Anda di halaman 1dari 23

http://saniavandsiska.blogspot.com/2012/12/pengertian-tari-menurut-para-ahli.

html

pengertian tari menurut para ahli

Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi
sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2).

La Mery , bahwa ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus
diinternalisasikan Untuk menjadi bentuk yang nyata.

Kamala Devi Chattopadhyaya. Tari adalah suatu instinct atu desakan emosi didalam diri kita yang
mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari.

Sussanne K Langer : tari adalah gerak ekspresi manusia yang indah. Gerakan dapat dinikmati melalui
rasa ke dalam penghayatan ritme tertentu.

Corry Hamstrong : tari merupakan gerak yang diberi bentuk dalam ruang.

Suryodiningrat : tari merupakan gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan irama musik
(gamelan) diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud tertentu.

Cooric Hartong : Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk ritmis dari badan di dalam ruang.

Judith Lynne Hanna : Tari adalahseni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.
Aristoteles : Tari adalah gerakan ritmis yang bertujuan untuk menghadirkan karakter manusia,
sebagaimana merekabertindakdanmenderita.

Kamaladevi Chattopadhyay : Tari adalah desakan perasaan manusia dalam dirinya yang mendorong
untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak ritmis.

Suadarsa Pringgo Broto : Tari adalah ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang.
Suryo : mengedepankan tentang tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif

M. Jazuli : Tari adalah bahwa gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik.

jazuli : Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan yang
ingin disampaikan pencipta tari melalui penari.

hawkins : ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak
sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya (Hawkins, 1990:2).

Soedarsono : Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis.

Susan K.Lenger : Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk
dapat dinikmati.

Curt Sacha : Tari adalah gerak yang ritmis


S. Humardani : Tari adalah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis.Curt Sachs :
Tari adalah gerakan yang berirama. Pengucapan jiwa manusia melalui gerak-gerik berirama yang indah.

K M A Theodora Retno Maruh : tari adalah suatu kesenian yang tidak akan pernah bersifat
kontemporer, baik yang pernah terlupakan sekalipun.

Drs. I Gede Ardika : tari adalah sesuatu yang bisa disatukan dalam berbagai hal hingga semua orang
dapat menyesuaikan diri atau menyelaraskannya menurut caranya masing-masing.
Irmgrad Bartenieff & Forrestine Paulay : Tari adalah bentuk seni yang ekspresionostis yang
menjembatani reaksi jiwa seseorang dengan konflik dan problem dunia modern.

C. Sachs : Seni tari adalah pengucapan jiwa manusia melalui gerak – geri berirama yang indah. Dalam
kebudayaan melayu terdapat berbagai – bagai jenis tarian , sama ada tarian asli ataupun tarian yang
telah dipengaruhi oleh unsur – unsur moden.

CurtSach : Tari merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat. Ibarat
bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni

22.Tari menurut SoedarsonoTari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan
ritmis.

23.Tari menurut Susan K.Lenger Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan
manusia untuk dapat dinikmati.

24.Tari menurut Curt Sacha Tari adalah gerak yang ritmis

25.Tari menurut Kamala Devi Chattopadhyaya Tari adalah suatu instinct atu desakan emosi didalam diri
kita yang mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari.

26.Tari (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang
berirama, biasanya diiringi dengan bunyi-bunyian (musik, gamelan dan sebagainya).

27.Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang
diperhalus melalui estetika.

28.Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak
sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta. (Haukins, 1990:2)

29.Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melaui gerak ritmis yang indah. (Soedarsono)

30.Tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama
sesuai dengan maksud tujuan tari. (Soeryodiningrat, 1986:21)..
https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/pengertian-
tari/

C. JENIS-JENIS TARI DI INDONESIA


Kalau kita melihat tari yang ada di Indonesia,khususnya Jawa,kita dapat melihat perbedaan jenis-
jenis tari yang ada.Adapun jenis-jenis tari itu adalah :
1. Jenis tari menurut koreografi
2. Jenis tari menurut fungsi
3. Jenis tari menurut isi atau temanya
1. Jenis tari menurut koreografi
Istilah koreografi adalah suatu istilah yang digunakan untuk penyusun tari.
Sedang untuk menyebut orang yang menyusun tari adalah koreografer.
Tari menurut koreografi dapat dibedakan menjadi :
a. Tari Rakyat
b. Tari Klasik
c. Tari Kreasi Baru dan Modern
a. Tari Rakyat
Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak jaman
primitif sampai sekarang.Ciri-ciri tari rakyat adalah :
 Sederhana ( pakaian,rias,gerak dan ringan )
 Tidak mengindahkan norma-norma keindahan
 Memiliki kekuatan magis
Contoh tari rakyat :
§ Lengger
§ Tayub
§ Orek-Orek
§ Joget
§ Kubrasiwa
§ Buncis
§ Ndulalak
§ Sintren
§ Angguk
§ Rodat
b. Tari Klasik
Tari klasik adalah tari yang mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak
jaman feudal.Tari ini biasanya hidup dilikgkungan keraton.
Ciri-ciri tari klasik adalah :
 Mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi
 Hidup dikalangan raja-raja
 Adanya standarisasi
Contoh tari klasik adalah bedaya,srimpi,lawung ageng,lawung alit dan juga karya-karya empu
tari baik empu tari gaya Yogyakarta dan empu tari gaya Surakarta seperti S.Mariadi dan
S.Ngaliman yang sampai sekarang masih bisa dinikmati seperti :
 Gathotkaca Gandrung
 Bondabaya
 Bandayuda
 Palguna-palgunadi
 Retna Tinanding
 Srikandi Bisma
 dll
c. Tari Kreasi Baru dan Tari Modern
Tari kreasi baru adalah tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman
dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru adalah karya-karya dari Bagong
Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang sore dari
Yogyakarta.
§ Contohnya adalah :
 Tari Kupu-Kupu
 Tari Merak
 Tari Roro Ngigel
 Tari Ongkek Manis
 Tari Manipuri
 Tari Roro Wilis,dll
Tari modern adalah sebuah tari yang mengungkapkan emosi manusia secara bebas atau setiap
penari bebas dalam mewujudkan ekspresi emosionalnya yang tidak terikat oleh sebuah bentuk
yang berstandar. Contoh tari modern adalah :
 Caca
 Break Dance
 Penari Latar
 Samba
2. Jenis Tari Menurut Fungsinya
Jika dilihat dari fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibedakan menjadi :
a. Tari Upacara
b. Tari Hiburan
c. Tari Pertunjukan
a. Tari Upacara
Tari upacara banyak hidup dan berkembang pada masyarakat primitf.Yang termasuk tari-tarian
upacara adalah sebuah tari yang mempunyai kekuatan magis yang digunakan untuk
mempengaruhi alam.Tarian ini banyak terdapat dipedalaman Irian
Jaya,Sulaweswi,Kalimantan,Nusa Tenggara dan Bali.Contohnya adalah tari rejang,tari
pendhet,debus dan lain-lain.
b. Tari Hiburan
Tari hiburan adalah sebuah tari yang menitik beratkan pada hiburan bukan pada segi
keindahan.tarian hiburan pada umumnya merupakan tarian pergaulan.Contohnya adalah :
 Joged dari Bali
 Ronggeng atau Tarub Dari Blora
 Kethuk Tilu dari Jawa Barat
 Orek-Orek dari Surakarta
 Lengger dari Banyumas

b. Tari pertunjukan
Tari pertunjukan adalah sebuah tari yang menitikberatkan pada segi keindahannya bukan pada
segi hiburannya.Yang termasuk dalam tari pertunjukan adalah tari-tari rakyat,tari upacara,tari
hiburan yang sudah digarap menjadi sebuah tari pertunjukan tentu saja dengan mengindahkan
kaidah-kaidah keindahannya.Contohnya adalah :
 Tari Pendhet
 Tari Rejang
 Tari Lenggeran
 Tari Gambyomg
 Tari Orek-Orek
3. Jenis Tari Menurut Tema Atau Isinya
Tari-tari yang berada di Indonesia apabila dilihat dari isi atau temanya dapat dibedakan menjadi
:
1. Tari Pantomim
2. Tari Erotik
3. Tari Kepahlawanan
4. Dramatari
a. Tari Pantomim
Tari pantomim adalah sebuah tari yang menirukan obyek diluar diri manusia. Contohnya :
 Tari Tenun
 Tari Bathik
 Tari Nelayan
 Tari Tani
 Tari Kupu-Kupu,Dll.
b. Tari Erotik
Tari erotik adalah sebuah tari yang mengandung unsur cerita erotik atau percintaan. Contohnya :
 Tari Gatotkaca Gandrung
 Tari Karonsih
 Tari Serampang Dua Belas
 Tari Enggar-Enggar
 Tari Jalung Mas, Dll

c. Tari Kepahlawanan
Tari kepahlawanan adalah tari yang mengandung usur-unsur heroik atau nilai kepahlawanan.
Contahnya adalah :
 Tari Kuda Kepang
 Tari Seudati
 Tari Mandau
 Tari Soreng
 Taroi Anoman Rahwana,Dll.
c. Dramatari
Dramatari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau alur
cerita,tema,dan dilakukan dengan cara kelompok.Contohnya :
 Dramatari Rara Mendhut Pranacitra
 Drama Tari Ranggalawe Gugur
 Dramatari Gajah Mada
 Dramatari Arjuna Wiwaha
 Dramatari Sang Pambayun, dll.

http://anime230798.blogspot.com/2015/01/pengertian-tari-beserta-jenis-dan.html

Jenis Tari

Jenis Tari Dibedakan berdasarkan Beberapa Kelompok

yaitu berdasarkan :

 Koreografinya
 Jumlah Pemain dan Bentuk penyajiannya
 Fungsi dan Tujuannya
 Pola Garapannya

1. Jenis tari Menurut Koreografinya


 Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari,
baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )Tari
berpasangan ( duet/pas de duex),
 Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
 Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan
lebih dari dua orang.
 Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok
dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara

Contoh Tarian Koreografi

2. Jenis tari Menurut Jumlah pemainnya atau


Penyajiannya
 Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik
perempuan maupun laki-laki.
 Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan karakter
tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah gerakannya saling berhubungan
atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya, dapat ditarikan dengan
sesama jenis ataupun dengan lawan jenis.
 Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana antara satu
penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun geraknya tidak sama
tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan jalinan untuk mencapai
keterpaduan.
 Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang
sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang
saling melengkapi.

Contoh : Tari Saman

Contoh Tarian Kelompok

3. Jenis tari Menurut Fungsi dan Tujuannya


 Tari Upacara
 Upacara keagamaan
 contoh : Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali).
Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai,
Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari
Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu,
dan Tari Bataran (Sulawesi).
 Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton)
 contoh : Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo
Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending
Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu
(Sumenep).
 Upacara Penting dalam kehidupan manusia
 contoh : Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan
Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang)
dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari
Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang
(Sulawesi), Tari Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang
menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).

Contoh Tarian Agama


Tari Pergaulan

Tari pergaulan ialah jenis tari yang ditampilkan untuk menyampaikan suatu pernyataan
kerukunan sesama serta keakraban antar mereka, yang pada saat ini ikut menari pada
tari pergaulan ini. Kita dapat menyaksikan penonton ikut menari, mereka pada saat
peristiwa tari pergaulan akan terlibat langsung menari.

Contoh yang tergolong tari pergaulan :

 tari tayuban
 tari jaipongan
 tari bangreng
 tari ketuk 3 an

Contoh : Tari Jaipong

Contoh Tarian Pergaulan

4. Jenis Tari menurut pola garapannya

A. Tari traisional

Tari Tradisional adalah tari yang sudah mengalami suatu perjalanan sejarah yang cukup lama dan selalu pola
kepada kaidah-kaidah tradisi yang telah ada. Tari tradisional berdasarkan atas nilai artistik garapannya dapat
dibedakan menjadi dua

Tari rakyat (tari tradisi rakyat) yaitu tarian yang lahir atau berasal juga hidup dan berkembang di kalangan rakyat atau
sekelompok masyarakat.

Tari klasik (Tari Tradisi Klasik) adalah tarian yang bernilai artistik tinggi dan mempunyai standar atau norma yan
cukup kuat sehingga ada pembakuan gerak dan mengandung konsep simbolik dan filosofis.
Contoh : Tari Srimpi

B. Tari Kreasi

Tari Kreasi merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk mengolah, mencipta, ataupun mengubah
gerak yang menjadi dasarnya. Tari Kreasi merupakan media yang membuka kebebasan kepada seniman-seniman
tari di dalam mencari kemungkinan-kamungkinan baru di bidang seni tari.

Contoh : Tari Yele Fulang


http://buratna.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-peranan-tari.html

fungsi dan peranan tari

FUNGSI DAN PERANAN TARI

Beberapa fungsi dan peran seni tari sebagai berikut :

1. Tari sebagai sarana upacara

fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan
masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang
berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan magis. pada tari upacara
faktor keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi
kehidupan manusia itu sendiri ataupun hal hal diluar dirinya. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain :
v diselenggarakan pada tempat dan waktu tertentu,

v bersifat sacral dan magis,

v ada sesaji,

v dilaksanakan di tempat terbuka dan massal,

v hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana untuk persembahan,

v sebagai sarana memuja dewa,

v bersifat kebersamaan dan berulang ulang,

v yang datang dianggap peserta upacara bukan penonton ,

v ditarikan oleh penari yang terpilih dan dianggap suci,

v gerak tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar,

v ungkapan gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya.

2. Tari sebagai sarana hiburan

salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan
pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada
dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk
kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan
individual, bersifat spontanitas dan improvisasi. Tarian ini untuk konsumsi public. Dalam penyajiannya
terkait dengan berbagai kepentingan terutama dalam kaitannya dengan hiburan, amal bahkan untuk
memenuhi kepentingan public dalam rangka hiburan saja. Cirri – cirri tari hiburan

v mudah melibatkan peserta

v pakaiannya bebas

v relative mudah dipelajari

v mood yang bergembira ria

v unsure gerak gembira dan bebas

contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu (jabar), gandrung (banyuwangi), jogged
bumbung (bali), serampang dua belas (Sumatra), tari sekar putrid, ratu graheni

3. Tari sebagai sarana pergaulan


Dalam hal ini tari memiliki fungsi pergaulan antara sesame manusia . contoh tari ketuk tilu, jaipongan,
maengket ( Sulawesi) tari tujuah lompat (Maluku)

4. Tari sebagai penyalur terapi

Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat
dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu,
dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Pada masyarakat daerah timur jenis tarian ini
menjadi pantangan karena adanya rasa tidak sampai hati.

5. Tari sebagai media pendidikan

Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan
menghindari tingkah laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena seni tari
dapat mengasah perasaan seseorang

6. Tari sebagai pertunjukkan

tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari
ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu
penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik
serta tema dan tujuan yang jelas. Cirri – cirri tari pertunjukkan

v pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan

v adanya factor imajinatif / kreativitas

v adanya ide yang mengandung dan mengarah kepada konteks pementasan yang professional

v kadang kala pementasannya menghendaki penonton tertentu dengan harapan adanya evaluasi
apresiatif yang dijalankan dengan undangan atau karcis

v lokasi pementasan di tempat yang khusus atau teater baik tempat itu berupa gedung pertunjukkan
tradisional, modern, panggung terbuka, ataupun panggung tertutup.

v Contoh tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong ( surakarta)

7. Tari sebagai media katarsis

Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang
yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jtari ini dilakukan oleh
seniman yang hakiki. Namun seorang guru pun bisa melakukannya asal dia mau berlatih dengan
kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani dan memiliki kekayaan imajinasi.

Selain memiliki beberapa fungsi tersebut, seni tari juga memiliki peranan yang sama seperti seni – seni
lainnya, yaitu tari sebagai media ekspresi, komunikasi, berpikir kreatif dan mengembangkan bakat.
Pengertian Seni Tari lainnya :

Seni Tari merupakan salah satu jenis budaya yang sangat lama dan tidak peka oleh jaman. Diakui
atau tidak, seni tari merupakan salah satu wujud dari ekspresi manusia terhadap lingkungan dan
kehidupan. Nilai-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat dapat dituangkan dalam keindahan
tarian.

Seni Tari adalah pengucapan jiwa manusia melalui gerak gerik berirama yang indah.

Seni Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang di ungkapkan berbentuk gerak tubuh
yang diperhalus melalui estetika.

Seni Tari adalah pengalaman dalam bentuk medium indrawi yang menarik dan di tata dengan
rapi, yang di wujudkan untuk di komunikasikan dan di renungkan. Seni adalah karya manusia
yang dapat menimbulkan rasa senang dalam rohani kita.

Seni tari adalah bentuk-bentuk penyampaian jiwa manusia melalui gerak-gerak ritme yang indah.
Dengan batasan ini maka terdapat tiga hal yang menonjil dan penting, yaitu gerak, ritmis dan
indah disamping ekspresi manusia.

http://purnamiap.blogspot.com/2013/09/sinopsis-tari-pendet.html

Sinopsis Tari Pendet

Tari Pendet termasuk dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk
keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1970-an yang
bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi kahyangan ke bumi. Tari ini biasanya dibawakan oleh beberapa
orang penari 4/6 orang penari putri.

http://iykhaestu20.blogspot.com/2012/11/seni-tari.html

Jika dilihat dari fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibedakan menjadi :

a. Tari Upacara
Tari upacara banyak hidup dan berkembang pada masyarakat primitf.Yang termasuk tari-tarian
upacara adalah sebuah tari yang mempunyai kekuatan magis yang digunakan untuk
mempengaruhi alam.Tarian ini banyak terdapat dipedalaman Irian
Jaya,Sulaweswi,Kalimantan,Nusa Tenggara dan Bali.Contohnya adalah tari rejang,tari
pendhet,debus dan lain-lain.

b. Tari Hiburan
Tari hiburan adalah sebuah tari yang menitik beratkan pada hiburan bukan pada segi
keindahan.tarian hiburan pada umumnya merupakan tarian pergaulan.Contohnya adalah :
Joged dari Bali
Ronggeng atau Tarub Dari Blora
Kethuk Tilu dari Jawa Barat
Orek-Orek dari Surakarta
Lengger dari Banyumas

Tari pertunjukan
Tari pertunjukan adalah sebuah tari yang menitikberatkan pada segi keindahannya bukan pada
segi hiburannya.Yang termasuk dalam tari pertunjukan adalah tari-tari rakyat,tari upacara,tari
hiburan yang sudah digarap menjadi sebuah tari pertunjukan tentu saja dengan mengindahkan
kaidah-kaidah keindahannya.Contohnya adalah :
Tari Pendhet
Tari Rejang
Tari Lenggeran
Tari Gambyomg
Tari Orek-Orek

3. Jenis Tari Menurut Tema Atau Isinya


Tari-tari yang berada di Indonesia apabila dilihat dari isi atau temanya dapat dibedakan menjadi
:

a. Tari Pantomim
Tari pantomim adalah sebuah tari yang menirukan obyek diluar diri manusia. Contohnya :
Tari Tenun
Tari Bathik
Tari Nelayan
Tari Tani
Tari Kupu-Kupu,Dll.

b. Tari Erotik
Tari erotik adalah sebuah tari yang mengandung unsur cerita erotik atau percintaan. Contohnya :
Tari Gatotkaca Gandrung
Tari Karonsih
Tari Serampang Dua Belas
Tari Enggar-Enggar
Tari Jalung Mas, Dll

c. Tari Kepahlawanan
Tari kepahlawanan adalah tari yang mengandung usur-unsur heroik atau nilai kepahlawanan.
Contahnya adalah :
Tari Kuda Kepang
Tari Seudati
Tari Mandau
Tari Soreng
Taroi Anoman Rahwana,Dll.

d. Dramatari
Dramatari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau alur
cerita,tema,dan dilakukan dengan cara kelompok.Contohnya :
Dramatari Rara Mendhut Pranacitra
Drama Tari Ranggalawe Gugur
Dramatari Gajah Mada
Dramatari Arjuna Wiwaha
Dramatari Sang Pambayun, dll.
http://www.indonesia.travel/id/destination/450/dataran-tinggi-dieng/article/188/tari-lengger-topeng-
menikmati-kesenian-tradisonal-di-dataran-tinggi-dieng

Tari Lengger

Kata lengger sebenarnya adalah singkatan dari kata “Elling yo ngger!” yang artinya “Ingatlah nak!”. Ada juga yang
menyebutkan bahwa kata lengger berasal dari kata ‘le’ yang berarti anak laki-laki dan ‘ger’ yang
berarti geger atau ramai, hal ini karena banyak laki-laki yang hadir dalam setiap pertunjukan tari ini.
Dahulu tari lengger topeng dikonotasikan negatif karena dianggap mengundang birahi dalam setiap
pertunjukkannya. Selain itu, hampir selalu ada penonton yang mabuk sambil ikut menari saat pementasan. Akan
tetapi, Sunan Kalijaga berhasil mengubah seni tari ini sebagai salah satu sarana dakwah dan disisipkan ajaran untuk
selalu mengingat Tuhan.

http://pusakapusaka.com/tari-serimpi-tarian-sakral-di-daerah-istimewa-yogyakarta.html

Tari Serimpi

Tari Serimpi merupakan sebuah tarian klasik dari


Yogyakarta. Tarian ini ditampilkan oleh empat orang penari wanita yang cantik dan anggun. Kata
serimpi itu sendiri berarti empat. Namun ada juga Serimpi yang ditarikan oleh lima penari yaitu pada
Serimpi Renggowati. Selain berarti empat, istilah serimpi juga dikaitkan dengan kata ‘impi’ yang
berarti mimpi. Maksudnya, seseorang yang melihat tarian ini mungkin akan merasa seperti berada di
alam mimpi.

Tari kupu kupu

Kategori: Seni Tari · Ditulis oleh editor · Dipublish November 30, -0001

Tari kupu-kupu atau tari kupu-kupu tarum adalah salah satu dari sekian banyak tarian yang
berasal dari Bali. Keberadaan Bali dalam sisi seni budaya, keindahan alam dan religiusitasnya telah
diakui dan dikenali oleh masyarakat Internasional. Maka tak heran jika banyak budayawan dan
seniman Bali yang terkenal dalam pentas dunia seni internasional.

Menurut catatan sejarah tarian Bali, tari kupu-kupu diciptakan oleh diciptakan oleh I Wayan Beratha
pada tahun 1960-an. I Wayan Beratha adalah seniman Tari Bali yang lahir pada tahun 1926,
di Banjar Belaluan Denpasar. Kini ia menetap di Banjar Abian Kapas Kaja. I Wayan Beratha hidup
dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga seniman Bali. Kakeknya, I Ketut Keneng (1841-1926)
juga adalah seniman Bali yang besar pada zamannya. Kakeknya adalah seorang ahli karawitan dan
pagambuhan. Karena kebesaran nama dan karyanya, hampir sebagian besar kehidupan Pekak
(Kakek) Kenengnya diabdikan untuk keluarga Puri Denpasar, sebagai seniman kesayangan Raja I
Gusti Agung Ngurah Denpasar hingga Perang Puputan Badung meletus tahun 1906. Maka
pantaslah darah seniman besar mengalir dalam I Wayan Beratha dan menciptakan karya-karya
besar bagi masyarakat Bali dan Indonesia.

http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/892/tari-kupu-kupu-tarum

Tari Ronggeng Gunung (Ciamis, Jawa Barat)

Asal-usul

Ciamis adalah suatu daerah yang ada di Jawa Barat. Di sana ada tarian khas yang bernama “Ronggeng
Gunung”. Ronggeng Gunung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng secara umum, yakni
sebuah bentuk kesenian tradisional dengan tampilan seorang atau lebih penari. Biasanya dilengkapi dengan
gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring. Penari utamanya adalah seorang perempuan yang dilengkapi
dengan sebuah selendang. Fungsi selendang, selain untuk kelengkapan dalam menari, juga dapat digunakan
untuk "menggaet" lawan (biasanya laki-laki) untuk menari bersama dengan cara mengalungkan ke lehernya.

http://uun-halimah.blogspot.com/2008/03/ronggeng-gunung-ciamis-jawa-barat.html

Legenda asal muasal kesenian Ronggeng Gunung ini diperkuat dengan ditemukannya Bukti Arkeologis pada
tahun 1977 berupa reruntuhan candi di Kampung Sukawening, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten
Ciamis. Kalangan arkeolog menyebutnya Candi Pamarican, namun masyarakat setempat lebih mengenalnya
dengan nama Candi Ronggeng, karena di lokasi Candi ditemukan Arca Nandi dan Batu berbentuk Kenong / Gong
Kecil serta dipercaya mempunyai kaitan erat dengan kesenian Ronggeng Gunung. Menurut masyarakat
setempat, pada hari-hari tertentu sering terdengar suara gamelan pengiring pertunjukan Ronggeng di lokasi Candi.

http://nrmnews.com/2012/06/20/legenda-asal-muasal-kesenian-ronggeng-gunung-dari-ciamis-jawa-
barat/

Gambyong Pareanom

Gambyong Pareanom merupakan tarian penyambutan tamu


dan berkembang menjadi tarian hiburan. Dan untuk gambyong pareanom Mangkunegaran telah diwirengkan
sehingga kostum tidak memakai kemben tetapi mekak dengan memakai jamang. Untuk warna kostum sesuai dengan
namanya Pareanom adalah hijau kuning. Tarian ini berkembang pada pemerintahan Mangkunegoro VII. Sajian ini
ditarikan oleh 7 penari dari Langenraja Pura Mangkunegaran.

https://mirzammuhammad.wordpress.com/2011/05/21/sinopsis-gambyong-pareanom-srimpi-
pandelori-wireng-narayana-%E2%80%93-kalakresnadan-bregodo-pareanom/

Gatotkaca gandrung

Tari ini ingin menunjukkan sisi romantisme Gatotkaca yang


selalu diidentikkan dengan ksatria yang gagah perkasa di
medan perang. Penggambaran profil yang demikian seperti
meminggirkan sisi-sisi kehidupan yang lain dari tokoh
Gatotkaca, termasuk sisi percintaannya dengan wanita
pujaan.
http://tembi.net/berita-budaya/tari-gatotkaca-gandrung-menampilkan-sisi-romantisme-sang-ksatria-
gagah

Tari Tenun

Tari tenun merupakan tarian yang


menggambarkan perempuan Bali dalam membuat
kain tenun (sejenin kain tradisional Bali Timur).
Dan membuat kain tenun mulai dari proses
memintal benang sampai pada menenun dengan
perasaan tenang dan gembira. Tarian ini pada
umumnya dibawakan oleh tiga orang penari atau
lebih. Tari tenun diciptakan oleh I Nyoman Ridet
dan I Wayan Likes pada tahun 1962.
http://ia-ratnadewi.blogspot.com/2012/09/tari-tenun.html

Dahulu Asal usul tari seudati pada zaman peperangan seudati sering digunakan untuk membangkitkan semangat
perang sabil melawan kaphe penjajah. Belum ada sumber yang menyebutkan siapa yang pertama sekali
menciptakan seudati ini. Konon Asal usul tari seudati diperkirakan diciptakan oleh para ulama disaat senggang untuk
melepaskan kepenatan setelah berperang untuk menuju perang selanjutnya. Selain itu juga sering dimainkan saat
ada acara-acara kenegaraan dan adat kerajaan Aceh.

http://ranupatjeh1.blogspot.com/2013/04/asal-usul-tari-seudati.html
Fungsi Dan Peranan Seni Tari
Monday, September 9, 20131komentar
Sebagai suatu kegiatan, seni tari memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagai sarana upacara, seni
tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai penyaluran terapi, seni tari
sebagai media pendidikan, seni tari seabagai pertunjukan, dan seni tari sebagai media katarsis
(Wardhana, 1990: 21 - 36)

a. Seni tari sebagai sarana upacara


Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara
keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia.

b. Seni tari sebagai hiburan


Tari sebagai hiburan bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan. Oleh karena itu, jenis ini
menggunkan tema-tema yang sederhana tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan.
Kostum dari tata panggungnya dipersiapkan dengan cara menarik.

c. Seni tari sebagai penyaluran terapi


Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat
dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu,
dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Pada masyarakat timur, jenis tarian ini menjadi
pantangan karena rasa tak sampai hati.

d. Seni tari sebagai media pendidikan


Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan
menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat
mengasah perasaan seseorang.

e. Seni tari sebagai media pergaulan


Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan
tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan. Kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin atau
pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.

f. Seni tari sebagai pertunjukan


Tari bukan hanya sebagai sarana upacara atau hiburan, tari juga bisa berfungsi sebagai pertunjukan
yang sengaja digarap untuk dipertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan dengan baik, mulai dari
latihan hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan, lebih
menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung ide-ide,
interpretasi, konsepsional, dan memiliki tema serta tujuan. Jenis tari ini bisa sengaja dibuat untuk
pertunjukan, tari upacara atau tari hiburan seperti tari Ngrema dari Jawa TImur, tari Pendet dari Bali, dan
tari Tayuban dari Jawa barat.

g. Seni tari sebagai katarsis


Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang
telah mencapai taraf atas dalam penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jenis tari ini dilakukan oleh
seniman yang hakiki. Namun, seorang gurupun bisa melakukannya, asalkan ia mau berlatih dengan
kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani, dan memiliki kekayaan imajinasi.

http://the-divider.blogspot.com/2013/09/fungsi-dan-peranan-seni-tari.html

Anda mungkin juga menyukai