Anda di halaman 1dari 30

Pembuatan Modul Perbaikan Setting

Ulang Jaringan

SMK GONDANG WONOPRINGGO


KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2015/2016

Tim Penyusun
1. Ade Vita Yuliana

2. Afef Ilkhas Adzikian


3. Amina Tuz Zahara
4. Anggit Tri Imaniah
5. Asih Sukma Prasetiani
6. Datti Iffah
7. Desi Yulianti
8. Dwi Krismawati
9. Fatimatul Maftukha
10. Firman Yaskur
11. Fitrotur Rosidah
12. Hafit Yulianto
13. Ika Fatimatuz Zakiyah
14. Ika Nur Aini

Kata Pengantar
Modul ini adalah modul tentang Perbaikan dan Setting Ulang Jaringan ,
modul ini dibuat tidak sepenuhnya dari hasil karya kami , kami hanyalah mencari
referensi dari beberapa buku dan dari internet untuk materi yang di sampaikan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Allah swt ,diberi kesehatan yang prima
sehingga dapat menyelesaikan modul ini.
Tidak lupa ucapan terimakasih kami kepada guru pengajar perbaikan setting ulang
jaringan yang selalu mengingatkan akan tugas membuat modul ini sehingga
modul ini dapat segera di kerjakan hingga selesai dan di kumpulkan

Daftar Isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

Tim Penyusun ... i


Kata Pengantar .. ii
Daftar Isi iii
Glosarium .. iv
Bab1
a. Pendahuluan .. 1
Bab 2 Materi
a. Kelemahan dan kelebihan topologi bus . 4
b. Memperbaiki konektifitas jaringan pada personal computer . 7
c. Cara setting jaringan di workgroup windows 7 . 10
d. Hasil ping dan penjelasan .. 17
Bab 3 Evaluasi
a. Pertanyaan . 21
b. Jawaban . 21
Bab 4 Penutup
Bab 5 Daftar Pustaka

GLOSARIUM
Barrel Connector
sebuah komponen yang dapat menghubungkan dua kabell yang akan
disambungkan.
Plug and play
fasilitas yang tersedia dalam suatu PC yang tujuannya untuk memudahkan user
tanpa harus install software tambahan atau driver perangkat
Topologi
suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas
yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Sharing Device
suattu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer
lain.

Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi :


a.
b.
c.
d.
e.

Landasan teori /dasar teori


Alat dan bahan
Langkah kerja
Pengujian
Analisis dan kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan merupakan modul
teori dan atau praktikum yang membahas dasardasar melakukan perbaikan
dan/atau pengaturan ulang komputer yang terkoneksi jaringan.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu mempersiapkan perbaikan
konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah, memperbaiki konektifitas
jaringan pada PC dan memeriksa, menguji & pembuatan laporan hasil
pemeriksaan dan perbaikan konektifitas jaringan pada PC. Dengan menguasai
modul ini diharapkan peserta diklat mampu melakukan perbaikan konektifitas
pada komputer yang bermasalah pada jaringan.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Menginstalasi perangkat jaringan
lokal LAN (Local Area Network ). 2. Peserta diklat telah lulus modul / materi
diklat mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan.
3. Peserta diklat mampu mengoperasikan komputer sesuai dengan intruksi manual
book.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar
yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Langkahlangkah Belajar

Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Melakukan perbaikan dan atau
setting ulang koneksi jaringan, oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal agar
peserta diklat lebih berkompeten dan professional, yaitu :
1) Apa yang harus dikerjakan pertama kali dalam melakukan perbaikan dan/atau
setting ulang konektifitas jaringan ? 2) Bagaimana cara melakukan perbaikan dan
setting ulang konektifitas jaringan ? 3) Apakah perbaikan dan atau setting ulang
koneksi jaringan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan dan apakah sistem
dapat bekerja dengan baik dan benar ?
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka persiapkanlah
seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masingmasing kegiatan pemelajaran.
c. Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan melakukan perbaikan dan atau
setting ulang koneksi jaringan.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan kompeten dan
professional melakukan tugas/pekerjaan melakukan perbaikan dan atau setting
ulang koneksi jaringan sesuai denagan kebutuhan yang dihadapi.

E. KOMPETENSI

BAB 2
MATERI
1. Kelebihan dan KelemahanTopologi BUS

Topologi BUS merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa


penggunaan kabel sepaksi (coaksial) menjamur. Dengan menggunakan TConnector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer
atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama
lain.
Kelebihan
Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah
dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah
node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja
Topologi yang sederhana
Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer
atau peralatan-peralatan yang lain
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang
lain.
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kelemahan
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.

Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung


memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2.Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR

Topologi STAR merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa


konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan

Jika

terjadi

penambahan

atau

pengurangan

terminal

tidak

menggangguoperasi yang sedang berlangsung.


Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami
gangguan
Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam
jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.

Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam


jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kelemahan
Jumlah terminal terbatas, tergantungdari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak
kabel daripada topologi jaringan yang lain.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada Personal Computer


Tindakan perbaikan konektifitas dalam jaringan komputer merupakan
tindakan perbaikan secara keseluruhan untuk membangun jaringan LAN (Local
Area Network).
Tindakan perbaikan secara keseluruhan menyangkut:
1) Pemasangan Kartu Jaringan
2) Pemasanga Kabel pada konektornya
3) Pemasangan kabel pada jaringan
4) Penginstalan driver kartu jaringan (LAN Card)
5) Pemilihan jenis protocol.

Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau


menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang
dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang
diganti.
Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan
konektifitaspada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini
dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar
yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1. Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu
jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu
jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi
pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena
ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan
sehingga tidak mungkin tertukar.
Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama
slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena
apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan
komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga
akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000
dan windows XP.
2. Pemasangan Kabel pada Konektor
pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan
kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam
penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah
menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP kekonektor RJ 45.
a. Kabel Lurus (Straight Cable)

Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung


satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (StraightCable) digunakan
untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.
b. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara
ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman
(Transmiter) data dan penerima (Resiver) data. Kabel pengiriman data ujung
satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya
penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang
(Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan
Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
3. Pemasangan Konektor pada Sistem Jaringan
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star
adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor.Aliran
data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.Topologi ini banyak
digunakan di berbagai tempat karenamemudahankan untuk menambah,
megurangi atau mendeteksikerusakan jaringan yang ada.
Seting Konfigurasi (Penginstalan Driver Kartu Jaringan, Pemilihan
Protocol, Pengisian IP Address, Subnet mask dan Workgroup)
4. Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi
dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver
dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan
driver bawaan dari kartu jaringan tersebut.
5. Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card)
denganbaik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog
tersebut.

10

Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7

Artikel lughot kali ini membahas setting jaringan di windows 7, setelah kemarin
memposting tentang Cara Setting Jaringan Workgroup di Windows XP, kini
giliran untuk versi Windows 7. Semua pasti sudah tahu fungsinya adalah untuk
menyambungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Artikel networking
dasar ini salah satu request dari sobat lughot yang bertanya tentang
menyambungkan beberapa komputer menjadi satu workgroup pada operating
system windows 7. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :

Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah
seperti gambar ini.

Lalu klik Open Network and Sharing Center.

Kemudian pilih Change adapter setting.

11

Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area
Connection kemudian pilih Properties.

Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada
Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).

Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang
sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS
server yang sudah ditentukan.

12

Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih
Properties.

Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.

Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama
computer dan workgroupnya.

13

Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini lughot mencontohkan memberi


nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi,
maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi
CISITU.

Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah
berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar
di bawah ini.

Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita
harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah
lakukan sebelumnya.

14

Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk
merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik Restart Now
agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan
sebelumnya.

Demikian sedikit tutorial dari lughot, semoga masalah sobat tentang setting
workgroup pada windows 7 teratasi. Dan semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Mencari komputer ketika Anda tahu nama komputer
Jika Anda mengetahui nama komputer, Anda dapat mencari komputer pada
jaringan:

15

1.

Klik Mulai, lalu klik Mencari.

2.

Klik Printer, komputer, atau orang.

3.

Klik komputer pada jaringan.

4.

Dalam Nama komputer Ketik jenis nama komputer yang Anda inginkan
untuk menemukan, dan kemudian klik Mencari.
Mencari komputer ketika Anda tidak tahu nama komputer
Jika Anda tidak tahu nama komputer, Anda dapat browse komputer pada jaringan:

1.

Klik Mulai, lalu klik Tempat jaringan saya.

2.

Klik Seluruh jaringan.

3.

Klik dua kali Jaringan Microsoft Windows.

4.

Klik dua kali nama domain yang ingin Anda cari.

5.

Klik dua kali nama komputer yang Anda ingin mengakses sehingga
sumber yang dipakai bersama akan ditampilkan.

16

ipconfig
ipconfig adalah tool pada Command prompt yang digunakan untuk melihat
informasi jaringan atau informasi IP yang terpasang di Network adapter
cara melakukan ipconfig
Start + R > cmd > ipconfig > Enter

17

Hasil Ping dan penjelasan

Reply from .: bytes=32 time=1ms TTL=.

Laporan ini bisa berarti komputer yang di hubungi dapat membalas ,berarti
hubungan terhubung dengan baik

Request timed out

Laporan ini bisa berarti komputer target sedang mati,Tidak ada route kembali,
atau firewall computer target aktif

General Failur

Laporan ini bisa berarti pada saat melakukan ping hubungan terputus

Destination Host uncreachable

Biasa nya laporan ini muncul karena komputer kita tidak terhubung dengan
computer tujuan.

18

Langkah Sharing Device


# Masuk my computer
# Klik kanan pada DVD / CD Drive yang akan di sharing
# Pilih sharing and security

o Pilih tab sharing


o Klik if you understand the risk but still want to share the root of the
drive, click here.

o Tandai share this folder on the network


19

o Ketika nama yang akan d share di share name

Lalu Pilih Ok

20

Akses Sharing Deivices


Cara 1
1. Pastikan sudah terhubung dengan computer yang melakukan sharing
2. Buka file explorer
3. Ketikan pada address bar \\IPKomputersharing contoh \\192.168.1.1
a.

4. Jika sudah maka akan muncul drive yang di sharing tadi

a.

21

BAB 3
EVALUASI
Jelaskan apa yang dimaksud dengan topologi star, dan sebutkan kelebihan dan
kekurangannya
JAWAB :
Topologi star adalah struktur jaringan yang membentuk seperti bintang dimana
setiap titik/komputer/node akan menuju node pusat/ sentral serta aliran
datanya akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Kelebihan :
a) Adanya central node yang mengatur transmisi data sehingga pengelolaan
jaringan mudah.
b) Mudah dikembangkan
c) Deteksi kerusakan lebih mudah, jika terjadi kerusakan pada salah satu
node tidak mengganggu jaringan lain
Kekurangan :
a) Cukup rumit diakibatkan kabel cukup banyak
b) Media transmisi (kabel UTP) Rentan terhadap gangguan magnetik, listrik
dan getaran
c) Jaringan memerlukan perawatan berkala

22

BAB 4
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam modul ini , tentunya masih banyak kekuranganya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang kami cari.
Kami banyak berharap para pembaca yang baik hati dan tidak sombong
dapat memberikan kritik dan saran agar kami dapat menyempurnakan modul ini.
Semoga modul ini berguna dan bermanfaat bagi yang mendapatkan modul.

23

DAFTAR PUSTAKA
http://lughot.blogspot.co.id/2011/11/cara-setting-jaringan-workgroup-di.html
https://support.microsoft.com/id-id/kb/308887
Sumber : http://sharingdevice.blogspot.co.id/
Sumber : Praktikum mandiri

24

Anda mungkin juga menyukai