- tingkat pendidikan masih rendah sehingga mudah untuk diadu domba oleh penjajah.
2. Nama Budi Utomo berasal dari bahasa Sanskerta yaitu bodhi berarti keterbukaan jiwa,
pikiran, kesadaran, akal, atau pengadilan. Budhi juga bisa berarti daya untuk membentuk
dan menjunjung konsepsi atau ide-ide umum. Adapun kata Utomo berasal dari kata utama
yang berarti tingkat pertama atau sangat baik. Program Budi Utomo adalah mengusahakan
perbaikan pendidikan dan pengajaran dan mengembangkan kehormatan bangsa.
3. Pada awalnya Budi Utomo bersifat sosial karena saat itu belum dimungkinkan melaksanakan
gerakan yang bersifat politik. Dan dalam perkembangan selanjutnya Budi Utomo ingin
menyejajarkan negara Indonesia dengan bangsa lain.
A. Memajukan dan meningkatkan derajat bangsa Indonesia melalui pendidikan dan
kebudayaan.
B. Membiayai anak bangsa yang cerdas namun tidak melanjutkan sekolahnya karena
masalah biaya.
C. Memajukan pertanian, peternakan serta perdagangan.
D. Memajukan teknik dan industri.
E. Menghidupkan kembali seni dan budaya Indonesia.
4. Persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa dan negara Indonesia merupakan elemen
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang paling penting. Tanpa adanya
persatuan, kita tidak bisa dapat hidup sebagai suatu bangsa. Adapun tugas untuk menjaga
persatuan sebagai suatu bangsa tidak hanya bergantung kepada pemerintah semata.
Sebagai bangsa Indonesia, kita semua memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga
persatuan NKRI.
5. 1.adanya pengaruh dari luar(teman)
2.lemahnya rasa persatuan dan kesatuan antar individu
3.orng tua yang memanjakan anaknya, sehingga anaknya menjadi malas untuk melakukan
hal yang positif
4.kurangnya kontrol orang tua
5.ketidak tahuan tentang Pancasila dan UUD 1945
6. Nilai religius dalam pengamalan sila Pancasila dan UUD 1945 berhubungan dengan sang
Pencipta. Nilai ini dikukuhkan dalam sila pertama Pancasila. Contoh pelaksanaan
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Saling menghormati dan bekerja sama antar sesama umat beragama.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah masing-masing.
d. Tidak memaksakan satu agama atau kepercayaan orang lain.
7. A. Mengenang para jasa pahlawan dan menerapkan sikap pahlawan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Bangga memakai produk buatan Indonesia
C. Mempelajari tarian-tarian atau budaya-budaya Indonesia.
D. Berani menegakkan kebenaran seperti sikap para pahlawan yang rela berkorban
untuk bangsa Indonesia.
8. Bangga menjadi warga negara Indonesia itu sangatlah penting. Tetapi kita juga harus
menunjukkan perilaku/sikap kita sebagai warga negara yang baik. Contohnya yaitu,
a. Rajin belajar.
b. Membeli produk dalam negeri.
c. Menjunjung kebudayaan Indonesia.
d. Memperingati hari nasional.
9. Tiga tujuan didirikannya Budi Utomo yaitu,
a. Mempererat tali persaudaraan antar siswa-siswi putra pada sekolah menengah dan
kejujuran.
b. Menambah pengetahuan umum bagi anggotanya.
c. Membangkitkan dan mempertajam peranan untuk segala bahasa dan budaya.
10. Kongres pemuda 1 diselenggarakan di Yogyakarta pada 1926 yang diikuti oleh berbagai
organisasi kepemudaan. Terselenggaranya Kongres Pemuda 1 menunjukkan adanya tekad
kuat di kalangan pemuda pada saat itu untuk membangun persatuan dan kesatuan. Tekad
kuat tersebut terlihat dari hasil Kongres Pemuda 1 sebagai berikut.
a. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua pemuda Indonesia.
b. Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi
pemuda dalam satu wadah.
17. Semangat Dan kotmitmen yang ditunjukkan pejuang bangsa untuk keutuhan bangsa Dan
negara
• menjaga persatuan dan kesatuan indonesia, saling menghargai dan menghormati antar
sesama, memiliki jiwa yang salidaritas tinggi serta tenggang rasa antarsesama.
18. 45 yang membangkitkan kemauan untuk berjuang para pendiri banhsa merebut
kemerdekaan.
Pro-patria Dan primus patrialis, yaitu mencintai tanah air Dan mendahulukan kepentingan
tanah air.
Jiwa solidaritas Dan kesetiakawanan Dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan
kemerdekaan.
Jiwa tolerance atau tenggang rasa antaragama, antarsuku, antargolongan, dan antarbangsa.
Jiwa pamrih dan bertanggung jawab
Jiwa kesatria dan kebebasan, jiwa yang tidak mengandung balas dendam
19. Dasar atau landasan bentuk negara
pancasila :
21. Cinta tanah air dalam bentuk komitmen terhadap keutuhan NKRI adalah :
- Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yg datang dari luar maupun dalam negeri
- Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat
- Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabadikan kepada
negara.
22. sebagai generasi muda kita harus mengisi kemerdekaan dengan menanamkan sikap rela
berkorban dalam kehidupan sehari-hari seperti yang di contohkan oleh para pendiri bangsa, contoh
penerapan sikap rela berkorban yang dapat kamu laksanakan sebagai berikut :
24. Identitas nasional memiliki beberapa unsur, yaitu: Pancasila, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), konstitusi UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, nilai budaya, bendera, bahasa
nasional, lagu kebangsaan, lambang negara, dan lagu-lagu wajib. Upaya upaya mempertahankan jati
diri dan kepribadian bangsa :
26. Karakteristik organisasi yang bersifat nasional dan modern, sebagai berikut :
dasar yang pokok dalam membangun sebuah konstruksi. Begitu halnya dalam
28. Keunggulan bangsa Indonesia sangatlah banyak dibandingkan dengan negara negara lain Ambi
contoh :
29. contoh pengamalan nilai dan semangat sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Dengan cara : saling menghormati antar suku daerah, melakukan adanya pertukaran budaya, dan
menghormati antar umat beragama.
Menempatkan persatuan dan kesatuan serta keselamatan dan kepentingan bangsa dan Negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan, dan Memiliki disiplin diri, disiplin sosial dan disiplin nasional
yang tinggi.
Dengan cara : Menggunakan barang produksi dalam negeri, Menjaga nama baik keluarga, bangsa
dan Negara, Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dengan baik dan benar.
a. Di Lingkungan Keluarga
b. Di lingkungan Sekolah
c. Di Lingkungan Masyarakat
2. Sebagai
instrumen untuk membangkitkan dan menjaga rasa nasionalisme bagi bangsa Indonesia
3. Sebagai
instrumen untuk mendorong semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
4. Sebagai
instrumen untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa keberagaman suku, etnis, bahasa,
2. Sebagai instrumen untuk membangkitkan dan menjaga rasa nasionalisme bagi bangsa
Indonesia
3. Sebagai instrumen untuk mendorong semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
4. Sebagai instrumen untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa keberagaman suku, etnis,
bahasa, budaya, daerah, ras, agama merupakan pemersatu bangsa Indonesia.