Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DAMPAK GLOBALISASI BAGI PERKEMBANGAN MASYARAKAT DESA DAN


KOTA
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Kawasan

Oleh :
Aisyah Zahra Apriliadiarti (04010221004)
A. Mufazal Syihabudin Akrom (04010221006)
Silviona Puspitasari (04010221016)

Dosen Pengampu :
Sugiantoro, S.Sos, M.Pd.
NIDN. 0711098705

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhannahu Wa Ta’ala, atas limpahan
nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah kami yang berjudul “ Dampak Globalisasi Bagi
Perkembanagan Masyarakat Desa dan Kota “ dalam Mata Kuliah Sosiologi Kawasan dapat kami
selesaikan dengan baik dan lancar. Kami mengucapakn terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada Bapak Sugiantoro, S.Sos, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sosiologi
Kawasan yang telah membimbing dan juga kepada teman – teman seperjuangan yang sudah
mengerjakan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis dalam menambah
wawasan dan pengetahuan. Kami tentunya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Kesempurnaan itu hanyalah milik Allah Subhannahu Wa Ta’ala , untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini. Akhir kata semoga apapun yang kita lakukan
diberikan keberkahan dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala.

Surabaya, 26 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………..…i
BAB I ……………………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………….1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………....3


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………..……….4
C. Tujuan ……………………………………………………………………………….4

BAB II ……………………………………………………………………………………………5

PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………5

2.1 Pengertian Globalisasi ……………………………………………………………………5


2.2 Dampak Positif dan Negatif Terhadap MasyarakaT Desa ……………………………….6
2.3 Dampak Positif dan Negatif Terhadap Masyarakat Kota ………………………………..8

BAB III ………………………………………………………………………………………….10

PENUTUP ………………………………………………………………………………………10

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………..10
B. Saran …………………………………………………………………………………….10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam kehidupan masyarakat. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini mempercepat proses globalisasi. Globalisasi itu
berkembang menyentuh seluruh aspek kehidupan. Adanya globalisasi menjadi tantangan dan
problematika yang harus bisa diselesaikan, dengan memanfaatkan kehadiran globalisasi.
Globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi secara
fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal
ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya. Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya
perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan
yang lebih baik. Sedangkan dampak negatif dari globalisasi adalah, pola hidup konsumtif, sikap
individualistik, gaya hidup kebarat-baratan serta kesenjangan sosial. Bagi Indonesia, proses
globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya
tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan)
dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai
diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian globalisasi ?


2. Bagaimana dampak positif dan negatif globalisasi bagi perkembangan masyarakat desa ?
3. Bagaimana dampak positif dan negatif globalisasi bagi perkembangan masyarakat kota ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian globalisasi.


2. Untuk mengetahui tentang dampak globalisasi bagi perkembangan masyarakat desa dan
kota.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi

Globalisasi secara bahasa berasal dari bahasa inggris yaitu globalization, dari bentuk kata
global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Globalisasi dapat diartikan sebagai
proses mendunia suatu aspek. Globalisasi sebagai pencampuran budaya karena dampak interaksi
antar negara - negara di dunia. Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya suatu
kehidupan masyarakat domestik atau local kedalam komunitas global di berbagai bidang. Istilah
globalisasi mulai digunakan pada akhir abad ke-19 dan 20, lebih tepatnya pada pertengahan tahun
1980, saat keterhubungan antara ekonomi dan budaya dunia berlangsung cepat.

Beberapa tokoh nasional dan internasional mempunyai penuturan masing - masing


terhadap pengertian globalisasi, diantaranya :

1. Menurut Selo Soemardjan


Globalisasi meratakan proses terbentuknya suatu sistem organisasi Dan komunikasi
antara masyarakat yang ada di seluruh dunia dengan tujuan mengikuti kaidah Dan
sistem tertentu.
2. Menurut Edisona Ritcher
Globalisasi merupakan jaringan kerjasama global yang mempersatukan masyarakat
sebelum berpencar dan terisolasi yang akan saling ketergantungan
3. Menurut John Huckle
Globalisasi merupakan proses kejadian, keputusan, dan kegiatan pada salah satu
bagian belahan dunia yang bertransformasi menjadi konsekuensi yang signifikan
sekalipun pada masyarakat daerah yang berada di jauh sekalipun.
4. Menurut Laurence E. Rothenberg
Globalisasi merupakan percepatan antara integrasi dan interaksi antara orang orang,
perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.

5
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian menurut para ahli, bahwa terjadinya
globalisasi karena interaksi antarnegara di dunia sehingga memungkinkan paham suatu negara
yang mana diikuti negara lain dan tanpa batasan aspek.1

2.2 Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Globalisasi Bagi Masyarakat Desa

1. Dampak Negatif Bagi Masyarakat Desa

Pada era globalisasi dampak negatifnya antara lain adalah rentan sekali masuknya nila-nilai,
norma, bahkan ideologi baru yang secara mudah masuk ke dalam masyarakat ataupun komunitas-
komunitas adat, masuknya hal tersebut melalui media massa seperti acara televisi, internet yang
sekarang ini sudah ada di seluruh pelosok negeri tanpa kecuali. Maka di era globalisasi ini banyak
berdampak pada perubahan baik dari segi sosial, pemikiran, identitas maupun keyakinan. Dampak
dari globalisasi ini seringkali menimbulkan konflik antar masyarakat yang memegang teguh
prinsip, norma, dan adat. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat desa, yakni
perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai -nilai yang
bersifat homogen menuju pluralisme. nilai dan norma sosial merupakan salah satu dampak dari
adanya globalisasi. Fakta penting dalam menjelaskan dampak globalisasi di pedesaan adalah
kapitalisasi oleh pemodal yang kemudian menimbulkan adanya berbagai macam resistensi yang
dilakukan oleh kelompok masyarakat lokal di sana. 2

Kemudian warga masyarakat desa yang belum siap menerima globalisasi ini akan cenderung
menuju kearah kriminalitas. Globalisasi yang sedang berada di masyarakat desa yang belum siap
menerimanya sering kali akan memunculkan masalah-masalah sebagai berikut :

1.menipisnya rasa kekeluargaan

2.meningkatnya sikap individualis

1
Sabila Anwar, "Pengaruh Globalisasi Terhadap Hak dan Kewajiban Negara Indonesia", hal.8.

2
Wawan Kokotiasana, "Korelasi Otonomi Desa dalam Proses Globalisasi", (Madiun: Universitas PGRI, 2020), hal. 10

6
3.meningkatnya tingkat persaingan

4.meningkatnya pola hidup konsumtif

Dalam hal ini masyarakat desa ini lebih suka memuja kesenangan (HEDONISME) dan
masyarakat desa menginginkan semua itu dengan sukses disisi lain juga ada keterbaasan untuk
meraihnya hal ini dapat mendorong orang-orang melakukan kriminalitas seperti penipuan
,pencurian, dan pembunuhan. Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat
antar kelompok sosial yang tinggi dengan yang rendah tentu berdampak pada eksistensi jati diri
budaya masyarakat desa itu sendiri. Beberapa contoh yang telah terjadi pada masyarakat desa :

a. ·Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga
di dunia tanpa dapat dikontrol, ide-ide dan nilai yang tidak jarang malah bertentangan
dengan nilai-nilai masyarakat budaya desa.
b. Bidang ekonomi, banyaknya perusahaan asing yang masuk ke dalam negeri membuat
perusahaan local gulung tikar dikarenakan kalah bersaing.
c. Bidang kesenian remaja- remaja sekarang lebih banyak tertaik dengan budaya barat ,dan
sekarang kesenian yang asli milik kita sendiri malah ditinggalkan contohnya saja
keroncong,wayang.3
2. Dampak Positif Globalisasi Bagi Masyarakat Desa
a. Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup,
b. pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
c. Adanya globalisasi menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
d. masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
e. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat desa menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.4

3
Bayu Bayu, "Masyarakat Desa dalam Arus Globalisasi", 2014,
https://www.kompasiana.com/bayubara/54f84690a3331169638b5103/masyarakat-desa-dalam-arus-
globalisasi. diakses pada 26 Mei 2022.

4
Nurhaidah, Insya Musa, Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia, Jurnal Pesona Dasar,
Volume 03, Nomor 3, (April, 2015), 07.

7
2.3 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Bagi Perkembangan Masyarakat Kota

1.Dampak Negatif Globaisasi Bagi Masyarakat Kota

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perangkat teknologi semakin memudahkan
manusia di dalam menjalankan aktivitas dan menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat teknologi
seperti televisi, komputer, laptop, netbook, tab, PDA, dan telepon genggam sudah menjadi bagian
kehidupan sehari-hari manusia. Perangkat teknologi digunakan oleh berbagai tingkatan umur, dari
orang dewasa hingga anak-anak. Perangkat teknologi digital kini tidak hanya berfungsi sebagai
alat untuk membantu manusia di dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan, tetapi sudah menjadi
bagian dari gaya hidup. Gaya hidup digital kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
bagi warga dunia. Demikian juga masyarakat kota yang sudah identik dengan gaya hidupnya dan
individualismenya menjadikan gaya hidup digital sudah menjadi bagian tidak terlepaskan dari
hidup sebagian besar orang masyarakat indonesia. Hampir separuh waktu beraktivitas manusia,
terutama di kota-kota besar, dihabiskan untuk menggunakan perangkat digital, baik dalam
pekerjaan, komunikasi dengan sesama, pendidikan, belanja, maupun hiburan. Hampir setiap
rumah di Indonesia khusunya pada masyarakat kota kini, memiliki televisi, bahkan jumlah
pemakai telepon genggam di Indonesia sangat banyak sampai mayoritas.

Situasi semacam ini akan memberikan beragam kemungkinan dan kecenderungan bagi
perubahan-perubahan, terutama perubahan gaya hidup. Dengan pesatnya perkembangan teknologi
digital dengan berbagai ragam aplikasinya mengondisikan terbentuknya sebuah varian gaya hidup
baru. Hadirnya teknologi digital di tengah kehidupan masyarakat mengondisikan masyarakat ke
dalam pola-pola hidup tertentu. Pola-pola hidup ini memunculkan kecenderungan-kecenderungan
baru di masyarakat. Oleh karena itu, terjadi perubahan-perubahan pola hidup masyarakat akibat
hadirnya perangkat-perangkat digitaltersebut. Gaya hidup digital yang kini dijalani oleh sebagian
besar masyarakat di kota-kota besar telah mengubah banyak hal di dalam kehidupan mereka.

8
Terjadi perubahan-perubahan siginifikan yang telah mengubah mental, sikap, cara pandang
masyarakat, hilangnya etika berkomunikasi dan bergaul.5

3 Dampak Positif Globalisasi Bagi Masyarakat Kota

Masyarakt di kota-kota besar memeiliki kecenderungan untuk selalu menyatu dengan dunia
dan segala sesuatu yang terjadi secara global. Indonesia telah sejak lama mengadopsi
pemikiran dan sistem nilai kehidupan yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Saat ini,
tidak perlu waktu lama untuk mengetahui kejadian yang terjadi di benua lain, teknologi
komunikasi yang semakin canggih mempercepat informasi. Dalam perjalanannya, globalisasi
membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif globalisasi:
a. Mempertemukan Kebudayaan: Perkembangan media informasi dan teknologi yang
lebih pesat dan maju memudahkan pertemuan kebudayaan antarnegara.
b. Menumbuhkan Rasa Kesetaraan: Dari sisi interaksi sosial, globalisasi memberikan rasa
kesetaraan dalam interaksi antarmanusia. Perbedaan ras, etnis, dan agama disatukan
melalui forum global ataupun media sosial.
c. Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan: Masyarakat dan negara dapat memanfaatkan
kemudahan berinteraksi dengan negara lain di ranah perekonomian. Kemudahan
interaksi juga memudahkan ekspor dan impor barang.
d. Penguatan Perlindungan HAM: Globalisasi mendukung penguatan supremasi hukum,
demokratisasi, dan tuntutan atas penjagaan hak asasi manusia baik di ranah nasional
maupun internasional.6

5
Tri Sulistyaningsih, dkk,”PERUBAHAN CARA PANDANG DAN SIKAP MASYARAKAT KOTA BANDUNG AKIBAT
PENGARUH GAYA HIDUP DIGITAL”,Jurnal Sosioteknologi, (Desember 2012), 158.

Vanya Karunia Mulia Putri ,”Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Bagi Indonesia”,
6

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/08/130000069/dampak-positif-dan-
negatif-globalisasi-bagi-indonesia, diakses pada 26 Mei 2022.

9
BAB III

PENUTUP

C. Kesimpulan

Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Hadirnya
globalisasi juga memberikan berbagai dampak positif maupun negatif bagi masyarakat desa dan
kota. Dampak yang paling signifikan dan menonjol adalah gaya hidup komsumtif dan hedonisme.
Arus globalisasi yang begitu cepat juga berdampak pada budaya pada suatu masyarakat yaitu dari
masyarakat tertutup menjadi masyarakat terbuka, kemudian yaitu hidup individualisme bukan
menjadi ciri masyarakat desa, tetapi karena cepatnya arus globalisasi apapun akan terjaadi.

D. Saran

Perkembangan globalisasi terjadi begitu cepat. Dimana di dalam perkembangan tersebut


berdampak positif maupun negatif bagi masyarakat desa maupun kota. Kita sebagai generasi muda
sudah selayaknya dapat memilah dan menyaring perkembangan yang begitu cepat ini. Sehingga
kehidupan masyarakat indonesia menjadi tentram dan kesejahteraan pun terjamin.

10
Daftar Pustaka

Anwar Sabila, "Pengaruh Globalisasi Terhadap Hak dan Kewajiban Negara Indonesia", hal.8.

Kokotiasana Wawan , "Korelasi Otonomi Desa dalam Proses Globalisasi", (Madiun: Universitas
PGRI, 2020), hal. 10.

Bara Bayu, "Masyarakat Desa dalam Arus Globalisasi", 2014,


https://www.kompasiana.com/bayubara/54f84690a3331169638b5103/masyarakat-desa-
dalam-arus-globalisasi. diakses pada 26 Mei 2022.

Nurhaidah, Insya Musa, Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia,
Jurnal Pesona Dasar, Volume 03, Nomor 3, (April, 2015), 07.

Tri Sulistyaningsih, dkk,”PERUBAHAN CARA PANDANG DAN SIKAP MASYARAKAT


KOTA BANDUNG AKIBAT PENGARUH GAYA HIDUP DIGITAL”,Jurnal
Sosioteknologi, (Desember 2012), 158.

Karunia Mulia Putri Vanya,”Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Bagi Indonesia”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/08/130000069/dampak-positif-dan-
negatif-globalisasi-bagi-indonesia, diakses pada 26 Mei 2022.

Anda mungkin juga menyukai