PERTANYAAN:
1. Apakah yang dimaksud dengan Jaminan? Dan apa saja jenis-jenis jaminan! Jelaskan.
2. Sebutkan minimal 4 asas dan sifat yang ada dalam Jaminan Gadai
3. Sebutkan perbedaan gadai, fidusia, resi gudang dan hak tanggungan!
JAWABAN :
1. Jaminan adalah suatu yang diberikan kepada kepada kreditur untuk menimbulkan
keyakinan bahwa debitur akan memenuhi kewajiban yang dapat dinilai dengan uang
yang timbul dari suatu perikatan. jenis-jenis jaminan ada 2 (dua) yaitu :
a. Jaminan umum
Jaminan umum yaitu jaminan dari pihak debitur yang terjadi atau timbul dari
undang-undang, Maksudnya jaminan yang lahir karena undang-undang karena
sebenarnya dalam perjanjian pinjam-meminjam tidak ada benda khusus yang diikat
/ dijadikan jaminan.Hal ini diatur dalam pasal 1131 yang menyatakan bahwa
segala kebendaan milik debitur baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada
dikemudian hari akan menjadi tanggungan untuk segala perikatannnya.
b. Jaminan khusus
Jaminan khusus yaitu bahwa setiap jaminan utang yang bersifat kontraktual, yaitu
yang terbit dari perjanjian tertentu, baik yang khusus ditujukan terhadap bendabenda tertentu maupun orang tertentu. Jaminan Khusus ada 2 (dua) yaitu :
a. Jaminan kebendaan adalah jaminan yang berupa hak mutlak atas suatu benda,
mempunyai hubungan langsung atas benda tertentu debitur, dapat dipertahankan
terhadap siapapun, selalu mengikuti bendanya (droit de suite) dan dapat di
peralihkan.
Jaminan Kebendaan ada 2 (dua) yaitu :
Benda Bergerak,
Benda Tidak Bergerak.
Perjanjian kebendaan dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
Perjanjian Pokok.
1. Gadai bersifat accesoir artinya merupakan tambahan dari perjanjian pokok yang di
maksudkan untuk menjaga jangan sampai debitur itu lalai membayar hutangnya
kembali.
2. Mengikuti bendanya
Pasal 1152 ayat (3) KUH Perdata yang menyatakan bahwa: Pemegang gadai
mempunyai hak revindikasi dari Pasal 1977 ayat (2) KUH Perdata apabila barang
gadai hilang atau dicuri. Oleh karena hak gadai mengandung hak revindikasi,
maka hak gadai merupakan hak kebendaan sebab revindikasi merupakan ciri khas
dari hak kebendaan.
3. Tidak dapat dibagi-bagi
Hak gadai tidak dapat di bagi-bagi artinya sebagian hak gadai tidak akan menjadi
hapus dengan di bayarnya sebagaian dari hutang oleh karena itu gadai tetap
melekat atas seluruh bendanya.