Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Antikorupsi


Kelas/semester : X /Ganjil
Materi pokok : Pengertian kerja keras
 Pengertian sikap kerja keras
Pertemuan ke :1
Waktu Pembelajaran : 1 x 45 menit

TujuanPembelajaran :
Melalui model pembelajaran ceramah dan visualisasi, siswa dapat memahami tentang pentingnya
kerja keras dan berkepribadian ulet, siswa dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dengan kerja
keras dalam lingkungan teman sebaya dapat membiasakan bekerja keras dalam lingkungan
sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Peserta didik diminta untuk mendengarkan secara cermat ulasan guru
mengenai materi pengertian kerja keras, pentingnya kerja keras dan
berkepribadian ulet yang didampingi alat bantu visual (VCD, infocus, slides,
poster, youtube, dll) yang berupa artikel tentang kerja keras
https://www.kompasiana.com/khoirurroby/57dfdfcd8923bda84ab86731/kerja
-keras
2. Peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kerja keras dari artikel
yang diberikan.
3. Identifikasi masalah :Setelah membaca artikel peserta didik dibagi ke
dalam 5 kelompok secara heterogen Peserta didik secara responsif dan
proaktif berdiskusi
4. Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi serta
memberikan pendapatnya dari artikel yang dibaca

III. Penutup (10 menit)


1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa)
2. Penilaian

Pengetahuan
memahami tentang pentingnya kerja keras dan Teknik Penilaian:
1.
berkepribadian ulet tes tertulis
Keterampilan melakukan pekerjaan sehari-hari dengan kerja keras Penilaian
2. dalam lingkungan sekolah dan masyarakat bisa/mampu/tera
mpil
Sikap membiasakan bekerja keras dalam lingkungan observasi
3.
sekolah dan masyarakat

Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan Pengawasan Penyelesaian tugas


a. memahami tentang pentingnya dan Tes individu
kerja keras dan berkepribadian ulet Tertulis

Penilaian Pengetahuan
a). Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang denganbmudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda cek list (√)
pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (BelumPaham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
1. Pengertian sikap kerja keras

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.
b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Jelaskan pengertian kerja keras?


2. Jelaskan menurut pendapat kalian tentang pengertian kerja keras?
3. Sebutkan 3 contoh kerja keras dalam lingkungn sekolah?
Penilaian Keterampilan

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan
rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


Nama Bertanya Menjawab/ masukan/saran
N
o Peserta didik argumentasi

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

Pedoman Penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran

1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya

Skor 3, apabila sering bertanya

Skor 2, apabila kadang-kadang


bertanya

Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar,


Argumentasi rasional, dan jelas.

Skor 3, apabila materi/jawaban benar,


rasional, dan tidak jelas

Skor 2, apabila materi/jawaban benar,


tidak rasional, dan tidak jelas

Skor 1, apabila materi/jawaban tidak


benar, tidak rasional, dan tidak jelas

3 Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu member


. masukan masukan

Skor 3, apabila sering member


masukan

Skor 2, apabila kadang-kadang


member masukan

Skor 1, apabila tidak pernah member


masukan

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


PEMBIASAAN SIKAP KERJA KERAS BAGI SISWA

Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
 SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

Materi Pembelajaran
Kata “kerja” bermakna kegiatan melakukan sesuatu; sesuatu yang dilakukan untuk mencari
nafkah (Pusat Bahasa Depdiknas, 2002: 554). “Keras” berarti gigih atau sungguh-sungguh hati
(Pusat Bahasa Depdiknas, 2002: 550). Dengan demikian, bekerja keras berarti melakukan
sesuatu secara bersungguh-sungguh. Pribadi pekerja keras akan muncul dari sosok yang
memiliki motivasi tinggi untuk berubah dan pantang menyerah dalam segala keadaan. Pribadi
pekerja keras dapat diwujudkan dengan selalu melakukan tanggung jawab secara sungguh-
sungguh serta melakukan segala sesuatu dengan upaya terbaik, sekuat tenaga, penuh kecerdasan
tinggi, dan sepenuh hati. Menurut Alma (2008: 106), kerja keras merupakan salah satu dari
delapan anak tangga untuk mencapai keberhasilan. Anak tangga lainnya adalah mencapai
tujuan dengan menggunakan orang lain, penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat
keputusan, pendidikan, dorongan ambisi, dan pandai berkomunikasi. Karena pentingnya kerja
keras, sampai-sampai Nabi Muhammad saw., secara simbolik memberi hadiah kapak dan tali
kepada seorang laki-laki agar dapat digunakan untuk bekerja. Kata kunci kerja keras adalah
semangat, gigih, usaha, keyakinan, tabah, keras pendirian, pantang menyerah, terus berharap,
dan mempunyai impian (Bahri, 2008: 16; Tamrin, 2008: 20).
Tidak ada kesuksesan yang digapai tanpa adanya usaha yang dilakukan. Meski kita adalah anak-
anak Tuhan bukan berarti kita bisa duduk-duduk dan berharap kekayaan datang ke dalam hidup
kita. Alkitab tidak pernah menunjukkan itu. Tulisan-tulisan yang ada di dalam Alkitab justru
menerangkan bahwa sebagai orang-orang percaya, kita tetap harus bekerja keras. Kerja keras
bukanlah kesalahan. Kerja keras juga bukan sebuah hal yang harus dihindari. Sejak awal
penciptaan, Allah justru telah menyampaikan kepada manusia untuk mengusahakan dan
memelihara (dalam hal ini Taman Eden). Selama kita bernafas, kita tidak bisa tidak bekerja
keras. Kerja keras di sini bukan berarti kerja mati-matian, tidak mengenal waktu. Sesungguhnya
kerja keras adalah bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Di dalam
kitab Suci telah tertulis 2 Tawarikh 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah
semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Antikorupsi
Kelas/semester : X /Ganjil
Materi Pokok : Mengenal diri sendiri
 Kenali diri sendiri
Pertemuan ke :2
Waktu Pembelajaran : 1 x 45 menit

TujuanPembelajaran :
Melalui model pemutaran video, siswa dapat memahami tentang perjuangan seseorang yang ulet
akan mencapai tujuan (kerja keras) lingkungan sekolah dan masyarakat yang merupakan tanda kerja
keras, siswa dapat membiasakan bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sehingga
secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan penayangan video kungfu panda
tentang kerja keras dalam berlatih kunfu https://www.youtube.com/watch?
v=yCk9VAxEpD0
3. Peserta didik diminta untuk berdiskusi untuk menganalisis video yang sudah
diputar menganai kesimpulan sikap kerja keras yang ada didalam video
tersebut
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
III. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa)

2. Penilaian

Pengetahuan memahami tentang perjuangan seseorang yang ulet Teknik Penilaian:


1.
akan mencapai tujuan (kerja keras), tes tertulis
Keterampilan melakukan diskusi dengan percaya diri dalam Format penilaian
2. lingkungan sekolah dan masyarakat yang diskusi
merupakan tanda kerja keras
Sikap siswa dapat membiasakan bekerja ulet dalam observasi
3.
lingkungan sekolah dan masyarakat

Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan Penilaian Tes Penyelesaian tugas


b. memahami tentang perjuangan Tertulis individu
seseorang yang ulet akan mencapai
tujuan (kerja keras).

Penilaian Pengetahuan

a). Pemahaman Materi


Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda cek list (√)
pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (BelumPaham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
2. Kenali diri sendiri

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.

b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari kalian?

Penilaian Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)

Kesesuaian respon dengan


1
pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

PEMBIASAAN SIKAP KERJA KERAS BAGI SISWA

Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
 SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Materi Pembelajaran

Menurut Socrates (1469-399 bC) mengenal diri sendiri adalah awal mengenal kebenaran. Socrates
mengistilahkannya dengan GNOOTI SEAUTON (know yourself) orang perlu mengenal siapa
dirinya yang sebenarnya sehingga, ia mengenal kebenaran.
Kebenaran itu merupakan kaca mata atau frame yang membuat orang mampu berkomunikasi
dengan orang lain secara otentik tanpa kepalsuan tanpa topeng.
Orang yang telah mengenal dirinya akan mudah mengenal orang lain karena mampu memahami
orang lain, maka mampu menyesuaikan dirinya dengan berbagai gaya (style) orang yang berbeda.
Jadinya menjadi orang yang cerdas secara personal.
Mengenal diri berarti memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak, dan temperamennya,
mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas
tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya.
Manfaat dan tujuan mengenal diri sendiri:
1. Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan seklaigus kemungkinan-kemnungkinanya,
serta (diharapkan mengetahui peran apa saja yang harus dia mainkan untuk
mewujudkannya)
2. Sebaiknya, orang yang tidak mengenal dirinya tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan
dan dikembangkannya.
3. Tidak memahami posisi diri akan membuatnya sulit mengarahkan diri kepada tujuan
hidupnya sehingga gagal dalam pergumulan hidupnya.
Cara mengenal diri:
1. Bersikap terbuka (open mindear) terhadap kritik, saran orang lain dan mau menerima apa
adanya demi perkembangan dirinya
2. Melalui penelusuran bakat dan kepribadian
3. Melalui pengalaman sehari-hari
4. Melalui kebersamaan dengan orang lain
5. Melalui refleksi dan perenungan diri pribadi merumuskan potret diri sendiri
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Antikorupsi
Kelas/semester : X /Ganjil
Materi Pokok : Sikap etos kerja dengan menumbuhkan sikap kerja keras
 Sikap etos kerja dengan menumbuhkan sikap kerja keras
Pertemuan ke :3
Waktu Pembelajaran : 1 x 45 menit

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan metode bemain peran siswa dapat memahami tentang perjuangan seseorang
yang ulet akan mencapai tujuan (kerja keras), siswa dapat menunjukan perilaku berkerja keras dan
bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yang merupakan tanda kerja keras, siswa
dapat membiasakan bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sehingga secara aktif
menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik diminta untuk bermain peran dalam menunjukan sikap kerja
keras
3. Masing-masing kelompok menampilkannya dan kelompok lain
mengamatinya.
III. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa)
2. Penilaian

Pengetahuanmemahami tentang perjuangan seseorang yang ulet Teknik Penilaian:


1.
akan mencapai tujuan (kerja keras) tes tertulis
menunjukan perilaku berkerja keras dan bekerja ulet Format unjuk
2. Keterampilan dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yang kerja
merupakan tanda kerja keras
3. Sikap membiasakan bekerja ulet dalam lingkungan observasi
sekolah dan masyarakat

Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan Penilaian Tes Penyelesaian tugas


b. memahami tentang perjuangan Tertulis dan individu
seseorang yang ulet akan mencapai tidak tertulis
tujuan (kerja keras),

Penilaian Pengetahuan
a). Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang denganbmudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda cek list (√)
pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (BelumPaham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
3. Sikap etos kerja dengan menumbuhkan sikap
kerja keras

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.

b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Apa yang harus dimiliki kalian dalam menerapkan hidup dengan kerja keras?
2. Sebutkan 3 sikap etos kerja yang menumbuhkan sikap kerja keras?
Penilaian Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)

Kesesuaian respon dengan


1
pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

PEMBIASAAN SIKAP KERJA KERAS BAGI SISWA

Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
 SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Materi Pembelajaran
Cara Menumbuhkan Etos Kerja dalam Diri

Kerap disalahartikan sebagai suatu nilai yang hanya berdasarkan pada kerja keras dan ketekunan
seseorang dalam bekerja. Padahal etos kerja ini meliputi berbagai hal lain yang perlu dimiliki
seseorang, tidak hanya sebatas kerja keras.
Selain itu, sangat salah apabila bekerja berlebihan akan meningkatkan produktivitas. Yang
terpenting adalah kamu dapat bekerja dengan pintar demi meningkatkan kualitas produktivitas itu
sendiri sehingga hasilnya akan terlihat.
Menurut Jansen H. Sinamo terdapat 8 prinsip dan pola pikir yang dapat menumbuhkan etos kerja
dalam diri yaitu:
 Kerja Adalah Rahmat
 Kerja Adalah Amanah
 Kerja Adalah Panggilan
 Kerja Adalah Aktualisasi
 Kerja Adalah Ibadah
 Kerja Adalah Seni
 Kerja Adalah Kehormatan
 Kerja Adalah Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai