• Bryophyta
• Pteridophyta
• Spermatophyta
– Gymnospermae
– Angiospermae
KINGDOM
PLANTAE
PART A:
• BRYOPHYTA
• PTERIDOPHY
TA
Tujuan pembelajaran
• Siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan berupa berbagai jenis tumbuhan yang
memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi
• Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku arif dan dengan memanfaatkan
berbagai jenis tumbuhan dan menjaga kelestariannya
• Siswa dapat membandingkan ciri umum divis dan kingdom Plantae melalui
pengamatan
• Siswa dapat menjelaskan ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi tumbuhan,
lumut, paku, dan spermatophyta
• Siswa dapat mengemukakan peranan berbagagi tumbuhan berdasarkan
pengalaman dan kajian literatur
• Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar
berdasarkan pengamatan ciri
• Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil kegiatan pengamatan berbagai
jenis tumbuhan di lingkungan sekitar
• Konsep:
– Thallophyta
– Cormophyta (sejati)
• Ciri tumbuhan plantae
– Eukariotik
– Multiseluler
– Memiliki akar, batang,
daun
– Memiliki dinding sel dari
selulosa
– Memiliki klorofil a dan b
– Autotrof
– Reproduksi secara
vegetatif dan generatif
Berdasar ada/tidaknya
pembuluh angkut
• Atracheophyta
– Bryophyta
• Tracheophyta
– Pteridophyta
– Spermatophyta
Metagenesis
Moss
• peralihan antara talus dan
kormus
• atrakeophyta
• Mengalami metagenesis
• Generasi gametofit lebih
dominan dari generasi
sporofit
• Menghasilkan spora
Cara hidup
• Higrofit
• Epifit
• hidrofit
Gametofit Sporofit
Menumpang
Anteridium
di atas
(spermatozoid)
gametofit
Monoesis/
Sporangium tersusun atas: apofisis, teka,
homotalus/ operculum, gigi peristome
berumah 1
diesis/ Homospora/
Heterotalus/
isospora
Berumah 2
Reproduksi lumut
• Operkulum terbuka
• gigi peristome
• Spora lumut
Gigi peristome
Klasifikasi Lumut
• Hepaticopsida (lumut hati): Marchantia polymorpha,
Lanularia, Ricciocarpus natans
• Anthocerotopsida (lumut tanduk): Anthoceros
punctattus, Phaeoceros laevis, Folioceros
• Bryopsida (lumut daun): Polythricum commune,
Sphagnum squarrosum
Hepaticopsida
• Psilos = telanjang
• Tidak memiliki daun dan akar
sejati
• Batang telah bercabang dua
• Daun mikrofil
• Berklorofil
• Memiliki pembuluh angkut
• Jenis spora (homospora)
Lycopsida = paku kawat
o Disebut juga paku kawat
o Sporofil berbentuk seperti
strobilus
o Daun mikrofil
o Homospora = Lycopodium sp.
o Heterospora = Selaginella sp.
Equisetopsida/paku ekor kuda
• Mirip ekor kuda
• Ukuran spora sama jenis berbeda (heterospora
peralihan)
• Daun mikrofil
Pteropsida (paku sejati)
• Sering dijumpai
• Memiliki akar, batang, dan daun
• Daun makrofil
• Ada sirsinat
• Gametofit ada yang biseksual atau uniseksual
• Contoh: Adiantum fimbriatum, Marsilea crenata
peranan
• Tanaman hias (Adiantum sp.)/suplir,
Platycerium sp. /paku tanduk rusa, Nephrolepis
• Obat = Equisetum sp. (diuretik/melancarkan
pengeluaran urin
• Sayur = Marsilea crenata (semanggi)
• Pupuk hijau = Azolla pinnata dengan Anabaena
azollae (ganggang biru)
• Penggosok = Equisetum sp.
• Salvinia molesta = gulma padi
Paku homospora
Paku heterospora
Paku peralihan