MEMPERKUAT
KOMITMEN
KEBANGSAAN
kelompok 7
ANGGOTA KELOMPOK :
• Najwa R.R / 18
• Rendra K / 22
• Ridho T.J / 23
A.IR.SOEKARNO
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di
Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama
Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Masa kecil Soekarno
hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar.
Saat belajar di HBS, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Setelah lulus
HBS tahun 1920, Soekarno pindah ke Bandung dan melanjur ke THS. Ia berhasil meraih
gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
PERJUANGAN IR.SOEKARNO
DIDASARKAN SEMANGAT DAN
KOMITMEN AKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA.
PENJARA, DIBUANG, DAN HIDUP
DALAM PENDERITAAN TIDAK
MEMBUAT SEMANGAT DAN
TEKAD SOEKARNO UNTUK
KEMERDEKAAN DAN KEJAYAAN
BANGSA INDONESIA SURUT.
PENDERITAAN ANGGAPLAH
SEBAGAI SEBUAH TANTANGAN
UNTUK MENJADI LEBIH BAIK.
B.
MOHAMMAD HATTA
Dr.H.Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Moh.Hatta merupakan
organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan
wakil presiden pertama di Indonesia.
Kiprahnya di bidang politik dimulai saat ia terpilih menjadi bendahara Jong
Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916Secara berkelanjutan, Hatta
melanjutkan kiprahnya terjun di dunia politik. Sampai pada tahun 1921, Hatta menetap
di Rotterdam,Belanda dan bergabung dengan sebuah perkumpulan pelajar tanah air
yang ada di Belanda, Indische Vereeniging. Di perhimpunan Indonesia, Hatta mulai
meniti karier di jenjang politiknya sebagai bendahara pada tahun 1922 dan menjadi
ketua pada tahun 1925.
PADA TANGGAL 14 MARET
1980, HATTA WAFAT DI RSUD
DR.CIPTO MANGUNKUSUMO.
KARENA PERJUANGANNYA
BAGI REPUBLIK INDONESIA
SANGAT BESAR, HATTA
MENDAPATKAN ANUGERAH
TANDA KEHORMATAN
TERTINGGI "BINTANG
REPUBLIK INDONESIA KELAS
1" YANG DIBERIKAN OLEH
PRESIDEN SOEHARTO.
B.
B. BENTUK BENTUK SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN YANG DI TUNJUKKAN PENDIRI NEGARA
nilai-nilai yang sangat tinggi terhadap bangsa dan negara jiwa, semangat, dan komitmen dalam perjuangan merebut kemerdekaan
di sebut juga sebagai nilai-nilai kejuangan 45.
Untuk memperoleh gambar tentang nilai-nilai 45 yang berkembang pada setiap zamannya, di adakan periodisasi sebagai berikut:
Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan "Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang
berbentuk Republik " dan pasal 37 ayat (5) menegaskan " Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
dapat dilakukan perubahan ". Kekuasaan itu dapat di pandang dari 4 segi ,yaitu Politik,pertahanan,keamanan,ekonomi,dan sosial
budaya.
Sebagai satu kesatuan politik.Negara Kesatuan Republik Indonesia meletakkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah serta
ideologi bangsa dan negara,melandasi ,membimbing ,dan mengarahkan bangsa menuju nasional negara.
seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung didalamnya merupakan satu kesatuan
wilayah,wadah,ruangan hidup dan kesatuan yang mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia.
3.Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela
negara dan bangsa.Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada
hakikatnya merupakan ancama terhadap seluruh bangsa Indonesia.
Kekayaan wilayah Nusantara baik itu yang berupa potensial maupun efektif
adalah modal dan milik bersama bangsa.Keperluan hidup sehari-hari harus tersedia
merata di seluruh wilayah tanah air.
Pembina persatuan dan kesatuan harus dilakukan di mana pun kita berada,antara lain sebagai berikut.
•Menghormati antarsesama manusia
•Tidak membeda-bedakan manusia
•Menjalin persahabatan antar suku bangsa
3) Rela Berkorban
Kerelaan dalam berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di lakukan dengan hal berikut
•Berkorban dengan tenaga atau dengan pakerja.
•Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI.
•Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara
3) Rela Berkorban
Kerelaan dalam berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di lakukan dengan hal
berikut
•Berkorban dengan tenaga atau dengan pakerja.
•Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI.
•Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara
•Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan bangsa dan negara
Untuk era globalisasi agar dapat di manfaatkan semaksimal mungkin dan ditangkap secara
tepat,kita memerlukan perencanaan yang matang di antara nya adalah berikut.
•Kesiapan SD
•Kesiapan sosial budaya
• Kesiapan keamanan
•Kesiapam perekonomian rakyat
•Di bidang pertahanan negara
5) Sikap dan perilaku menjaga kesatuan NKRI