Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI PERTEMUAN III

BELAJAR SEMANGAT INTEGRASI NASIONAL DARI PARA


TOKOH BANGSA
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan
pada tanggal 10 Oktober 2022

Oleh:
Rina Rismawati 2206076

TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2022
BELAJAR SEMANGAT INTEGRASI NASIONAL DARI PARA
TOKOH BANGSA

1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional


• Integrasi adalah proses pembauran / persatuan / penggabungan
berbagai unsur sosial dan budaya dalam suatu daerah / bangsa.
• Nasional adalah sesuatu yang bersifat kebangsaan, menunjuk pada
suatu bangsa, jumlah/kelompok orang yang terikat oleh kesamaan fisik
dan non fisik.
• Integrasi Nasional adalah proses / upaya penyatuan berbagai unsur
nilai sosial dan budaya dalam suatu bangsa sehingga membentuk
identitas nasional.

a. Jenis-Jenis Integrasi Nasional


1) Integrasi Bahasa, merupakan proses penyatuan berbagai
kelompok buadaya dan sosial dalam suatu wilayah. Contoh,
warga Indonesia sama-sama menggunakan bahasa Indonesia
ketika bertemu dengan orang yang berbeda daerah.
2) Integrasi Wilayah, merupakan penyatuan wilayah kekuasaan
mulai dari tingkat pusat hingga ke unit-unit pemerintahan
bawah. Contoh, Indonesia mengumumkan kedaulatan wilayah
Indonesia yakni seluas 12 mil diukur dari garis yang
menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau negara
Indonesia.
3) Integrasi Nilai, adalah penyatuan nilai sosial dan budaya yang
ada di masyarakat untuk ketertiban. Contoh, warna pakaian
sekolah di Indonesia sama setiap tingkatan pendidikan (SD =
putih merah, SMP = putih biru, SMA = putih abu-abu).
4) Integrasi Elit Massa, penyatuan hubungan antara pemerintah
dengan yang diperintah. Contoh, pembuatan undang-undang
yang mengatur kehidupan masyarakat Indonesia.
5) Integrasi Tingkah Laku, proses penyesuaian karena memiliki
tujuan yang sama. Contohnya mentaati peraturan dan tata tertib
sekolah.

b. Dimensi Integrasi Nasional


1) Dimensi Vertikal, menyangkut hubungan elit massa, atau
antara penguasa dan rakyat.
2) Dimensi Horizontal, menyangkut hubungan yang sejajar,
seperti antar daerah, antar suku, dan antar golongan.

2. Alasan Mengapa Diperlukan Integrasi Nasional


- Menghilangkan perbedaan
- Meminimalisir kesenjangan
- Menumbuhkan kekuatan dan persatuan yang lebih besar
- Meningkatkan solidaritas

3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik, tentang Identitas


Nasional Indonesia

a. Secara historis
- Integrasi Imperium Majapahit
- Integrasi Kolonial
- Integrasi Nasional Indonesia
- Masa perintis (1908)
- Masa penegas (1928)
- Masa pendobrak (17-8-1945)

b. Secara sosiologis
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan revolusi
integratif bangsa Indonesia, dari bangsa yang terpisah dengan beragam
identitas menuju bangsa yang satu, yaitu bangsa Indonesia.
c. Secara politis
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan
bangsa Indonesia baik ke dalam maupun ke luar bahwa bangsa
Indonesia telah merdeka, bebas dari belenggu penjajahan, dan sederajat
dengan bangsa lain di dunia.

4. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional


a. Dimensi vertikal = krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
b. Dimensi horizontal = sikap individualis, pertikaian antar kelompok,
perang antar suku.
Sumber : Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai