Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG

IDENTITAS NASIONAL DI BIDANG POLITIK DAN TANTANGANYA

Bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah PKN

DOSEN PEMBIMBING : Ady Irawan, S.H.,M.H

OLEH

KELOMPOK III : BHINEKA TUNGGAL IKA

KETUA : ETY DEWI SETIAWATI ( 2021070050)

ANGGOTA : -INDAH KURNIA

-YESHI DINA PARASTIKA

-AUWANNAH

- MUSLIMAH

- SITI NUR AMINAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


TAMAN SISWA BIMA

TAHUN AJARAN 2021-2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ IDENTITAS NASIONAL ”.

Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi kuliah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang beridentitas nasional,
karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Penulis, 08 Desember 2021

BHINEKA TUNGGAL IKA


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan memahami arti serta
tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional. Identitas Nasional merupakan
pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri
telah menjadi ketentuan yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan
apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu
Bangsa dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
Seharusnya Hal – Hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham Aturan – Aturan
yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh dan tidak perduli seolah – olah tidak
mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di Negaranya, Dan yang paling memprihatinkan seolah –
olah masyarakat membiarkan dan bisa dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut dapat dibenarkan
dan dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara
tercinta ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional ?
2. bagaimana tantangan identitas nasional di bidang politik ?
3. bagaimana sikap kelompok bhineka tunggal ika terkait identitas nasional di bidang politik ?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Identitas Nasional secara umum


2. Untuk mengetahui tantangan identitas nasional indonesia di bidang politik

3. Untuk mengetahui sikap kelompok bhineka tunggal ika terkait identitas nasional
indonesia di bidang politik
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian identitas nasional

Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud sebagai
suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkan nasional atau Nasionalisme
memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan
kepada Negara kebangsaan. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.

Menurut para ahli :

1. Koenta Wibisono (2005) Identitas Nasional merupakan “ manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasion) dengan ciri khasnya, yang membuat
berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.

2. Dean A. Mix dan Sandra M.

Hawley Nation-state adalah suatu bangsa yang mempunyai bangunan politik seperti ketentuan-
ketentuan perbatasan teritorial pemerintah yang sah, pengakuan bangsa lain, dan sebagainya.

3. Koerniatmante Soepraptowiro

secara hukum peraturan tentang kewarganegaraan merupakan suatu konsekuensi lnagsung dari
perkembangan nasionalisme.

4. Berger

Dalam bukunya yang berjudul “The Capitalis Revolution” ideologi kapitalislah yang akan menguasai
dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem internasional yang menentukan nasib
bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan kebudayaan.

5.Toyanbee
Ciri khas suatu bangsa yang ialah lokal genius dalam menghadapi tantangan dan respon. Jika
tantangan besar sementara respon kecil maka bangsa tersebut akan punah. Namun apabila tantangan
kecil sementara respon besar maka bangsa tersebut akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.

Unsur Identitas Nasional

Identitas Nasional merupakan suatu jati diri suatu bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Identitas
nasional Indonesia terbentuk oleh beragam unsur, fisik dan juga non fisik.

1. Sejarah

Sejarah mencatat, sebelum menjadi negara atau bangsa (nation state), Nusantara pernah
mengalami kejayaan yang gemilang. Dua kerjaan bersar yakni Majapahit dan Sriwijaya yang
dikenal sebagai pusat dari kekuasaan di Nusantara yang memiliki pengaruh menembus batas
teritorial, dimana kedua kerajaan ini berdiri.
2. Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan yang menjadi unsur-unsur identitas nasional memiliki tiga unsur
untama, yakni akal budi, pengetahuan dan peradaban. Akal budi bangsa Indonesia terlihat pada
keramahan serta kesantunan orang Indonesia yang sudah dikenal di dunia.

3. Suku Bangsa

Kemajemukan ialah salah satu bentuk identitas bangsa Indonesia. Labih dari itu, kemajemukan
yang bersifat alamiah, tradisi bangsa Indonesia untuk dapat hidup bersama dalam keberagaman
adalah suatu unsur utama pembentukan identitas yang perlu dikembangkan serta dilestarikan.

4. Agama

Keragaman agama dan keyakinan merupakan identitas lain dari kemajemukan alamiah bangsa
Indonesia. Begitu pentingnya keberadaan keragaman unsur agama dan keyakinan ini, para
pendiri bangsa Indonesia menjadikannya unsur paling penting dalam konstitusi negara, sebagai
upaya wajib negara untuk melindungi rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap dipelihara
dan disyukuri bangsa Indonesia.

Identitas Nasional bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas yang telah melekat pada
Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Ungkapan Bhineka Tunggal Ika dalam lambang Nasional
terletak pada simbol Burung Garuda dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam dasar Negara
Pancasila Beberapa bentuk identitas Nasional Indonesia, adalah:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


Bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian
diangkat sebagai bahasa nasional pada tanggal 28 Oktober 1928.

2. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih.


Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Bendera merah putih pertama kali dikibarkan pada
tanggal 17 Agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya.
Lagu Indonesia sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928.

4. Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila.


Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan sebagai lambing Negara.

5. Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.


Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menunjukkan Indonesia adalah bangsa yang heterogen
namun tetap berkeinginan untuk menjadi bangsa satu, yakni Indonesia.

6. Dasar Falsafah Negara, yaitu Pancasila.


Berisi lima sila yang dijadikan sebagai dasar falsafah dan ideology dari Negara Indonesia. Selain itu
Pancasila berkedudukan sebagai dasar Negara sang ideology Nasional

7. Hukum Dasar Negara, UUD 1945.


Merupakan hukum dasar tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan dan dijadikan sebagai
pedoman penyelanggaran Negara.

8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat. Bentuk Negara kita adalah
kesatuan, bentuk pemerintahan adalah republic, dan sistem politik yang digunakan adalah system
demokrasi.

9. Konsepsi Wawasan Nusantara.


Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan
memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan Nasiaonal

10. Kebudayaan Daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan Nasional. Sebagai Negara Kesatuan
Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, sehingga Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat
kompleks.
11. Ketahanan Nasional; MPR RI
Pada tahun 1973 menetapkan Ketahanan Nasional sebagai konsepsi, metode, dann cara dalam
pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus identitas Nasional di
dalam menghadapi segala ancaman gangguan, hambatan, dan tantangan.

B. Tantangan identitas nasional di bidang politik

Setiap bangsa yang merdeka dan berdaulat tentu mempunyai kepentingan utama, yaitu
terjaminnya kelangsungan hidup bangsa yang dijiwai oleh niai-nilai ideologi yang dianutnya. Dalam
upaya tersebut, setiap bangsa tentu menghadapi AGHT (ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan).
Demikian pula bangsa Idonesia, dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup berdasarkan nilai-
nilai ideologi Pancasila, senantiasa menghadapi AGHT, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri,
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk keperluan tersebut perlu diciptakan kondisi ketahanan
nasional yang kuat. Kondisi ketahanan nasional yang kuat akan terwujud apabila didukung kondisi politik
yang kuat. Agar tercipta kondisi Ketahanan Nasional Indonesia di bidang politik yang kuat, maka perlu
dibangun suatu sistem politik yang kondusif bagi terwujudnya kondisi politik yang kuat berdasarkan
Pancasila.

Ada strategi atau cara untuk mencapai tujuan di atas, yaitu berupa tindakan-taindakan yang perlu
dilakukan, meliputi :

(1) Internalisasi nilai-nilai Ideologi Pancasila, melalui berbagai jalur

(2) Pembangunan dan pemberdayaan kelembagaan, baik supra struktur politik, maupun infra struktur
politik

(3) Peningkatan partisipasi politik masyarakat, dengan menyediakan ruang yang lebih lebar bagi
masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan politik.

Apabila ketiga startegi di atas dapat diimplementasikan dengan baik, dalam arti dapat terbentuk sistem
politik berdasarkan Pancasila, maka diduga kuat akan dapat meningkatkan kondisi Ketahanan Nasional
Indonesia ke level yang lebih tinggi (ulet dan tangguh.
Dikutip dari Dwi, S., Triwahyuningsih, T., & Dikdik Baehaqi Arif, D. B. A. (2012).

Identitas nasional Indonesia dapat ditinjau dari upaya partai politik melaksanakan fungsinya
yang tidak hanya permasalahan politik saja, seperti adanya perang antar partai politik. Namun, juga
turut memperhatikan dari aspek sosial dalam bermasyarakat pada suatu wilayah agar dapat
menyesuaikan dengan tempat di mana partai politik tersebut berada. Hal ini dimaksudkan agar
pimpinan politik dari partai politik tersebut tidak saja berorientasi pada pusat kota, tetapi juga
memperhatikan lingkungan pelosok serta nilai luhur yang berkembang di dalamnya. Identitas Nasional
mengandung muatan unsur-unsurnya antara lain, Filsafat Pancasila atau Ideologi Negara. Salah satunya,
dasar negara yang meliputi pada norma peraturan lalu pada rule of law, selanjutnya akan menjadi
arahan untuk hak dan kewajiban warga negera dan juga demokrasi serta HAM. Hal tersebut menjadi
patokan untuk beretika politik untuk seluruh rakyat Indonesia agar dapat mempertahankan NKRI.

Implementasi Ketahanan Nasional Di Bidang Politik Guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa


Dalam Rangka Menghadapi Era “Post Truth” Masalah politik adalah salah satu permasalahan yang juga
ada di setiap negara tidak terkecuali di Indonesia. Masalah politik yang muncul saat ini berupa korupsi,
kasus antar partai dan kasus di dalam pemilu ,Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai permasalahan
yang ada baik itu korupsi, konflik antar partai dan kasus di dalam pemilu . Belum lagi permasalahan
yang terjadi dalam pemilu 2019 saat ini . Isu-isu yang beredar diantaranya hoax, isu SARA, politik
identitas, permasalahan ekonomi, tenaga kerja asing, isu kecurangan dan keberpihakan penyelenggara
pemilu dan lain sebagainya.

Potensi konflik yang dapat ditimbulkan bisa dari dunia nyata dan dunia maya yang mampu
mengakibatkan konflik sosial dalam masyarakat. Oleh sebab itu dalam menangani berbagai
permasalahan tersebut perlu dibangunya stabilitas politik yang mampu mendukung pertumbuhan
ekonomi dan dibarengi dengan adanya stabilitas keamanan. Selain itu perlu juga penegakan hukum yang
mampu menunjung tinggi rasa keadilan serta pembenahan aparatur pemerintahan dalam memberikan
pelayanan sehingga dapat menunjang pembangunan nasional. Untuk itulah diperlukan adanya
ketahanan nasional.

Kondisi Lingstra saat ini memunculkan sebuah fenomena ancaman baru yaitu ancaman nyata yang
bersifat lebih dinamis dan bersifat multi dimensional, baik berbentuk fisik maupun non fisik yang bisa
muncul dari dalam atau luar negeri seperti aksi terorisme dan paham radikalisme, terjadinya bencana
alam , adanya pelanggaran wilayah perbatasan, kasus pencurian berbagai Sumber Daya Alam (SDA) dan
mineral , adanya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dan perang siber dan intelijen.

Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dilihat sebagai ancaman militer dan non militer Ancaman
militer antara lain agresi, Pelanggaran Wilayah negara, Spionase, Sabotase, terorisme, Pemberontakan
dan lain sebagainya. Selain itu adapula ancaman non militer yang berupa perdagangan dan
penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang, Imigrasi gelap atau imigrasi illegal, Pencurian
sumber daya alam secara illegal, Banyak tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta Kemiskinan
dan Kebodohan hingga serangan-serangan Hacker.

Masalah politik adalah salah satu permasalahan yang juga ada di setiap negara tidak terkecuali di
Indonesia. Masalah politik yang muncul saat ini berupa korupsi, kasus antar partai dan kasus di dalam
pemilu[8]. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai permasalahan yang ada baik itu korupsi, konflik
antar partai, dan kasus di dalam pemilu . Belum lagi permasalahan yang terjadi dalam pemilu 2019 saat
ini. Isu-isu yang beredar diantaranya hoax, isu SARA, politik identitas, permasalahan ekonomi, tenaga
kerja asing, isu kecurangan dan keberpihakan penyelenggara pemilu dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai