PENULIS :
CLARISSA AURELIA DEISY CHANDRA (06)
KELAS : X6
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT.
karena berkat dan rahmatnya maka saya dapat menyelesaikan sebuah tugas rasume dalam
mata pembelajaran Seni Budaya dengan tepat waktu.
Di dalam rasume mata pembelajaran Seni Budaya ini saya selaku penulis
Meresume Bab 10 yang mencakup “Bentuk, jenis , dan Nilai Estetis Gerak Dasar Tari
Tradisional” dan Bab 11 yang mencakup muatan materi pembelajaran “Meragakan Gerak
Tari Tradisional “.
Dengan ini saya mengumpulkan tugas Rasume pada mata pembelajaran Seni
Budaya ini dengan penuh terimakasih dan semoga Allah SWT. memberkahi tugas rasume saya
ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul…………………………………………………………………………………………………I
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..… ll
Daftar isi……………………………………………………………………………………...……….lll
2.1 A.) Konsep,Teknik,dan Prosedur dalam Ragam Gerak Tari Tradisi Nusantara …....……2
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………3
3.2 Saran……………………………………………………………………………..………4
BAB 10
BENTUK,JENIS,DAN NILAI ESTETIS GERAK DASAR TARI TRADISI
TARI MERAK
Penari dalam Tari Merak menggunakan kostum yang menggambarkan merak dalam
artian menggambarkan kehidupan dari burung merak itu sendiri .
Penggambaran secara visual seni tari tradisional yakni dengan diwujudkannya isi cerita
dalam kostum para penari juga dalam seni tari modern tema atau isi tari selain
dituangkan dalam bentuk gerakan juga sering muncul dalam penggunaan kostum
penarinya. Cara ini diartikan untuk memberi informasi secara visual sehingga mudah
dipahami penonton.
Dalam gerakan tari terdapat bentuk gerak berirama atau gerak ritmis (gerak pola
irama ) dan pola lantai .
Contoh tarian tradisional Indonesia dengan menggunakan pola lantai garis lurus adalah
- Tari Topeng ( Garis Lurus berbentuk segitiga )
- Tari Tor – tor Sawan atau Tari Cawan Sumatra Utara
- Tari Remo dari Jawa Timur
- Tari Semut dari Papua
- Tari Saman dari Aceh ( Garis Lurus berbentuk Horizontal )
Selain keindahan dari aspek adi luhung , ukuran keindahan lain juga harus dikuasai
oleh peenari , yaitu aspek yang terdapat dalam Joged Mataram
Di samping itu ada pula nilai estetis yang disebut dengan Hasta Sawanda . disebut
hasta sawanda karena terdiri dari 8 ( hasta ) nilai estetik yang harus dapat dikuasai
oleh penari.
Simbol gerak di sini adalah upaya penyampaian sebuah pesan pesan dalam tarian
melalui gerakan. Contoh yang paling mudah adalah gerakan tari dayak yang
menyerupai burung atau satwa. Hal ini menggambarkan bagaimana penari berusaha
mengekspresikan dirinya sebebas satwa tersebut. Atau contoh lainnya adlaah tari baris
dari Bali, dimana penari mengangkat bahu hingga setinggi telinga. Di sini maksudnya
adalah penari berusaha untuk menggambarkan tubuh tegap para prajurit Bali di masa
lalu. Dan juga mata yang melirik sangat tajam, menggambarkan bagaimana mereka
berusaha awas dan waspada.
Tata busana di sini terlihat pada tarian dayak dimana mereka berusaha menyerupai
burung. Di sini simbol tata busana akan membuat pemirsanya lebih mudah
mengintepretasikan cerita yang ada.
3. Simbol rias
Simbol tata rias juga berpengaruh penting. Semisal tari jaipong. Di sini pada tari jaipong
tata rias wajah sangat kontras karena apa pun ekspresi penari harus terlihat jelas di
penonton. Terutama di bawah tata cahaya yang kuat.
Apabila ingin lebih akademis, maka ada beberapa simbol yang bisa lebih ditelaah
Pada setiap tarian tradisional terdapat kesesuaian antara rasa dan gerak dengan iringan
yang digunakan. Selain itu , suatu penampilan tari harus diperhatikan dengan matang
sebelum dipentaskan
BAB 11
MERAGAKAN GERAK TARI TRADISIONAL
d. Tipe Tari
1) Dramatari merupakan karya tari yang mengungkapkan suatu cerita, didalamnya terdapat
beberapa tokoh.
2) Dramatik merupakan karya tari yang mengandung cerita meskipun tidak menggambarkan
tokoh-tokoh tertentu.
3) Komik merupakan garapan tari yang mengandung komikal.
4) Abstrak merupakan garapan tari yang pengungkapannya tidak diekspresikan secara jelas.
e. Mode Penyajian
1) Simbolik
artinya, garapan tersebut pengungkapannya diekspresikan dengan simbol-simbol, baik dalam
gerak, kostum ataupun pola laintai.
2) Re-presentasional
artinya, diungkapkan dengan jelas sehingga akan mudah dipahami oleh penonton.
f. Konsep Gerak
Pergelaran tari menggunakan berbagai jenis tari dan gaya gerak tari sebagai pijakan.
Pergelaran tari tergantung pembuatnya dalam mengembangkan gerak yang dikuasainya.
g. Konsep Iringan
Iringan atau musik adalah serangkaian bunyi- bunyian yang dihasilkan dari alat musik. Iringan
tari juga dapat berasal dari tubuh manusia yang dipakai sebagai pengiring, mempertegas, dan
mendukung suasana tari.
h. Konsep Waktu
Waktu adalah ukuran lama atau sebentar pergelaran tari tersebut berlangsung.
SARAN
Karya seni memiliki cara penilaiannya sendiri dimata penikmat seni. Suatu karya seni dengan
bentuk seperti apapun, memiliki makna yang luas dan banyak sesuai dengan siapa orang yang
melihatnya. Pencipta tidak dapat memaksakan interpretasi yang diciptakan akan sama dengan
interpretasi penonton, Membebaskan penonton mengartikan karya yang diciptakan itu sesuai
dengan sudut pandang dan imanjinasi masing masing.
Bagi para wanita, kesendirian bukan menjadi suatu alasan menjadi terpuruk. Orang yang
mampu mengerti kita adalah diri kita sendiri. Sedekat apapun orang lain dengan kita, hanya
kita yang mengenal diri kita sendiri. Berjuang hidup untuk diri sendiri janganlah menjadi
sebuah hambatan. Mengeluh bukan menjadi hal setiap hari dilakukan sebagai sesuatu bentuk
pemberontakan terhadap suatu keadaan. Meratapi kondisi yang sedang dihadapi tidak akan
menyelesaikan suatu masalah. Tetap tersenyum dan menerima akan menjauhakan kita dari
segala bentuk kekecewaan. Jika kita mau menerima dan mengakui kondisi yang sedang
dihadapi maka kita akan lebih kuat untuk menghadapinya. Tetap tersenyum, karena kita tidak
perlu menunggu kebahagiaan itu datang baru kita tersenyum, akan tetapi tersenyumlah terlebih
dahulu maka kita akan merasa bahagia. Melalui berbagai media dapat diungkapkan hal yang
mungkin tidak dapat diungkapkan secara langsung. Melalui kayra seni ini kita dapat
mengekspresikan hal secara bebas. Melakukan yang terbaik dan ikhlas dalam sebuah
pembuatan karya seni secara maksimal akan menghasilkan hasil yang maksimal juga. Dalam
proses penggarapan janganlah menutup diri dengan adanya masukan, kritik dan saran karena
semua bertujuan untuk menjadikan lebih baik dan semua tergantung bagi pencipta untuk
menyaring setiap kritikan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
A.) SUMBER TERTULIS :
1.) Buku Paket Seni Budaya yudistira SMA Kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi
Kode buku : A.33.48.221
ISBN : 978-602-299-562-3
Pada halaman 189 BAB 10 sampai BAB 11 pada halaman 232
B.) SUMBER ONLINE / INTERNET:
http://digilib.isi.ac.id/272/5/BAB V Silvia.pdf
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221226134136-569-892120/3-unsur-utama-
dalam-seni-tari-lengkap-dengan-penjelasannya
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6420167/10-contoh-tari-tunggal-beserta-makna-dan-
daerah-asalnya
https://brainly.co.id/tugas/949261
https://brainly.co.id/tugas/24125150
https://text-id.123dok.com/document/oz138prvq-pengertian-hasta-sawanda-tinjauan-
umum-tentang-tari-klasik.html
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5146233/tari-kecak-sejarah-makna-hingga-
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5763787/ragam-gerak-dasar-tari-tradisional-jawa-
betawi-bali-dan-sulawesi-selatantempat-pertunjukannya
https://kabarkan.com/gerak-dasar-tari/
https://kumparan.com/kabar-harian/seni-tari-pengertian-dan-teknik-gerak-dasarnya-
https://serupa.id/gerak-dasar-tari-konsep-teknik-prosedur-nilai-estetis-dsb/1x3aHFrPyoM
https://pakdosen.co.id/gerak-tari/
https://www.mikirbae.com/2021/12/gerak-gerak-dasar-tari-daerah.html
https://www.gramedia.com/best-seller/contoh-tari-tunggal/
https://bobo.grid.id/read/083560151/pengertian-tari-tunggal-beserta-contoh-contohnya-
materi-kelas-6-sdmi?page=all