Anda di halaman 1dari 24

/01

Pengantar
Hukum &
Hukum Bisnis

Mahardika Agung Madepo, S.I.Kom., MBA.


/02
Pengertian Manusia merupakan makhluk
sosial, harus hidup bersama dalam

& Ruang
suatu masyarakat agar mencapai
tujuan bersama.

Lingkup Tujuan dapat tercapai sebagaimana


mestinya dan dalam usahanya

Hukum tidak selalu berbenturan, di


butuhkan norma untuk
mengaturnya.
Norma/kaidah sosial adalah suatu pedomam atau
peraturan hidup yang menentukan bagaimana manusia Pengertian
& Ruang
harus bertingkah laku dalam masyarakat agar tidak
merugikan orang lain.

Norma Agama & Norma Kesusilaan Lingkup


Berhubungan dengan aspek kehidupan pribadi
Hukum
(Norma)
Norma Sopan Santun & Norma Hukum
Berhubungan dengan aspek kehidupan antarpribadi

/03
/04
Pengertian Kaidah hukum dapat lahir dari karena dua faktor berikut:

& Ruang Kaidah hukum yang berasal dari kaidah-kaidah sosial


(moral, agama, dan sopan-santun) di dalam

Lingkup
masyarakat.

Kaidah hukum yang diturunkan oleh otoritas tertinggi,

Hukum sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu


dan langsung terwujud dalam bentuk kaidah hukum,

(Norma)
serta sama sekali tidak berasal dari kaidah-kaidah
sosial.
/05
Kaidah Kepercayaan/

Kaidah Kesusilaan Kaidah Sopan Santun Kaidah Hukum
Agama

Untuk manusia, penyempurnaan manusia, jangan Pembuatan yang konkret untuk ketertiban
Tujuan
sampai manusia menjadi jahat masyarakat, jangan sampai ada korban

Isi Ditujukan kepada sikap batin Ditujukan kepada sikap lahir

Asal Usul Kekuasaan yang memaksa


Dari Tuhan Dari diri sendiri
Sanksi Dari masyarakat secara resmi

Membebani kewajiban &


Daya Kerja Membebani kewajiban
memberikan hak
/06 Prof. Dr. J. Van Khan
Hukum adalah peraturan yang memiliki sifat memaksa, yang
memang sengaja dibuat untuk mengatur serta melindungi

Definisi kepentingan orang orang yang berada di tengah masyarakat.

Hukum Drs. E. Utrecht, S.H.


Hukum adalah himpunan peraturan berisi tentang perintah
serta larangan, yang mengatur tata tertib di kehidupan
masyarakat dan harus dipatuhi oleh setiap individu yang ada
di dalam masyarakat.

M.H. Tirtaatmidjaja
Hukum merupakan keselurahan aturan atau norma yang
harus diikuti dalam berbagai Tindakan dan tingkah laku
dalam pergaulan hidup. Bagi yang melanggar hukum akan
dikenakan sanksi, denda, atau kurungan penjara.
/07
Sebagai tata tertib dalam masyarakat yang
ditujukan untuk kehidupan sosial yang damai
dan adil.

Tujuan
Melayani kehendak negara, yaitu
mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan

Hukum
bagi rakyatnya. Dalam melayani tujuan negara
tersebut, hukum memberikan keadilan dan
ketertiban bagi masyarakatnya.

Memelihara kepentingan umum di dalam


masyarakat, menjaga hak-hak manusia, dan
mewujudkan keadilan dalam kehidupan
bersama.
Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan Sumbernya Bidang


Berdasarkan Tempat Berlakunya
Ilmu
Berdasarkan Waktu Berlakunya
Hukum
Berdasarkan Isinya

/08
/09
Bentuk Hukum Tertulis
Hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan

Hukum perundang-undangan.

Hukum Tidak Tertulis


Hukum kebiasaan yang berlaku dalam keyakinan
masyarakat, tetapi tidak tertulis namun ditaati seperti
suatu peraturan perundang-undangan.
/10
Sumber Hukum Material
Sumber hukum material merupakan semua norma, kaidah
atau aturan yang menjadi pedoman manusia dalam
bertindak. Sumber hukum material ini ditentukan

Sumber
berdasarkan keyakinan dari individu atau kelompok
masyarakat.

Hukum Sumber Hukum Formal


Sumber hukum formal merupakan hasil penerapan dari
sumber hukum material. Penerapan ini dilakukan agar
semua individu bisa mentaatinya dan hukum bisa berjalan
dengan baik. Sumber hukum formal
Kebiasaan adalah hukum yang terdapat pada
/11
daerah-daerah tertentu dan bentuknya tidak
tertulis.

Sumber
Traktat adalah hukum yang ditetapkan oleh
negara-negara di dalam suatu perjanjian, di mana

Hukum
hukum ini harus dipatuhi oleh negara-negara yang
mengikuti perjanjian atau traktat tersebut.

Perjanjian internasional adalah perjanjian yang


diadakan oleh dua negara atau lebih (bilateral atau
multilateral).
Formal
Doktrin adalah hukum yang bersumber pada
pendapat dari para ahli hukum.
/12
Hukum Nasional

Hukum
Hukum yang berlaku dalam
suatu negara.

Menurut Hukum Internasional

Tempat Hukum yang mengatur


hubungan antara dua negara

Berlaku
atau lebih.

Hukum Asing
Hukum yang berlaku dalam
negara lain.
/13
Ius Constitutum (Hukum Positif)
Hukum Hukum yang berlaku sekarang bagi suatu

Menurut
masyarakat tertentu dalam suatu negara atau
daerah tertentu.

Waktu Ius Constituendum


Berlaku Hukum yang diharapkan berlaku di masa yang
akan datang.
/14 Hukum Publik
Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-
alat perlengkapan negara dan hubungan antara negara
dengan perseorangan (warga negara). Hukum ini meliputi
hukum tata negara, hukum pidana, hukum pajak dan hukum
internasional.

Hukum Privat

Hukum Hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu


dengan orang yang lain, dengan menitik-beratkan pada

Menurut
kepentingan perseorangan. Hukum ini meliputi hukum
perdata dan hukum dagang atau hukum bisnis.

Isinya
/15
Subjek Hukum

Objek Segala sesuatu yang menurut hukum mempunyai hak


dan kewajiban sehingga memiliki kewenangan untuk

dan bertindak.

Subjek Objek Hukum

Hukum Segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan


dapat menjadi objek dari suatu hubungan hukum, yang
biasanya berbentuk benda atau hak yang dapat dimiliki
dan dikuasai oleh subjek hukum.
/16 Manusia
Sebagai subjek hukum, manusia mempunyai hak dan
kewajiban untuk melakukan suatu tindakan hukum,
membuat perjanjian, memiliki harta kekayaan dan
sebagainya.

Berlakunya manusia sebagai pembawa hak atau subjek


hukum mulai dari saat ia dilahirkan dalam keadaan hidup
dan berakhir pada saat ia meninggal dunia.

Seorang bayi yang masih berada dalam kandungan

Subjek
ibunya dapat dianggap telah lahir bilamana kepentingan
kondisi yang memang mewajibkan, misalnya untuk
memperoleh kedudukan sebagai ahli waris.

Hukum
/17
Manusia
Menurut hukum, setiap orang dianggap cakap bertindak
sebagai subjek hukum, kecuali oleh undang-undang
dinyatakan tidak cakap. Orang yang cakap adalah orang
yang telah dewasa (telah berusia 18 tahun) dan berakal
sehat, sedangkan orang yang tidak cakap adalah orang
yang belum dewasa atau di bawah umur dan orang yang
berada di bawah pengampuan, yang terjadi karena
gangguan jiwa, pemabuk, dan lain sebagainya.

Subjek
Hukum
Badan Hukum /18
Badan atau himpunan ataupun kumpulan orang-orang dalam
suatu organisasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan
bersama.

Kriteria Badan Hukum


Subjek
Hukum
Badan tersebut memiliki tujuan tertentu. Tujuan
tertentu disini bisa dalam bidang sosial, Pendidikan,
keagamaan, atau pun ekonomi.

Badan tersebut memiliki kepentingan sendiri.


Kepentingan disini bisa berupa untuk mencari
keuntungan materi (profit) atau bisa juga untuk amal (non
profit).
/19
Kriteria Badan Hukum
Badan tersebut memiliki organisasi yang teratur.
Artinya adalah bahwa terdapat pembagian tugas dan
tanggung jawab yang jelas di antara para pengurus.
Subjek
Badan tersebut memiliki kekayaan yang terpisah.
Kekayaan badan tersebut harus dapat dipisahkan dari
kekayaan pribadi pendirinya. Aset dan kewajiban badan
Hukum
juga harus terpisah dari asset dan kewajiban pendiri atau
pemilik.
/20
Jenis Badan Hukum
Badan hukum publik, adalah badan hukum yang
didirikan berdasarkan hukum public dengan tujuan untuk
melayani kepentingan umum, misalnya perusahaan
negara.

Badan hukum privat, adalah badan hukum yang


didirikan berdasarkan hukum perdata dan/atau hukum
dagang dengan tujuan untuk mencapai keinginan para
pendirinya, misalnya PT, koperasi, yayasan, dan

Subjek sebagainya.

Hukum
/21 Perbedaan manusia dan badan hukum
Manusia lahir secara alamiah/biologis, sedangkan hukum
atau undang undang diciptakan oleh manusia.

Subjek Manusia dapat secara mandiri melakukan perbuatan

Hukum
hukum, sedangkan badan hukum diwakili oleh
pengurusnya.

Manusia menjadi subjek hukum sejak lahir, sedangkan


badan hukum menjadi subjek hukum saat akta pendirian
badan tersebut disahkan oleh pemerintah.

Manusia dapat berbuat apa saja sepanjang tidak


bertentangan dengan hukum, sedangkan badan hukum
tidak, kecuali yang diperbolehkan menurut anggaran
dasarnya sebagaimana yang tertuang dalam akta
pendirian badan hukum tersebut.
Hukum bisnis adalah serangkaian peraturan yang
berkaitan secara langsung maupun tidak langsung
dengan urusan-urusan perusahaan dalam
/22
menjalankan roda perekonomian.

Pada akhir akhir ini, istilah hukum bisnis lebih


popular daripada istilah istilah lain yang ada
seperti hukum dagang dan hukum perusahaan.
Hukum
Bisnis
Istilah hukum dagang muncul karena adanya Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). KUHD
merupakan lex specialis (Hukum Khusus) dari
KUH Perdata, yang lahir dari adanya Hukum
Perikatan (Hukum Perjanjian) dalam KUH Perdata.

Kata Bisnis pada hukum bisnis berasal dari kata


bahasa inggris yaitu business yang berarti kegiatan
usaha.
/23
Secara umum kegiatan bisnis diartikan sebagai kegiatan
usaha yang dijalankan oleh orang atau badan usaha
(perusahaan) secara teratur dan terus menerus, yaitu berupa
kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa maupun
fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan, atau disewakan
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Kegiatan atau usaha dalam bidang bisnis dapat


dibedakan dalam tiga bidang berikut.
Usaha dalam arti kegiatan perdagangan (commerce)

Hukum
Usaha dalam arti kegiatan industri
Usaha dalam arti kegiatan melaksanakan jasa-jasa (service)

Bisnis
Thank
you!

/24

Anda mungkin juga menyukai