Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH IPS

PERILAKU NEGATIF DARI MASYARAKAT


DALAM MENYIKAPI GLOBALISASI

Guru Mata Pelajaran


JOKO SANTOSO, SE
NIP.197504192006041006

Disusun Oleh:
MUHAMMAD ADI PRASTIYA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 26


KABUPATEN TEBO
2023

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan atau menyusun makalah ini yang
membahas tentang “ Perilaku Negatif Dari Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi” Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari guru mata Pelajaran IPS dan rekan-rekan yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, kami berharap semoga makalah ini dapat
membantu banyak orang dalam menambah wawasan juga ilmu pengetahuan pembaca khusus
dibidang sosial.

Rimbo Ulu, 06 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam


Menyikapi Globalisasi ................................................................................................ 3
B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Pada Masyarakat Dalam Menyikapi
Globalisasi ................................................................................................................... 6
C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi
Globalisasi ................................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8

a) Kesimpulan ............................................................................................................. 8
b) Saran........................................................................................................................ 9
LAMPIRAN ( DAFTAR GAMBAR ) ............................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia
global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat
akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang
harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada
suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai
penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar,
perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi
beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di kalangan
pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat mengerikan di
Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan keteladanan,
sehingga krisis moral semakin meluas.
Globalisasi ini membawa berbagai perubahan yang menyentuh pada dasar
kehidupan manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup
serta perjuangan hak asasi manusia dan penigkatan kualitas hidup serta dapat merusak
nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya seperti terorisme global
dan multidimensi krisis. Dengan demikian globalisasi sangat memberikan pengaruh
terhadap tatanan kehidupan masyarakat. Pengaruh yang dtimbulkannya dapat berupa
pengaruh positif dan pengaruh negatif. Oleh karena itu, penyusun membuat makalah
terkait dengan perilaku negatif masyarakat dalam mengahadapi globalisasi. Guna
memberikan pemahaman kepada para pembaca terkait dengan seperti apa perilaku
negatif masyarakat dalam mengahadapi globalisasi tersebut

ii1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah latar belakang penyebab terjadinya perilaku negatif dalam
masyarakat dalam menyikapi globalisasi
2. Bagaimanakah proses terjadinya perilaku negatif pada masyarakat dalam
menyikapi globalisasi
3. Apakah Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi perilaku negatif
dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi

C. Tujuan
Untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para pembaca
terkait dengan perilaku negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi

2ii
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam


Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi

Globalisasi adalah sesuatu yang tidak mungkin dihindari oleh negara


Indonesia. Dan tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku masyarakat
kita. Pengaruh yang ditimbulkan dari globalisasi ini terbagi menjadi dua yaitu
ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negative. Terkait dengan
pengaruh negatif, terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi
globalisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Sikap Individualis
Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia dulunya adalah kebiasaan
gotong-royong. Namun, pengaruh globalisasi membuat sebagian besar
masyarakat kita menjadi individualis. Pergeseran gaya hidup ini tidak
terjadi begitu saja, tapi melalui proses yang panjang sebagai dampak dari
globalisasi. Masyarakat yang sudah terkontaminasi oleh sikap individualis
umumnya tidak memperdulikan lingkungannya.
2. Kurang Bersosialisasi
Masih berhubungan dengan poin 1, umumnya orang yang
individualis kurang bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Pengaruh
globalisasi yang satu ini dapat membuat seseorang menjadi anti sosial dan
canggung bila bertemu dengan orang lain.
Perilaku orang yang kurang bersosialisasi pun cenderung merugikan
orang lain karena sering tidak memperdulikan di masyarakat. Biasanya
orang yang kurang bersosialisasi di masyarakat lebih memilih dunia maya
sebagai tempat untuk bersosialisasi sehingga mereka suka berlama-lama di
depan komputer atau gadget.
3. Lupa Budaya dan Tradisi
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki budaya dan
tradisi yang berbeda-beda. Inilah salah satu kekayaan dan keunikan
Indonesia yang luntur akibat pengaruh globalisasi. Sebagai contoh, bila
dulu anak sekolah mendapat pelajaran menyanyi lagu-lagu daerah, sebagian

ii
3
sekolah tidak lagi mengajarkannya karena dianggap ketinggalan jaman.
Bahkan banyak sekolah lebih mengutamakan pelajaran bahasa Inggris dan
Mandarin ketimbang mempelajari bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Kekayaan budaya dan tradisi berbagai daerah di Indonesia telah
diganti dengan budaya asing. Misalnya, ketimbang menonton festival
musik daerah, banyak orang Indonesia yang lebih memilih menonton
konser musik rock.
4. Penampilan Berubah
Pengaruh globalisasi juga mempengaruhi cara seseorang
berpenampilan. Salah satunya adalah kebiasaan mewarnai rambut menjadi
pirang karena ingin terlihat seperti orang barat. Beberapa perubahan
penampilan yang juga akibat dari globalisasi misalnya penggunaan anting
untuk laki-laki, mengikuti gaya busana dari negara lain, mengikuti gaya
rambut artis luar negeri, dan lain-lain.
5. Pergeseran Hiburan Anak
Globalisasi memang bisa memberikan dampak positif dan negatif,
salah satunya adalah teknologi. Bila dulu permainan mengajak anak-anak
untuk aktif, berbeda dengan sekarang yang telah didominasi oleh gadget.
Anak-anak jaman sekarang banyak yang lebih memilih gadget
sebagai hiburan dan sarana bermain. Kebiasaan bermain gadget inilah yang
kemudian membuat anak menjadi individualis dan sulit bergaul.
6. Timbulnya Hedonisme
Salah satu gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi
adalah kebiasaan berbelanja. Berbagai teknologi dan kemudahan dalam
berbelanja diberikan kepada masyarakat secara gratis sehingga
menimbulkan sifat konsumerisme dan Informasi produk dari berbagai
media online, baik itu media sosial, mesin pencari, marketplace, dan situs-
situs membuat sebagian orang menjadi sangat suka berbelanja.
Menghabiskan uang berbelanja demi menyenangkan diri dianggap sebagai
hal yang wajar.
7. Cara Berpakaian Berubah
Masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan dalam hal
berbusana sebagai akibat dari pengaruh globalisasi. Pakaian ala daerah
sedikit demi sedikit ditinggalkan oleh masyarakat yang lebih memilih
ii
4
busana dari negara lain. Dikalangan remaja dan pemuda misalnya,
umumnya mereka lebih memilih pakaian yang praktis, bahkan terkadang
agak terbuka. Cara berpakaian seperti ini diadopsi dari kebiasaan orang
barat.
Dalam hal berbusana, sebenarnya tidak semua busana asing itu buruk
dan tidak semua busana suku daerah dianggap pantas untuk umum.
Misalnya, baju Koko yang aslinya dari Tiongkok ternyata diterima dan
sesuai dengan kearifan local.
8. Timbulnya Narsistik
Narsistik adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan
sehingga cenderung mengumbar aktivitasnya setiap hari. Contoh nyata dari
narsistik ini bisa kita lihat di dimana banyak orang yang sangat suka
mengumbar aktivitasnya ke internet.
Sebenarnya orang yang narsis tidak melanggar hukum selama tidak
mengeluarkan kata-kata menghina atau kasar. Namun, dengan mengumbar
segala aktivitas ke media sosial maka seseorang akan kehilangan
privasinya.
9. Kemudahan Migrasi
Pengaruh globalisasi juga membuat kegiatan migrasi menjadi lebih
tinggi dan mudah. Proses perpindahan manusia dari suatu wilayah ke
wilayah lainnya, bahkan ke negara lain, dapat terjadi dengan cepat. Hal
tersebut bisa terjadi karena adanya berbagai kemudahan dan fasilitas
transportasi yang canggih. Salah satu contoh adalah ojek online, mengakses
transportasi ojek menjadi lebih mudah dan cepat melalui perangkat
smartphone.
10. Konsumsi Makanan dan Minuman
Disadari atau tidak, globalisasi juga telah banyak mempengaruhi
masyarakat Indonesia dalam hal konsumsi makanan dan minuman.
Masyarakat Indonesia yang terkenal konsumtif membuat produk-produk
makanan dari luar negeri sangat mudah diterima. Tidak terhitung
banyaknya jenis makanan dari luar negeri yang telah diterima dengan baik
oleh masyarakat kita. Sebut saja beberapa diantaranya Pizza, Steak, Burger,
Bostik, Sushi, Ramen, dan lain sebagainya.

ii5
Dari beberapa faktor-faktor yang telah dipaparkan tersebut, yang
menjadi penyebab utama terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam
menyikapi globalisasi adalah perkembangan teknoogi yang pesat. Yang
tutut mempengaruh seluruh tatanan aspek kehidupan. Kecanggihan
teknologi yang semakin berkembang ditiap zamannya juga turut mengambil
peran dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat.
B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Pada Masyarakat Dalam Menyikapi
Globalisasi

Adapun proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi


globalisasi yaitu :
1. Penyalahgunaan Teknologi
Terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi dimulai
dari penyalahgunaan teknologi yang berkembang sangat pesat di zaman sekarang
ini
Teknologi disisi lain dapat memudahkan dan membantu kehidupan manusia jika
digunakan secara bijaksana. Akan tetapi ketika teknologi digunakan secara tidak
bijaksana, akan menimbulkan dampak negatif. Misalnya saja teknologi internet
digunakan oleh sebagian orang untuk pornografi dan melakukan kejahatan di dunia
maya
2. Perubahan sikap dan perilaku
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah timbulnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Salah satu
contohnya perilaku kebarat-baratan. Westernisasi adalah suatu asimilasi
kebudayaan barat atau proses soosial yang memperkenalkan kebiasaan dan praktik-
praktik peradaban Barat. Hal ini terjadi karena mereka menganggap semua yang
dari Barat modern. Mereka bertingkah seperti orang Barat agar dianggap modern.
Buktinya yaitu gaya hidup mereka yang ala barat, mulai dari cara berpakaian
hingga pola makan.
Bila diamati, budaya Barat berpotensi mengubah cara berpikir, cara bekerja,
dan cara hidup kita. Ketiga aspek ini tak semuanya negatif atau positif. Dari ketiga
aspek itu, cara hidup lebih cepat berubah daripada cara berpikir ataupun cara
bekerja. Tanpa sadar masyarakat membiarkan kebudayaan Baratmengubah pola
hidup mereka. Gaya hidup masyarakat yang khas sudah mulai menghilang.

ii
6
3. Konsumerisme
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah konsumerisme. Konsumerisme merupakan sikap atau perilaku
suka membeli barang untuk mendapatkan prestise atau gengsi tertentu, tanpa
memperhatikan kegunaanya. Perilaku seperti ini lebih mendahulukan pemenuhan
keinginan dengan gaya hidup mewah daripada pemenuhan kebutuhan pokok.

C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi


Globalisasi

Beberapa contoh Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam


Menyikapi Globalisasi
1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya
terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
3. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan perilaku
yang benar dan salah.
4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai
produk dalam negeri.
6. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
7. Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
8. Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh terhadap
lingkungan dan pergaulan buruk.
9. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
10. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis
pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga
kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

ii7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi berasal dari kata global yang artinya universal. Globalisasi adalah
suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah Ada
sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses
sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada
dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan juga
pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh
terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa
nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang.
Dampak positif adanya globalisasi adalah Adanya globalisasi menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional;
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju; serta tingkat
kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari adanya globalisasi diantaranya : Globalisasi
mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri; mayarakat lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat; sikap individualistik
yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga; serta kesenjangan
sosial.
Cara menyikapi dampak globalisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya, dengan lebih menanamkan Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama
dengan sebaik- baiknya.

ii8
B. Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan menjadi
manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh globalisasi.
Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana yang
memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan kepribadian
yang kuat agar tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama
dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah cara terbaik
untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi

9ii
LAMPIRAN ( DAFTAR GAMBAR )

Gambar 1 : Globalisasi Gambar 2 : Anak yang kecanduan bermain


Gadget

Gambar 3 : Hedonisme (suka berfoya-foya) Gambar 4 : Gaya hidup yang kebarat-


baratan

ii10
DAFTAR PUSTAKA
https://lena-sutanti.blogspot.com/2014/10/makalah-tipe-tipe-masyarakat-dalam.html
http://rickylasatira.blogspot.com/2013/11/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.html
https://www.merdeka.com/sumut/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-ketahui-bahaya-
dan-manfaatnya-kln.html
https://www.ruangguru.com/blog/beberapa-upaya-untuk-menghadapi-globalisasi

11
ii

Anda mungkin juga menyukai