Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 8 Kendari


Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi
Alokasi Waktu : 6 x 45’ (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif,
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.1 Memahami pengetahuan dasar 4.1 Menyajikan contoh penerapan
geografi dan terapannya dalam pengetahuan dasar geografi
kehidupan sehari-hari pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan
3.1.1 Menguraikan pengertian 4.1.1 Menunjukkan persamaan dan
geografi perbedaan pengertian geografi
menurut para ahli
3.1.2 Menerangkan 10 konsep dasar 4.1.2 Menganalisis keterkaitan
geografi antara konsep-konsep dasar
geografi
3.1.3 Menjelaskan objek studi
geografi
3.1.4 Menganalisis prinsip geografi
3.1.5 Membedakan pendekatan 4.1.3 Mengidentifikasi pendekatan-
geografi pendekatan geografi untuk
mengkaji sebuah fenomena
3.1.6 Membandingkan aspek-aspek
geografi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning, peserta didik dapat Menguraikan pengertian geografi,
Menerangkan 10 konsep dasar geografi, Menjelaskan objek studi geografi,
Membedakan pendekatan geografi, Membandingkan aspek-aspek geografi.
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab,
dan kerjasma.
D. Materi Pembelajaran
1) Pengertian Geografi
2) Konsep-konsep dasar geografi
3) Objek studi geografi
4) Prinsip-prinsep geografi
5) Pendekatan geografi
6) Aspek-aspek geografi
E. Media Pembelajaran
Gambar-gambar fenomena alam dan fenomena sosial
F. Sumber Belajar
- Buku sumber Geografi SMA Kelas X
- Buku-buku penunjang yang relevan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (3 JP)
Indikator:
3.1.1 Menguraikan pengertian geografi
3.1.2 Menerangkan 10 konsep dasar geografi
3.1.3 Menjelaskan objek studi geografi
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Memberi salam, berdoa dan mengabsen kehadiran siswa.
2. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti
1. Mengorientasikan
a. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4 -5 orang.
b. Siswa bersama kelompoknya mengidentifikasi permasalahan terkait
dengan materi konsep dasar geografi dan objek studi geografi.
c. Guru mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang disajikan
sebagai bahan diskusi siswa bersama kelompoknya.
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
a. Siswa diminta membaca literatur untuk menjawab permasalahan
melalui bahan diskusi tentang 10 konsep dasar geografi dan objek studi
geografi.
b. Guru membantu siswa mengatasi dan mengorganisasi tugas-tugas yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Siswa mencari tahu tentang permasalahan yang diberikan melalui diskusi
kelompok dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber serta dengan
bimbingan dari guru.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Siswa berbagi tugas dengan teman merencanakan dan menyiapkan karya
yang dapat menyelesaikan permasalahan
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
a. Siswa diminta menganalisis keterkaitan 10 konsep dasar geografi serta
objek studi geografi
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
c. Guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap permasalahan yang
diberikan.
d. Guru meminta siswa menyusun kesimpulan berdasarkan hasil diskusi
antar kelompok.
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman/ kesimpulan pelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
3. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru melakukan penilaian.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa,
dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6. Guru menutup pelejaran dengan memberi salam

Pertemuan Kedua: (3 JP)


Indikator:
3.1.4 Menganalisis prinsip geografi
3.1.5 Membedakan pendekatan geografi
3.1.6 Membandingkan aspek-aspek geografi
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Memberi salam, berdoa dan mengabsen kehadiran siswa.
2. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti
1. Mengorientasikan
a. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4 -5 orang.
b. Siswa bersama kelompoknya mengidentifikasi permasalahan terkait
dengan materi prinsip, pendekatan dan aspek-aspek geografi.
c. Guru mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang disajikan
sebagai bahan diskusi siswa bersama kelompoknya.
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
a. Siswa diminta membaca literatur untuk menjawab permasalahan
melalui bahan diskusi tentang prinsip, pendekatan dan aspek-aspek
geografi.
b. Guru membantu siswa mengatasi dan mengorganisasi tugas-tugas
yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Siswa mencari tahu tentang permasalahan yang diberikan melalui diskusi
kelompok dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber serta
dengan bimbingan dari guru.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa berbagi tugas dengan teman merencanakan dan menyiapkan karya
yang dapat menyelesaikan permasalahan.
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
a. Siswa diminta menganalisis keterkaitan prinsip, pendekatan dan
aspek-aspek geografi.
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
c. Guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap permasalahan
yang diberikan.
d. Guru meminta siswa menyusun kesimpulan berdasarkan hasil diskusi
antar kelompok.
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
3. Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru melakukan penilaian.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
siswa, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru menutup pelejaran dengan memberi salam

H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penialain Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja (presentasi dan laporan)
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas siswa
b. Tes Tertulis/Penugasan : Lembar kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Remidial
a. Tugas membuat Rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator
yang belum dicapai
c. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum dicapai
4. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM
pada indikatornya
b. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai
pengetahuan tambahan
*(PENILAIAN/ASESMENT dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan & presentasi unjuk kerja atau hasil karya/proyek dengan rubrik penilaian).

Kendari, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Fitriyani Saudi, S.Pd., M.Pd Elin (A1A120007)


LAMPIRAN:
Materi Pembelajaran (Pertemuan 1)

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI


A. Pengertian Geografi
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien
yang artinya pencitraan.Secara harfiah geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan
bumi. Kata melukiskan mempunyai makna yang lebih dalam, mencakup unsure -unsur
menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam dan manusia) sehingg dapat
diperoleh suatu kesimpulan terhadap hubungan (interelasi, interaksi, dan
interdependensi) antarfenomena tersebut. Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan
para ahli geografi, antara lain sebagai berikut.
1. Bintarto (1997)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat- sifat-
sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari
corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsure-
unsur bumi dalam ruang dan waktu.
2. Hasil Sminar dan Lokakarya Geografi (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala
geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan ke wilayahan dalam konteks
keruangan.
3. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi
dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan
tetap.
4. Karl Ritter (1859)
Geografi merupakan suatu studi atau telaah mengenai Bumi sebagai tempat
hidup manusia. Bidang kajian geografi adalah semua gejala di permukaan Bumi
kajian baik alam organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan
manusia.
5. Paul Vidal de La Blache (1915)
Geografi merupakan ilmu pengetahuan tentang berbagai tempat atau wilayah
yang berhubungan dengan kualitas dan potensialitas wilayah-wilayah tersebut.
6. Elsworth Huntington
Geografi merupakan suatu studi tentang alam dan persebarannya, melalui relasi
antara lingkungan dengan aktivitas atau kualitas manusia.
7. Richard Hartshone (1960)
Geografi merupakan ilmu tentang tempat-tempat yang berhubungan dengan
kualitas dan potensialitas dari suatu daerah. Sifat khas daerah tersebut
dinyatakan dari totalitas (keseluruhan) sifat daerah yang bersangkutan.
Keragaman sosialnya berasosiasi dengan keragaman tempat.
B. Konsep Dasar Geografi
Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial
suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapan atau
menggambaran corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu
ilmu. Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen yang penting dalam memahami
fenomena yang terjadi. Dalam geografi dikenali sejumlah konsep esensial sebagai
berikut.
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui
fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a) Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b) Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan
sifatnya berubah.
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a) Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b) Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu.
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat,
sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan
sebagainya.
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola
pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan
eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang
adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi
pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain,
misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama
lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan
wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsure dengan
unsur yang lain pada suatu tempat.
C. Objek Studi Geografi
Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasannya pada gejala-gejala
fisik dan sosial dalam hubungan saling kebergantungan. Objek studi geografi pada
dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu objek studi material dan objek studi formal.
1. Objek Studi Material
Objek studi material adalah segala materi yang menjadi kajian dalam geografi.
Sesuai dengan pengertian geografi maka yang menjadi objek studi material
adalah segala fenomena geosfer, baik fisik maupun sosial. Objek studi material
fisik antara lain iklim, tanah, dan air, sedangkan objek studi material sosial
antara lain persebaran penduduk, mobilitas penduduk, dan pola permukiman.
2. Objek Studi Formal
Objek studi formal adalah sudut pandang atau cara berfikir terhadap gejala
geosfer sebagai objek material geografi, baik fisik ataupun sosial. Objek studi
formal inilah yang selanjutnya dapat membedakan geografi dengan ilmu-ilmu
yang lain.
LAMPIRAN:
Materi Pembelajaran (Pertemuan 2)
D. Prinsip-prinsip Geografi
Dalam menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu geografi menggunakan prinsip-
prinsip geografi. Adapun prinsip geografi diantaranya :
1. Prinsip Persebaran
Artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi.
Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang
teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung
kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai :
semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi
menjadi 2 kelompok besar yaitu fenomena alam dan fenomena sosial.
2. Prinsip Deskripsi
Diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail
disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta dsb. Ketika kita menggunakan
prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara
detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan
yang rinci disertai tabel, gambar, grafik dsb.
3. Prinsip Interelasi
Diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena
yuang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak
mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman
padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi
antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah.
4. Prinsip Korologi
Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu.
Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip
geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis
fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang
ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan
bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi
pada ruang tertentu pula.

E. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena
merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah
masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka Bumi
meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.
Dalam mengkaji aspekaspek tersebut, seorang ahli geografi sangat
memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interrelasi, serta
interaksinya.
2. Pendekatan Kelingkungan
Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu
biologi, yaitu interrelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala
interaksi dan interrelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik
(sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan
komponen biotik dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah.
Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan
pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya
perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
3. Pendekatan Kewilayahan
Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka Bumi
dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-
masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat
berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

F. Aspek-aspek Geografi
Secara garis besar, dalam menelaah dan mengkaji geografi dapat diklasifikasikan
menjadi geografi fisik dan geografi manusia.
a. Geografi fisik
Geografi fisik adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik
dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala
prosesnya. Selain itu, geografi fisik juga mengkaji gejala-gejala alamiah
permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Geografi fisik dapat
dijadikan pelengkap dalam mempelajari geografi manusia, sehingga keduanya
tidak dapat dipisahkan.
b. Geografi manusia
Geografi manusia adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari semua
aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek
utamanya. Sesuai dengan pembagian geografi ortodok, geografi manusia dapat
dibagi menjadi geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi perkotaan, dan
geografi pedesaan.
LAMPIRAN: Lembar Kerja Siswa/Diskusi (Pertemuan 1)

Materi : Pengertian Geografi & Konsep Dasar Geografi


KELOMPOK :
ANGGOTA :
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….
4. …………………………….
5. …………………………….
6. …………………………….

1. Diskusikan bersama teman kelompok tentang persamaan dan perbedaan definisi


geografi dari beberapa ahli geogarfi dengan mengisis table seperti di bawah ini.
No Bintarto Vernor Hartshorne Ritter Elsworth Paul
1. Objek kajian

2. Hal yang
ditekankan

2. Konsep Dasar Geogarfi


Gambar di samping adalah Tugu
Muda yang merupakan salah satu
Landmark (hal yang menonjol)
kota semarang Jawa Tengah.
Landmark tersebut terletak di
pusat kota.
Bila salah seorang penduduk
Kota Semarang memiliki dua
bidang lahan, satu di dekat Tugu
Muda, satunya lagi di daerah sub
urban. Bagaimanakah pendapat
kelompokmu tentang nilai
Tugu Religi, Kendari kegunaan dari kedua lahan
tersebut? Kaitkan jawaban
kelompokmu dengan konsep
dasar geografi (pilih konsep yang
relevan).
LAMPIRAN: Lembar Kerja Siswa/Diskusi (Pertemuan 2)

Materi : Pendekatan Geografi


KELOMPOK :
ANGGOTA :
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….
4. …………………………….
5. …………………………….
6. …………………………….

Apabila kamu amati lingkungan sekitarmu dengan cermat, pasti akan kamu
temukan berbagai masalah lingkungan. Nah, melalui kegiatan ini kamu akan
diajak berlatih mengidentifikasi permasalahan geografi menggunakan pendekatan
geografi. Tema masalah yang akan identifikasi adalah:
1. Wilayah rawan banjir
2. Relokasi kawasan industri
3. Punahnya flora dan fauna langka
4. Pertumbuhan wilayah
Sebelum identifikasi, pilihlah terlebih dahulu pendekatan mana yang tepat
digunakan untuk tiap masalah. Lakukan diskusi kelompok utnuk mengidentifikasi
permasalahan tersebut. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas,
agar bisa dibahas bersama kelompok lain.
LAMPIRAN

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 Kendari


Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Geografi

Tind
Wakt Kejadian/ Pos/ ak
No Nama Butir sikap
u perilaku Neg lanju
t
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tind
Wakt Kejadian/ Pos/ ak
No Nama Butir sikap
u perilaku Neg lanju
t
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
LAMPIRAN

INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 Kendari


Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Geografi

Indikator Jum
Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifan lah
No Nama
konsep sama scor
e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = ×100
skor maksimal
KISI-KISI SOAL GEOGRAFI KELAS X

Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Kendari


Mata Pelajaran : Geografi
Kurikulum : 2013

Kelas/ Level Bentuk Nomor


No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 Memahami Pengetahuan X/1 Disediakan gambar dan uraian, siswa C4 Uraian 1
pengetahuan dasar dasar dapat menentukan konsep-konsep
geografi dan geografi geografi yang sesuai dengan pernyataan.
terapannya dalam
kehidupan sehari- X/1 Disajikan uraian mengenai kabut asap, C4 Uraian 2
hari peserta didik dapat menganalisis dan
menentukan konsep dasar geografi yang
sesuai.

X/1 Disajikan uraian mengenai titik-ttik C4 Uraian 3


daerah banjir di kota Kendari, peserta
didik dapat menganalisis menggunakan
pendekatan kelingkungan.
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya


dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Pengetahuan dasar geografi
Indikator Soal : Disediakan gambar dan uraian, siswa dapat menentukan
konsep-konsep geografi yang sesuai dengan pernyataan
Level Kognitif : C4

Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT.
Indonesia juga terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam
kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.
Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra
Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya
ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang
punggung pembangunan nasional.
Dari uraian di atas, tentukanlah konsep-konsep geografi yang sesuai dengan pernyataan
tersebut!
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya


dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Pengetahuan dasar geografi
Indikator Soal : Disajikan uraian mengenai kabut asap, peserta didik dapat
menganalisis dan menentukan konsep dasar geografi yang
sesuai
Level Kognitif : C4

Kabut asap yang menyelimuti beberapa daerah di Indonesia tidak hanya mengganggu
penduduk di Indonesia. Seperti sebelumnya, kabut asap ini juga terbawa ke negara
tetangga: Singapura dan Malaysia. Di beberapa daerah di Malaysia, termasuk Kuala
Lumpur, juga diselimuti kabut asap. Di sana sudah ada imbauan agar warga tidak
beraktivitas di luar rumah, atau mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Kabut asap tahunan, yang terjadi sejak 1997, mencapai titik pada tahun lalu, dengan
lingkup mencapai Malaysia, Singapura, dan sebagian Thailand. Kebakaran hutan terjadi
akibat upaya ilegal untuk mengosongkan lahan. Setelah itu lahan kemudian ditanami
pohon kelapa sawit dan pohon kayu yang menjadi bahan pembuatan kertas.
(http://www.rappler.com/)
Analisis lah pernyataan diatas. Tentukan konsep geografi yang sesuai ! jelaskan alasan
anda memilih konsep tersebut !
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya


dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Pengetahuan dasar geografi
Indikator Soal : Disajikan uraian mengenai kabut asap, peserta didik dapat
menganalisis dan menentukan konsep dasar geografi yang
sesuai
Level Kognitif : C4

SULTRAKINI.COM: Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (31 Mei 2017)


kembali dikepung banjir setelah banjir serupa terjadi 16 hari lalu, tepatnya 14 Mei 2017.
Air hujan yang turun sejak tiga hari sebelumnya menggenangi hampir semua sudut Kota
Kendari.

Kawasan Rumah Sakit Santa Anna Jl. Jl. DR. Moh. Hatta, Kendari Barat, Sulawesi Tenggara.

Selain menggenangi rumah-rumah warga juga menjadikan sejumlah ruas


jalan utama tergenang hingga sulit dilalui kendaraan. Di Kota Lama, banjir menghantam
rumah-rumah warga, mulai dari Kampung Salo hingga yang terparah terjadi di Jalan
Lasolo dan Jl. DR. Moh Hatta depan SMPN 2 Kendari putus total menjelang siang hari.
Rumah sakit Santa Anna tak lepas dari banjir. Di sini ketinggian air mendekati 70
centimeter, bayak motor parkir tenggelam.

SDN 8 Mandonga
Sekitar lapangan Benua-benua, tepatnya Jl Teplan juga ikut terendam. Di sini
juga ada tanah longsor yang menyebabkan kali tambah meluap. Di Tipulu, banjir
terparah terjadi di Jalan Macan, hingga ada longsoran tanah. Di Kemaraya, mulai
belakang kantor BPD, Jalan Teratai, Jl. Wijayakusuma hingga kompleks kampus lama
ikut terendam banjir. Di kompleks perumahan dosen Kampus Kemaraya ketinggian air
mencapai hampir satu meter, bahkan sudah menggenang hingga ke halaman gedung
pascasarjana.

Gedung pascasarjana kampus lama, Jl. Wijayakusuma

Bergerak ke arah Mandonga dari Kemaraya, titik-titik banjir mulai menghadang


di Jalan Kamboja, Jl Bunga Dahlia, Jl Bunga Seroja. Tak jauh dari situ Jalan
Syek Yusuf 5 dan Syek Yusuf 4 ikut kebanjiran, di sini berbatasan blok dengan
rumah pribadi Asrun, Walikota Kendari, Jl Syek Yusuf 3.

Jl Bunga Seroja

Jalan Lasandara samping kanan Mal Mandongan serta Jalan Saranani dan
Gang Kebangsaan tak luput dari terjangan banjir dengan ketinggian air sekitar 50
centi meter.  Sementara seputaran Tugu MTQ terendam total, mulai Jalan Abdullah
Silondae, Jl Tebaununggu, Jl Supu Yusuf sampai Jl Abunawas.
Di Wuawua, tempat-tempat langganan banjir kembali menghadang
seperti kawasan pasar buah dan Jalan Mekar. Sementara kawasan langganan banjir
lainnya, seperti Wanggu dan Anduonohu warga sudah mulai siaga karena air sudah
menggenangi dan hampir menjilat pintu masuk. Kecuali sekitar di BTN Wirabuana dan
Jl Bunggasi sebelah kanan dari arah  Pasar Anduonohu (tepatnya depan Toko HBM) air
kembali meluap.
Jl. Wirabuana Anduonohu

http://www.sultrakini.com/berita/inilah-titik-titik-banjir-kendari-hari-ini

- Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini topografi dan
vegetasi di lokasi itu
- Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai