A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mendeskripsikan pengertian geografi dari berbagai pakar
- Membandingkan perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran
- Mengidentifikasikan konsep esensial geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian geografi
- Perkembangan ilmu geografi
- Konsep esensial geografi
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, pemberian tugas
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami konsep, Menguraikan Siswa dapat
pendekatan, prinsip, dan konsep geografi Menguraikan
aspek geografi perkembangan ilmu
geografi.
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa
manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan pengertian geografi secara garis besar (hal 3-4). (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh
pandangan tokoh mengenai pengertian geografi di buku teks (hal 3-4). (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama (guru dan siswa) membahas perkembangan ilmu geografi dari berbagai
aliran dan pandangan tokoh (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Bersama-sama mendiskusikan konsep esensial geografi dalam pengajaran geografi
dan penerapannya dalam kehidupan (lihat kolom geografi hal 9). (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
A. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
B. Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Hakikat Geografi”.
Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian geografi dan pandangan berbagai
pakar mengenai geografi dari situs internet dengan menulis sumber situs.
- Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai perkembangan ilmu geografi
dan konsep esensial geografi.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mendeskripsikan ruang lingkup geografi
- Menjelaskan objek studi geografi
- Mengidentifikasikan konsep geografi dalam kajian geosfer
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Ruang lingkup geografi
- Objek studi geografi
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami konsep, Membedakan objek Siswa dapat
pendekatan, prinsip, dan formal dan objek Diskusikanlah konsep
aspek geografi material dalam studi geografi dalam kajian
geografi. geosfer
3. Kegiatan Penutup
C. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
D. Bersama-sama menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana aplikasi konsep geografi dalam kajian geosfer?
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pendekatan kajian geografi
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
2. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
3. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami konsep, Analisislah Siswa dapat Menggali
pendekatan, prinsip, mengenai informasi tentang
dan aspek geografi pembangunan metode/pendekatan
Mengamati gambar dan rumah susun di geografi dari berbagai
menganalisis fenomena daerah perkotaan! referensi
geosfer melalui
pendekatan geografi
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menanyakan mengenai
materi sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan mengenai metode/pendekatan geografi secara garis besar (hal 8).
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya-jawab mengenai perbedaan antara metode/pendekatan keruangan, kompleks
kewilayahan, dan ekologi dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa menyampaikan analisisnya mengenai pembangunan rumah
susun di daerah perkotaan (Analitika hal 9). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan hasil analisis siswa terhadap pembangunan rumah susun.
Bersama-sama menarik kesimpulan analisis. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
E. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di perkotaan!
Rubrik Penilaian
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Sikap terhadap materi pembahasan
Alasan atas sikap terhadap materi
pembahasan
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan prinsip-prinsip geografi
- Mengidentifikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Prinsip-Prinsip Geografi
1. Prinsip persebaran
2. Prinsip timbal balik
3. Prinsip korologi
4. Prinsip penggambaran
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis Mengungkapkan Siswa dapat
fenomena geosfer yang kembali prinsip- Menjelaskan Prinsip
dikaji berdasarkan prinsip geografi dari Geografi
keempat prinsip berbagai referensi.
geografi.
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen. Guru menanyakan fenomena geosfer
terbaru yang terjadi di Indonesia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberi gambar/foto fenomena geosfer sebagai contoh untuk mengaplikasikan
prinsip-prinsip geografi yang digunakan dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati gambar/foto tersebut sambil membuat catatan analisisnya,
kemudian disampaikan di depan kelas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan dan menganalisis fenomena geosfer pada gambar/foto tersebut dengan
menerapkan prinsip-prinsip geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Guru menarik kesimpulan analisis siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
G. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
H. Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
I. Guru memberi tugas kelompok untuk membuat makalah mengenai fenomena geosfer
yang terjadi di Indonesia. Analisislah berdasarkan prinsip geografi dan
metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer tersebut. Tugas
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat diskusi dan makalah, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan aspek-aspek geografi
- Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
- Aspek-Aspek Geografi
1. Aspek fisik (alamiah)
2. Aspek sosial (kehidupan)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengamati gambar Mengungkapkan Siswa dapat
fenomena geosfer kembali aspek Menjelaskan perbedaan
sebagai contoh aspek- geografi dari kajian mengenai aspek fisik
aspek geografi dalam berbagai referensi. dan aspek sosial
kehidupan sehari-hari
F. Penilaian
Penilaian tertulis
- Soal-soal evaluasi pada akhir bab.
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Indikator Pencapaian
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Kompetensi
Pengetahuan tentang fenomena
geosfer
Pemahaman tentang aspek-aspek
geografi
Kemampuan melakukan analisis
terhadap pernyataan
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian Jagat Raya
- Mendeskripsikan proses terjadinya Jagat Raya
- Mendeskripsikan pandangan manusia mengenai Jagat Raya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian Jagat Raya
- Pandangan Manusia tentang Jagat Raya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mendeskripsikan macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya
- Menghitung satuan ukuran jarak di Jagat Raya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Satuan Jarak di Jagat Raya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, kuis
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sejarah Membaca buku dan Siswa dapat
pembentukan bumi menghitung jarak Menjelaskan satuan
benda-benda langit jarak di Jagat Raya
di Jagat Raya
dengan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
menggunakan
satuan ukuran jarak
di Jagat Raya
II. Essai
1. Pandangan astronom modern mengenai Jagat Raya adalah bahwa Jagat Raya tidak
statis, melainkan terus berkembang. Seluruh isi Jagat Raya terbukti berasal dari
titik, merupakan cikal bakal yang dikenal Teori Big Bang.
2. Para astronom telah mengelompokkan spektrum bintang berdasarkan kemiripan
susunan garis yang dinyatakan dalam simbol-simbol kelas spektrum sebagai
berikut: O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mempermudah mengingat susunan
spektrum tersebut para astronom menggunakan ungkapan “Oh, Be A Fine Girl;
Kiss Me”.
3. d = 1 / p = 1 / 0,35 = 2,8571 parsec
» 2,8571 parsec x 3,26 tc = 9,31 tc
» 2,8571 parsec x 206.265 au = 589.328,57 au
4. Gambar perkembangan galaksi?
5. Dari 88 buah rasi bintang yang terdapat di bola langit, terdapat 12 buah rasi bintang
yang sangat terkenal yag berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan
“ZODIAK”, yang berarti “binatang”. Rasi-rasi Zodiak dilewati Matahari selama
kira-kira satu bulan. Matahari bergeser secara perlahan-lahan melalui gugusan
bintang-bintang zodiak. Kedua belas kelompok bintang yang berada di daerah
Zodiak adalah Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra,
Scorpio, Sagitarius, dan Capricornus.
Gambar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan proses terjadinya anggota Jagat Raya
- Membedakan bentuk-bentuk anggota Jagat Raya
- Menjelaskan sifat-sifat anggota Jagat Raya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Anggota Jagat Raya
1. Galaksi
Bentuk Galaksi
Macam-macam Galaksi
C. Metode Pembelajaran
CD pembelajaran, penugasan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian Tata Surya
- Mendeskripsikan proses terjadinya Tata Surya
- Mendeskripsikan teori-teori mengenai terjadinya Tata Surya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian Tata Surya
- Proses Terjadinya Tata Surya
- Teori-teori tentang Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian, proses terjadinya, dan teori-
teori tentang Tata Surya dari situs internet.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi disajikan dengan bahasa yang
baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa
yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan Matahari sebagai pusat Tata Surya
- Mendeskripsikan bagian-bagian Matahari
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Matahari Pusat Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS
- Buku sumber Geografi SMA – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP / Slide Proyektor
- Gambar Matahari sebagai pusat Tata Surya
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sejarah Membaca buku dan Siswa dapat
pembentukan bumi diskusi kelompok Mendeskripsikan
mengenai bagian-bagian Matahari.
keberadaan
Matahari sebagai
pusat tata surya
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
Guru menanyakan pengertian Matahari dan manfaatnya bagi kehidupan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan sifat dan bagian-bagian Matahari (hal 35 – 37) secara garis
besar menggunakan gambar (hal 36 - 37). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penugasan: siswa secara individu mengerjakan uji penguasaan materi (hal 37)
disertai pembahasan yang dikerjakan dalam bentuk karangan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya-jawab mengenai uji penguasaan materi (hal 37) disertai penjelasan dari
guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mengenai Matahari sebagai pusat Tata Surya.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan planet sebagai anggota Tata Surya
- Mengidentifikasikan bulan sebagai satelit bumi
- Menjelaskan perubahan pergerakan bulan terhadap bumi
- Menjelaskan komet, meteor, dan meteorite sebagai anggota Tata Surya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Planet-planet
1. Pengertian planet
2. Hukum tentang planet
3. Klasifikasi planet
- Bulan Satelit Bumi
- Komet, Meteor dan Meteorit, serta Planetoid dan Asteroid
C. Metode Pembelajaran
CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
II. Essai
1. Pandangan manusia mengenai alam semesta dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa (nebula) yang berputar pada
porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian yang kecil dan ringan
terlempar ke luar dan bagian terbesar dan berat berkumpul di pusat membentuk
cakram raksasa.
2. Hukum Kepler II menjelaskan bahwa planet beredar mengelilingi Matahari dengan
kecepatan tidak tetap. Pada saat planet berada pada jarak terdekat dengan Matahari,
planet bergerak dengan cepat. Sementara saat berada pada jarak terjauh dengan
Matahari, planet bergerak dengan lambat.
3. Menurut Hukum Titius-Bode, jarak antara planet ke Matahari dapat dihitung dengan
menggunakan deret ukur sebagai berikut: 0, 3, 6, 12, 24, 48, dst. Dengan
menambahkan bilangan 4 pada tiap-tiap suku deret itu, kemudian setelah itu
masing-masing dibagi 10.
4. Sebenarnya, bentuk Bulan tidak pernah berubah. Perubahan kenampakan bentuk
Bulan itu disebabkan oleh perubahan kedudukan Bulan terhadap Bumi.
5. Ekor komet sering berpindah-pindah letaknya. Ketika komet mendekati Matahari
ekornya berada di belakang, sedangkan ketika sejajar dengan Matahari, ekornya
berada di samping dan ketika menjauh dari Matahari, ekornya berada di depan.
III. Soal Terapan
1. Karena adanya rotasi bumi. Tidak mungkin bumi mengalami siang terus menerus.
2. Bulan menyebabkan terjadinya peristiwa pasang surut laut.
3. Berjalan, berlari, dan melakukan segala aktivitas manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi
- Menjelaskan karakteristik lapisan bumi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Sejarah Pembentukan Bumi
- Karakteristik Lapisan Bumi
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
F. Penilaian
- Penilaian soal evaluasi.
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
A. a F. a
B. d G. e
C. e H. c
D. b I. c
E. c J. c
B. Essai
1. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana lahirnya tenaga-tenaga
pembentuk muka bumi, termasuk proses bagaimana terbentuknya gunung api
maupun terjadinya gempa. Teori ini menerangkan bahwa kulit bumi terdiri atas
beberapa bagian lempeng yang kuat, dan bergerak di atas massa cair astenosfer.
Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi di bagian bawah lapisan
litosfer. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana sejarah pembentukan
muka bumi, termasuk awalnya benua yang dimulai dari Pangea terpecah-pecah
menjadi beberapa benua, kemudian menjadi benua Laurasia dan Gondwana yang
hanya dipisahkan oleh Laut Tethys, dan proses pembentukan muka bumi masih
terus berlangsung hingga terbentuk seperti saat ini.
2. Adanya pergerakan lempeng tektonik dari dalam bumi menyebabkan retakan,
patahan, dan lipatan pada lapisan litosfer. Lempeng tektonik yang bergerak saling
mendekat akan bertumbukan sehingga membentuk kerutan atau lipatan berupa
pegunungan dan lembah. Apabila terjadi pergeseran lempeng tektonik akan
mendorong magma yang terdapat di dalam perut bumi bergerak naik ke permukaan
bumi. Magma merupakan massa pijar yang sangat panas yang membentuk batuan
gunung berapi.
3. Pergeseran lempeng tektonik yang terdapat di bawah permukaan laut akan
mengakibatkan terjadinya gempa laut. Gempa laut dapat menimbulkan ombak-
ombak yang besar dan hebat. Gelombang laut yang disebabkan oleh gempa laut
disebut gelombang tsunami. Tsunami sangat berbahaya, terutama bagi daerah-
daerah pesisir, karena tinggi gelombangnya bisa mencapai lebih dari 20 m, apabila
tiba di daerah pesisir. Gelombang tsunami dapat merambat di laut dengan kecepatan
sekitar 800 km/jam.
4. Karena palung laut merupakan daerah hasil penujaman dua lempeng tektonik yang
bergerak saling bertumbukan. Pergerakan dua lempeng tersebut akan menyebabkan
salah satu lempeng menujam di bawah lempeng lainnya, sehingga membentuk
lembah yang curam dan dalam pada dasar laut (palung laut).
5. Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang dipengaruhi oleh tiga buah
lempeng yang saling bertumbukan. Ketiga lempeng tersebut, antara lain Lempeng
Eurasia, Lempeng IndoAustralia, dan Lempeng Pasifik. Akibatnya, aktivitas
tektonisme sangat tinggi terjadi di Indonesia. Selain itu, Kepulauan Indonesia dilalui
oleh dua jalur pegunungan lipatan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania. Kepulauan Indonesia seringkali disebut busur kepulauan gunung api.
Akibatnya, wilayah Indonesia yang dilalui kedua sirkum pegunungan tersebut
berada di jalur rawan gempa dan memiliki banyak gunung api. Wilayah tersebut
antara lain Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan bagian utara
Papua.
C. Soal Terapan
1. Karena wilayah Kepulauan Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang
dipengaruhi oleh tiga buah lempeng tektonik dan dilalui oleh dua jalur pegunungan
lipatan muda. Pergerakan lempeng tektonik yang senantiasa mengalami pergeseran
sebagai akibat aktivitas tektonisme yang sangat tinggi menyebabkan Indonesia
sering mengalami gempa dan aktivitas gunung berapi.
2. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi apabila berada di
dalam rumah adalah sesegera mungkin keluar dari rumah dan menyelamatkan
keluarga yang juga berada di dalam rumah, kemudian berlindung di tempat yang
aman dari reruntuhan bangunan dan pepohonan, misalnya di lapangan terbuka.
3. Bahan tambang di Indonesia banyak terdapat di sisi Pulau Sumatera bagian barat,
Pulau Jawa bagian selatan, Pulau Sulawesi, dan di bagian tengah Papua.
D. Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator Pencapaian Deskripsi
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Kompetensi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena
geosfer
Pemahaman tentang materi
Kemampuan melakukan analisis
atas pernyataan/kutipan tersebut
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
- Menjelaskan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api
dan gempa bumi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Perkembangan Bentuk Muka Bumi
- Teori Tektonik Lempeng
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana kaitan antara posisi Kepulauan Indonesia dengan
lempeng tektonik? Apa keuntungan dan kerugian yang diperoleh
Indonesia?
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Semester 1
I. Pilihan Ganda
A. b/c F. a K. a P. b U. d
B. a G. b L. b Q. d V. c
C. a/d H. a M. b R. a W. c
D. c I. d N. a S. c X. e
E. c J. b O. a T. e Y. b
II. Essai
1. Perbedaan antara planet dalam dan planet luar adalah sebagaiberikut.
A. Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara Bumi
dan Matahari atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih
pendek dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Planet dalam antara lain Bumi,
Merkurius, dan Venus.
B. Planet luar merupakan planet-planet yang lintasannya di luar Bumi dan Matahari
atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang dari jarak
rata-rata Bumi ke Matahari. Planet luar antara lain Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
2. Karena Jupiter terdiri atas unsur-unsur yang ringan.
3. Karena ekor komet terbentuk dari gas-gas tipis serta pecahan benda-benda kecil
yang disebut debu.
4. Pada saat planet dalam terlihat beberapa saat setelah matahari terbenam di horizon
barat.
5. Dalam menganalisis gejala geografis yang dipelajari, geografi harus mampu
menjawab gejala alam atau manusia yang terjadi, persebarannya, hubungannya, dan
bentuk kualitas dan kuantitas gejala dan hubungannya dalam ruang.
6. Karena pengkajian suatu fenomena geosfer tidak mungkin mengabaikan salah satu
atau beberapa prinsip geografi, sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
7. Bahwa benua memang benar terapung.
8. Karena kajian geografi mempelajari corak kehidupan manusia dan sebab akibat
yang mengikutinya.
9. Karena kepadatan batuan penyusun kerak bumi lebih rendah dari kepadatan batuan
penyusun lapisan bumi yang lebih dalam, yaitu mantel.
10. Lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
B. Materi Pembelajaran
A. Struktur Litosfer
B. Pemanfaatan Litosfer
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
C. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Diatropisme
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi
F. Penilaian
I. Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai pemanfaatan litosfer
dan bentuk muka bumi akibat proses diatropisme.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Diskusi
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses vulkanisme
B. Menjelaskan tipe-tipe letusan dan bahan yang dikeluarkan gunung api
C. Mendeskripsikan tentang terjadinya gempa bumi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
B. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen
1. Proses Vulkanisme
2. Proses Seisme
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, life skills, penugasan
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai apa dan bagaimana bentuk muka bumi
terjadi akibat proses vulkanisme dan seisme.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. e 6. b
2. b 7. d
3. e 8. a
4. b 9. c
5. a 10. d
II. Essai
1. Sesar atau sering pula disebut patahan adalah suatu rekahan pada batuan yang telah
mengalami pergeseran. Jika rekahan tidak menimbulkan pergeseran, tidak dikatakan
sebagai sesar.
Lipatan adalah suatu kerutan pada kulit bumi akibat pergerakan dua lempeng yang
saling bertumbukan secara mendatar dari dua arah berlawanan.
2. Gempa merupakan gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau
letusan yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan
bumi. Bentuk muka bumi yang ditimbulkannya adalah pegunungan lipatan, patahan,
dan rekahan.
3. Dilihat dari ketinggiannya, wilayah kikisan dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bagian, yaitu:
1. Wilayah dataran rendah, berada di atas wilayah endapan sampai sekitar 100 m
di atas muka laut.
2. Wilayah pertengahan, terletak antara 100 – 500 m di atas permukaan laut
3. Bagian wilayah pegunungan, berada pada ketinggian 500 – 1000 m di atas muka
laut.
4. Bagian wilayah pegunungan tinggi, berada di atas 1000 m di atas muka laut.
4. Degradasi lahan berarti hilangnya manfaat atau potensi manfaat dari suatu lahan.
Degradasi lahan dapat juga diartikan sebagai peristiwa terjadinya penurunan
kualitas lahan, hilang, atau berubahnya berbagai organisme pada lahan yang tidak
dapat digantikan.
5. Faktor-faktor yang memengaruhi bentuk gunung antara lain sebagai berikut.
1. Proses pengikisan oleh angin menyebabkan puncak gunung menjadi lebih lebar
dan kaki gunung semakin luas akibat pengendapan material-material dari
puncak gunung.
2. Faktor manusia: kegiatan penambangan di daerah pegunungan dapat merombak
bentuk gunung.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 – 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Menjelaskan ciri bentang alam akibat proses pengikisan dan pengendapan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen
1. Pelapukan
2. Pengikisan
3. Pengendapan
C. Metode Pembelajaran
CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Degradasi Lahan dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai perubahan bentuk lahan akibat degradasi
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan ciri dan proses pembentukan tanah
- Menjelaskan unsur fisik dan kimia tanah
- Menjelaskan klasifikasi tanah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Proses dan Ciri Pembentukan Tanah
- Proses Pembentukan Tanah
- Sifat Fisik dan Kimia Tanah
- Klasifikasi Tanah
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, life skills, penugasan
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Pengamatan tanah
Bahan diskusi : Cobalah kamu gali tanah di sekitar rumahmu! Amati dan
tentukanlah sifat fisik dan lapisan-lapisan tanah tersebut!
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
- Menjelaskan usaha mengurangi erosi tanah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan
- Usaha Mengurangi Erosi Tanah
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, life skills, penugasan
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah masalah kegiatan pembalakan hutan secara liar yang
semakin marak! Apa dampaknya? Bagaimana cara penanggulangannya?
Rubrik Penilaian
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Penguasaan materi
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Partisipasi dalam kelompok
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
A. e F. d
B. b G. d
C. e H. c
D. b I. b
E. c J. b
II. Essai
1. Proses terbentuknya tanah merupakan hasil dari proses pelapukan batuan pada
siklus geologi. Hasil kegiatan bersama yang terjadi karena proses pelapukan fisik
dam kimia terhadap bahan induk tanah yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
pendukung lainnya, seperti iklim, organisme, topografi, dan waktu.
2. Dampak erosi terhadap kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
Tanah yang tererosi tidak dapat ditanami karena kesuburannya berkurang,
sehingga akan merugikan masyarakat sekitar.
Erosi tanah dapat menimbulkan tanah longsor yang dapat menyebabkan
kehilangan nyawa dan harta benda manusia.
3. Konservasi tanah dengan metode vegetatif adalah pengelolaan atau penanaman
tanaman dengan berbagai cara sebagai upaya menekan laju erosi dan aliran
permukaan. Konservasi tanah tersebut dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu
penanaman tanaman penutup tanah, penanaman strip (strip cropping), penanaman
berganda (multiple cropping), dan penghutanan kembali (reboisasi).
4. Konservasi tanah dengan cara penanaman berganda adalah sistem penanaman
dengan menggunakan beberapa jenis tanaman yang ditanam secara bersamaan,
disisipkan, atau digilir pada sebidang tanah. Adapun keuntungannya antara lain
sebagai berikut.
Tanah akan selalu tertutup oleh vegetasi.
Pengolahan tanah dapat dikurangi.
Dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman.
Dapat mengurangi pengangguran musiman.
Intensitas penggunaan lahan semakin tinggi.
Tanah tidak akan kehilangan unsur hara tertentu.
5. Terasering adalah penanaman dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk
mengurangi panjang lereng dan menahan atau memperkecil aliran permukaan agar
air dapat meresap ke dalam tanah. Jenis terasering antara lain teras datar, teras
kredit, teras pematang, dan teras bangku.
- Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena
geosfer
Pemahaman tentang materi
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis lapisan atmosfer dan pemanfaatannya
- Menjelaskan dinamika unsur cuaca dan iklim
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer
- Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
C. Metode Pembelajaran
Life skills, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis unsur- Mengidentifikasi Siswa dapat Jelaskan
unsur geosfer. ciri-ciri lapisan manfaat atmosfer terhadap
atmosfer dan kehidupan di muka bumi!
pemanfaatannya Amatilah dinamika unsur-
melalui gambar unsur cuaca dan iklim
struktur lapisan (penyinaran matahari,
atmosfer suhu, angin, awan,
Mengamati kelembaban udara, dan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
perbedaan curah hujan) di sekitar
penyinaran matahari sekolah!
pada pagi dan siang
hari di lingkungan
sekolah
Mengukur suhu
udara, tekanan udara,
kelembaban udara,
dan kecepatan angin
di lingkungan
sekolah
Menghitung
kelembaban udara
dari data hasil
pengukuran
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi
Bahan diskusi : Amatilah dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim di sekitar sekolah!
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan klasifikasi iklim
- Menganalisis persebaran curah hujan
- Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Klasifikasi iklim
- Persebaran curah hujan
C. Metode Pembelajaran
Life skills, unjuk kerja, penugasan
F. Penilaian
1. Penilaian untuk tugas karangan mencari klasifikasi iklim dari berbagai pakar dari
situs internet dengan menulis sumber situs dan menentukan klasifikasi iklim dari
data curah hujan.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 – 79
Cukup 2 56 – 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Mendeskripsikan jenis vegetasi menurut iklim
B. Menganalisis perubahan iklim global
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
A. Jenis Vegetasi menurut Iklim
B. Perubahan Iklim Global
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, life skills, unjuk kerja, penugasan
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi
Bahan diskusi : Analitika dan Aktivitas (hal 142)
Rubrik Penilaian
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan pendapat
Kemampuan bekerja sama
Partisipasi dan inisiatif
Ketelitian
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 – 79
Cukup 2 56 – 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. a
2. e
3. c
4. b
5. d
6. Pada soal, seharusnya kecepatan angin yang melintasi daerah X adalah 45 km/jam,
sehingga termasuk kategori jenis angin ribut (b).
7. e
8. b
9. d
10. b
II. Essai
1. Manfaat atmosfer bagi kehidupan di muka bumi, antara lain sebagai berikut.
A. Perubahan atmosfer dapat memengaruhi perubahan cuaca dan iklim di muka
bumi.
B. Perubahan cuaca dan iklim dapat memengaruhi pola kehidupan di muka bumi.
C. Mempertahankan keseimbangan panas di permukaan bumi.
D. Memantulkan gelombang radio.
E. Melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan di
muka bumi.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan curah hujan, antara lain adalah letak
DKAT, bentuk medan/topografi, arah dan kecepatan angin, arah hadap lereng, dan
kelembaban udara.
3. Proses kondensasi di atmosfer terjadi melalui adanya perubahan wujud dari gas atau
uap-uap air menjadi titik-titik air karena proses pendinginan.
4. Karena angin Bahorok memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah
yang didatanginya, sehingga dapat merusak tanaman yang terdapat di daerah
tersebut.
5. Iklim matahari adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada kedudukan dan
pergeseran semu matahari terhadap permukaan bumi. Kedudukan matahari tersebut
akan memengaruhi intensitas sinar matahari yang diterima oleh bumi.
Gambar iklim matahari.
Iklim kutub
66oLU
Iklim Sedang
Tropic of Cancer 23oLU
Iklim Tropis
Katulisriwa 0o
Iklim Sedang
Tropic of Capricorn 23oLS
Iklim Sedang
66oLS
Iklim kutub
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Mendeskripsikan siklus hidrologi
B. Mengidentifikasi jenis-jenis perairan darat
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
A. Siklus Hidrologi
B. Jenis-Jenis Perairan Darat
1. Air Tanah
2. Danau
3. Rawa
C. Metode Pembelajaran
Life skills, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganali-sis hidrosfer Menjelaskan kembali Siswa dapat Jelaskan
dan dampaknya terhadap dan mengamati mengenai siklus
kehidupan di muka bumi gambar mengenai hidrologi!
siklus hidrologi Buatlah ringkasan
Menjelaskan mengenai perairan darat
berbagai jenis dan manfaatnya bagi
perairan darat kehidupan!
F. Penilaian
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Gambar siklus hidrologi
Rubrik Penilaian Gambar
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Kesesuaian judul dengan isi gambar
Kelengkapan dan penjelasan gambar
Pemberian warna
Keindahan tulisan dan kesesuaian
warna dalam gambar
Kerapihan dan kebersihan gambar
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 – 79
Cukup 2 56 – 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Mengklasifikasi ciri dan pola aliran sungai
B. Menganalisis kerusakan DAS
C. Mengidentifikasi upaya pelestarian DAS dan pencegahan banjir
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
A. Jenis-Jenis Perairan Darat
Sungai
Daerah Aliran Sungai
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, life skills, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganali-sis hidrosfer Menjelaskan dan Siswa dapat Jelaskan
dan dampaknya terhadap mengamati gambar perbedaan pola aliran
kehidupan di muka bumi pola aliran sungai sungai trellis dengan
Mengidentifikasi dan dendritik!
diskusi mengenai Diskusikanlah mengenai
penyebab kerusakan kerusakan DAS dan
dan upaya pelestarian hubungannya dengan
DAS banjir!
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menanyakan pengertian perairan darat.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan materi disertai gambar pola aliran sungai.(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan kerusakan DAS dan hubungannya dengan banjir (Aktivitas hal
170).(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai kerusakan DAS dan hubungannya dengan
banjir!
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 – 79
Cukup 2 56 – 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Membedakan zona pesisir dan pantai
B. Mengklasifikasi jenis-jenis laut
C. Mengidentifikasi zona morfologi laut
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
A. Perairan Laut
Zona pesisir dan laut
Klasifikasi laut
Morfologi laut
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
F. Penilaian
A. Penilaian tertulis: Soal evaluasi soal akhir bab
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 8. Perubahan Hidrosfer dan Dampaknya Bagi
Kehidupan
I. Pilihan Ganda
I. b VI. c
II. c VII. a
III. d VIII. c
IV. c IX. d
V. a X. b
II. Essai
1. Perbedaan antara siklus panjang dan siklus pendek adalah sebagai berikut.
A. Siklus panjang: air laut/darat – uap air – embun – awan – kristal es – dibawa ke
puncak gunung – hujan es – gletser – mencair – mengalir ke sungai – kembali ke
laut.
B. Siklus pendek: air laut/darat – uap air – embun – awan – hujan – laut.
2.
Air tanah terbentuk karena adanya proses penyerapan air hujan ke dalam tanah pada
singkapan batuan aquifer. Air yang meresap ke dalam tanah sebagian akan tertahan oleh
partikel-partikel tanah di lapisan tanah paling atas. Air tanah yang berada pada lapisan
porous yang dibatasi oleh lapisan kedap air (permeabel) disebut air tanah freatik. Sebagian
akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan terus meresap jauh ke bawah
permukaan bumi, yaitu pada zona di bawah lapisan impermeabel yang disebut air tanah
dalam. Air tanah dalam yang menyembur keluar ke atas permukaan tanah disebut mata air.
Sedangkan air tanah dalam yang dibor akan membentuk sumur artesis.
3. Danau dapat hilang atau airnya menjadi kering dapat disebabkan oleh adanya proses
penguapan, air danau dialirkan ke sungai, atau air danau merembes ke dalam tanah.
4. Meander terbentuk karena adanya proses sedimentasi dari bagian tengah ke bagian hilir
sungai, sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi berkelok-kelok.
5. Karena sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai hujan. Karakteristik
sungai hujan adalah volume airnya tidak tetap. Di musim hujan, volume air sungai
relatif besar, sehingga kadang-kadang meluap dan menyebabkan banjir. Akan tetapi,
pada musim kemarau, volume airnya relatif kecil, bahkan ada yang kering.
1. Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena
geosfer
Pemahaman tentang materi
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. Menunjukkan pada peta dunia letak arus-arus laut dunia
B. Menganalisis kualitas air laut di Indonesia
C. Mengklasifikasi batas perairan laut Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Perairan Laut
3. Gerakan air laut
4. Kualitas air laut
5. Wilayah Perairan Laut Indonesia
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, life skills, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis hidrosfer Mengamati peta Siswa dapat Tunjukkan
dan dampaknya terhadap dunia dan pada peta dunia letak Laut
kehidupan di muka bumi menunjukkan letak Merah dan jelaskan
arus-arus laut dunia mengapa dinamakan Laut
Membaca buku dan Merah!
menjelaskan faktor Diskusikanlah mengenai
penyebab perbedaan masuknya Pulau Sipadan
warna air laut dan Ligitan ke dalam
Mendiskusikan wilayah Malaysia!
kualitas air laut di Kaitkan dengan batas
Indonesia perairan laut Indonesia!
Menjelaskan batas
perairan laut
Indonesia
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
II. Essai
1. Karena bendungan/waduk dapat menampung aliran air permukaan dan
sedimen dasil erosi, sehingga meningkatkan jumlah air yang akan meresap
ke dalam tanah.
2. Jenis erupsi gunung api, antara lain sebagai berikut.
Erupsi linier, yaitu letusan yang terjadi pada lubang yang berbentuk memanjang.
Contoh tipe ini terjadi di Eslandia, yaitu Gunung Laki.
Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi pada lubang tempat keluarnya magma.
Misalnya, pegunungan di Argentina.
Erupsi sentral, yaitu letusan yang terjadi pada lubang erupsi berbentuk pipa yang
relatif kecil dan sempit. Misalnya, gunung api di kepulauan Hawaii.
3. Dampak degradasi lahan, antara lain sebagai berikut.
A. Terjadi perubahan kondisi iklim.
B. Hilangnya berbagai jenis spesies makhluk hidup yang hidup di hutan karena
rusaknya lahan habitatnya.
C. Banjir dan kekeringan.
D. Kemiskinan di kalangan petani karena menurunnya produktivitas lahan.
E. Erosi semakin intensif pada lahan yang terdegradasi.
F. Hilangnya estetika/keindahan keanekaragaman tumbuhan dan hewan.
G. Hilangnya hasil-hasil hutan yang dapat memberikan keuntungan secara
ekonomi.
4. Faktor yang memengaruhi infiltrasi antara lain sebagai berikut.
Tingkat kelembaban tanah. Semakin lembab keadaan tanah, peluang terjadinya
infiltrasi semakin kecil.
Tingkat porositas batuan. Semakin banyak pori-pori tanah, makin besar peluang
terjadinya infiltrasi.
Tingkat kemiringan lereng. Semakin miring suatu tempat, semakin rendah
peluang terjadinya infiltrasi.
5. Bentuk-bentuk DAS, antara lain sebagai berikut.
A. Memanjang, yaitu bentuk DAS yang sungainya memanjang mengikuti lereng.
B. Radial, yaitu bentuk DAS yang sungainyan mengalir dari bagian tengah suatu
titik tinggi, seperti puncak gunung.
C. Paralel, yaitu bentuk DAS yang sungainya hampir sejajar antara sungai yang
satu dan sungai lainnya.
D. Kompleks, yaitu bentuk DAS campuran antara bentuk memanjang, radial, dan
paralel.
6. Sifat-sifat litosfer, antara lain adalah tipis, kaku (rigid), padat, keras, dan
kuat.
7. Perbedaan antara magma basaltik dan magma silika, antara lain sebagai
berikut.
1. Magma basaltik
Dihasilkan dari letusan yang relatif tenang.
Mengandung kadar silika yang rendah dan relatif cair.
Kecepatan aliran magma relatif cepat, yaitu mencapai 20 km/jam.
Temperatur magma mencapai 900º C sampai 1.200ºC.
2. Magma silika
B. Dihasilkan dari letusan yang sangat hebat.
C. Mengandung kadar silika yang tinggi dan kental.
D. Kecepatan aliran magma sangat lambat.
E. Temperatur magma relatif lebih rendah dibandingkan magma basaltik.
8. Dalam litosfer terdapat unsur-unsur seperti oksigen, silikon, aluminium, dan
besi yang jumlahnya hampir 90% dari unsur-unsur lain yang terdapat dalam
litosfer.
9. Salah satu contoh peristiwa epirogenesis adalah pecahnya Pangea menjadi
benua-benua seperti yang ada sekarang ini. Menurut para ahli geologi bahwa
lebih dari 200 juta tahun yang lalu, planet bumi kita ini hanya terdapat satu
benua, yaitu benua Pangea. Karena adanya tenaga tektonik, Pangea
terpecah-pecah menjadi Benua Laurasia dan Gondwana yang dipisahkan
oleh Lautan Tethys.
10. Karena berbagai aktivitas yang dilakukan manusia dapat mempercepat laju
erosi. Contoh kegiatan manusia yang dapat mempercepat laju erosi, antara
lain penggunaan lahan pada lereng curam, misalnya dijadikan lahan
pertanian, permukiman, dan perkebunan.
Mengetahui, Malang 1 Juli 2019
Kepala PKBM Bina Bangsa Guru Geografi
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengungkapkan kembali pengertian fenomena biosfer
PERANGKAT
Karakter siswa yang diharapkan PEMBELAJARAN
:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
( RPP )
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
B. Materi Pembelajaran Mata Pelajaran: Geografi
- Pengertian biosfer Program: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Fenomena biosfer Satuan Pendidikan: SMA / MA
Kelas/Semester: XI / 1
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Menjelaskan pengertian Mengungkapkan Siswa dapat Carilah
fenomena biosfer kembali fenomena pengertian biosfer dari
biosfer dari bahan situs internet!
berbagai referensi Diskusikanlah faktor-
Secara berkelompok, faktor yang berpengaruh
mendiskusikan terhadap keberadaan flora
faktor-faktor yang dan fauna
berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan
fauna, kemudian
presentasi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen
Apersepsi materi
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan pengertian biosfer dan fenomenanya secara garis besar
dengan menggunakan gambar (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian biosfer dari berbagai
pakar dari situs internet. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa membuat karangan secara individu mengenai hasil temuan dari situs
internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati
contoh pandangan tokoh mengenai pengertian biosfer di buku sumber (hal 3-4).
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Penugasan secara kelompok, membuat makalah tentang faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna. Pada pertemuan berikutnya,
setiap kelompok mempresentasikan makalahnya. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian biosfer dari situs internet.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan
fauna
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
- Faktor lingkungan
- Faktor sejarah geologi
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pengertian Secara berkelompok, Siswa dapat
fenomena biosfer mendiskusikan Diskusikanlah faktor-
faktor-faktor yang faktor yang berpengaruh
berpengaruh terhadap terhadap keberadaan flora
keberadaan flora dan dan fauna
fauna, kemudian
presentasi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen
Siswa mengumpulkan karangan tentang pengertian biosfer dari situs internet
dan makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah terbaik untuk
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Apersepsi materi
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.Kelompok lain diminta
menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa mendiskusikan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Bersama-sama membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Penugasan: siswa secara kelompok mengumpulkan CD mengenai flora dan
fauna di muka bumi. CD tersebut akan ditonton pada pertemuan berikutnya.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis persebaran flora dan fauna di muka bumi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Persebaran flora
- Persebaran fauna
C. Metode Pembelajaran
CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Menonton VCD Siswa dapat membuatlkan
flora dan fauna tentang flora dan ringkasannya secara
fauna di muka bumi berkelompok!
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang persebaran flora
dan fauna di muka bumi.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari isi
film
Isi disajikan dengan bahasa yang
baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap isi film
Penutup disajikan dengan bahasa
yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Sebaran flora dan fauna
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Mengamati peta Siswa dapat
flora dan fauna sebaran flora dan Diskusikanlah persebaran
fauna di permukaan flora dan fauna di muka
bumi bumi!
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi
Bahan diskusi : Persebaran flora dan fauna di muka bumi
Lembar Penilaian Pengamatan dan Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Pengamatan : …………………………………………………….
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan persebaran flora dan fauna di Indonesia
- Menjelaskan hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisiknya
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Flora dan fauna di Indonesia
- Kondisi lingkungan yang memengaruhinya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Mengamati peta Siswa dapat membuatkan
flora dan fauna persebaran flora dan peta persebaran flora dan
fauna di Indonesia dan fauna yang ada di
Secara kelompok, Indonesia
mendeskripsikan Diskusikanlah hubungan
hubungan sebaran sebaran flora dan fauna
flora dan fauna dengan kondisi fisik
dengan kondisi fisik lingkungannya!
lingkungannya
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
Siswa mengumpulkan tugas membuat peta persebaran flora dan fauna di
Indonesia.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia secara garis besar
(hal. 17 - 20). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, kemudian
membuat catatan analisisnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Tanya jawab tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan secara kelompok hubungan sebaran flora dan fauna dengan
kondisi fisik lingkungannya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber
(hal. 10 dan 17) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi
Bahan diskusi : Hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisik
lingkungannya
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Mengetahui, Malang 1 Juli 2019
Kepala PKBM Bina Bangsa Guru Geografi
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasi kerusakan flora dan fauna
- Mengidentifikasi dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Kerusakan flora dan fauna
2. Dmapak kerusakan flora dan fauna
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Mengkaji dampak Siswa dapat menyarikan
flora dan fauna kerusakan flora dan data mengenai kerusakan
fauna terhadap cagar alam atau suaka
kehidupan dari margasatwa dari situs
berbagai referensi internet atau media
lainnya!
Penilaian Performance/Sikap
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar atau
suaka margasatwa di Indonesia dan usaha untuk mengatasinya?
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d
2. a
3. b
4. c
5. c
6. d
7. c
8. a
9. b
10. b
II. Essai
1. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor
lingkungan dan faktor sejarah geologi. Faktor lingkungan merupakan faktor yang
sangat menentukan terjadinya variasi jenis flora dan fauna yang ada di muka bumi.
Berdasarkan sifatnya, faktor lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan
abiotik (relief, iklim, tanah, dan air) dan lingkungan biotik Lingkungan dengan
kondisi tertentu akan menentukan jenis flora dan fauna yang ada di wilayah
tersebut. Faktor sejarah geologi juga turut memengaruhi variasi persebaran flora dan
fauna di muka bumi. Pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum
menyebabkan terjadinya perubahan lingkukngan. Pada akhirnya perubahan
lingkungan ini akan memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di permukaan
bumi. Biosfer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru akan bertahan,
sedangkan yang tidak dapat bertahan akan musnah.
2. Hutan lindung adalah kawasan yang bertujuan untuk melindungi tata air dan tanah
pada kawasan tersebut dan sekitarnya, sedangkan hutan suaka margasatwa adalah
suatu kawasan yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup fauna jenis
tertentu agar tidak punah.
3. Pembagian wilayah fauna di daratan,yaitu sebagai berikut.
Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan
pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: kangguru, kiwi, burung cendrawasih, kura-
kura, buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari,
dan landak pemakan semut.
Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau
sekitarnya. Contohnya: berbagai jenis mamalia, seperti harimau, badak bercula
satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, dan babi rusa.
Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenlad. Contohnya: ayam
kalkun, bison, muskox, caribau, dan kambing gunung.
Fauna Paleartik, meliputi Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai
Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang. Contohnya: bison,
kucing kutub, tikus air, rusa kutub, keledai liar, kambing marcopolo, beruang
kutub, dan landak.
Fauna Neotropik, meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika
Selatan. Contohnya: trenggiling, menjangan, babi, antelop, kuda, tapir, dan kera
hidung merah.
Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara,
Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. Contohnya: zebra, okapi, jerapah,
antelop, unta, badak Afrika, berbagai jenis kera (gorila, lemur, babon, dan
simpanse), singa, dan gajah (hampir sama dengan fauna Oriental).
4. Taman nasional dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu sebagai berikut.
Wilayah inti (sanctuary zone), berbentuk cagar alam dan suaka margasatwa
untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.
Wilayah rimba (wilderness zone), berfungsi untuk melindungi sumber daya di
dalamnya.
Wilayah pengembangan (development zone), berfungsi untuk pelestarian dan
pemanfaatan sumber daya di dalamnya.
Wilayah penyangga (buffer zone), berfungsi untuk pengembangan dan
pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar.
5. Dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan lingkungan yang tidak terkendali
terhadap flora dan fauna, antara lain pencemaran baik air, udara, dan tanah serta
kepunahan flora dan fauna.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
- Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin
- Menghitung sex ratio dan dependency ratio
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Komposisi penduduk
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Secara individu, Siswa dapat Catatlah dan
flora dan fauna siswa mencatat dan kumpulkan data
mengumpulkan data kependudukan dari RT
kependudukan dari masing-masing!
RT masing-masing Kelompokkan data
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengelompokkan kependudukkan yang
data kepndudukkan diperoleh dari 4 RT
(4 RT), berdasarkan berdasarkan umur dan
kelompok umur dan jenis kelamin!
jenis kelamin Hitunglah sex ratio dan
Secara kelompok, dependency ratio
menghitung sex ratio berdasarkan data
dan dependency ratio kependudukan yang telah
diperoleh!
F. Penilaian
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Keterangan:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasi kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Kualitas penduduk
Tingkat pendidikan
Tingkat kesehatan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis sebaran Secara individu, Siswa dapat Uraikanlah
flora dan fauna mengidentifikasi kualitas penduduk
tinggi rendahnya berdasarkan tingkat
kualitas penduduk pendidikan dan kesehatan
berdasar tingkat dari hasil pencatatan data
pendidikan dan di RT masing-masing!
kesehatan dari hasil
pencatatan data di
lapangan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
Guru menanyakan tentang keadaan penduduk di lingkungan sekitar
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan kualitas penduduk dari ciri-ciri sosial (hal.37 - 38). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penugasan secara individu, siswa mencari data kependudukan berdasarkan
tingkat pendidikan dan kesehatan dari dinas kependudukan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa membuat karangan dari hasil temuan mengenai data kependudukan
berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya-jawab berdasarkan hasil pengidentifikasian kualitas penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Penugasan: siswa secara mandiri mengerjakan Uji Penguasaan Materi (hal.39)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan tingkat kelahiran penduduk
- Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Kelahiran penduduk (Natalitas)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis aspek Menghitung tingkat Siswa dapat Hitunglah
kependudukan kelahiran penduduk angka kelahiran di
dari data hasil wilayahmu!
pencatatan di
lapangan.
F. Penilaian
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik masalah : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Keterangan:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan tingkat kematian penduduk
- Menghitung tingkat kematian penduduk
B. Materi Pembelajaran
- Kematian penduduk (Mortalitas)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis aspek Menghitung tingkat Siswa dapat Hitunglah
kependudukan kematian penduduk angka kematian di
dari data hasil wilayahmu!
pencatatan di
lapangan
F. Penilaian
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik masalah : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Keterangan:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pertumbuhan penduduk
- Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk aritmetika
Pertumbuhan penduduk geometrik
Pertumbuhan penduduk eksponensial
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis aspek Menghitung Siswa dapat Hitunglah
kependudukan pertumbuhan pertumbuhan penduduk
penduduk pada suatu beberapa wilayah di
wilayah berdasarkan Indonesia!
data yang telah
tersaji
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi: guru menanyakan tentang cara-cara menghitung pertumbuhan
penduduk
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan tentang pertumbuhan penduduk secara garis besar
(hal.41-47). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penugasan secara individu: menghitung laju pertumbuhan penduduk suatu
wilayah di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Tanya jawab tentang hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Penugasan: siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi hal.47 (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Keterangan:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Informasi kependudukan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis aspek Secara berkelompok, Siswa dapat membuatkan
kependudukan membuat peta peta kepadatan penduduk
penyebaran kelurahan tempat tinggal
penduduk, tabel berdasarkan data jumlah
penduduk, dan grafik penduduk dan luas
penduduk yang wilayah
datanya telah tersaji
F. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas kelompok
Bentuk tagihan : Peta
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. b
4. b
5. e
6. d
7. c
8. d
9. b
10. c
II. Essai
1. Manfaat komposisi penduduk, antara lain dapat mengetahui kondisi sumber daya
manusia baik menurut umur maupun jenis kelamin, sebagai dasar untuk menerapkan
kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan, dan bahan perbandingan antara
keadaan suatu kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria
yang digunakan.
2. Perbandingan jenis kelamin merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-
laki dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu,
dinyatakan dalam banyaknya laki-laki per 100 perempuan.
3. Diket : luas wilayah 7.800 km²
luas lahan pertanian adalah 45% dari total lahan
jumlah penduduk 2.650.000 jiwa, dengan penduduk yang bekerja di bidang
pertanian sebanyak 68%
Ditanya: Kepadatan penduduk aritmetika dan kepadatan penduduk agraris...?
Jawab
Kepadatan penduduk aritmetika = jumlah penduduk (jiwa)
luas wilayah (km²)
= 2.650.000 = 340 jiwa/ km²
7.800
Kepadatan penduduk agraris = jumlah penduduk (jiwa)
luas tanah pertanian (km²)
= 1.802.000 = 513,4 jiwa/ km²
3510
4. Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan memperhitungkan penduduk
yang benar-benar tinggal di tempat sensus dilakukan, sedangkan sensus de facto
adalah sensus yang perhitungannya didasarkan pada tempat dimana seseorang
berada pada malam hari sebelum sensus dilaksanakan pada esok harinya.
5. Diket : Penduduk daerah X tahun 2000 = 15.500 jiwa (Po)
: Penduduk daerah X tahun 2005 = 25.245 jiwa (Pn)
Ditanya: Pertumbuhan penduduk secara geometrik ...?
Jawab
Po=Pn (1+r)5
25.245=15.500 (1+r)5
25.245/15.500=(1+r)5
1,6287096774=(1+r)5
log 1,6287096774=log(1+r)5
0,21184367=5 log (1+r)5
log (1+r)=0,21184367/5
log (1+r)=0,042368734
1+r = (10)0,042368734
1+r = 1,102474959
r = 1,102474959 – 1
= 0, 102474959 = 10,25%
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian sumber daya alam
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Sumber daya
2. Sumber daya alam
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Mengungkapkan Siswa dapat Menjelaskan
alam Mengungkapkan pengertian sumber daya
kembali pengertian alam
sumber daya alam
dari beberapa
referensi secara
individu
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian sumber daya alam dari situs
internet dan media lain.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa yang
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam
- Menjelaskan pengelolaan sumber daya berwawasan lingkungan
- Menganalisis persebaran sumber daya alam
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
1. Klasifikasi sumber daya alam
2. Persebaran sumber daya alam
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Mengungkapkan Siswa dapat Carilah
alam kembali jenis-jenis jenis-jenis sumber daya
sumber daya alam dari berbagai situs
dari beberapa internet dan media
referensi secara lainnya!
individu Diskusikanlah tentang
Mengamati peta pengelolaan sumber daya
persebaran sumber yang berwawasan
daya alam di lingkungan!
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Indonesia
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana pengelolaan sumber daya yang berwawasan
lingkungan?
Kemampuan mengemukakan
pendapat dan menghargai pendapat
orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa yang
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Merumuskan pengertian pembangunan berkelanjutan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pemanfaatan sumber daya alam
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Membuat opini Siswa dapat Merumuskan
alam tentang pengertian pembangunan
pembangunan berkelanjutan dari
berkelanjutan berbagai referensi
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berkelanjutan dari
berbagai referensi.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Prinsip ekoefisiensi
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Mendiskusikan Siswa dapat Menguraikan
alam pemanfaatan sumber pemanfaatan sumber daya
daya alam alam berdasarkan prinsip
berdasarkan prinsip ekoefisiensi
ekoefisiensi
Secara kelompok
mengidentifikasi
contoh pemanfaatan
sumber daya alam
berdasarkan prinsip
ekoefisiensi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan prinsip ekoefisiensi secara garis besar (hal. 79) (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa mendiskusikan pemanfaatan sumber daya alam
berdasarkan prinsip ekoefisiensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Tanya jawab mengenai contoh pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan
prinsip ekoefisiensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip
ekoefisiensi !
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan pembangunan
berwawasan lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pembangunan berwawasan lingkungan
C. Metode Pembelajaran
CD Pembelajaran, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Menonton VCD Siswa dapat
alam tentang pengelolaan Mengidentifikasi tentang
sumber daya alam pembangunan
berwawasan berwawasan lingkungan
lingkungan
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan ringkasan film tentang pembangunan berwawasan
lingkungan.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Merumuskan pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
- Menjelaskan konsep pembangunan berwawasa lingkungan
- Menjelaskan ciri-ciri konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Sumber daya alam dan pembangunan berwawasan lingkungan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Merumuskan Siswa dapat Menjelaskan
alam pengertian konsep pembangunan
pembangunan berwawasan lingkungan
berwawasan
lingkungan dari
berbagai referensi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan pembangunan berwawasan lingkungan dari berbagai
referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mencari pengertian pembangunan berwawasan lingkungan (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa membuat karangan mengenai hasil temuan dari berbagai
referensi dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab mengenai hasil temuan dari berbagai referensi dan mencermati
contoh pengertian pembangunan berwawasan lingkungan di buku teks (hal.78)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan
- Menjelaskan ciri-ciri konsep pengelolaan sumber daya alam berwawasan
lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami sumber daya Menguraikan ciri Siswa dapat Uraikan ciri-
alam pengelolaan sumber ciri pengelolaan sumber
daya alam daya alam berwawasan
berwawasan lingkungan!
lingkungan Diskusikanlah tentang
Secara berkelompok, pengelolaan sumber daya
mendiskusikan alam berwawasan
tentang pengelolaan lingkungan
sumber daya alam
berwawasan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
lingkungan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d. 6. c
2. b 7. b
3. b 8. a
4. d 9. d
5. a 10. c
II. Essai
1. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan.
2. Untuk meningkatkan usaha hasil pertanian, dilakukan usaha intensifikasi,
ekstensifikasi, dan diversifikasi pertanian. Usaha-usaha tersebut dilaksanakan
melalui program BIMAS dan INMAS yang dikenal dengan Panca Usaha Tani,
meliputi pengolahan tanah dengan baik, penggunaan bibit unggul, pemakaian
pupuk, irigasi yang teratur, dan pemakaian obat-obatan pemberantasan hama.
3. Perkebunan rakyat merupakan perkebunan yang diusahakan oleh penduduk dengan
modal kecil dan luas lahan relatif sempit, dikelola secara tradisional dengan hasil
relative terbatas, sedangkan perkebunan besar adalah perkebunan yang diusahakan
dengan modal yang sangat besar dan teknologi tinggi, lahan relatif sangat luas
hingga mencapai ratusan bahkan ribuan hektar dan diusahakan oleh pihak swasta
atau badan usaha milik negara.
4. Batubara terbentuk dari fosil tumbuhan prasejarah yang tertimbun oleh batuan
sediment ratuhan tahun yang lalu. Penambangan batubara pada umumnya dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu penambangan terbuka (open pit), penambangan
tembusan bukit, dan penambangan dalam (close mining).
5. Kepunahan flora dan fauna, longsor, banjir, dan pencemaran lingkungan
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
PERANGKAT PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa RENCANA
mampu PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP
- Menjelaskan pengertian lingkungan hidup )
- Menguraikan komponen-komponen
PENDIDIKAN BUDAYA ekosistem
DAN KARAKTER BANGSA
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, Mata
salingPelajaran: Geografi
menghargai.
Program: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif SMA
Satuan Pendidikan: : / MA
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
Kelas/Semester: XI / 2
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pengertian Carilah pengertian Siswa dapat
lingkungan dari lingkungan dari Mengidentifikasi
berbagai referensi berbagai situs komponen-komponen
internet dan media ekosistem
lainnya! Secara berkelompok,
Jelaskan komponen- membuat makalah
komponen tentang kerusakan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
ekosistem! lingkungan yang terjadi ,
Buatlah makalah baik di Indonesia maupun
tentang kerusakan dunia
lingkungan yang
terjadi, baik di
Indonesia maupun di
dunia!
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian lingkungan hidup dari berbagai
situs internet dan media lainnya.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan tentang pengertian pembangunan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pembangunan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pengertian Mengungkapkan Siswa dapat Carilah
pembangunan kembali pengertian pengertian tentang
pembangunan dari pembangunan dari
berbagai referensi berbagai sumber!
Uraikanlah proses
pembangunan di
Indonesia!
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan dari berbagai
situs internet dan media lainnya.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi menunjukkan data curah hujan
dan perhitungannya
Isi menunjukkan ketepatan hasil
perhitungan dan penentuan
klasifikasi iklim
Isi disajikan dengan bahasa yang
baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa
yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pembangunan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Konsep pembangunan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Merumuskan konsep Secara kelompok Berikan contoh
pembangunan merumuskan konsep penerapan konsep
Mendeskripsikan pembangunan pembangunan dalam
konsep pembangunan Secara berkelompok, kehidupan sehari-hari!
berkelanjutan merumuskan konsep Carilah pengertian dari
pembangunan pembangunan
berkelanjutan dari berkelanjutan dari
berbagai referensi berbagai situ internet atau
media lainnya!
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan mengenai konsep pembangunan dalam kehidupan sehari-hari.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai pengertian
pembangunan berkelanjutan dari berbagai situs internet atau media lainnya. (ni-
lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang di-
tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Penugasan: mendiskusikan tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan. Dikumpulkan dalam bentuk laporan dan diserahkan pada
pertemuan berikutnya serta dipresentasikan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan tindakan-tindakan yang mencerminkan pemanfaatan
lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- tindakan pemanfaatan lingkungan hidup
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memberi contoh Secara Diskusikanlah tentang
tindakan-tindakan yang berkelompok , tindakan-tindakan yang
mencerminkan mendiskusikan mencerminkan
pemanfaatan lingkungan tentang tindakan- pemanfaatan lingkungan
hidup dalam kaitannya tindakan yang hidup dalam kaitannya
dengan pembanguan mencerminkan dengan pembangunan
berkelanjutan pemanfaatan berkelanjutan!
lingkungan hidup Uraikan pemanfaatan
dalam kaitannya lingkungan hidup dalam
dengan pembangunan
pembangunan berkelanjutan!
berkelanjutan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Siswa mengumpulkan makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah
terbaik untuk dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai tindakan-tindakan yang
mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan. Kelompok lain diminta menanggapi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa mendiskusikan mengenai tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-
gai.);
Bersama-sama membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Refraksi materi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-
gai.);
Penugasan secara individu mencari tentang pemanfaatan lingkungan hidup
dalam pembangunan, dikumpulkan pada pertemuan berikutnya sebagai bahan
diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Buku sumber Geografi SMA – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Gambar atau foto lingkungan hidup
- OHP / Slide Proyektor
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan!
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan lingkungan hidup dalam pembangunan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pemanfaatan lingkungan hidup dalam pembangunan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Secara berkelompok, Diskusikanlah manfaat
pemanfaatan lingkungan mengidentifikasi lingkungan hidup dalam
hidup dan pembangunan pemanfaatan pembangunan!
berkelanjutan dari lingkungan hidup
berbagai sumber dan pembangunan
referensi berkelanjutan dari
berbagai referensi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
Memberi salam dan mengabsen.
Siswa mengumpulkan tugas mencari pemanfaatan lingkungan hidup dalam
pembangunan.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai pemanfaatan lingkungan
hidup dalam pembangunan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Setelah selesai, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok
lain diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi dan presentasi siswa. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis resiko lingkungan hidup dalam pembangunan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Resiko lingkungan hidup
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, life skills, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan resiko Mendiskusikan Diskusikanlah resiko dari
lingkungan hidup dalam resiko lngkungan lingkungan hidup dalam
pembangunan hidup dalam pembangunan
pembangunan secara
berkelompok
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah tentang resiko lingkungan hidup dalam
pembangunan!
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pelestarian hidup
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pelestarian lingkungan hidup
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, tanya jawa, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Merumuskan konsep Merumuskan konsep Kerjakan Uji
pelestarian lingkungan pelestarian Penguasaan !
hidup lingkungan hidup Jelaskan konsep
dari berbagai pelestarian lingkungan
referensi secara hidup
berkelompok
F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Analitika (hal.95-96)dan Aktivitas (hal. 95)
Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Diskusi : …………………………………………………….
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Pembangunan berkelanjutan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pengertian Merumuskan konsep Buatlah ringkasan tentang
pembangunan pembangunan konsep pembangunan
berkelanjutan berkelanjutan dari berkelanjutan!
berbagai referensi Bagaimanakah konsep
secara berkelompok pembangunan
berkelanjutan di
Indonesia?
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berkelanjutan dari
berbagai referensi. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi menunjukkan data curah hujan
dan perhitungannya
Isi menunjukkan ketepatan hasil
perhitungan dan penentuan
klasifikasi iklim
Isi disajikan dengan bahasa yang
baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa
yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mendeskripsikan tindakan-tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan
hidup
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pembelajaran
- Tindakan pelestarian lingkungan hidup
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, life skills, unjuk kerja, penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memberi contoh Menjelaskan Berikan contoh tindakan-
tindakan-tindakan yang hubungan pelestarian tindakan yang
mencerminkan lingkungan hidup mencerminkan
pelestarian lingkungan dengan pelestarian lingkungan
hidup dalam kaitannya pembangunan dalam mewujudkan
dengan pembangunan berkelanjutan dari pembangunan
berkelanjutan berbagai referensi berkelanjutan!
secara individu Buatlah kliping tentang
Secara individu, pelestarian lingkungan
membuat kliping hidup dalam
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
(dilengkapi dengan hubungannya dengan
rangkuman dan pembangunan
tanggapan serta berkelanjutan!
sumber) tentang
pelestarian
lingkungan dan
pembangunan
berkelanjutan
F. Penilaian
- Penilaian soal evaluasi
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d
2. e
3. a
4. c
5. e
6. c
7. c
8. b
9. b
10. e
II. Essai
1. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu (benda, kondisi, situasi) yang ada di
sekeliling makhluk hidup, yang berpengaruh terhadap kehidupan (sifat,
pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan.
2. Contoh interaksi manusia dengan lingkungannya, yaitu
membuat rumah panggung pada daerah dataran tinggi,
pembuatan terasering pada lahan pertanian yang memiliki tingkat kemiringan
lereng relatif besar.
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pertumbuhan industri
yang memerlukan sumber daya alam dalam jumlah besar dalam proses produksinya
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang makin meningkat.
4. Tiga contoh buruknya kualitas lingkungan di Indonesia, (1) terjadinya banjir, (2)
tanah longsor, (3) kebakaran hutan. Di dunia, (1) peningkatan suhu global, (2)
menipisnya lapisan ozon, (3) menipisnya kawasan hutan hujan tropis.
5. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan atau perkembangan untuk
memenuhi kebutuhan masa sekarang, tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan
generasi mendatang. Contoh, menggunakan air secukupnya, melakukan penebangan
pohon secara bertanggung jawab, memanfaatkan hewan seperlunya dan tidak
membunun atau memburunya untuk alasan yang tidak penting.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan komponen-komponen peta!
2. Sebutkan macam proyeksi peta!
3. Sebutkan 3 syarat peta!
4. Jelaskan cara pembuatan peta!
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan Secara kelompok Siswa dapat
ketrampilan dasar mengukur lokasi Membuat laporan
peta dan sekolah/lingkungn data hasil
pemetaan dengan pengukuran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
menggunakan
kompas, meteran
dan busur
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan langkah-langkah untuk membuat peta halaman sekolah anda!
2. Sebutkan alat-alat yag dibutuhkan untuk pemetaan halaman sekolah anda!
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan Secara kelompok Siswa dapat
ketrampilan dasar mengolah data hasil Merumuskan data
peta dan pemetaan pegukuran lokasi hasil pengukuran
sekolah/lingkungan
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya, secara berkelompok siswa melakukan pengukuran
lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-
ing menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara berkelompok mengolah data dari hasil penguku-
ran lokasi lingkungan sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
- Ruang kelas
- Lapangan olahraga
- Halaman upacara
Siswa secara berkelompok mengolah data hasil pengukuran. (nilai yang di-
tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa menyiapkan bahan dan alat membuat peta untuk perte-
muan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-
hargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-
tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan
sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Bagaimana cara menentukan skala peta?
2. Bagaimana cara menentukan letak kenampakan yang tepat pada peta agar
jarak dan posisinya tepat?
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan Secara kelompok Siswa dapat
ketrampilan dasar membuat peta hasil Membuat peta
peta dan pemetaan pengukuran hasil pengukuran
langsung di langsung di
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
lapangan lapangan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Buatlah peta halaman sekolah dan cantumkan semua kenampakan yag ada
secara tepat, sehingga menghasilkan peta yang conform, equdisten, dan
ekivalen!
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
VIII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskan perbedaan pengertian industri dalam arti luas dan arti sempit!
2. Sebutkan jenis-jenis industri menurut hasil produksinya!
3. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi bahan baku!
4. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi pasar!
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis lokasi Mengidentifikasi Siswa dapat
indudtri dan manfaat peta dalam Mengidentifikasi
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
pertanian dengan menganallisis factor penyebab
pemanfaatan peta lokasi industri gejala aglomerasi
Secara kelompok industri
diskusi tentang Siswa dapat
penentuan lokasi Menganalisis
industri atas dasar keterikatan sarana
bahan baku, pasar, transportasi dengan
biaya angkut, aglomerasi industri
tenaga kerja,
modal, teknologi
peraturan dan
lingkungan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, kuis, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskan pengertian aglomerasi industri
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan gejala aglomerasi industri!
3. Sebutkan keunggulan transportasi laut!
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pe- Mengungkap kembali Siswa dapat Menje-
manfaatan citra pengertian pengindraan jauh laskan pengertian
pengindraan dari beberapa referensi se- pengindraan jauh
jauh cara mandiri Siswa dapat Membe-
Secara kelompok menga- dakan unsur-unsur
mati unsur-unsur citra citra pengindraan jauh
pengindraan jauh dari citra Siswa dapat Mengi-
yang tersedia dentifikasi peman-
Secara kelompok mengi- faatan citra pengin-
dentifikasi manfaat citra draan jauh
pengindraan jauh Siswa dapat Membuat
Membuat kliping tentang laporan (kliping) ten-
pemanfaatan citra pengin- tang pemanfaatan
draan jauh dalam kasus citra pengindraan jauh
tanah longsor (misalnya : (missal : kasus tanah
kasus tanah longsor di longsor di Treng-
Trenggalek) galek)
VIII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pengindraan jauh!
2. Sebutkan komponen-kompoen pengindraan jauh!
3. Sebutkan unsur-unsur interpretasi citra!
4. Jelaskan langkah-langkah interpretasi citra!
5. Jelaskan perbedaan cirri spektial, cirri spasial, dan cirri temperal!
6. Sebutkan manfaat citra pengindraan jauh!
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian SIG!
2. Sebutkan 3 sub system SIG!
3. Sebutkan bentuk-bentuk masukan SIG!
4. Sebutkan bentuk bentuk penyajian SIG!
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan Secara kelompok Siswa dapat
pemanfaatan system menentukan Tahapan Kerja SIG
informasi Geografi tahapan-tahapan
dalam urutan kerja
SIG
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya siswa ditugasi untuk mencatat komponen computer
( karena computer merupakan jantung dari SIG ). (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab tentang kompone computer ( dalam hal ii SIG ) serta fungsinya
masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-
gai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penjelasan tentang garis besar subsistem / tahapan kerja SIG meliputi : (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
a. Masukan (input)
b. Analisis dan manipulasi data (processing)
c. Keluaran (output)
Guru mendemonstrasikan sub sistem / tahapan kerja SIG dengan computer .
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Pada tahap I masukkan data / input meliputi :(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Proses scanning / penyiaman
2. Proses akuisisi / digitasi meliputi pembangunan topologi data, pemberian
atribut ( ID / identitas ) editing dan pengelolaan data atau pengarsipan
pada layer
Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan proses digitasi.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-
tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan
sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Jelaskan tahapan-tahapan SIG!
2. Sebutkan cara memasukkan data SIG!
3. Jelaskan perbedaan antara data spasial dengan data atribut!
4. Jelaskan perbedaan antara atribut kuantitatif dengan atribut kualitatif!
5. Jelaskan perbedaan fungsi plotter dan pointer!
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Sebutkan kegiatan dalam manipulasi data!
2. Jelaskan perbedaan analisis lebar dengan analisis garis!
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Jelaskan fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan!
2. Sebutkan manfaat SIG terhadap pengelolaan lingkungan!
3. Buatlah makalah tentang manfaat SIG dalam kajian geografi!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian desa!
2. Sebutkan unsur-unsur desa!
3. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa!
4. Sebutkan potensi-potensi desa!
5. Gambarkan tata ruang desa!
Terpusat
Memanjang jalan
Mengeliligi fasilitas tertentu
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian kota!
2. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!
3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota!
4. Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan
5. Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto!
6. Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota
7. Gambarkan tata ruang desa!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian interaksi kota!
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi kota /
wilayah!
3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa Pe-
duduk B = 60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km
4. Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai- Mengungkapkan Siswa dapat
tan antara konsep kembali perbedaan Merumuskan
wilayah dan pewil- wilayah formal dan pengertian konsep
ayahan dengan fungsional (nodal) wilayah dan
perencanaan pem- dari berbagai pewilayahan kota
bangunan wilayah referensi Siswa dapat
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kota / wilayah yang kota-kota atau
termasuk ke dalam wilayah yang
wilayah formal dan termasuk ke dalam
fungsional wilayah formal dan
Melalui diskusi, atau fungsional
membedakan Siswa dapat
generalisasi Membedakan
wilayah (region generalisasi
generalization) dan wilayah (region
klasifikasi wilayah generalization) dan
(region klasifikasi wilayah
classification) (region
classification)
Siswa dapat
Menghitung
delimitasi wilayah
secara kuantitatif
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian wilayah formal!
2. Rumuskan pengertian wilayah fungsional!
3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan wilayah fungsional!
4. Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian perwilayahan!
2. Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot in-
duk!
3. Jelaskan perbedaan penentuan wilayah fungsional menggunakan analisis
aliran barang dengan analisis gravitasi!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan
Bentuk tagihan : Laporan, kuis
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman!
2. Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M Huston
3. Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentris
b. Sektoral
c. kegiatan inti ganda
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan!
2. Jelaskan prinsip teori tempat sintral!
3. Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya!
4. Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!
2. Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas lingkungan
3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik pemanfaatan
lahan di kota!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan negara
berkembang
2. Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian Kom-
petensi untuk mengetahui perkembangan suatu negara
3. Sebutkan cirri-ciri negara maju!
4. Rumuskanlah pengertian negara berkembang
5. Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!
3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!
4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian