Anda di halaman 1dari 26

MATA

KULIAH

HUKUM BISNIS 1
Pengertian Hukum adalah setiap peraturan yang dibuat dan
ditegakkan oleh lembaga sosial atau pemerintah
untuk mengatur tingkah laku manusia.

1. Aristoteles
Hukum tertentu adalah aturan-aturan yang menetapkan dan
Menurut Ahli melarang beberapa tindakan. Hukum universal adalah hukum
alam, ia memiliki aturan dan pengarahannya tersendiri. 

2. Ernst Utrecht 
hukum adalah himpunan yang menjadi petunjuk hidup,
berupa perintah atau larangan yang bertujuan mengatur tata
tertib di dalam masyarakat yang harus ditaati oleh
masyarakat.

3. Mochtar Kusumaatmadja 
Hukum menurut Mochtar hukum adalah sebuah kaidah dan
asas yang berguna dalam mengatur hubungan masyarakat
yang dibuat dengan keadilan.
Definisi hukum memuat unsur-unsur
sebagai berikut:

• Hukum mengatur tingkah laku atau kegiatan orang-orang dalam


masyarakat.
• Peraturan hukum ditentukan oleh lembaga atau otoritas yang
berwenang.
• Penegakan hukum itu wajib. Hukum tidak dibuat untuk dilanggar,
tetapi dibuat untuk dipatuhi.
• Hukum memberikan sanksi, dan setiap pelanggaran atau tindakan
melawan hukum akan dikenakan hukuman yang berat.
Tujuan Hukum 

1. Melindungi kepentingan manusia dari bahaya yang


mengancam.
2. Agar tercipta ketertiban dan diharapkan bisa mencegah
terjadinya konflik di antara manusia.
3. Hukum melindungi kepentingan manusia baik secara
individu ataupun kelompok.
4. mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk
semua orang.
5. Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin
ketertiban.
Fungsi
Hukum 

1. Sebagai sarana pengendali sosial.


2. Sebagai sarana untuk mengadakan perubahan pada
masyarakat.
3. Sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat.
4. Sebagai sarana dalam mewujudkan keadilan sosial.
5. Sebagai sarana dalam pergerakan pembangunan.
6. Sebagai fungsi kritis, melakukan pengawasan baik
pada aparatur pengawas, aparatur pelaksana dan
aparatur penegak hukum.
7. Sebagai alat untuk mengikat anggota dalam
masyarakat.
8. Sebagai alat untuk membersihkan masyarakat dari
kasus yang mengganggu masyarakat.
9. Sebagai alat untuk melakukan alokasi kewenangan
dan putusan terhadap badan pemerintahan.
10.Sebagai alat stimulasi sosial.
Unsur Hukum

1. Hukum adalah peraturan yang mengatur


tingkah laku manusia dalam suatu
pergaulan di masyarakat.
2. Peraturan dibuat oleh badan-badan resmi
yang berwajib
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran yang dibuat
adalah tegas.
1. Hukum Pidana
Hukum pidana adalah peraturan yang menentukan
Bidang- perbuatan apa saja yang tidak boleh dilanggar dan
termasuk dalam tindak pidana.
bidang
2. Hukum Perdata 
Hukum  Hukum perdata adalah peraturan yang mengatur hak dan
Hukum dibagi ke kewajiban seseorang dengan badan hukum.
dalam beberapa
bidang, hukum 3. Hukum Tata Negara 
pidana atau hukum Hukum tata negara adalah hukum hubungan tertentu, yang
muncul dalam perjalanan sejarah dan diatur oleh hukum
publik, hukum
yang disebut negara.
perdata atau
hukum pribadi, 4. Hukum Internasional 
hukum tata negara, Hukum internasional adalah hukum yang mengatur segala
aktivitas berskala internasional.
hukum
internasional, 5. Hukum Adat 
hukum adat, dan Hukum adat adalah hukum yang tidak tertulis. Hal ini
karena tidak ada aturan hukum yang tercatat.
hukum lingkungan.
6. Hukum Lingkungan (terakhir)
Hukum lingkungan adalah hukum yang mengatur pola
lingkungan dan semua perangkatnya,
SUBYEK HUKUM , OBYEK HUKUM, PERISTIWA
HUKUM

Pengertian
subyek hukum adalah segala sesuatu yang
subyek dapat menjadi penyandang, pemilik, atau
hukum pendukung hak serta kewajiban.

Kategori 1. Manusia (natuurlijk


persoon)
subyek hukum 2. Badan hukum
(rechtspersoon).
Dibedakan atas sebagai berikut:
Objek
Hukum

Objek hukum 1. Benda yang Berwujud dan Benda Tidak Berwujud


adalah segala  Benda yang berwujud, yaitu segala sesuatu yang
sesuatu yang dapat dilihat dan diraba oleh panca indera,
bermanfaat • Benda tidak berwujud, yaitu segala macam
bagi subjek benda yang tidak berwujud, berupa segala
hukum, dan macam hak yang melekat pada suatu benda,
dapat 2. Benda Bergerak dan Benda Tidak Bergerak
menjadi • Benda bergerak, yaitu benda yang bergerak,
objek dalam • Benda tidak bergerak, yaitu setiap benda yang
suatu tidak dapat bergerak sendiri atau tidak dapat
hubungan dipindahkan.
hukum.
Peristiwa Jenis Peristiwa Hukum
Hukum

• Peristiwa hukum yang timbul


karena perbuatan subjek hukum,
yaitu peristiwa hukum yang
Peristiwa hukum
timbul karena suatu perbuatan
atau kejadian
hukum, seperti membuat wasiat.
hukum atau • Peristiwa hukum yang tidak
rechtsstaat
disebabkan oleh perbuatan
merujuk pada
subjek hukum, atau peristiwa
peristiwa sosial
hukum lainnya, yaitu peristiwa
yang sebab-
hukum dalam masyarakat yang
akibatnya diatur
tidak disebabkan oleh perbuatan
oleh undang-
subjek hukum, misalnya.
undang,
Kelahiran, kematian, daluwarsa.
Hubungan Hukum

Hubungan hukum adalah hubungan


yang diatur secara hukum yang timbul
karena suatu peristiwa hukum
menimbulkan hak di satu pihak dan
kewajiban di pihak lain. Hubungan
hukum terjadi secara otomatis dengan
atau tanpa perjanjian tertulis.
Bisnis adalah kegiatan dengan menggunakan modal
Pengertian tertentu untuk memperoleh laba, seperti industri,
bisnis perdagangan, dan pengangkutan (business).

1. Hughes dan Kapoor


bisnis adalah sebuah aktivitas individu atau sekelompok
individu yang terencana dengan tujuan untuk
menciptakan sebuah barang atau jasa yang dapat dijual
kepada konsumen demi memperoleh keuntungan
Pengertian sekaligus dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen itu
bisnis sendiri.
menurut ahli
2. Merriam Webster
Sementara menurut Merriam Webster, bisnis adalah
sebuah kegiatan, seperti pembuatan, pembelian, dan
penjualan barang dan jasa yang kemudian ditukar dengan
uang.
Tujuan bisnis

« Mendapatkan keuntungan sebanyak banyaknya dari kegiatan


bisnis yang dijalankan
« Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
» Mendapatkan prestasi, pengakuan, dan kepercayaan dari
masyarakat
« Memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan produk
dan jasa
» Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar lebih
sejahtera
» Menunjukkan dan menjaga eksistensi perusahaan
Tujuan bisnis bagi pelaku
Fungsi
usaha
bisnis

« Untuk memenuhi
kebutuhan hidup
« Menyejahterakan
kehidupan keluarga
« Melanjutkan usaha keluarga 1. Form utility
agar bisnis usaha yang telah 2. Place utility
dibangun tidak hilang 3. Time utility
« Mengembangkan inovasi 4. Possessive utility
sekaligus menambah
pengalaman dalam dunia
bisnis usaha
Bentuk kepemilikan
Jenis bisnis
bisnis
1. Bisnis Agraris
1. Perusahaan
2. Bisnis Industri
perseorangan
3. Bisnis Perdagangan
2. Persekutuan
4. Bisnis Ekstraktif
3. Perseroan
5. Bisnis Jasa
4. Koperasi
Hukum bisnis dapat diartikan sebagai hukum yang
mengatur kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut
Pengertian Hukum
berupa perdagangan, jasa, dan keuangan yang
bisnis terus menerus dilakukan untuk mendapatkan
keuntungan.

Menurut Abdul Saliman


Menurut Abdul R. Saliman dkk, Hukum Bisnis atau
Business Law/Bestuur Rechts merupakan keseluruhan
Pengertian dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan
Hukum
kewajiban yang muncul dari perjanjian-perjanjian
Bisnis maupun suatu perikatan- perikatan yang terjadi dalam
Menurut praktek bisnis.
Para Ahli
Dr. Johannes Ibrahim, S.H., M.Hum
Hukum Bisnis merupakan Seperangkat peraturan
hukum yang diadakan untuk Mengatur dan
memecahkan masalah Terjadi terutama selama aktivitas
manusia-ke-manusia daerah perdagangan.
Ruang Lingkup
Tujuan Hukum Hukum Bisnis
Bisnis

1. Kontrak Dagang.
1. Memastikan
2. Aspek hukum badan usaha.
berfungsinya mekanisme
3. Hubungan kerja.
keamanan pasar secara
4.Hak Kekayaan Intelektual Industri.
efektif dan tepat.
5. Larangan monopoli dan persaingan
2. Melindungi berbagai
tidak sehat.
jenis usaha, terutama
6. Perlindungan konsumen.
jenis usaha kecil dan
7. Pajak.
menengah (UKM).
8. Pertanggungan
3. Membantu perbaikan
9. Penyelesaian sengketa niaga.
sistem keuangan dan
10. Kebangkrutan.
sistem perbankan.
11. Undang-Undang Lalu Lintas.
4. Memberikan
12. Hukum Perbankan dan Sekuritas.
perlindungan kepada
13. Hukum perdagangan internasional
pengusaha atau
atau perjanjian internasional.
kontraktor
Fungsi Hukum
Bisnis

• Menjadi sumber informasi yang bermanfaat  bagi pelaku bisnis.

• Pelaku bisnis dapat lebih mengetahui hak dan kewajbannya saat


mambangun bisnis, sehingga bisnisnya tidak menyimpang dari
aturan yang ada dan telah tertulis dalam Undang-Undang.

• Pelaku bisnis lebih memahami suatu hak-hak dan kewajibannya


dalam suatu kegiatan bisnis

• Terwujudnya sikap dan perilaku bisnis atau kegiatan bisnis yang


adil, jujur, wajar, sehat, dinamis, dan berkeadilan karena telah
memiliki kepastian hukum.
Pengertian
Perjanjian

Perjanjian merupakan peristiwa dimana 2 orang atau lebih


saling berjanji untuk melakukan atau tidak melakukan suatu
perbuatan tertentu dan dilakukan secara tertulis.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata),


perjanjian adalah perbuatan yang melibatkan satu orang atau
lebih yang mengikat diri mereka dengan orang lain atau lebih.
Dalam perjanjian tersebut termuat hak dan kewajiban masing-
masing pihak.

Ricardo Simanjuntak dalam bukunya Teknik Perancangan


Kontrak Bisnis menyatakan bahwa
Perjanjian sebagai suatu kontrak merupakan perikatan
yang mempunyai konsekuensi hukum yang mengikat para
pihak yang pelaksanaannya akan berhubungan dengan hukum
kekayaan dari masing-masing pihak yang terikat dalam
perjanjian tersebut.
1. Unsur esensialia adalah unsur yang harus ada dan merupakan
hal pokok dalam suatu perjanjian, sehingga tanpa hal pokok
tersebut perjanjian menjadi tidak sah dan tidak mengikat para
pihak yang membuatnya.

2. Unsur naturalia adalah unsur perjanjian yang


oleh hukum diatur tetapi dapat dikesampingkan
UNSUR
oleh para pihak. Bagian ini merupakan sifat
PERJANJIAN alami (natuur) perjanjian secara diam-diam
melekat pada perjanjian.

3. Unsur Accidentalia, adalah unsur pelengkap dalam suatu


perjanjian yang merupakan ketentuan- ketentuan yang dapat
diatur secara khusus oleh para pihak, sesuai dengan kehendak
para pihak yang merupakan persyaratan khusus yang ditentukan
secara bersama-sama oleh para pihak.
Syarat Sah Perjanjian

1. 3. Suatu hal
Kesepakatan tertentu
adalah apa yang 4. Suatu sebab
mereka yang
2. Kecakapan diperjanjikan yang halal
mengikatkan
untuk hak-hak dan Sebab yang halal
dirinya.
membuat kewajiban kedua berhubungan
berarti para
suatu belah pihak, yang dengan isi
pihak yang
perjanjian. paling tidak perjanjian itu
membuat
Orang yang barang yang sendiri, di mana
perjanjian
membuat dimaksudkan perjanjian
harus sepakat
perjanjian dalam perjanjian tersebut dibuat
atau setuju
harus cakap ditentukan berdasarkan
mengenai hal-
menurut jenisnya dan tujuan yang tidak
hal pokok
hukum. merupakan bertentangan
atau materi
barang-barang dengan hukum
yang
yang dapat yang berlaku.
diperjanjikan.
diperdagangkan.
HAL-HAL YAG TIMBUL DARI AKTIVITAS PERJANJIAN

2. Perjanjian tidak
1. Perjanjian
dapat ditarik kembali
mengikat para pihak 3. Perjanjian harus
secara sepihak karena
perjanjian yang dilaksanakan dengan
merupakan
dibuat secara sah itikad baik
kesepakatan di antara
oleh para pihak akan itikad baik berarti
kedua belah pihak.
mengikat para pihak kejujuran atau bersih.
Maksudnya, perjanjian
yang membuatnya Dengan kata lain, setiap
yang sudah dibuat,
dan berlaku sebagai perjanjian harus
tidak bisa dibatalkan
undang-undang bagi dilaksanakan dengan
secara sepihak tanpa
para pihak yang penuh kejujuran.3
persetujuan dari pihak
membuatnya
lain.
Prestasi adalah pelaksanaan dari isi kontrak
yang telah di perjanjikan menurut tata cara
yang telah disepakati bersama.

PRESTASI Di dalam perikatan, prestasi merupakan


suatu obyek yang diatur dalam Pasal 1234
DALAM KUHPerdata, yang menyebutkan bahwa tiap-
PERJJANJIAN/k tiap perikatan adalah untuk memberikan
ontrak sesuatu, berbuat sesuatu, dan tidak berbuat
sesuatu. 

Pengertian prestasi adalah sesuatu yang


wajib dipenuhi oleh debitur dalam setiap
perikatan. Prestasi sama dengan objek
perikatan.
Sifat Prestasi

3. Harus 4. Harus ada


1. Sudah 2. Harus diperbolehka manfaat bagi
tertentu mungkin, n (halal), kreditur, 5. Terdiri dari
dan dapat artinya artinya tidak artinya satu perbuatan
ditentukan prestasi itu dilarang oleh kreditur dapat atau
. Jika dapat undang- menggunakan, serentetan
prestasi dipenuhi undang, tidak menikmati, perbuatan. Jika
tidak oleh debitur bertentangan dan prestasi terdiri
tertentu secara wajar dengan mengambil dari satu
atau tidak dengan kesusilaan hasilnya. Jika perbuatan
ditentukan segala dan tidak dilakukan lebih
mengakiba usahanya. ketertiban demikian, dari satu,
tkan Jika tidak umum. Jika perikatan mengakibatkan
perikatan demikian prestasi itu dapat pembatalan
batal perikatan tidak halal, dibatalkan perikatan
(nietig). batal (nietig). perikatan (vernietigbaar) (vernietigbaar)
batal (nietig). .
Wujud prestasi menurut Pasal 1234 KUHPerdata

1. Memberikan
sesuatu. 2. Berbuat
Menurut Pasal sesuatu. 3. Tidak berbuat
1235 ayat (1) Dalam perikatan sesuatu.
KUHPerdata, yang objeknya Dalam perikatan
pengertian “berbuat yang objeknya
memberikan sesuatu”, debitur “tidak berbuat
sesuatu adalah wajib melakukan sesuatu”, debitur
menyerahkan perbuatan tidak melakukan
kekuasaan nyata tertentu yang perbuatan yang
atas suatu benda telah ditetapkan telah ditetapkan
dari debitur dalam perikatan, dalam perikatan,
kepada kreditur,
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai