SKRIPSI
Agrie Ungaro
NIM: 312013604
SALATIGA
2017
KATA PENGANTAR
Penelitian hukum merupakan suatu langkah awal untuk menemukan solusi bagi
permasalahan hukum yang hidup dalam masyarakat. Penelitian hukum juga dapat memberi
gagasan baru dalam perkembangan ilmu hukum dalam pembentukan undang-undang dimasa
yang akan datang. Dalam hal ini penelitian hukum yang dilakukan oleh penulis dituangkan
dalam suatu karya ilmiah yang dijadikan dalam bentuk skripsi. Penulisan skripsi yang berjudul
ilmiah yang dilakukan penulis guna memperoleh gelar Sarjana Hukum, Ilmu Hukum pada
Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk memahami mengenai permasalahan
dalam hukum perkawinan khususnya dalam hal perceraian WNA dalam lingkup pengadilan di
Indonesia, menemukan titik terang, dan memberikan pemahaman kepada civitas akademis
Pada penelitian dan penulisan skripsi ini terbagi menjadi beberapa pokok bahasan yakni:
BAB I - Pendahuluan
Pada Bab ini penulis akan memaparkan secara umum mengenai permasalahan yang akan
Pada Bab ini, penulis akan memaparkan teori dan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
Pada Bab ini, penulis akan memaparkan beberapa putusan hakim dan merangkumnya agar
menjadi jelas serta memberi bukti adanya permasalahan tersebut. Kemudian penulis akan
BAB IV – Penutup
Pada Bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan analisis penulis atas
permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, dan memberikan saran guna diterapkan dalam
hukum di Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, dan terdapat banyak
kekurangan. Dengan menyadari segala kekurangan yang ada maka penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran dari seluruh pihak. Semoga tulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu hukum di masa sekarang atau mendatang, khususnya dibidang Hukum
Perkawinan.
Agrie Ungaro
ANALISIS PERCERAIAN PERKAWINAN WNA YANG DILANGSUNGKAN DILUAR
NEGERI BERDASARKAN HUKUM PERDATA INTERNASIONAL DI INDONESIA
AGRIE UNGARO
Abstrak
Perbedaan hukum diberbagai negara sering kali menimbulkan permasalahan hukum antara
satu dengan yang lainya karena perbedaan sistem hukum yang berlaku, khususnya dalam hal
ini sistem hukum perkawinan. Perkawinan merupakan peristiwa hukum yang penting bagi
manusia, dimana hakikat sebagai manusia salah satunya melangsungkan perkawinan dengan
tujuan perkawinan yaitu melaksanakan perintah agamanya, memiliki keturunan, dan sebagai
status sosial dalam bermasyarakat. Dalam era globalisasi sekarang ini, banyak WNA yang telah
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan khususnya pasal 57 tidak mencakup mengenai
perkawinan pasangan WNA yang berdomisili di Indonesia berdasarkan KITAS (Kartu Ijin
Tinggal Terbatas), dan hanya membahas mengenai perkawinan campuran yang unsurnya
perkawinan WNI dengan WNA yang menikah di luar negeri. Permasalahan dalam hukum
perkawinan khususnya perceraian WNA menimbulkan ketidak pastian hukum yang terjadi
banyak perbedaan pendapat dalam lingkup majelis hakim pengadilan Indonesia yang