0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan4 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan tentang pengertian seni tari, jenis-jenis tari, fungsi tari, dan berdasarkan bentuk koreografinya. Ada tiga jenis tari yaitu tari tradisional, kreasi baru, dan kontemporer. Tari berfungsi untuk ritual, hiburan pribadi, dan hiburan estetis. Berdasarkan bentuknya ada tari tunggal, berpasangan, dan kelompok.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang pengertian seni tari, jenis-jenis tari, fungsi tari, dan berdasarkan bentuk koreografinya. Ada tiga jenis tari yaitu tari tradisional, kreasi baru, dan kontemporer. Tari berfungsi untuk ritual, hiburan pribadi, dan hiburan estetis. Berdasarkan bentuknya ada tari tunggal, berpasangan, dan kelompok.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang pengertian seni tari, jenis-jenis tari, fungsi tari, dan berdasarkan bentuk koreografinya. Ada tiga jenis tari yaitu tari tradisional, kreasi baru, dan kontemporer. Tari berfungsi untuk ritual, hiburan pribadi, dan hiburan estetis. Berdasarkan bentuknya ada tari tunggal, berpasangan, dan kelompok.
Membuat rangkuman dari dari video pembelajaran yang sudah dikirim
A. Pengertian Seni Tari
Menurut Oktarani,2015, tari adalah suatu gerak yang ditimbulkan oleh tubuh manusia dimana merupakan bentuk ekspresi dari jiwa manusia yang didapat dari insting, desakan emosi dari dalam diri atau pesan, gerakan, keindahan yang disampaikan melalui gerakan tubuh dan diiringi dengan musik. B. Jenis Tari Jenis tari ada tiga macam yaitu, tari tradisional, tari kreasi baru, dan tari kontemporer. 1) Tari Tradisional Menurut Soedarsono, tari tradisional yaitu mengungkapkan bahwa semua tarian yang telah mengalami sejarah yang cukup panjang dengan bertumpu pada pola-pola tradisi yang dilakukan turun temurun. Tari tradisonal dibagi menjadi tiga macam yaitu, tari primitif, tari klasik, dan tari rakyat. a. Tari Primitif, menurut Soedarsono tari ini bersifat sederhana, sakral atau suci karena diselenggarakan pada upacara adat, acara keagamaan, dan tujuannya religius atau langsung ke leluhur dan Pencipta atau Tuhan. b. Tari Klasik, menurut Soedarsono tari klasik adalah tari yang berkembang di dalam istana kerajaan atau para bangsawan dan telah menempuh perjalanan sejarah cukup panjang serta memiliki nilai-nilai tradisional. Tari ini berasal dari raja dan untuk raja. c. Tari Rakyat, menurut Soedarsono tari rakyat adalah hasil garapan rakyat yang bersifat sederhana dan hanya berpijak pada seni-seni tradisonal. Biasanya tari rakyat bertema dari pekerjaan mereka seperti bertani, melaut, pedagang, dan lain-lain. Tari rakyat berasal dari rakyat dan untuk rakyat. 2) Tari Kreasi Baru Tari-tarian yang berpijak dari tarian tradisi dan dimodifikasi kembali agar lebih menarik dan mengikuti zaman. 3) Tari Kontemporer C. Fungsi Tari Fungsi tari dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1) Fungsi Ritual Tari berfungsi sebagai ritual upacara adat, digunakan dalam upacara keagamaan, dan tarian ini masih di traikan di daerah-daerah yang memiliki tradisi dan sistem kepercayaan yang kuat. Untuk membedakan fungsi tarian dapat dilihat dari, jika ranah ritual memiliki waktunya sendiri, tempat atau lokasinya sendiri, pelaku sendiri, dan penikmatnya sendiri. 2) Hiburan Pribadi Tari berfungsi sebagai hiburan pribadi atau ditampilkan untuk orang-orang yang diundang oleh pemilik acara seperti di undangan, konser, panggung. 3) Hiburan Estetis Tari ini berfungsi untuk semua kalangan, semua bisa menonton kapanpun dan dimanapun bisa dilihat. Contohnya pertunjukan tari yang ada di mall atau sewaktu ada pesta rakyat. D. Berdasarkan Bentuk Koreografinya 1. Tari Tunggal Tari tunggal adalah jenis tari yang dalam penyajiannya dibawakan oleh seorang penari dan juga dapat dibawakan oleh lebih dari satu orang, dapat dibawakan secara berpasangan ataupun massal. Tari tunggal dibawakan oleh penari dan sifatnya sesuai dengan penampilan tariannya yaitu tunggal baik dari segi gerakan, susunan koreografi, pola lantai dan iramanya. Peran tari tunggal yaitu : - Sebagai media ekspresi - Sebagai media komunikasi - Sebagai media berpikir kreatif - Sebagai media mengembangkan bakat 2. Tari Berpasangan Tari ini diperagakan oleh dua orang penari secara berpasangan. Dapat dilakukan oleh putra-putri, putri-putri, putra-putra. Tema yang dibawakan seperti percintaan, pergaulan, kepahlawanan, binatang. Contoh tari berpasangan yaitu Tari Tandak Sambas tema pergaulan 3. Tari Kelompok Tari kelompok merupakan karya tari yang diperagakan oleh sedikitnya tiga orang penari. Tema yang dibawakan beraneka ragam, seperti percintaan, pergaulan, peperangan, binatang, kepahlawanan,dll. Contoh tarian kelompok adalah Tari Saman dari Aceh, Tari Seribu Tangan dari Thailand, Tari Jepin Tali dan Tari Tembung dari Pontianak. Tugas 2