(=BorgTocht) Psl 1820-1850 KUHPerdata Pengertian : Perjanjian dimana seorang pihak ketiga demi kepentingan krditor bersedia mengikatkan dirinya untuk melunasi utang debitor, jika debitor wanprestasi = 1831 KUHPerdata.
•Tekhniknya : Harta debitor disita dulu untuk
pelunasan utang, kalau belum cukup baru harta kreditor disita. 7.2. Sifat Perjanjian Perorangan (Penanggungan) • Accesoir (mengikuti) perjanjian pokok. Perjanjian pokok berakhir (Perj kredit), perjanjian penanggungan juga berakhir. - Perjanjian Pokok = Perj Kredit • Perjanjian Ikutan (tambahan) = Perj Penanggungan Jaminan Perorangan Sifat Perjanjian Penanggungan: - Sifat accesoir - Sebagai perjanjian bersyarat Bentuk Perjanjian Penanggungan : - Bentuk bebas - Akta dibawah tangan dan Pasal 1820 BW Macam-macam Penanggungan : - Jaminan perorangan (Personal Guarante) - Corporate Guarante • Posisi Para Pihak: Kreditor mempunyai 2 debitor yaitu debitor asli (pertama) dan debitor ke 2 (dua). Maknanya: Kreditor akan mendapatkan 2 (dua) debitor yang menjamin pelunasan piutangnya, caranya debitor asli (1) di tagih dulu dalam hal belum cukup, bisa nagih ke debitor ke 2(dua) • Siapakah penjamin? - Orang -Perusahaan (coorporate) syaratnya harus ada hubungan bisnis antara debitor dan borg (penanggung) Contoh : Debitor PT. Abadi penjaminnya bisa komisaris, direksi, atau pemegang saham mayoritas PT. Abadi. Jaminan Perorangan Unsur Perumusan : - Penanggungan merupakan suatu perjanjian (Accesoir); - Borg adalah pihak ketiga - Penanggungan diberikan demi kepentingan kreditor; - Borg mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitor, kalau debitor wan prestasi - Ada perjanjian bersyarat Jaminan Perorangan
Ciri Jaminan Perorangan:
- Tidak memberikan hak mendahului atas benda-benda tertentu, tetapi hanya dijamin oleh harta kekayaan seseorang lewat orang yang menjamin pemenuhan perikatan debitor