1.2.
Unsur-unsur Tari
Unsur-unsur tari secara umum meliputi gerak (unsur pokok),
irama. penghayatan/ekspresi, tema, tata rias, tata busana, tata
panggung (tempat/tata ruang), dan tata lampu.
Waktu
menghasilkan
kesan
artistik
dan
ekspresi
yang
berbeda pula.
a. Fungsi musik pada seni tari
Sebagai pengiring tari
11
Konsep
Unsur-unsur tari gaya Surakarta (Jawa Tengah) yaitu :
a. Wiraga : bentuk gerak dan tubuh, keruntutan gerak dan
kesinambungan antar gerakan.
b. Wirama : irama gerak(ritme), irama musik pengiring.
c. Wirasa : ekspresi/penghayatan (karakter atau rasa gerak),
arti dan tujuan gerak tari.
d. Wirupa : tata rias, tata busana, tata panggung, tata lampu
1.3.
Jenis-jenis Tari
Seni tari berdasarkan jenisnya dapat digolongkan berdasarkan
tema, fungsi, pola garapan, penyajian, dan gender.
a. Tema
i.
Tari heroik (kepahlawanan/keprajuritan), contohnya : Tari
Prawiro Watang, Tari Bondoyudo, Tari EkoPrawiro (dari
Surakarta).
ii.
Tari erotik (pergaulan, percintaan), contohnya : Tari Karonsih,
Tari Driasmara (dari Surakarta), Tari Tayub (dari Blora).
iii.
Tari
imitatif
atau
pantomim
(menirukan
sesuatu),
contohnya : Tari Merak Subal, Tari Batik, Tari Kukilo, Tari
Bondan Tani (dari Surakarta).
b. Fungsi
i.
Tari ritual, yaitu tari yang berfungsi sebagai bagian
pendukung kegiatan keagamaan atau upacara adat.
Contohnya : Tari Bedaya Ketawang dalam upacara ulang
tahun kenaikan tahta raja di Kraton Kasunanan Surakarta,
Srimpi Anglir Mendung dalam upacara meminta hujan di
Kraton Surakarta, Kuda Lumping dalam upacara bersih desa
di beberapa kota di Jawa Tengah.
22
Konsep
33
44
55
Gambar 1.1. Gambar salah satu pose gerak pada Tari Retno Pamudyo.
Gambar 1.2. Gambar salah satu pose gerak pada Tari Gatutkaca.
B. Latihan Soal 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan pengertian seni tari secara umum!
2. Sebutkan pengertian seni tari menurut pendapat Soedarsono!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah romantis dalam pendapat
S.D. Humardani mengenai pengertian seni tari!
4. Apakah yang dimaksud dengan wiraga?
5. Sebutkan hal-hal yang terkait dengan unsur wirupa dalam seni tari!
6. Jelaskan yang dimaksud dengan budaya Nusantara!
7. Apakah yang dimaksud dengan tema suatu karya tari?
8. Sebutkan penggolongan jenis-jenis tari berdasarkan temanya!
9. Jelaskan sebab-sebab terjadinya peralihan fungsi tari dari ritual
menjadi hiburan!
10. Sebutkan pengertian tari tunggal gaya Surakarta?
11. Sebutkan 3 contoh tari tunggal putri dari Surakarta!
12. Jelaskan ciri-ciri umum tari rakyat!
13. Sebutkan 3 contoh tari tunggal putra alus gaya Surakarta!
14. Jelaskan tema dan jenis pola garapan pada Tari Gatutkaca!
15. Apakah yang dimaksud dengan apresiasi dan kreasi?
C. Penugasan 1
Tugas 1.1
Siswa mengumpulkan 2 gambar tari daerah Jawa Tengah dari
koran, tabloid, majalah atau internet disertai analisis sederhana
berdasarkan jenis-jenis tari. Gambar ditempel pada kertas folio
bergaris/HVS. Identitas tari yang meliputi judul tari, asal daerah dan
analisis jenis-jenis tari dituliskan di bawah gambar. Penulisan analisis
jenis-jenis tari dituliskan secara urut berdasarkan tema, fungsi, pola
garapan, pola penyajian, dan gender. Identitas siswa dituliskan di
bagian kanan atas terdiri dari nama, kelas, dan nomor absensi kelas.
66
D. Pengayaan
JENIS GERAK DALAM SENI TARI
Unsur pokok tari adalah gerak. Pada dasarnya gerak bersumber
dari tenaga (energi) yang melibatkan ruang dan waktu. Gerak tari
berasal dari proses pengolahan yang telah mengalami penggayaan
(stilasi) dan pengubahan (distorsi). Proses ini melahirkan dua jenis gerak
dalam tari yaitu gerak murni dan gerak maknawi.
Gerak murni (pure movement) disebut juga gerak wantah, yaitu
gerak yang bertujuan untuk kepentingan artistik atau keindahan
sehingga tidak mempunyai arti apapun. Gerak maknawi (gesture)
merupakan gerak yang mengandung arti, maksud, atau tujuan tertentu
namun telah melalui proses penggayaan atau stilasi sehingga tidak
sama persis seperti gerak sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Claire Holt. 2002. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Bandung:
Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Clara Brakel Papenhuyzen. Tth. Seni Tari Jawa Tradisi Surakarta dan Peristilahannya.
Edi Sedyawati, dkk. 1986. Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Edi Sedyawati, ed. 2002. Indonesian Heritage: Seni Pertunjukan. Edisi bahasa Indonesia.
Jakarta: Grolier Internasional.
I Wayan Dibia, dkk. 2006. Tari Komunal. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Robby Hidayat. 2005. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni
Gantar Gumelar.
Soedarsono. 1978. Diktat Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta.
Teguh Wartono. 1989. Pengantar Seni Tari Jawa. Klaten: Intan Pariwara.
Tim Abdi Guru. 2004. Kesenian SMP Jilid I. Jakarta: Erlangga.
77