Anda di halaman 1dari 10

WESTERNISASI

SEJARAH WESTERNISASI

Menurut Antony Black kehadiran westernisasi yang sebenarnya


baru dimulai sejak tahun 1700an, muncul sebuah hubungan baru
antara Islam yang di bawah pemerintahan Utsmani dengan Barat.
Pada awalnya proses westernisasi waktu itu berjalan dengan lamban,
selama abad ke18 interaksi antara peradaban Islam dengan barat
sangat terbatas.
Dalam bidang fikih tampak tidak ada perubahan. Sehingga dapat
dipahami bahwa politik Utsmani mempertahankan polapikir dan
kebiasaan yang tradisional. Hanya beberapa birokrat kesekretariatan
yang menguasai bidang administrasi mulai terbuka terhadap
kebiasaan dan ide ide barat
PENGERTIAN WESTERNISASI

Menurut Samuel.P.Huntington dalam bukunya yang berjudul”The Clash


Of Civilization” Westernisasi adalah Proses yang mengikuti segala bentuk
gaya hidup bangsa barat. Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah
suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalisme yang
meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan.
Westernisasi sekarang ini sangat terlihat dan mempengaruhi kehidupan
masyarakat Indonesia tanpa kita sadari,dilihat dari gaya hidup yang
bermewah-mewahan,gaya rambut kepirang-pirangan dan sifat konsumtif
dan glamorisme yang mulai timbul pada tiap diri masyarakat.
Scholte menyatakan menyebarnya pikiran Westernisasi: Westernisasi
adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin dan budaya
dari barat sehingga mengglobal.
A. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan westernisasi

 Kurang penguasaan dan berkembangnya IPTEK


 Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang
luar negeri
 Masuknya budaya barat dan akulturasi budaya
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan memilah budaya
yang baik atau buruk
 Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan,seperti
negara-negara barat
 Meniru gaya berbusana,rambut serta gaya hidup kebarat-
baratan
B. Dampak positif terjadinya Westernisasi

 Dapat menguasai IPTEK


 Terjadi Akulturasi budaya sehingga tidak mengalami
kebosanan budaya karena masyarakat selalu
menginginkan hal-hal yang baru
 Dapat mengikuti mode pakaian dan gaya hidup
yang sedang populer
 Pengunaan bahasa-bahasa lain dalam komunikasi
dalam meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan
 Munculnya ide-ide baru ang dapat membantu
kemajuan IPTEK
C. Dampak negatif terjadinya Westernisasi

 Masuknya paham-paham barat yang dapat merusak


moral bangsa
 Lunturnya jiwa nasionalisme bangsa
 melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya
sendiri
 Gaya hidup yang bersifat konsumtif
 Mencari segala sesuatu yang instan
 Budaya barat yang dikenal dengan konsep
liberalisme,yang mengakibatkan munculnya seks
bebas,pornografi,dll
D. Contoh pengaruh Westernisasi
 Mengkonsumsi makanan siap saji (fast food)
 Gaya hidup yang glamorisasi (bermewah-mewahan)
 Adanya masyarakat yang menganut paham :
1. Kapitalisme
2. Hedonisme
3. Sekularisme
 Meniru cara berpakaian gaya barat
 Men-cat warna rambut yang kepirang-pirangan seperti orang
barat
 Mencampur bahasa indonesia dengan inggris sebagai gaya
bahasa
 Banyaknya kosakata bahasa indonesia yang diambil dari bahasa
lain (khususnya bahasa inggris)
E. Faktor-Faktor Penyebab Westernisasi
1. Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap produk luar negri
Masyarkat kita cenderung lebih bangga menggunakan barang-barang yang merek luar negeri,
misalnya produk sepatu Adidas, Macbeth, Nike, dan lain lain.
2. Pengaruh perkembangan teknologi informasi
Zaman teknologi masa kini media massa seperti Facebook, Instagram, Youtube dan lain-lain,
Informasi tentang gaya hidup barat sangatlah bebas. Sehingga masyarakat di Indonesia meniru
gaya hidup kebarat-baratan atau yang kita kenal westernisasi, seperti gaya rambut, gaya
berbusana, gaya pergaulan, dan lain-lain
3. Masuknya karya-karya yang mengandung kebarat-baratan
Di Indonesia sendiri, kecaman terhadap karya-karya budaya massa sudah dimulai jauh sebelum orde
baru itu lahir. bentuk kecemasan Ir. Soekarano terhadap westernisasi sehingga dilarangnya film-film
Hollywod dan semua bentuk kesenian yang berbau kebarat-baratan,
4. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap westernisasi
Masyarakat harus pintar memilah westernisasi bagaimanapun westernisasi bisa berdampak positif
dan negatif
F. Solusi penyelesaian Westernisasi

Untuk mengurangi dan menghindari perkembangan westernisasi di Indonesia


semakin meningkat ada beberapa solusi yang dapat dilakukan di antaranya
adalah :
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama para pemuda akan
arti penting nasionalisme.
2. Mengenalkan budaya-budaya asli Indonesia dan mengajarkan atau melatih
para pemuda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
3. Melakukan penyaringan-penyaringan terhadap budaya asing yang masuk di
Indonesia, manakah yang dapat diambil dan manakah yang tidak boleh diambil.
4. Memberikan pembekalan keimanan kepada masyarakat terutama pemuda
agar tidak terpengaruh oleh budaya atau gaya hidup yang tidak sesuai.
Simpulan

Westernisasi merupakan gaya atau tingkah laku seseorang yang mengikuti gaya prilaku dan gaya hidup
bangsa asing yaitu bangsa-bangsa barat. Dimana seseorang atau sekelompok itu mengikuti tingkah laku, cara
berpakaian atau berpenampilan dan bahkan juga mengikuti budaya bangsa-bangsa barat seperti inggris dan
negara-negara dibenua Eropa dan Amerika lainnya.
Westernisasi saat ini sangatlah mudah berkembang di Indonesia hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan tentang IPTEK, mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia dan tidak adanya penyaringan
terhadap budaya-budaya yang masuk ke Indonesia sehingga westernisasi mudah berkembang dengan
mudah di Indonesia.
Westernisasi yang berkembang di Indonesia memberikan dampak, baik berupa dampak positif maupun
dampak negatif. dampak positifnya yaitu perkembangan IPTEK semakin luas dan masuknya ide-ide baru yang
membuat masyarakat Indonesia terutama pengusaha dan pemuda memiliki motivasi melakukan inovatif. Dan
dampak negatifnya yaitu lunturnya jiwa nasionalisme dan munculnya sikap hedonisme, sekularisme dan
konsumtif. Meski banyak dampak positif yang di timbulkan tetap saja westernisasi itu sangat membahayakan
nasionalisme bangsa dan negara serta hilangnya kebudayaan bangsa dan identitas bangsa.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perkembangan westernisasi salah satunya adalah
memberikan pemahaman yang mendalam tentang arti penting nasionalisme dan melakukan penyaringan
atau pemilahan budaya atau pengaruh yang masuk di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai