BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Masuknya Budaya Asing di Indonesia
Indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan tanah yang subur dengan
kekayaan alam yang melimpah ruah. Pengalaman masa lampau menempatkan
Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadikannya salah satu urat nadi
perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia. Hal ini menyebabkan banyak
penduduk dari negara lain datang ke Indonesia. Menurut Anthony Reid, Negara
Indonesia merupakan negara di bawah angin, karena pentingnya posisi Indonesia
di mata dunia. Keadaan geografis yang strategis inilah yang menyebabkan arus
budaya asing bebas masuk ke Indonesia. Hampir semua budaya dan etnis mulai
dari Asia sampai Eropa ada di Indonesia. Budaya yang masuk itu memperkaya
sekaligus mempengaruhi perkembangan budaya lokal yang sudah ada secara turun-
temurun.
2.2 Pengaruh Budaya Asing di Indonesia
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu
pola hidup menyeluruh dan bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Indonesia merupakan negara di bagian timur yang menganut kebudayaan timur
yang pada intinya banyak bersumber dari agama. Artinya kepribadian orang timur
terletak pada hatinya. Dengan hatinya mereka menyatukan akal budi, intuisi,
intelegansi dan perasaan. Pemikiran timur lebih menekankan unsur terdalam dalam
jiwa. Macam-macam kebudayaan yang memiliki nilai timur lebih menekankan
disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak mementingkan dunia. Indonesia
sebagai bagian dari wilayah timur yang menganut kebudayaan timur, harus
mementingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga keharmonisan
antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan
Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan yang dimiliki indonesi
memiliki kriteria yang sama dengan nilai-nilai budaya timur.
Permasalahannya yang kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang
mulai mengena. Perkembangan pesat era globalisasi saat ini, semakin menekan
proses akulturasi budaya, terutama pengaruh budaya barat. Berbagai informasi
melalui media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern
mempercepat akses pengetahuan tentang budaya lain. Namun, perkembangan yang
dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik
positif maupun negatif. Tetapi semua itu tergantung dari cara berfikir individu
menyikapi masuknya budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya
diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara
barat mayoritas memiliki IPTEK yang lebih maju jika dibandingkan dengan
Indonesia. Seperti halnya dibidang pendidikan, ekonomi dan industri. Begitu pula
dengan budaya semangat kerjanya dan berprestasinya yang perlu ditiru. Tetapi
tidak semua budaya barat pantas dan layak diterapkan di Indonesia. Seperti
contohnya gaya hidup mewah dan cara berpakaian. Jika budaya yang melanggar
norma di negeri ini diimitasi tentu saja sangat tidak cocok dan bahkan wajib untuk
ditolak. Orang-orang di negara barat telah terbiasa dengan gaya hidup mewah.
Mereka sering menghabiskan uang bahkan untuk hal yang tidak penting sekaligus
jika dilihat dari kacamata orang timur. Misalnya mengoleksi barang-barang mewah
seperti contohnya yang dilakukan oleh para artis hollywood, traveling dan membeli
barang-barang bermerek. Dampak yang lebih memprihatinkan lagi adalah cara
berpakaian. Cara berpakaian orang barat jika dibandingkan dengan orang timur
sangat berbeda. Orang barat cenderung berpakaian lebih minim dan kurang sopan
jika dibandingkan dengan orang timur. Kini dampaknya banyak remaja sekarang
yang bergaya dan berpakaian seperti orang barat.
Selain budaya barat, kini yang sedang hangat-hangatnya dan populer dikalangan
masyarakat adalah budaya yang berasal dari Korea yang disebut dengan
budaya korean Pop atau yang biasa disebut dengan budaya K-POP. K-POP seolah-
olah telah menghipnotis remaja dunia bahkan di Indonesia. Banyak remaja di
Indonesia yang begitu gandrung dengan budaya ini. Cara berpakaian, style, gaya
rambut, musik bahkan Industri musik di Indonesiapun juga ikut terpengaruhi
dengan adanya boyband yang mendadak muncul. Para remaja mulai meniru
gaya ala idola mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru tertarik dengan
budaya yang berasal dari Korea ini. Inilah yang menimbulkan kekhawatiran, begitu
mudahnya masyarakat Indonesia menerima budaya Asing yang justru bisa
menggeser kebudayaan asli Indonesia.
Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi
postif, maupun negatif. Mengatasi dampak pengaruh kebudayan asing dibutuhkan
dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri untuk
mengendalikan kondisi moral agar tetap berada pada nilai luhur bangsa
Indonesia. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya asing yang
masuk.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar,
asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa, namun kita harus tetap
menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya
adalah antara lain dengan cara menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran
Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di
bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa,
budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat
diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya
asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga
membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap
perkembangan di negaranya.
Mengingat bangsa Indonesia dibentuk dari persatuan suku-suku
bangsa yang mendiami bumi Nusantara, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan
bangsa Indonesia (kebudayaan nasional) merupakan hasil dari interaksi budaya-
budaya suku bangsa (budaya daerah) yang kemudian diterima sebagai nilai
bersama seluruh bangsa. Kebudayaan nasional juga merupakan hasil interaksi dari
nilai-nilai budaya yang telah ada dengan budaya luar (asing) , yang kemudian juga
diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Hal yang penting adalah bahwa
interaksi budaya tersebut harus berjalan secara wajar dan alamiah, tanpa ada unsur
pemaksaan dan dominasi budaya daerah lainya. Dengan demikian kebudayaan
nasional tumbuh dan berkembang sejalan dengan berkembangnya budaya daerah.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan
Indonesia. bangsa Indonesia telah sepakat menggunakan Pancasila sebagai falsafah
hidupnya, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi
tuntunan dasar dari segenap sikap, perilaku dan gaya hidup bangsa Indonesia.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Ekonomi dan Sosial Budaya
Ketika kalian mendengar kata “Globalisasi”, lalu apa yang terlintas di benak
kalian? Oke, mungkin yang terlintas di pikiran kalian adalah soal kemajuan atau
mungkin ada yang berpikir bahwa globalisasi itu sebuah ancaman. Hmm
sebenarnya tidak ada yang salah dari keduanya. Globalisasi memang memberikan
dampak yang bermacam-macam bagi kehidupan makhluk hidup, terutama
manusia, tergantung bagaimana manusia menyikapinya.
Kalian pastinya sudah tahu kan kalau globalisasi adalah fenomena sosial yang
sangat dekat dengan kehidupan kita. Mulai dari globalisasi teknologi, globalisasi
alat komunikasi, dan globalisasi budaya yang berkaitan dengan perubahan gaya
hidup masyarakat.
Globalisasi teknologi tidak bisa kita hindari, kenapa? Karena teknologi terus
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kalian harus lihat,
bagaimana China perlahan mulai menyaingi Jepang dalam ranah teknologi. Begitu
pula dengan penemuan-penemuan pada bidang teknologi lainnya. Mulai dari
teknologi komunikasi sampai teknologi peralatan perang. Baik Negara bagian
timur dan Barat, semua berlomba membuat terobosan baru pada ranah teknologi.
Total pengguna dan tingkat pemahaman masyarakat terhadap teknologi
dan Internet di Indonesia (Sumber: teknonisme.com)
Semua kemajuan itu terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan. Sedari
kecil, para penemu ini sudah sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, sehingga
mereka mulai mencoba, mencari, meneliti, dan ahirnya mencipta. Sedangkan,
ketika pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi rendah, akan
berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Oke, contoh dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
memunculkan SDM yang berkualitas, bisa kita lihat pada Gojek, Tokopedia,
Ruangguru, ketiganya adalah karya anak-anak Indonesia. Mereka memanfaatkan
teknologi untuk membantu masyarakat dalam beraktifitas, bepergian, belanja, dan
juga belajar.
Terus kalian pastinya tahu dong mobil ESEMKA, itu juga salah satu dari karya
anak bangsa. Artinya, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pun sudah
dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda Indonesia, dan hal ini
memberi dampak positif bagi masyarakat.
Mobil esemka hasil karya anak bangsa (Sumber: dennydio.staf.akprind.ac.id)
Selanjutnya kita akan lihat dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang
ekonomi, bidang sosial budaya, dan bidang politik.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG
EKONOMI
Perekonomian adalah bagian dari kehidupan sosial yang paling banyak
bersentuhan dengan globalisasi. Misalnya perdagangan internasional dan
masuknya barang-barang impor di Indonesia. Globalisasi ekonomi pun membawa
dampak positif bagi masyarakat kita, misalnya sebagai pemicu kreativitas dan
inovasi masyarakat untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan global.
Kemudian ada juga dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi yang bisa
menimbulkan kesenjangan ekonomi di masyarakat luas.
Contoh dari globalisasi di bidang ekonomi salah satunya adalah e-commerce,
seperti Tokopedia, Amazon, Ebay, dan lainnya. E-commerce menjadi salah satu
bisnis yang sedang tumbuh pesat. Melalui e-commerce, manusia akan dimanjakan
oleh kemudahan-kemudahan bertransaksi barang apapun. Bisnis e-commerce ini
didukung oleh kemajuan teknologi dan industri telekomunikasi dan informasi.
Dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL
BUDAYA
Globalisasi membawa dua dampak bagi kehidupan sosial budaya masyarakat.
Secara garis besar, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang
tadinya tradisional dan akhirnya berkembang menuju modern. Globalisasi juga
mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi
mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar.
Akan tetapi, masuknya budaya luar pun harus menjadi perhatian kita nih Squad.
Saat ini kebanyakan anak-anak muda mulai tidak mengenal budaya asli Indonesia.
Hal ini sangat disayangkan, karena di dalam kebudayaan lokal, terkandung banyak
makna dan nilai yang bisa kita pelajari. Untuk itu, dalam menerima perkembangan
budaya luar, kita pun tidak boleh melupakan budaya sendiri.
Dampak positif dan negatif globalisasi di bidang sosial budaya
Sekarang kalian sudah paham kan, bahwa globalisasi memiliki dampak positif dan
negatif bagi masyarakat dan negara. Baik globalisasi teknologi, globalisasi
ekonomi, globalisasi sosial budaya, semua memiliki dampak positif dan negatif.
Lalu bagaimana agar kita bisa mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut?
Tentunya dengan terus belajar, perpikir dengan cerdas, dan memperhatikan
setiap perkembangan baik ranah sosial, politik, ekonomi, budaya, juga
teknologi.
Budaya Asing Di Indonesia
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terdiri dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, peralatan, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
Bahasa, serta budaya, merupakan bagian integral dari manusia yang banyak orang
cenderung menganggap warisan genetik. Ketika seseorang mencoba untuk
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah gaya hidup holistik. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya juga menentukan perilaku komunikatif. Unsur penyebaran
sosial budaya dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah nilai
perangkat kompleks terpolarisasi oleh gambar yang berisi pandangan pada
manfaatnya saja. “Citra kekuatan” yang mengambil bentuk yang berbeda di
berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu
dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Gambar budaya dari gaya brsifat membekali anggotanya dengan pedoman perilaku
yang tepat dan menetapkan dunia logis dari makna dan nilai yang dapat dipinjam
anggota paling bersahaja untuk memperoleh rasa martabat dan afinitas dengan
kehidupan mereka.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara sosial
antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia,
baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah
di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia
untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan
perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara Timur
seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi
perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan
pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina,
yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara jauh sebelum Islam
menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh tersendiri.
Contoh-contoh pengaruh budaya asing yang terjadi di Indonesia antara lain sebagai
berikut:
1. Mengkonsumsi makanan siap saji (fast food)
2. Gaya hidup yang glamorisasi (bermewah-mewahan)
3. Pemaknaan simbol secara berlebihan
4. Adanya masyarakat yang menganut paham :
Kapitalisme
Hedonisme
Sekularisme
5. Meniru cara berpakaian gaya barat
6. Mencat warna rambut yang kepirang-pirangan seperti orang barat
7. Mencampur bahasa indonesia dengan inggris sebagai gaya Bahasa
2. Munculnya Fanwar
Setiap orang mempunyai selera musik yang berbeda. Karena ada perbedaan
selera musik atau perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-
masing fandom pasti juga mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai suatu
boyband atau girlband tersebut. Perbedaan itulah yang memicu suatu fanwar atau
peperangan antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya.
Terlebih lagi, akibat kemunculan para boyband dan girlband Indonesia yang
mengikuti gaya Korea, membuat para Kpopers kurang menyukai Ipopers (pecinta
boyband dan girlband Indonesia). Para Kpopers menganggap para boyband dan
girlband Indonesia meniru kebudayaan Korea, sedangkan para Ipopers menuduh
Kpopers tidak mencintai produk lokal. Hal ini menjadikan perseteruan yang
sangat sengit antara pecinta musik Korea dengan pecinta musik Indonesia.
Tentulah hal ini bukan hal yang baik bagi para remaja karena mereka menjadi
terbiasa untuk berkelahi dan merasa paling hebat dalam suatu hal.
Walaupun ada beberapa blog yang masih memperhatikan moral para remaja
Indonesia dengan memberikan password untuk FF NC , namun tak jarang pula
anak-anak yang masih di bawah umur memaksa untuk membacanya dan
mengetahui passwordnya. Hal ini akan menjadi semakin buruk apabila yang
membuat jenis cerita seperti itu adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun.
Selain FF NC, para pecinta Korea juga gemar membuat FF yuri dan FF yaoi, FF
yuri dan yaoi adalah cerita fiksi yang mengisahkan tentang percintaan sesama
jenis. Tentu hal ini sangat merusak mental dan moral para remaja Indonesia yang
akhirnya dapat berakibat ke dalam kehidupan mereka sehari-hari, mereka bisa
menganggap percintaan sesama jenis adalah hal yang biasa.
Sedangkan bagi para Kpopers yang pandai mengedit foto, maka mereka akan
mengedit foto (fanmade) yang mengandung unsur pornografi dan membagikan
foto-foto tersebut ke dalam situs jejaring sosial.
Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai diracuni dengan hal yang
berbau pornoaksi dan pornografi, hal ini dapat berakibat fatal bagi para pecinta
korea yang masih di bawah umur, mereka dengan cepat bisa mengerti dan belajar
tentang hal-hal yang seharusnya belum perlu mereka ketahui. Kata-kata yang
dianggap tabu untuk diucapkan di depan umum juga dianggap biasa oleh para
remaja Indonesia yang sangat mencintai Korea itu.
Adapun dampak negatif lain yang timbul karena bangsa asing adalah sebagai
berikut:
Masuknya paham-paham barat yang dapat merusak moral bangsa
Lunturnya jiwa nasionalisme bangsa
Sikap Individualistik
Kesenjangan Sosial
Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri
Gaya hidup yang bersifat konsumtif
Mencari segala sesuatu yang instan
Budaya barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang mengakibatkan
munculnya seks bebas, pornografi, dan lain-lain.
Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk mempertahankan
nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya karena nilai-
nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap daerahnya
meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan berarti
mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun nilai dan
makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dan
kreatifitas.
Musik
Dalam bidang musik, budaya barat terlihat sangat berpengaruh bagi Indonesia.
Dapat dilihat dari banyaknya aliran musik barat yang masuk ke Indonesia.
Contohnya yaitu musik raff, rock n roll, reggae, remix, dan sebagainya. Juga
terlihat dari lirik-lirik lagu Indonesia yang sering dikombinasikan dengan bahasa-
bahasa asing sehingga membuat masyarakat Indonesia menyukai lagu-lagu barat.
Fashion
Banyaknya pakaian-pakaian model barat di Indonesia, seperti gaun, bikini, dress,
dan lain sebagainya yang di terima dan diikuti oleh masyarakat Indonesia dan
pakaian tersebut di jadikan sebagai pakaian sehari-hari. Penampilan orang asing
yang berambut pirang, bola mata dengan warna yang tidak biasa bagi orang
Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang
asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua
sebagai suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu semua.
Tarian
Kuliner
Cukup banyak makanan-makanan khas barat yang masuk ke Indonesia dan banyak
disukai oleh masyarakat Indonesia, seperti Pizza, hamburger, hot dog, spaghetti,
sosis, keju, yogurt, dan mentega.
Bahasa