua berupa materi dan nasehat sehingga

Penyusun dapat melaksanakan Prakerin dengan baik dan menyelesaikan

laporan ini.

c. Penyusun mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan menambah

wawasan dalam bidang computer.

d. Penyusun mempraktekkan teori yang sudah diajarkan disekolah ketempat

DU/DI.

2. Faktor Penghambat

a. Lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal Penyusun, sehingga

memerlukan biaya, tenaga, dan waktu yang cukup banyak.

b. Siswa masih bingung dalam pelaksanaan Prakerin karena baru pertama

kali.

c. Perbedaan usia dengan karyawan lainnya membuat Penyusun sulit untuk

mengimbanginya.

E. Perumusan Masalah

Perumusan Masalah laporan Prakerin ini adalah sebagai berikut:

5
1. Apa yang di maksud dengan Sharing Printer ?

2. Apa saja langkah-langkah dalam sharing komputer ?

2. Apa yang di maksud dengan Jaringan Komputer?

3. Macam-macam Topologi Jaringan LAN?

4. Perangkat Yang Dibutuhkan Untuk Sharing Printer?

6
BAB II

PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Dasar Teori
1. Teori Sharing Print
Sharing Printer menurut pagubugancity.blogspot.com adalah yaitu

pemakaian satu printer untuk beberapa user dengan memanfaatkan

fasilitas file and printer sharing punya windows. ada beberapa metode

yang digunakan untuk membuat satu printer dapat digunakan oleh

beberapa komputer. mulai dari model jaringan LAN, printer, switch,

dan lain-lain.

2. Teori Singkat Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas

komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya

(printer, CPU), berkomunikasi (e-mail, chatting), dan dapat mengakses

informasi (web browser). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar

dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat

meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang

meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang

memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Desain ini

disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir

seluruh aplikasi jaringan komputer.

3. Macam-macam Topologi Jaringan LAN

Topologi adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan

suatu jaringan komputer atau cara menghubungkan komputer yang

7
satu dengan komputer lainnya sehingga membentuksuatu jaringan.

Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star.

Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan

dan kekurangannya sendiri. Berikut ini adalah macam-macam

topologi.

1. Topologi Bus

Merupakan topologi yang menghubungkan semua terminal

ke satu jalur komunikasi yang kedua ujungnya ditutup dengan

terminator.

Keuntungan:

a) Hemat kabel

b) Layout kabel sederhana

c) Mudah dikembangkan

d) Biaya instalasi murah

8
2. Topologi TOKEN RING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara

menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).

Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan

disebut sebagai loop, apabila data dikirimkan ke setiap simpul dan

setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah

data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan:

a) Hemat Kabel

b) Tingkat keamanan tinggi

c) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Kerugian:

a) Peka kesalahan

b) Pengembangan jaringan lebih kaku

c) Komunikasi dapat terganggu jika salah satu client mengalami

kerusakan

9
3. Topologi STAR

Topologi Star/Kontrol terpusat, semua link harus melewati

pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client

yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau

server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.

Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client

server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan

tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan:

a) Paling fleksibel

b) Pemasangan client baru sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan lain

c) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

d) Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

a) Boros kabel

b) Perlu penanganan khusus

c) Kontrol terpusat (HUB/SWITCH) jadi elemen kritis.

10
4. Perangkat Yang Dibutuhkan Untuk Sharing Printer

A. Macam-macam kabel jaringan

1. Kabel UTP

Jaringan komputer sekarang menggunakan kabel

UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan standar 100 base -

TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kawat

berulir (twistwed Pair Wire) sehingga pada kabel itu

semuanya terdapat 8 kawat. Setiap pasangan kawat ini di

beri kode warna, yang pertama warna penuh (Biru, Orange,

Hijau serta coklat) dan pasangannya yang berulir seputar

yang utama tadi dengan warna putih dan strip warna yang

sesuai dengan pasangannya.

Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan

memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling

disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet

(100Mbps). Konector yang bisa digunakan untuk UTP

Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi

komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP

ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-

11
masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan

untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan

crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke

client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk

menghubungkan HUB ke HUB.

2. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial adalah sarana penyalur atau

pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan

setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–

sinyallistrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar

dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga

sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok

kanalfrekuensi percakapan atau program televisi. Kabel

sepaksi biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat

(interlocal) yang berjarak cukup dekat yakni, dengan jarak

selebihnya 2.000 km.

Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

 Paling populer digunakan pada Local Area Network

(LAN).

12
 Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa

digunakan untuk komunikasi broadband (multiple

channel).

3. Fiber Optic

Kabel Serat Optik (Fibre Optic) adalah saluran

transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau

plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai

rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal

cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya

yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini

berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada

di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari

kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena

laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan

transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus

digunakan sebagai saluran komunikasi

A. Hardware Yang Dibutuhkan

Pada bagian berikut ini dijelaskan perangkat yang akan

digunakan untuk melakukan sharing Printer, yaitu

1. Komputer Server

13
Secara umum server adalah komputer program yang

menyediakan service (Layanan) kepada komputer program

lain yang sama ataupun berbeda. Dalam model

programming client/server, server adalah program yang

menunggu dan memenuhi permintaan dari client program

yang sama atau berbeda.

2. Komputer Workstation/Komputer Client/Notebook

Merupakan komputer yang menggunakan fasilitas-

fasilitas dan aplikasi yang disediakan oleh komputer server

3. Hub/Switch

a. Hub

Hub merupakan alat penghubung antar komputer,

semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub

digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana

(misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di

satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke

satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub

yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang

sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah

14
banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan

penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai

kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch.

Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai

dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan

sampai kecepatan 1 Gbps.

b. Switch

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan

melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah

LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan

terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi

OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket

protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk

berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched

LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan

Switched Ethernet LANs.

15
4. Konektor RJ-45

Merupakan peralatan yang digunakan untuk

menghubungkan suatu media transmisi tertentu dengan

network interface card.

Pada ujung-ujung kabel UTP ini dipasangkan

konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata

'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan

konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel

telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel

network ini empat pasang. Untuk memudahkan memilah-

milah kabel di masa datang, konektor RJ- 45 dipasangkan

pada kabel UTP dengan aturan tersendiri. Untukmelihat

urutan kawat-kawat yang dipasang pada konektor RJ-45,

Anda harus melihatnya dengan memegang 'klip' konektor

ini di bagian bawah, agar lubangnya (tempat memasukkan

kabel) menghadap Anda.

16
5. Crimp Tool

Crimp tool/Crimping tool adalah suatu alat yang

digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-

45/RJ-11 tergantung kebutuhan.Bentuknya macam-macam

ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa

memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada yang

hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.

Serta tang crimp mempunyai bentuk/model yang

bermacam-macam.

6. Printer

Printer adalah alat yang menampilkan data dalam

bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di

17
atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian,

yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari

baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau

tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya,

karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang

digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan

tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk

atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau semburan

tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu

pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas,

mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula

kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah

pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan

lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak

biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung

ke komputer.

B. Persiapan Kerja

Dalam melaksanakan Prakerind terdapat beberapa

hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan kerja, agar

pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan

lancar sesuai apa yang dikehendaki, persiapkan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Sebelum bekerja berdoa terlebih dahulu.

18
2. Menyiapkan fisik dan mental.

3. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.

4. Meminta bimbingan pada pembimbing DU atau DI.

5. Selalu mengikuti langkah kerja sesuai dengan prosedur agar

pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik

C. Keselamatan Kerja

Sebelum melakukan kerja kita harus memperhatikan

keselamatan kerja yaitu :

1. Menggunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsi atau

kegunaannya.

2. Mengikuti prosedur kerja yang benar.

3. Menanyakan atau melaporkan kepada pembimbing DU atau

DI apabila menemui kesulitan atau kesalahan

4. Melakukan pekerjaan dengan serius dan hati-hati

5. Meletakkan peralatan kerja pada tempatnya kembali dengan

rapi.

6. Mengecek kembali pekerjaan yang sudah dikerjakan

7. Memastikan hasil pekerjaan telah selesai dengan baik dan

benar.

D. Bahan Dan Peralatan Kerja

Pada pekerjaan saat melakukan Sharing Printer

dibutuhkan sejumlah bahan dan peralatan yang digunakan dan

19
dibutuhkan untuk memperlancar jalannya suatu pelayanan,

bahan dan peralatan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Bahan

No Nama Bahan

1. Laptop / PC lebih dari 1

2. Switch/Hub

3. Kabel UTP

4. Konektor RJ-45

5. Printer

2. Peralatan

No Nama Peralatan

1. Switch/Hub

2. Kabel UTP

E. Langkah Kerja

Langkah-langkah Shering Printer Jaringan LAN

adalah sebagai berikut:

1. Setting Komputer Server/Utama yang memiliki printer

Sebelum melaksanakan langkah-langkah sharing

printer ada baiknya mempersiapkan terlebih dahulu

komputer utama/server yang memiliki printer, komputer

20
client, dan printer yang telah diinstal driver-nya serta

perangkat jaringan seperti kabel UTP, switch/hub, dan

dukungan koneksi internet jika ada. Berikut ini penulis

akan memberikan langkah-langkah setting dari

komputer host/server yang memiliki printer terlebih

dahulu sebagai berikut ini.

1. Siapkan PC server/utama/Notebook,

PC/Notebook client, Kabel UTP metode cross

yang telah di crimping sebelumnya, dan switch,

serta Printer.

2. Setelah itu hubungkan semuanya dari PC server

ke PC Client dan hubungkan Printer ke

PC/Notebook server/utama, Pastikan Driver

Printer telah terinstall.

3. Pada PC/Notebook server/utama, Klik

Start>Control Panel.

21
4. Klik Pada pilihan Network and Internet.

5. Lalu klik pada pilihan Network and Sharing

Center.

6. Klik pada pilihan Change advance sharing

setting.

22
7. Lalu sampailah pada kotak dialog Advanced

sharing settings pada pilihan File and Printer

sharing klik pada pilihan Turn On and Printer

Sharing, dan pada pilihan Password protected

Sharing klik Turn Of Password Protected

Sharing.

8. Setting pada pilihan tadi pun selesai, klik

Start>Devices and Printers

23
9. Klik Kanan pada Printer yang akan di setting,

lalu klik Printer Properties

10. Pada kotak dialog Printer and Properties Pilih tab

“Sharing” dan Centang pada opsi “Share this

printer”, dan beri nama pada kotak field Shared

Name

11. Masihpada tab Sharing, Klik Additional drivers,

agar printer share bisa diakses oleh sistem

operasi

12. Klik OK, maka setting di komputer server/utama

pun selesai, saatnya men-setting di komputer

Client.

24
2. Setting Komputer Server/Utama yang memiliki printer

Pada bagian kali ini, penulis akan menjelaskan

tentang setting komputer pada client yang akan dijadikan

sebagai printer sharing, langkah-langkah setting yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut ini.

1. Klik Start>Devices and Printers

2. Setelah dibuka akan muncul kotak dialog Devices and

Printers, lalu klik Add a Printer pada bagian atas.

25
3. Lalu akan muncul kotak dialog Add a Printer, setelah itu

pilih Add a Network, Wireless or Bluetooth Printer, Klik

Next untuk melanjutkan.

4. Setelah di klik Next, akan muncul kotak dialog Searching

for available printers, di kotak dialog tersebut akan muncul

printer yang telah dideteksi dari komputer server/utama,

setelah ditemukan klik Stop.

5. Setelah itu PC Client akan meminta mengunduh dan

menginstall driver printer klik OK untuk mengunduh, dan

setelah itu akan muncul loading untuk menginstall driver

tersebut setelah itu akan muncul kotak dialog dari Canon

LBP2900 Installation yang berisi pemberitahuan bahwa

26
driver printer sharing telah berhasil terinstall dengan

lengkap. Klik OK untuk melanjutkan.

F. Pemeriksaan

1) Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui bahwa

melakukan Sharing Printer yang telah dilakukan sudah

benar.

2) Pemeriksaan terhadap Sharing Printer yang telah dilakukan

dapat dilihat dengan cara menjalankan printer dari

computer client.

3) Pemeriksaan ini dilakukan agar bila terjadi kesalahan pada

saat melakukan Sharing Printer dapat langsung diketahui

dan dapat langsung diperbaiki

G. Hasil Kerja

1) Kita dapat menggunakan 1 perangkat printer untuk

bersama-sama.

2) Lebih menghemat waktu untuk mencetak atau memindah

file.

3) Mempermudah kerja kita dalam menjalankan tugas.

27
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa sharing printer jaringan LAN yaitu

sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung

dalam satu kesatuan melalui jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer dengan

memakai sumber daya untuk menampilkan hasil pekerjaan (printer) secara

bersama-sama. Dalam hal ini ada beberapa metode yang dapat digunakan

untuk membuat sharing printer, mulai dari model jaringan LAN, switch

printer, bahkan manual switch

B. Saran-Saran

1.1. Saran Untuk Pihak Industri


a. Supaya lebih memperhatikan keadaan siswanya yang sedang

prakerin.

b. Untuk dimohon diberikan pengetahuan yang baru supaya

pengalaman siswa yang prakerin bertambah.

c. Menyeimbangankan antara materi dan praktenya, jangan terlalu

banyak praktek dan jangan juga terlalu banyak materi.

d. Supaya terjalin kerjasama yang lebih baik dengan siswa

prakerinnya.

1.2. Saran Untuk Pihak Sekolah

a. Pihak sekolah sebaiknya membantu siswanya dalam Praktek

Kerja Industri ini, jangan terlalu membebankan pada siswanya.

28
b. Selama siswa melaksanakan prakerin sebaiknya pihak sekolah

memonitoring siswa seefektif dan sesering mungkin, sehingga

dapat terjalin kerjasama yang baik dengan pihak industri.

c. Kami mohon kepada pihak sekolah apabila siswa – siswinya

akan melaksanakan prakerin, sudah jauh-jauh hari untuk

menempatkan tempat prakerin, sehingga apabila sudah

waktunya untuk melaksanakan prakerin siswa tersebut dapat

melaksanakan prakerin sesuai dengan waktu yang sudah

ditentukan.

d. Semoga pada adik – adik kami nanti, tidak akan terulang lagi

apa yang menjadi kendala kami sewaktu prakerin.

29
DAFTAR PUSTAKA

1.      http://www.google.com

2.      http://www.slideshare.net/dandi1975/laporan-praktik-kerja-
industri-sharing-printer-dengan-jaringan-lan

30

Anda mungkin juga menyukai