Tugas 2 Perbandingan Administrasi Negara

Nama : SUSI LESTARI

NIM : 042357127

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1. Sebutkan arti penting 50 Modul 5: Ekologi
ekologi administrasi Administrasi
dalam sistem
administrasi negara! Kegiatan Belajar 2:
Ekologi Sistem
Administrasi Negara
2. Apakah yang anda 50 Modul 6: Model Proses
ketahui tentang Administrasi
birokrasi? dan sebutkan
karakteristik dari model Kegiatan Belajar 2:
birokrasi Weber! Model Masyarakat

1. Arti penting ekologi administrasi dalam sestem administarsi

Negara yaitu ekologi adalah suatu ilmu merupakan suatu
cabang ilmu biologi yang menyelidiki hubungan antar
organisme hidup dengan lingkungan dimana ia hidup.
Berkaitan dengan Administrasi Negara maka prinsip serta teori
ekologi mempunyai hubungan pengaruh timbal balik dengan
lingkungan hidupnya, lingkungan hidup ini mempunyai
macam factor, dan factor itu harus dipilih mana yang paling
dominan untuk selanjutnya dijadikan factor ekologis, melihat
pertumbuhan ekologi administrasi Negara dalam kaitan ilmu
tahun-tahun sekitar 1950-an sekelompok ilmuan politik ilmu
administrasi Negara mulai lembaga mulai meyadari bahwah
memmindahi begitu saja system atau peran politik atau
lembaga-lembag politk dan adminitrasi Negara dari situasi
lingkungan masyarakat bangsa dan Negara tertentuke
lingkungan masyrakat bangsa dan Negara yang lain tidaklah
tepat.
Pendorong utama ekologis Administrasi Negara sebagai cabang
baru dari ilmu administrasi Negara adalah Prof. Riggs yang
 pada tahun 1950-an telah memberikan ceramah di berbagi
lingkungan masyarakat, bangsa atau Negara tertentu tentang
lingkungan yang selanjutnya di bukukan dengan judul The
Ecology of Public Administration. Dengan mempelajari ekologi
administrasi dari satu masyarakat bangsa atau Negara tertentu
dan dapat dipahami pula mengapa suatu bangsa , masyarakat
atau Negara telah tumbuh dan berkembang suatu system
administrasi Negara tertentu.
Administrasi yang memiliki ciri-ciri tentu kususnya tentang
administrasi Negara mempunyai beberapa fungsi dalam
kaitanya dengan pendekatan ekologis maka diperhitunkan
lingkungan serta proses yang terdapat hal-hal masukan (input)
prosen konversi, keluar (outputs) seta umpan balik (feedbacek)
keseluruhan ini paling berinteraksi satu sama lain dan
demikian seterusnya pada giliran berikutnya.

2. tentang birokrasi? dan sebutkan karakteristik dari model

birokrasi Weber

Administrasi sebagai salah satu cabang disiplin ilmu

pengetahuan sosial mengenal beberapa teori administrasi
ilmiah, teori administrasi behavior, teori administrasi human
realition, teori birokrasi, pendekatan system dan belakangan
ini terlihat kecendrungan adanya relevansi dengan ekologi
administrasi , dengan demikian banyak teori birokrasi yang
dapat menunjang kemandirian ilmu administrasi itu sendiri
maka teori birokrasi dimaksudkan ialah teori dimana birokrasi
menepatkan diri sebagai “badan administarasi” sejauh
melibatkan factor dan aspek pemerintahan dimana birokrasi
itu berperan seta secara nyata.

birokrasi merupakan suatu lembaga yang sangat kuat dengan

kemampuan untuk menigkatkan kapasitas-kapasitas
pontensial terhadap hal-nhal baik maupun buruk karena
birokrasi merupakan instrumen administrasi rasional yang
netral pada sekala besar , birokrasi merupakan ekspansi
imperialism dan eksplotasi ekonomi hingga merusak bangsa
bangsa yang terbelakan dan masyrakat miskin. Birokrasi
sangat penting dalam sebuagh Negara dan kinerja masyarakat
dengan adanya birokrasi sangat membantu dan meningkatkan
kinerja produktivitas dan kinerja masyarakat, kelompok, atau
organisasi.

Model Birokrasi Werber mengenalkan bahwah konsep

birokrasi rasional menurutnya birokrasi dibentuk karena
Negara harus memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat, birokrasi berperan sangat penting dalam sosial
Menurut Max Weber, karakteristik birokrasi yang ideal adalah
sebagai berikut:
 Kerja yang ketat pada peraturan.
 Tugas yang bersifat khusus.
 Kaku dan sederhana.
 Diselenggarakan secara resmi.
 Pengaturannya bersifat hirarki, atau dari atas ke bawah.
 Berorientasi terhadap logika.
 Tersentralistis.
 Taat dan patuh.