Sedangkan westernisasi lebih kepada proses identifikasi dan meniru budaya barat. Di
Indonesia, westernisasi punya dampak positif dan negatif untuk masyarakat.
Budaya barat mengubah cara berpikir, bekerja, dan cara hidup. Contohnya saja di kota besar
banyak hotel, apartemen, kafe, dan tempat untuk hiburan. Selain fasilitas lebih lengkap,
perkembangan teknologi dan pengetahuan juga mempengaruhi kebutuhan manusia.
Pengertian Westernisasi
Westernisasi adalah proses meniru atau adopsi budaya barat di berbagai bidang seperti
industri, teknologi, hukum, politik, gaya hidup, dan ekonomi.
Kata westernisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu west artinya barat. Sedangkan menurut
istilah, kata ini menjelaskan usaha meniru gaya hidup seperti orang Eropa Barat atau
Amerika.
Bangsa Eropa dan Amerika dianggap sebagai bangsa maju, sehingga beberapa orang meniru
gaya hidup ala barat ini. Padahal, perilaku dan tren gaya barat tidak sesuai dengan budaya
timur.
Adanya modernisasi dan westernisasi, melahirkan generasi yang mengubah perilaku sesuai
kepribadian bangsa. Generasi muda menganggap negara Barat lebih maju, sehingga mereka
bisa meniru sampai menerapkan gaya hidup ala western.
Definisi lain westernisasi yaitu asimilasi budaya atau sebuah proses, untuk mengenalkan
praktik peradaban Barat di Indonesia.
Ciri-Ciri Westernisasi
Mengutip dari buku Modul Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas VI, berikut ciri-ciri
westernisasi:
Menyaring budaya asing yang sifatnya positif sesuai dengan norma dan
agama di Indonesia.
Menumbuhkan semangat nasionalisme.
Tetap berpegang teguh untuk mengamalkan sila-sila dalam Pancasila di
kehidupan sehari-hari.
Menguasai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk bekal ke
depan.
Lebih memilih membeli dan memakai produk dalam negeri.
Mempromosikan produk dalam negeri.
Tidak mengikuti budaya bebas gaya barat.