4tl
r - ----- -
I
!-
r'
j
i t'r
,n
i''
;
{.-.-...."_. _ . rij
KtrStrHATAN
SAPI
PANDUAN BAGI PETUGAS TEKNIS, MAHASISWA,
PENYULUH DAN PETERNAK
t)
w
z
==NERBIT KANISIUS
Kesehatan Sapi
Panduan bagi Petugas Teknis, Mahasiswa, Penyuluh,
dan Peternak
024454
O Kanisius 1996
Cetakanke-7 6 5 4 3
Tahun 06 05 04 03 02
lsBN 979-497-616-4
5
lain diambil dari pengalaman penulis yang telah cukup lama mengabdikan
diri di laboratorium Penyidikan Penyakit Hewan, di samping juga mengguna-
kan acuan berbagai macam pustaka serta bacaan yang diterbitkan oleh Direk-
torat Jenderal Peternakan.
Sesuai dengan judul buku ini, penulis hanya menyajikan tentang per-
masalahan kesehatan hewan untuk jenis sapi. Bagi pembaca yang berminat
menambah wawasan di bidang kesehatan temak unggas dapatmempelajarinya
pada buku "Manual Kesehatan Unggas Bagi Petugas Teknis" yang juga di-
susun oleh penulis dan penerbit yang sama.
Atas tersusunnya buku ini kami mengucapkan banyak terima kasih ke-
pada para sejawat khususnya Prof. Dr. Setyawan Budiharta, Drh. Tatty
Syafriati. M.Sc., Drh. Andre Heryanto, Drh. Gesit Tjahyowati, M.VSc.,
dan Drh. Tri Bhakti, M.VSc., serta rekan lain yang telah membantu mengeva-
luasi dan memberikan saran ataupun memberikan kelengkapan gambar
kepada penulis. Tanpa bantuan dari rekan-rekan sejawat, buku "Kesehatan
Sapi" ini tidak akan dapat disajikan seperti apayang ada sekarang. Semoga
buku ini ada manfaatnya bagi kita semua.
Buku ini tentu masih ada kekurangannya mengingat keterbatasan penulis
sendiri maupun lemahnya dukungan pustaka. Oleh sebab itu, penulis dengan
senang hati menerima saran atau kritik dari para pembaca ataupun pengguna
buku ini demi penyempurnaannya pada cetakan berikutnya.
Penyusun,
!i\I{ PENGANTAR 5
] {FTAR ISI 7
f \FTAR CAMBAR 13
?E\DAHULUAN I7
ts.b i. SUSUNAN DAN FUNGSI ORGAN 21
A. Sistem Rangka 2t
B. Sistem Otot . .. .. 23
C. Sistem Pencernaan. 24
D. Sistem Pernafasan ....... ........ 29
E. Sistem Peredaran Darah 30
F. Sistem Syaraf....... 32
G. SistemPerkencingan . 34
H. Sistem Reproduksi 34
1. Alat Kelamin Jantan 34
2. AlatKelamin Betina 36
3. Fisiologi Reproduksi -tJ
a. Periode Birahi 31
b. Proses Pembuahan ...... 3l
c. Masa Kebuntingan . .. . 38
d.
Kelahiran ...... ... ...... 39
I. Organ Pengindera 40
1. Pendengar 40
2. Penglihatan.... ........ . 40
3. Perasa..... 4I
4. Penciuman ....... 4t
7
Bab II. MANAJEMEN PERAWATAN SAPI 42
A. Sapi Sehat 42
B. Kebutuhan Pakan 43
C. Jenis Pakan 44
L Pakan Kasar 44
2. Pakan Penguat 44
D. Susunan Pakan 44
E. Cara Penyiapan Pakan 46
F. Hijauan Pakan Ternak 46
G. Padang Penggembalaan ... .. 47
A. Akabane 115
B. Diare Ganas (Bovine Viral Diarrhea) tr7
C. Cacar Sapi (Cow Pox) t2t
9
D. Demam Tiga Hari (Bovine Ephemeral Fever) - 122
E. Penyakit Ingusan (Malignant Catarrhal Fever) ...... ...... 125
F. Penyakit Jembrana . I28
G. Penyakit Kulit Kasar (Lumpy Skin Disease) ..................... l3l
H. Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) . I34
2. Paramfistomosis t59
3. Sistosomosis 160
t62
5. Nematodosis (Cacing Gilik) r64
a. Neoascaris vitulorum r64
b, Hemonchus contortus t65
c. Trichostrongylus sp. r66
d. Ostertagia sp. 166
e. Cooperia sp... t66
f. 167
g. Oesophagustomum sp. ...................... 167
h. Chabertia Sp. :. ........... r67
i. Trichuris spp. 168
6. Kaskado (Mikrofilariasis) ................. 168
C. PengendalianPenyakitCacing t70
D. Caplak.......... 172
1. Daur Hidup Caplak. r72
2. Pengendalian Caplak 174
a. BahanKimia..... .. r75
b. Cara Pengendalian 175
c. Waktu Pemberian. 181
l0
d. Keadaan Gawat Darurat ...181
e. Hal yang Harus Diperhatikan. ..... . t8t
: =b VIII. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR 182
A. Aktinomikosis ... 182
B. Kurap (Ringworm) IB4
C. Aspergilosis 186
il
210
1. Umum 2t0
2. UiiBakteri .... 2tt
3. Uji Serum 212
4. 2t3
" Uji
"J'' Virus
5. Pemeriksaan Jaringan .............. 214
6. Pemeriksaan Parasit.. 216
a. Spesimen Tinja 2t6
b. Spesimen Parasit luar. .. ... .
216
c. Spesimen Cacing 216
d. Spesimen Parasit darah 2t8
7. Uji Racun 218
226
DAFTAR PUSTAKA
230
KOSA KATA
240
LAMPiRAN
257
INDEKS
t2
DAFTAR GAMBAR
13
Gambar 23. Seekor sapi menderita penyakit Jembrana 129
Gambar 24. Sapi menderita penyakit Lumpy Skin atau Kulit Kasar.. 133
Gambar 25. Penyakit mulut dan kuku 135
Gambar 26. Seekor sapi menderita rabies . . 139
Gambar 27. Gejala dan jejas jaringan pada sapi
yang terserang rinderpest .. ...... ..... t42
Gambar 28. Penampilan mikroskopis Anaplasma marginale t47
Gambar 29. Penampilan mikroskopis B abe sia big emina t49
Gambar 30. Penampilan mikroskopis Theile ria sp. t52
Gambar 31. Penampilan mikroskopis Trypanosoma evanst 155
Gambar 32. Skema daur hidup Fasciola hepatica 158
Gambar 33. Bagan daur hidup Taenia saginata dengan bentuk
larvanya sistiserkosis pada sapi 163
Gambar 34. Jejas kulit pada sapi karena kaskado 169
Gambar 35. Daur hidup pertumbuhan caplak dengan satu,
dua atau tiga ekor induk semang r73
Gambar 36. Diagram irisan tampak samping bak celup 176
Gambar 37 . Alat penyemprot sapi dengan akarisida..... . r79
Gambar 38. Jejas pada kepala seekor sapi yang terserang
aktinomikosis 183
Gambar 39. Seekor sapi yang terserang ringworm..... 185
Gambar 40. Jejas nekrotik berwarna kelabu pada selaput lendir perut
kitab-kitab seekor sapi yang terserang aspergilosis ........... 187
Gambar 41. Kacang tanah . . 189
Gambar 42. Lantana camara... 190
Gambar 43. Ricinus communis 191
Gambar 44. Liliaceae t92
Gambar 45. Oleandra 192
Gambar 46. Casava. 193
Gambar 47. Satu set peralatan untuk bedah bangkai ........ .. 196
Gambar 48. Posisi rebahan karkas seekor sapi sebelum dilakukan
bedah bangkai
Gambar 49. Anatomi paru seekor sapi , I99
Gambar 50. Penampang bagian jantung dengan pembagian bilik dan
serambinya... 199
Gambar 51. Anatomi hati pada seekor sapi dengan pembagian tiap
lobusnya.. .
200
Gambar 52. Anatomi ginjal seekor sapi... ..... .... 20r
Gambar 53. Penampang kepala dan.arah pemotongan dilihat dari
tampak samping dan dqPan 20r
Gambar 54. Kandang penjepit untuk memperdaya sapi 206
Gambar 55. Cara memperdaya sapi untuk direbahkan.. 207
Gambar 56. Cara pengambilan darah dari vena leher... .......... 208
Garnbar 57. Cara pengambilan darah dari vena di ekor.... ' 209
C.ambar 58. Cara pengambilan darah dari vena di telinga..... 209
Gambar 59. Penyiapan serum 2r3
Csmbar 60. Spesimen uji patologi 2t4
Gambar 61. Pengiriman tinja untuk uji parasit cacing 2t7
Gmrbar 62. Cara pembuatan sediaan ulas darah :" "' 218
Csrnbar 63. Contoh reaksi uji aglutinasi pada bruselosis 224
15