Anda di halaman 1dari 11

Arti kiasan dasar Bendera Merah Putih

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Disampaikan pada acara pendidikan Kepramukaan


SMPN 8 Kota Malang
EJARAH BENDERA MERAH PUTIH
Fakta Menarik Bendera Merah Putih
1. Warna Merah Putih sebagai Simbol Jati Diri Bangsa
Warna bendera Merah Putih ternyata memiliki makna tersendiri. Panitia bendera
kebangsaan Merah Putih menggunakan dua warna tersebut sebagai simbol yang
kemudian menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Selain itu, kombinasi warna merah
dan putih juga telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia
pada masa lalu. Kombinasi tersebut digunakan pada desain sembilan garis bendera
Majapahit.
2. Dijahit oleh Fatmawati, Istri Presiden Pertama RI
Bendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati. Dia adalah istri dari
presiden pertama RI, Soekarno. Menurut catatan sejarah,
Fatmawati menjahit bendera merah putih setelah dirinya dan
keluarga kembali ke Jakarta dari pengasingannya di Bengkulu.

Atas permintaan Soekarno kepada Shimizu, kepala barisan


propaganda Jepang (Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan
mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air. Kain tersebut
kemudian diantarkan ke Jalan Pegangsaan Nomor 56 Jakarta.
Lalu, kain tersebut dijahit Fatmawati.
3. Bendera Pertama Menggunakan Kain
Katun Jepang
Bendera Merah Putih yang dijahit
Fatmawati terbuat dari bahan katun
Jepang. Bahan tersebut setara dengan jenis
primissima untuk pembuatan batik tulis
halus. Kain tersebut berukuran 3x2 meter.

Menurut penjelasan Direktorat


Kebudayaan Kemendikbudristek, pada
tanggal 13 November 2014 lalu bendera
tersebut diukur ulang. Ukuran panjangnya
adalah 276 cm dan lebarnya 199 cm.
Beberapa sumber lain menyebutnya 276
cm x 200 cm.
4. Sempat Dipisahkan Jadi Dua Bagian
Dalam masa pemindahan kekuasaan dari Jakarta
ke Yogyakarta, bendera Merah Putih sempat
dipisahkan menjadi dua bagian. Tepat pada
tanggal 4 Januari 1946, Presiden, Wakil Presiden,
dan para Menteri berpindah ke Jakarta untuk
alasan keamanan. Bersamaan dengan itu,
bendera Merah Putih turut dibawa dan dikibarkan
di Gedung Agung.
5. Dari Dikibarkan di Tiang Tertinggi Kemudian
Disimpan dalam Vitrin
Bendera Merah Putih yang pertama kali dijahit
tersebut terakhir dikibarkan di depan Istana
Merdeka pada 17 Agustus 1968. Sejak saat itu,
bendera pusaka tidak lagi dikibarkan karena kondisi
bendera sudah sangat rapuh.
6. Dikibarkan pada Waktu Antara Matahari Terbit hingga
Terbenam
Penggunaan bendera Merah Putih telah diatur dalam
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Dalam Pasal 6 dijelaskan bahwa penggunaan bendera
negara dapat berupa pengibaran dan atau pemasangan.

Pengibaran dan atau pemasangan tersebut dilakukan pada


waktu antara matahari terbit hingga terbenam
7. Wajib Dikibarkan Setiap Peringatan Hari Kemerdekaan RI
Bendera Merah Putih wajib dikibarkan setiap peringatan Hari
Kemerdekaan Bangsa Indonesia, pada tanggal 17 Agustus.
Adapun yang berhak mengibarkan bendera tersebut adalah
warga negara, di rumah, gedung atau kantor, satuan
pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di
seluruh wilayah Indonesia dan kantor perwakilan RI di luar
negeri.
Selain itu, bendera Merah Putih juga dapat dikibarkan
pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau
peristiwa lain. Ketentuan ini dijelaskan dalam Pasal 7
UU Nomor 24 Tahun 2009.
Arti Warna Bendera Indonesia
memiliki makna filosofis. Merah
berarti berani, putih berarti suci.
Merah melambangkan tubuh manusia,
sedangkan putih melambangkan jiwa
manusia. Keduanya saling
melengkapi dan menyempurnakan
untuk Indonesia.
Fungsi dan Tata Cara Penggunaan
Bendera Merah Putih
Bendera Negara dapat digunakan sebagai Tanda perdamaian
terutama bila terjadi konflik horizontal di wilayah NKRI, Tanda
berkabung dikibarkan setengah.
Untuk tata cara penggunaan Bendera Negara, berikut beberapa
diantaranya:
Bendera Negara dikibarkan dan atau dipasang pada tiang yang besar dan tingginya
seimbang dengan ukuran Bendera Negara.
Bendera Negara yang dipasang pada tali diikatkan pada sisi dalam kibaran Bendera
Negara.
Bendera Negara yang dipasang pada dinding, dipasang membujur rata.
Bendera Negara dinaikkan atau diturunkan pada tiang secara perlahan-lahan, dengan
khidmat dan tidak menyentuh tanah.

Pada waktu penarikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang


yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil
menghadap kan muka pada Bendera Negara hingga selesai.
Penaikan dan penurunan Bendera Negara dapat diiringi Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya
Pasal Menyangkut Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur dalam UUD ’45 pasal 35, UU No
24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan. Terkait bendera sebagai lambang
negara dijelaskan dalam Pasal 4 dari ayat 1 hingga 3.
Berikut bunyi pasalnya:
•Pasal 4 Ayat (1): Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk
empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari
panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah
berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
•Pasal 4 Ayat (2): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur.
•Pasal 4 Ayat (3): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuat dengan ketentuan ukuran: 200 cm x 300 cm untuk
penggunaan di lapangan istana kepresidenan
Larangan Terhadap Perlakuan Bendera
Indonesia
Larangan terhadap perlakuan bendera juga diatur dalam Pasal 57 di UU Nomor 24
Tahun 2009 dari huruf a sampai d. Berikut bunyi dari Pasal 57, dimana setiap warga
Indonesia dilarang:

1. Mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang


Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Lambang Negara
2, Menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan
bentuk, warna, dan perbandingan ukuran
3, Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan,
organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang
Negara
4. Menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur
dalam Undang-Undang ini.

Anda mungkin juga menyukai