Anda di halaman 1dari 6

KISI KISI AAT PPKN 2023

1. Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi


pelayaran pada abad ke-15 menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan
ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia.

2. Tanam paksa menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan


juga kekayaannya sehingga mengakibatkan banyak warga jatuh miskin.

3. Politik adu domba saling mengadu domba antara kerajaan yang satu dengan
kerajaan yang lain, mengadu domba dalam kerajaan itu sendiri, dan
melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia serta merusak seluruh sendi
kehidupan masyarakat.

4. Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808-1811) berkuasa.


Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa
(Anyer-Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin
menderita.

5. Salah satu faktor yang memengaruhi kebangkitan nasional, munculnya kaum


terpelajar Indonesia.

6. Ciri-ciri perjuangan sebelum dan sesudah 1908. Sebelum 1908: Dipimpin


oleh raja dan bangsawan. Bersifat kedaerahan. Bersifat fisik atau dengan
senjata. Terfokus pada pimpinan kharismatik. Bersifat reaktif dan spontan.
Sesudah 1908: Dipimpin oleh kaum pelajar. Bersifat nasional. Diplomasi
menggunakan cara modern. Memiliki organisasi yang memungkinkan
adanya kaderisasi. Memiliki visi yang jelas, yaitu Indonesia Merdeka.

7. 3 Program Politik Balas Budi yaitu edukasi, transmigrasi, dan irigasi.

8. Program Budi Utomo adalah mengusahakan perbaikan pendidikan dan


pengajaran.

9. Organisasi modern pertama di Indonesia merupakan Boedi Oetomo (Budi


Utomo).
10. Pembangunan sekolah (edukasi) bertujuan untuk menyediakan tenaga
terampil dan murah.

11. Pembangunan sekolah melahirkan dampak positif bagi bangsa Indonesia,


yaitu munculnya masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman dan
kesadaran akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya.

12. Tujuan berdirinya Budi Utomo untuk memajukan pendidikan dan


meninggikan martabat bangsa.

13. Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan dalam masyarakat
adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.

14. Menurut Dokter Wahidin Soedirohusodo, salah satu cara untuk


membebaskan diri dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat
harus diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pengajaran serta
memupuk kesadaran kebangsaan.

15. Arti semboyan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut
Wuri Handayani:
Ing Ngarso Sung Tulodho: Di depan menjadi seorang pemimpin mampu
memberi teladan.
Ing Madya Mangun Karso: Di tengah menjadi penyemangat.
Tut Wuri Handayani: Di belakang menjadi pendorong.

16. Dr. Soetomo yang mencetuskan Budi Utomo sebagai organisasi nasional
pertama meletakkan semangat kebangkitan nasional bagi perjuangan bangsa
Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

17. Tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia:


a) Perasaan senasib
b) Kebangkitan nasional
c) Sumpah pemuda
d) Proklamasi kemerdekaan
18. Kegagalan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah adalah karena
perjuangan masih bersifat kedaerahan.

19. Makna kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia adalah para pejuang
kemerdekaan menyadari pentingnya persatuan bangsa untuk mencapai
kemerdekaan.

20. Bangsa yang terhormat adalah bangsa yang memiliki derajat yang sama
dengan bangsa lain.

21. Arti penting kebangkitan nasional bagi pelajar sebagai generasi penerus:
1) Bangkit dari keterpurukan menyongsong masa depan yang lebih baik.
2) Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.
3) Bangkitnya kesadaran bahwa kita harus berani berusaha dan tidak pasrah.

22. Sikap positif yang berkaitan nilai kebangsaan:


Nilai Kemanusiaan: Mengakui persamaan derajat, saling mencintai, tidak
semena mena terhadap orang lain.
Nilai Produktivitas: Perlindungan terhadap masyarakat menuju
kemakmuran, sarana dan prasarana, terciptanya undang-undang untuk
meningkatkan kesejahteraan.
Nilai Keseimbangan: Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara
yang proporsional dan keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani.

23. Makna kalimat “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari
akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” adalah
pemuda merupakan harapan, penerus, dan tulang punggung serta tonggak
perubahan suatu bangsa.
24. Arti pentingnya Sumpah Pemuda bukan hanya menggerakkan para pemuda
untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga mempertegas jati diri bangsa
Indonesia sebagai sebuah negara.

25. Pada kongres ketiga Jong Sumatranen Bond, M. Yamin melontarkan


pemikiran yaitu anjuran agar penduduk Nusantara menggunakan bahasa
Melayu sebagai bahasa pengantar dan bahasa persatuan.

26. Visi Trikoro Dharmo:


Sakti berarti kekuasaan dan kecerdasan,
Budi berarti bijaksana,
Bhakti berarti kasih sayang.

27. Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan
adalah Perhimpunan Indonesia.

28. Sumpah Pemuda mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah
negara didasarkan oleh kesamaan nasib dan cita-cita.

29. Menurut M. Yamin, ada 5 faktor yang bisa memperkuat persatuan


Indonesia, yaitu:
Sejarah, Bahasa, Hukum adat, Pendidikan, Kemauan.

30. Tujuan memahami simbol negara:


a) Memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI,
b) Menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan NKRI,
c) Menciptakan ketertiban, kepastian, dan standarisasi penggunaan bendera,
bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan.

31. Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil menjadi


alat komunikasi untuk membangkitkan dan menggalang semangat
kebangsaan dan semangat perjuangan. Berarti bahwa bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat
komunikasi antarsuku, antardaerah, bahkan antarbudaya.
32. Makna komitmen kebangsaan yang tercermin dalam Sumpah Pemuda
adalah mengembangkan persatuan Indonesia demi mempertahankan asas
Bhinneka Tunggal Ika.

33. Sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia


adaah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).

34. Ir. Soekarno menyusun pledoi (pembelaan) yang berjudul “Indonesia


Menggugat”.

35. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan:


a) Menghormati antarsesama manusia.
b) Tidak membeda-bedakan manusia.
c) Menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
d) Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain.
e) Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
f) Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.

36. Sikap dan perilaku mempertahankan NKRI:


a) Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
b) Menciptakan ketahanan nasional.
c) Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit.
d) Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan.
e) Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara.
f) Menaati peraturan.

37. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

38. Tantangan adalah hambatan ketika melakukan sesuatu. Contoh tantangan


yang bersifat dari dalam dan luar negeri.

39. Semangat 45 adalah dorongan dan manifestasi dinamis dari jiwa 45 yang
membangkitkan kemauan untuk berjuang merebut kemerdekaan bangsa,
menegakkan kedaulatan rakyat serta mengisi dan mempertahankannya.
40. Semangat adalah tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai
keinginan atau hasrat tertentu.

41. Komitmen adalah sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki,
memberi perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan
cita-cita dengan sungguh-sungguh.

42. Salah satu tempat pengasingan Soekarno 1933 adalah Ende, Flores.

43. Pasal 37:


Mengenai usul perubahan 1/3
Untuk mengubah pasal 2/3
Putusan 50% + 1
Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan
44. Ancaman dari dalam dan dari luar yang bersifat nonfisik:
Dalam negeri: Malas, korupsi, pemberontakan, krisis ekonomi.
Luar negeri: Gaya hidup, datangnya ajaran yang tidak sesuai Pancasila.

45. Indonesia sebagai kesatuan wilayah: Seluruh wilayah Indonesia dengan


segala isi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan yang mutlak bagi
seluruh bangsa Indonesia.

46. Indonesia sebagai kesatuan ekonomi: Kekayaan wilayah Nusantara baik itu
yang berupa potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama
bangsa.

47. Indonesia sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan: Setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela negara dan
bangsa.

48. Indonesia sebagai kesatuan sosial budaya: Budaya Indonesia pada


hakikatnya adalah satu, sedangkan keragaman yang ada di alamnya
menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya nasional.
49. Deklarasi Juanda menegaskan laut menjadi pemersatu bangsa.

50. Modal utama untuk tetap tegaknya NKRI adalah persatuan dan kesatuan di
antara bangsa Indonesia.

51. Pancasila dan UUD 1945 merupakan konsensus nasional menjadi panduan
penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai