Anda di halaman 1dari 48

MODUL AJAR

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI


GEOGRAFI FASE E KELAS X
TP 2023-2024

PENYUSUN :

TRIA ARWANDA, S.Pd

SMA NEGERI 7 PADANG


MODUL AJAR PENGETAHUAN
DASAR GEOGRAFI

1. Informasi Umum
A. Identitas Penulis Modul
Nama Penulis : TRIA ARWANDA, S.Pd
Asal Instansi : SMAN 7 PADANG
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase :E
Jenjang : SMA
Kelas :X
Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (2 x 5 JP)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah memahami Konsep dasar geografi
C. Profil Pelajar Pancasila
Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
Mandiri (memiliki inisiatif dan bekerja keras secara mandiri dalam melaksanakan
keterampilan proses, percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri)
Bernalar kritis (mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi terhadap
prosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran)
Kreatif (mampu mengasilkan gagasan serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil)
Bergotong royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana, melakukan
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama) Berkebinekaan global

D. INTERGRITAS NILAI-NILAI ANTI KORUPSI


 Mandiri
 Disiplin
 Tanggung jawab

E. Sarana dan Prasarana


 Laptop
 LCD proyektor
 Jaringan internet
 Gambar terkait dengan materi
 Papan tulis dan Spidol
F. Target Peserta Didik:
Targetnya bagi seluruh peserta didik secara umum, dengan jumlah 36 peserta didik
 Peserta didik regular/tipikal
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik berpencapaian tinggi
G. Metode / Model Pembelajaran yang Digunakan :
Model pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning dan cooperative
learning

KOMPONEN INTI
A. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami dan menyimpulkan sejarah perkembangan ilmu
geografi
2. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ilmu geografi

B. Pemahaman bermakna
Setelah belajar materi ini peserta didik mampu menyimpulkan dan memahami sejarah
ilmu geografi serta pengertian ilmu geografi

C. Pertanyaan pemantik
Ketika di SMP, kalian sudah mempelajari geografi. Apakah masih ingat
pengertian geografi?

D. Materi dan sumber belajar


Materi :
Sejarah ilmu geografi dan ruang lingkup geografi
Sumber belajar :
Modul ajar kelas X

https://repositori.kemdikbud.go.id/21887/1/X_GEOGRAFI_KD-
3.1_FINAL.pdf
Artikel sejarah dan tokoh geografi :
https://legalstudies71.blogspot.com/2018/11/sejarah-dan-tokoh-geografi.html
Artikel sejarah lahirnya geografi :
https://www.academia.edu/34525084/SEJARAH_LAHIRNYA_GEOGAFI
Artikel pengertian geografi : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
geografi-menurut-para-ahli/
Video : https://www.youtube.com/watch?v=1nzLVn-gAQw
Alat dan bahan yang diperlukan:
Laptop yang akan digunakan untuk sarana presentasi materi
LCD proyektor yang digunakan untuk menampilkan materi

Fasilitas internet jika kegiatan pmbelajaran dilakukan dengan PJJ secara daring
dan menampilkan video pembelajaran online
E. Persiapan pembelajaran
1. Memastikan bahan dan materi ajar yang akan diberikan
2. Mendistribusikan LKPD kepada seluruh peserta didik
3. Memastikan lingkungan belajar kondusif
4. Guru mempersiapkan materi presentasi pembelajaran baik bentuk powerpoint dan
modul
5. Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan materi yang diajarkan
6. Guru menyiapkan soal secara tertulis
7. Membuat peraturan teknis kerja kelompok
8. Membuat kelompok diskusi

F. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan ke - 1
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan,
kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan “ketika di SMP, kalian sudah
mempelajari geografi. Apakah masih ingat pengertian
geografi?”
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan materi sejarah lahirnya ilmu geografi
melalui tayangan video https://www.youtube.com/watch?
v=1nzLVn-gAQw
2) Setelah menyimak video, guru membagikan peserta didk
menjadi 6 kelompok
3) Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
4) Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan
LKPD yang sudah dibagikan mengenai sejarah lahirnya
ilmu geografi, perkembangan geografi dari masa ke masa,
dan ruang lingkup ilmu geografi secara kritis, berkolaborasi
(soal terlampir)
5) Peserta didik berkerjasama dengan kelompok dan berbagi
tugas untuk mencari informasi atau data pendukung untuk
memperkuat dalam penyelesaian masalah / LKPD
6) Setelah selesai mengerjakan LKPD, peserta didik
mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, serta
diadakan tanya jawab antar kelompok
7) Berdasarkan jawaban dan pertanyaan tersebut, guru akan
menyampaikan dan memberikan ulasan mengenai sejarah
lairnya geografi, perkembangan geografi dari masa ke masa,
ruang lingkup geografi secara terbuka terhadap pendapat,
pertanyaan serta tanggapan peserta didik.
Pertemuan 1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik
kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah dilakukan
dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membca dan mencari artikel tentang objek studi geografi
3) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
4) Peserta didik mengerjakan tugas dengan bertanggung jawab
dan mengumpulkan tepat waktu

b. Pertemuan ke-2
kegiatan Deskripsi kegiatan

Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,


berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan,
kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan yaitu
konsep esensial geografi
4) Guru memberikan pertanyaan pematik untuk membangun
antusian peserta didik sebelum memulai pembelajaran inti :

Pertanyaan :
Perhatikan gambar diatas, apakah kalian pernah menggunakan
google map? Kegunaannya apa saja ?
1) Aktivitas belajar peserta didik secara individu
Kegiatan Inti
2) Guru menampilkan informasi kepada peserta didik untuk
mulai membentuk pemahaman mengenai materi yang di
ajarkan
3) Peserta didik terikat dengan guru dalam melaksanakan tanya
jawab interaktif
4) Guru menjelaskan untuk membentuk pemahaman peserta
didik tentang 10 konsep esensial geografi
5) Secara bergantian peserta didik menyampaikan temuannya

Langkah 2 Pembelajaran Kontektual (Model Cooperative


Learning dengan
Menggunakan Kartu)
1) Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok
kecil.
2) Guru menaruh kartu-kartu yang berisikan contoh dari
konsep geografi di atas meja secara acak
3) Setiap kelompok berlomba untuk mencari contoh-contoh 10
konsep geografi yang terdapat pada kartu tersebut
4) Masing-masing contoh harus mengandung konsep yang
berbeda, misalnya konsep jarak, konsep morfologi, dan
sebagainya sesuai kesepakatan berapa konsep yang harus
ditemukan
5) Kelompok pertama yang berhasil mengumpulkan 10 contoh
konsep
6) geografi dengan benar, akan menjadi pemenangnya dan
akan diberikan nilai plus untuk pokok bahasan ini
7) Peserta didik dengan bimbingan guru membahas soal /
dalam LKPD dengan mempresentasikannya di depan kelas
8) Guru memberikan penguatan materi berdasarkan jawaban
peserta didik
1) Peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting
Penutup
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
2) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
3) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan berdoa
4) Siswa mengerjakan tugas dengan cara bertanggung jawab
dan mengumpulkan tepat waktu

Pertemuan ke – 3
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan,
kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan
yaitu objek studi geografi
4) guru melakukan apersepsi dengan menampilkan
gambar terkait objek studi geografi.
1) Guru menampilkan tayangan video tentang objek studi
Kegiatan inti
geografi
Objek materi geografi https://www.youtube.com/watch?
v=-39mxpxuodM
Objek formal geografi
https://drive.google.com/file/d/1PayL1sKk5xhl5d8QwQk
G1hnnqUEQuUM_/v iew?usp=sharing
2) Guru melalukan tanya jawab kepada peserta didik setelah
tayangan video penjelasan mengenai objek material dan
objek formal
3) Peserta didik dibagikan menjadi 5-6 kelompok
4) Peserta didik berdiskusi dalam menyelesaikan suatu
masalah yang diberikan oleh guru yaitu mengkaji objek
studi geografi berdasarkan objek material dan objek formal
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
dan menyampaikan hasil kesimpulan mengenai objek studi
geografi, dan kelompok lain menanggapi.
1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik
Penutup
kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah
dilakukan dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
3) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan berdoa
4) Peserta didik mengerjakan tugas dengan tanggung jawab dan
mengumpulkan tepat waktu

Pertemuan ke – 4
Kegiatan Deskripsi kegiatan
1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
Pendahuluan
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan,
ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
serta garis besar materi yang akan diajarkan yaitu pendekatan
geografi
4) Guru menyampaikan tugas yang berkaitan dengan materi
yang diajarkan

1) Guru menampilkan tayangan video mengenai pendekatan


Kegiatan Inti
geografi link https://www.youtube.com/watch?
v=qs4Barmz02U&t=258s
2) Peserta didik melakukan tanya jawab dan diskusi
bersama guru mengenai materi pendekatan geografi
3) Peserta didik mengerjakan tugas secara invidu, sesuai dengan
ketentuan pada LKPD yang diberikan oleh guru

Penutup 1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik


kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah dilakukan
dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
3) Peserta didik diberikan tugas membaca dan memahami
aspek geografi dan prinsip geografi
4) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdallah
dan berdoa
5) Siswa mengerjaan tugas secara individu dan mengumpulkan
tepat waktu
Pertemuan ke-5

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
Pendahuluan
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan,
ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan yaitu
menelaah aspek geografi menggunakan prinsip geografi
4) Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk
membangun antusias
1) Guru menampilkan tayangan video tentang aspek
Kegiatan inti
geografi link :
2) https://www.youtube.com/watch?v=2wkxICBBGPA

3) Guru melalukan tanya jawab kepada peserta didik


setelah tayangan video penjelasan mengenai aspek geografi
4) Guru menampilkan tayangan video tentang prinsip geografi
link :

5) https://www.youtube.com/watch?v=_klRk4nnUsM

6) Peserta didik dibagikan menjadi 5-6 kelompok


7) Peserta didik berdiskusi dalam mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru mengenai prinsip geografi
8) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
menyampaikan hasil kesimpulan dari LKPD yang sudah
dikerjakan, dan kelompok lain menanggapi
1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik
penutup
kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah dilakukan
dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
3) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan berdoa
4) Siswa mengerjakan dengan bersama dan betanggung jawab
dan mengumpulkan tepat waktu
H. Perangkat Asesmen

Pertemuan ke - 1
1) Asesmen sikap
2) Asesmen pengetahuan (tertulis, mengerjakan LKPD)
3) Asesmen keterampilan (diskusi)
Asesmen sebelum pembelajaran
 Ketika di SMP, kalian sudah mempelajari geografi. Apakah masih ingat pengertian
geografi?

Asesmen Formatif

Profil Pelajar Pancasila Jumlah Keterangan


No. Nama
1 2 3

1. IndikatorProfil Pelajar Pancasila


No. Profil Indikator
Sikap
1 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi dengan pancaindera
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerjasama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif

1. Krtiteria Penskoran
Kategori Skor
Empat indikator 4
Terpenuhi
Tiga indikator 3
Terpenuhi
Dua indikator 2
Terpenuhi
Satu indikator 1
Terpenuhi

Integritas nilai anti korupsi


NO.Sikap Nilai anti korupsi Indikator
1 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
2 Disiplin Masuk kelas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat
waktu
3 Tanggung Jawab Mengerjakan tugas individu
dengan baik
Mengerjakan tugas kelompok
sesuai pembagiannya
Menerima resiko atas
perbuatan yang dilakukannya

Nilai Mandiri
No Nama Mulai Berkemban Berkembang Sangat
berkembang g sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Ds
Nilai Disiplin
No Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Ds

Nilai tanggung jawab


No Nama Mulai Berkembang Berkemban Sangat
berkembang g sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Ds

Kriteria Penilaian Karya


1) Ketepatan waktu pengumpulan
(skor 30)
 Tepat waktu
 Dikumpulkan melebihi batas waktu (skor20)

2) Kesesuaian isi konten dengan materi


 Konten berisi materi yang berkaitan (skor40)
  Konten berisi materi yang agak berkaitan (skor30)
 Konten berisi materi yang tidak berkaitan (skor20)

3) Kebenaran materi yang dimasukkan / dijelaskan


dalam karya
 Materi benar (skor30)
 Terdapat kesalahan minor dalam materi
(skor 25)
 Terdapat kesalahan mayor dalam materi (skor 20)

Asesmen sumatif

Soal Penyelesaian Soal


1. Erastothenes disebut c. Pertama kali mengemukakan
sebagai peletak dasar istilah geografi dalam bukunya
geografi yang pertama, dan Geographica/penulisan/penggambara
disebut bapak geogafi, n mengenai bumi
karena....
a. Menghitung keliling bumi secara
matematik berdasarkan perhitungan
jarak Alexander dengan Syne (Aswan)
b. Berjasa bagi perkembangan geografi
terutama dalam hal pembuatan peta
yang dikenal dengan Atlas Ptolomeus.
c. Pertama kali mengemukakan
istilah geografi dalam
bukunya
Geographica/penulisan/penggambaran
mengenai bumi
d. Membuat tulisan yang berjudul
Geographica generalis, geografi
terbagi atas geografi umum dan
generalis
e. Mengemukakan pendapat, geografi
adalah suatu kajian tentang bumi
sebagai tempat tinggal hidup manusia c. I Made Sandy
2. Geografi adalah ilmu pengetahuan
adalah ilmu yang berusaha untuk
mengemukakan, menemukan, menjelaskan
dan memahami persamaan serta perbedaan
yang ada dalam ruang muka bumi.
Pengertian ini dikemukakan oleh…
a. Bintarto
b. Prof R. Bintarto
c. I Made Sandy
d. Semlok, 1989
e. Abler
3. Seorang ahli geografi (geograf) yang d. Cladius Plotomeus
berpendapat bahwa geografi adalah suatu
penyajian dengan peta dari sebagian
permukaan bumi yang menunjukkan
kenampakan secara umum dari sebagian
permukaan bumi yang menunjukkan secara
umum yaitu….
a. Karl Ritter
b. Erastothenes
c. Immanuel Kant
d. Cladius Plotomeus
e. Alexander von Humboldt

I. Refleksi guru dan pesertadidik


a. Refleksi Guru
a) Apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan ?
b) Apa yang dirasakan baik dari pembelajaran hari ini ?
c) Kesulitan apa saja yang dihadapi ?
d) Apa tahapan kegiatan pembelajaran yang perlu mendapat perhatian khusus?
e) Apakah saya mampu mengidentifikasi Peserta Didik yang perlu mendapat perhatian khusus ?
f) Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran berikutnya?

b. Refleksi peserta didik


a) Peserta didik diminta mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran?
b) Bagian mana yang menurutmu paling menantang dari pelajaran ini?
c) Apa yang kamu dapati selama pembelajaran ini ?
J. Remedial dan Pengayaan
Remedial Pengayaan
Peserta didik mengerjakan soal yang Peserta didik diberikan soal atau tugas
sejenis atau sama dengan tingkat kesulitan yang lebihtinggi

Mengetahui, Padang, Juni 2023


Kepala SMA Negeri 7 Padang Guru Mata Pelajaran

Yuni Era HM,S.Pd,M.Si TRIA ARWANDA,S.Pd


NIP 196906091995122002
LAMPIRAN

A. ASESMEN PENGETAHUAN (LKPD)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1 : Sejarah ilmu geografi dan ruang lingkup geografi

No KELOMPOK 1 DAN 2
1. Bagaimana awal mulai mulainya ilmu geografi?
2. Mengapa Erothothenes disebut sebagai bapak geografi?/
3. Jelaskan geografi menurut Immanuel Kant!

No KELOMPOK 3 DAN 4
1. Deskripsikan 5 Era perkembangan geografi!
2. Jelaskan bagaimana perkembangan geografi klasik!
3. Jelaskan bagaimana perkembangan geografi pada abad
pertengahan/revolusi geografi!

No KELOMPOK 5 DAN 6
1. Jelaskan perkembangan geografi abad 18!
2. Jelaskan perkembangan geografi pda abad 19!
3. Jelaskan perkembangan geografi abad mutahkir!

RUBRIK PENILAIAN LKPD


PERTEMUAN 1 : Sejarah ilmu geografi dan ruang lingkup geografi
Skor
No Nama kelompok 1 2 3 Nilai
30 30 40
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3
4
5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2 : Konsep Esensial Geografi

A. Langkah Mengerjakan Tugas Kelompok


1. Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil.
2. Perhatikan kartu-kartu contoh konsep geografi yang sudah di potong – potong di atas meja dan telah disusun guru secara acak.
3. Setiap kelompok berlomba untuk mencari contoh-contoh 10 konsep geografi yang terdapat pada kartu tersebut.
4. Masing-masing contoh harus mengandung konsep yang berbeda sebanyak 10 konsep.
5. Kelompok pertama yang berhasil mengumpulkan 10 contoh konsep geografi dengan benar, dia lah pemenangnya dan akan diberikan nilai plus
untuk pokok bahasan ini.

B. Soal / Kartu contoh konsep geografi


Harga jual tanah dan bangunan Daerah perkotaan dengan Daerah X di dekat pantai, Daerah X di dekat pantai,
di daerah pantai mengalami jaringan jalan yang teratur dan menjual ikan laut ke daerah Y. menjual ikan laut ke daerah Y.
penurunan akibat kekhawatiran dengan permukiman penduduk Adapun daerah Y sebagai Adapun daerah Y sebagai
masyarakat akan bencana penghasil pangan, menjual beras penghasil pangan, menjual beras
yang padat, berbeda dengan
tsunami, seperti yang terjadi ke daerah X ke daerah X
tahun 2004 di Aceh. daerah pedesaan yang bercorak
khas berupa persawahan dan
kehidupan petani

Di perumahan real estate, bentuk Daerah pantai bagi orang kota, Indonesia terletak di 6°LU- Pulau Natuna merupakan pulau
dan ukuran didesain sama, posisi dijadikan objek wisata dan 11°LS dan 95°BT-141°BT serta paling utara di Selat Karimata.
rumah semua menghadap ke tempat beristirahat, sedangkan diapit oleh Benua Asia dan Pulau ini berbatasan dengan
jalan raya. Sedangkan di penduduk sekitar, pantai Benua Australia, serta negara tetangga, yaitu Vietnam,
perkampungan tatanannya dijadikan sebagai tempat untuk Samudera Pasifik dan Samudera Kamboja, Singapura dan
kurang beraturan. beraktivitas. Hindia. Malaysia
Dengan menggunakan pesawat Sepeda lebih penting di daerah Bukit Barisan memanjang dari Daerah gurun memiliki suhu
terbang Jakarta-Surabaya dapat dataran rendah dibandingkan di utara hingga selatan Pulau yang lebih panas dibandingkan
ditempuh dalam waktu 1,5 jam daerah pegunungan Sumatra. Pegunungan ini daerah tropis, sehingga sangat
tetapi dengan menggunakan terbentuk karena aktivitas sedikit mamalia besar yang
kereta api, ditempuh dalam lempeng tektonik mampu hidup dengan baik di
waktu 12 jam. daerah tersebut.

Kebutuhan masyarakat kota Di daerah dataran rendah Wilayah pesisir utara Jakarta Di daratan Puwodadi, Jawa
akan bahan pokok yang terus terbentuk permukiman setiap bulan berpeluang Tengah terdapat jebakan air
meningkat dipenuhi oleh menyebar, sedangkan di daerah mengalami rob laut. Air tersebut ditambang dan
aliran sungai terbentuk diolah menjadi garam "bleng".
masyarakat desa, sedangkan
permukiman memanjang
desa membutuhkan teknologi
dari kota untuk meningkatkan
hasil pertanian

Rumah Iglo di Eskimo Kegiatan industri di Tangerang Daerah X yang berada di dekat Di wilayah perkotaan terdapat
merupakan fenomena khas mendatangkan bahan baku dari pantai menjual ikan laut ke penggunaan lahan secara
daerah tersebut Sukabumi. Hasil industri daerah Y, sedangkan daerah Y khusus, seperti pusat
tersebut selanjutnya dikirim ke sebagai penghasil pangan perdagangan, kawasan industri,
daerah lain yang memerlukan menjual beras ke daerah X permukiman kelas elite, kawasan
produk industri tersebut kumuh, dan kawasan industri
hijau.

Pada tahun 2006 di Indonesia harga produk pertanian lebih di gurun, air sangat sulit Banyak sabana dan stepa
terjadi peristiwa bencana mahal jika harus diangkut ke ditemukan ditemukan di wilayah Provinsi
Lumpur Panas Lapindo yang pasar yang jauh Nusa Tenggara Timur. Oleh
mengakibatkan masyarakat di karena itu, banyak penduduk di
sekitar daerah tersebut wilayah tersebut bermata
mengalami kerugian moril pencaharian sebagai peternak
maupun materil
Di Jakarta kita Wilayah utara Kegiatan industri di Di daerah yang
mengenal Provinsi Tangerang mudah
adanya Kampung Ambon dan Kalimantan Barat mendatangkan bahan baku mendapatkan air, penduduk
Kampung Melayu, penamaan berbatasan dengan Malaysia dari Sukabumi. Hasil industri cenderung menyebar,
wilayah semacam ini juga tersebut selanjutnya dikirim sedangkan di Pulau
terjadi di daerah lain ke daerah lain yang Kalimantan, penduduk tinggal
memerlukan produk industri di sepanjang sungai dengan
tersebut. memanfaatkan sungai sebagai
Perkampungan Suku Pembangunan pabrik Penduduk Jakarta banyak Surabaya-Sidoarjo
Baduy semen yang mempunyai
Dalam di Provinsi Banten perlu memperhatikan membutuhkan mesin jarak 28 km dan setiap hari
terletak di daerah keberadaan gunung batu pendingin ruangan, sehingga terjadi interaksi penduduk
pegunungan sehingga untuk kapur, sarana transportasi dan produsen mesin tersebut
yang tinggi. Sebagian besar
mencapainya hanya dapat pemasaran banyak menjual produknya di
dilakukan dengan berjalan Jakarta. penduduk sidoarjo bekerja di
kaki. kota Surabaya sebagai

Objek wisata Api Tak Rumah penduduk di Pada umumnya Banyaknya korban pada
Kunjung Pulau penduduk saat
Padam di Kabupaten Sumatera sebagian besar terpusat pada daerah-daerah terjadinya erupsi Merapi di
Bojonegoro, berdekatan berbentuk rumah panggung lembah sungai besar dan tanah Yogyakarta, Magelang,
dengan lokasi kolam air dan pulau Jawa tidak dijumpai datar yang subur. Wilayah Klaten, dan Boyolali karena
hangat. rumah seperti itu pegunungan dengan lereng bantuan sulit mencapai lokasi
terjal sangat jarang digunakan bencana.
sebagai permukiman.
RUBRIK PENILAIAN LKPD PERTEMUAN 2 : Konsep Esensial Geografi
Jumlah Jawaban Benar
No Nama Peserta Didik
Dari 1-10 Soal pada kartu
1
S
23
4
5
Dst
LEMBAR EVALUASI
Pilihlah jawaban yang tepat diantara pilihan a,b,c,d, dan e !

1. Geografi adalah ilmu pengetahuan adalah ilmu yang berusaha untuk mengemukakan,
menemukan, menjelaskan dan memahami persamaan serta perbedaan yang ada dalam
ruang muka bumi. Pengertian ini dikemukakan oleh…
a. Bintarto
b. Prof R. Bintarto
c. I Made Sandy
d. Semlok, 1989
e. Abler
2. Seorang ahli geografi (geograf) yang berpendapat bahwa geografi adalah suatu
penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan
secara umum dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan secara umum yaitu….
a. Karl Ritter
b. Erastothenes
c. Immanuel Kant
d. Cladius Plotomeus
e. Alexander von Humboldt
3. Erastothenes disebut sebagai peletak dasar geografi yang pertama, dan disebut bapak
geogafi, karena....
a. Menghitung keliling bumi secara matematik berdasarkan perhitungan jarak
Alexander dengan Syne (Aswan)
b. Berjasa bagi perkembangan geografi terutama dalam hal pembuatan peta yang
dikenal dengan Atlas Ptolomeus.
c. Pertama kali mengemukakan istilah geografi dalam bukunya
Geographica/penulisan/penggambaran mengenai bumi
d. Membuat tulisan yang berjudul Geographica generalis, geografi terbagi
atas geografi umum dan generalis
e. Mengemukakan pendapat, geografi adalah suatu kajian tentang bumi sebagai
tempat tinggal hidup manusia
4. Pengelompokan daerah pada fenomena berikut menggunakan konsep....
Perumahan Candra;
Pusat Perberlanjaan Tamini Square;
Kawasan Industri Pulogadung;
a. Aglomerasi
b. Morfologi
c. Interaksi
d. Jarak
e. Pola
5. Hujan yang mengguyur wilayah Lampung pada pada hari Selasa 27 Januari 2015
mengakibatkan jempatan Lempuyang Bandar dan Terusan Nunyai di Kabupaten
Lampung Tengah terputus, akibatnya, lalu lintas di jalan Lintas Sumatera dialihkan.
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Interelasi dan interdependensi
b. Depereansi area
c. Aglomerasi
d. Keterjangkauan
e. Morfologi
6. Wilayah perkotaan yang terdiri dari areal permukiman, pusat-pusat perdagangan, dan
terkosentrasinya berbagai sarana kehidupan sedangkan wilayah pedesaan memiliki corak
yang khas dengan area persawahan. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah....
a. Interaksi
b. Aglomerasi
c. Keterjangkauan
d. Deperensiasi area
e. Morfologi
7. Pemukiman penduduk di setiap tempat berbeda karena ada faktor-faktor alam maupun
sosial yang mempengaruhinya. Susunan, bentuk, atau persebaran fenomena dalam ruang
muka bumi tersebut dalam geografi merupakan konsep....
a. Interaksi interdependensi
b. Aglomerasi
c. Pola
d. Morfologi
e. Nilai kegunaan
8. Petani yang menjual hasil pertanian harganya akan semakin mahal bila dijual ke daerah
yang lebih jauh serta membutuhkan biaya transportsi yang banyak. Konsep geografi
yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Keterjangkauan
b. Aglomerasi
c. Morfologi
d. Pola
e. Jarak
9. Penduduk desa membutuhkan hasil industri dari kota berupa alat pertanian dan sandang
serta hasil industri lainnya serta penduduk kota membutuhkan hasil pertanian dari desa.
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Diferensiasi area
b. Nilai keguanaan
c. Interaksi interdependensi
d. Morfologi
e. Aglomerasi
10. Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas
manusia. Diantaranya bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan,
penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya. Konsep
geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Morfologi
b. Jarak
c. Pola
d. Lokasi
e. Aglomerasi
11. Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang
yang menggunakannya. Misalnya daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari
kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat
peristirahatan dan rekreasi. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah....
a. Jarak
b. Lokasi
c. Morfologi
d. Nilai kegunaan
e. Keterkaitan ruangan
12. Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain,
atau adanya saling hubungan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial
penduduknya. Misalnya, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan
polusi udara di Malaysia dan Singapura. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal
tersebut adalah....
a. Pola
b. Lokasi
c. Nilai kegunaan
d. Deperensiasi area
e. Keterkaitan ruangan
13. Cara pandang dan cara berpikir terhadap obyek material geografi dari sudut pandang
keruangan, kewilayahan, kelingkungan, dan waktu merupakan....
a. Objek formal geografi
b. Objek materi geografi
c. Prinsip geografi
d. Hakikat geografi
e. Aspek geografi
14. Salah satu gejala geosfer adalah lapisan air yang mengisi permukaan bumi dalambentuk
air tanah, rawa, dan sungai, disebut….
a. Litosfer
b. Biosfer
c. Atmosfer
d. Hidrosfer
e. Antroposfer
15. Bencana Alam tanah longsor yang terjadi di Apalapsili, Kabupaten Yalimo yakni di kali
Leg, Minggu 23 Agustus malam mengakibatkan delapan orang tertimbun longsor. Selain
delapan orang, juga ikut tertimbun alat berat milik PT Papua Abadi Bersatu (PAB).
Fenomena alam tersebut termasuk pada objek materi ….
a. Biosfer b.
Fedosfer c.
Hidrosfer
d. Astronomi
e. Litosfer
16. Contoh objek fisik dalam geografi adalah....
a. Cuaca dan laut
b. Masyarakat dan galaksi
c. Politik dan sejarah
d. Sejarah dan flora-fauna
e. Masyarakat dan budaya
17. Dalam studi geografi terdapat bentang alamiah dan bentang budaya. Berikut ini
merupakan objek manusia/sosial adalah…..
a. Jembatan, sungai, rawa, tambak
b. Tambak, danau, pantai, rawa
c. PLTA, terasering, delta, tambak
d. Perahu, tambak, waduk, PLTA
e. Tambak, jembatan, PLTA, sungai
18. Objek materi geografi yang termasuk gejala fisik geografi pada gejala geosfer berikut
adalah angka….
(1) Urbanisai;
(2) Seisme;
(3) Ruralisasi;
(4) Tsunami;
(5) Abrasi.

a. (1), (2) dan (3)


b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3). (4) dan (5)
19. Objek materi yang berkaitan dengan fenomena atmosfer terdapat pada angka …
. (1) Gelombang menghantam pemukiman penduduk;
(2) Tsunami melanda Mentawai;
(3) Banjir bandang melanda China;
(4) Badai salju melanda Eropah Barat;
(5) Angin topan menerjang Wilayah Filifina.

a. (1) dan (2)


b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (5)
e. (4) dan (5)
20. Perhatikan hal-hal berikut ini !
(1) Hidrosfer
(2) Litosfer
(3) Pedosfer
(4) Atmosfer
(5) Biosfer
Yang termasuk objek material geografi yang mengkaji tentang gempa bumi dan angin
topan adalah
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (5)
e. (4) dan (5)
21. Ketika kumpulan air sudah menjadi berat akan jatuh menjadi hujan atau juga berbentuk
salju. Kebanyakan hujan dan salju mengalir ke laut tetapi ada yang terserap dan
tersimpan di dalam tanah. ilmu yang mempelajari gejala tersebut adalah….
a. Oseanografi
b. Geomorfologi
c. Hidrologi
d. Pedologi
e. Geologi
22. Akivitas yang terikat dengan variable yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatut,
tekanan udara, uap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta perubahannya seiring
dengan waktu serta mengkaji perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana
sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya. Aktivitas
tersebut merupakan bagian geografi yang dikaji dalam ilmu ….
a. Meteorology
b. hidrologi
c. Astronomi
d. Oseanografi
e. Morfologi
23. Penekatan yang digunakan dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan
fenomena geosfer dalam ruang dengan memperhatikan persebaran penggunaan ruang
dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. merupakan pendekatan …
a. Ekologi
b. Komplek wilayah
c. Regional
d. Kelingkungan
e. Keruangan
24. Pendekatan yang digunakan pada interaksi dan interdependensi pada lingkungandengan
melihat keterkaitan manusia / organisme hidup dengan lingkungannya adalah…
a. Pendekatan spasial
b. Pendekatan ekologi
c. Pendekatan keruangan
d. Pendekatan kompleks wilayah
e. Pendekatan regional
25. Kutipan berita kekeringan :
Hampir seribu hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
terancam gagal panen akibat kekeringan. Kondisi ini memicu munculnya bencana baru
yaitu: darurat produksi pangan di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Kutipan berita tersebut merupakan contoh dari....
a. Pendekatan keruangan
b. Pendekatan kelingkungan
c. Pendekatan kompleks wilayah
d. Prinsip korologi
e. Prinsip distribusi
26. Fenomena geosfer :
(1) Hujan yang mengguyur Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya pada Jumat sore
hingga malam hari, 31 Januari 2020 menimbulkan banjir di sejumlah wilayah
(2) Intensitas hujan dan banjir di Kota Bekasi membuat sejumlah jalan mengalami
kerusakan
(3) Walaupun kondisi saat ini 95 persen wilayah Bekasi sudah berangsur surut dari
banjir namun sebagian warga masih ada yang terendam banjir.
(4) Bagi warga yang kehilangan atau dokumen sertifikatnya rusak akibat banjir,
dapat melaporkan dan mengurus penggantian baru.
(5) Warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) bertambah
dari
40.844 jiwa menjadi 60.055 jiwa, akibat meluasnya banjir di wilayah Bandung
Selatan
Fenomena yang dapat dianalisis menggunakan pendekatan ekologi adalah angka….
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)
27. Fenomena geosfer :
(1) Dari pantauan satelit cuaca Himawari pagi hari ini, setelah pusat depresi tropis di
laut selatan yg menyebabkan banjir di Jabotabek;
(2) Berdasarkan pantauan citra satelit, longsor di Gunung Anak Krakatau terjadi di
lereng bagian Barat Daya. ;
(3) Sebagian tabel pasang surut memuat prediksi tentang ketinggian gelombang, yang
juga disebut sebagai swell, dan interval gelombang ;
(4) Badai dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor, di Rio
de Janeiro, Brasil ;
(5) Terdapat beberapa negara menolak imigran dari Cina karena virus corona,
diantaaranya, Singapura, Amerika Serikat, dan Australia ;
Fenomena yang mengambarkan prinsip deskripsi adalah angka….
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)
28. Dari hari ke hari, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di
Sumatera kian pekat. Berdasarkan data BMKG, pada tanggal 5 September di Riau hanya
ada 14 titik panas. Sementara di Sumatera Selatan ada 224, Jambi 92 dan Lampung 25.
Pernyataan tersebut didasarkan atas prinsip ….
a. Prinsip peyebaran
b. Prinsip interelasi
c. Prinsip deskripsi
d. Prinsip korologi
e. Prinsip keruangan
29. Dengan menggunakan citra-citra sebelum dan sesudah kebakaran dari satelit
LANDSAT yang baru-baru ini dilancarkan oleh NASA, dapat menghasilkan peta
teperinci mengenai pergerakan api, menunjukkan di mana kebakaran dimulai dan
kebakaran berakhir, dengan menggunakan kombinasi data LANDSAT dan titik-titik
api. Pernyataan tersebut didasarkan pada prinsip….
a. Prinsip peyebaran
b. Prinsip interelasi
c. Prinsip deskripsi
d. Prinsip korologi
e. Prinsip keruangan
30. Akibat jarak pandang yang semakin minim, pengelola Bandara Sultan Thaha, Jambi
menghentikan aktivitas penerbangannya, baik yang datang ataupun yang akan
berangkat. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi
ada 122 titik api dengan titik api terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi, yakni
mencapaiseparuhnya. Sejak pagi tadi sebagian maskapai juga memutuskan untuk
menutup rute penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau
menyusul kabut asap yang telah menganggu jarak pandang. Bandara yang sepi ditinggal
calon penumpang telah terlihat sejak 4 hari belakangan. Beberapa penumpang datang
untuk mengembalikan tiket. Sekolah-sekolah juga libur karena status pencemaran masih
bertahan pada level yang berbahaya. Pernyataan tersebut didasarkan pada prinsip….
a. Prinsip persebaran
b. Prinsip deskripsi
c. Prinsip interelasi
d. Prinsip korologi
e. Prinsip deskripsi
KUNCI JAWABAN :
1. C 11. D 21. C
2. D 12. E 22. A
3. C 13. A 23. E
4. A 14. D 24. B
5. D 15. B 25. C
6. D 16. A 26. E
7. C 17. D 27. A
8. E 18. D 28. C
9. C 19. E 29. C
10. A 20. C 30. D
BAHAN AJAR GEOGRAFI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
RUANG LINGKUP GEOGRAFI

A. SEJARAH PERKEMBANGAN GEOGRAFI


Sebagai ilmu pengetahuan, geografi berkembang dari masa ke masa, di mana dalam hal ini
dikategorikan ke dalam 5 tahap perkembangan. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi
klasik yang berkembang di sekitar abad VI – I SM; geografi abad pertengahan dan
renaissance; geografi modern; geografi akhir abad XIX dan awal abad XX; dan geografi
mutakhir.
1) Geografi Klasik
Pada masa ini, pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi oleh mitologi dan
cerita rakyat. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak
menjelajahi negeri, dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus,
deskripsi pada pelabuhan, dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di
lepas pantai. Beberapa tokoh geografi klasik antara lain: Amaximandaros, Thales,
Herodotus, Eratosthenes, Ptolomeus.
2) Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance
Pada masa ini, bangsa Arab seperti Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun
memelihara dan terus membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan
Romawi di masa Geografi Klasik. Lewat perjalanan Marcopolo, geografi menyebar ke
seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah meliputi gold, glory, dan
gospel.
Pada akhir abad pertengahan perkembangan geografi banyak dipengaruhi oleh
bangsa-bangsa di dunia. Bagian barat Wilayah-wilayah baru juga banyak ditemukan pada
masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada masa ini adalah Marcopolo, Bartholomeus
Diaz, Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun.
3) Geografi Modern
Pada masa ini, geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap, dan
menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa, terutama yang adadi Perancis dan
Jerman. Adapun beberapa tokoh geografi modern lainnya adalah Immanuel Kant,
Alexander Van Humbolt, Karl Ritter, Charles Darwin.
4) Geografi Akhir Abad XIX
Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim,tumbuhan, hewan
serta terhadap bentang alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode ini memperdalam
geologi pada penelitiannya dan kajian geografi manusia semakin berkurang.
Beberapa tokoh geografi zaman ini adalah Fiederich Ratzel, Ferdinand Von Ritchoften,
Hartshorne, Vidal De la Blache, Preston E. James, Frank Debenham.
5) Geografi Mutkahir
Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah
yang dihadapi manusia. Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya dan sudah
menggunakan metode kuantitatif dan peranti komputer dalm penyelidikannya.
Tokohnya antara lain Wrigley, Peter Hagget.

B. PENGERTIAN GEOGRAFI
Pemahaman geografi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring
kemajuan pemikiran penelaahan manusia. Kata geografi berasal dari geo yang artinya bumi,
dan graphein yang artinya gambaran. Ungkapan itu pertama kali dikemukakan oleh
Eratosthenes (276-194 SM) seorang ilmuwan Yunani memperkenalkan pengertian geografi
dalam bukunya yang berjudul “Geographica”. Kata itu berakar dari geo yang artinya bumi
dan graphika yang artinya lukisan atau tulisan. Eratosthenes berpendapat bahwa Bumi
berbentuk bulat.
Berikut adalah beberapa pengertian tentang geografi yang dikemukakan oleh para ahli,
diantaranya yaitu:
1) Bernahadus Varenius (1622-1650)
Bernahadus Varenius dalam bukunya, Geographia Generalis, ia mengatakan
bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta
bagian- bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya. Ia membagi bidang kajian
geografi menjadi dua, yaitu geografi umum dan geografi khusus.
Geografi umum membahas tentang karakteristik Bumi mencakup tiga bagian yaitu:
a) Terestrial, merupakan pengetahuan tentang Bumi secara keseluruhan,bentuk,
dan ukurannya.
b) Astronomis, membicarakan hubungan Bumi dengan bintang-bintang yang
merupakan cikal bakal ilmu Kosmografi.
c) Komparatif, menyajikan deskripsi lengkap mengenai Bumi, letak, dantempat-
tempat di permukaan Bumi.
Sedangkan geogrfai khusus mendeskripsikan tentang wilayah yangterdiri dari
tiga aspek, yaitu:
a) Atmosfer, yang secara khusus membicarakan iklim.
b) Litosfer, yang secara khusus menelaah permukaan Bumi meliputi relief,
vegetasi, dan fauna dari berbagai negeri.
c) Manusia, yang membicarakan keadaan penduduk, perniagaan, dan
pemerintahan dari berbagai negeri.
2) Immanuel Kant (1724–1821)
Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada
geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua gagasan Kant tentang
hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.
Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal
atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
3) Alexander von Humboldt (1769–1859)
Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik geografi ketika
ia mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik
modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia
menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang
angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses
terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.
4) Bintarto (1977)
Bintarto mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra,
menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari
corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
5) Daldjoeni
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal yang
berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan
region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang
alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi
mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal
manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
6) Hasil Seminar Semarang (1988)
Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang menyepakati
rumusan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks
keruangan.
Studi geografi mencakup analisis gejala manusia dan gejala alam. Dalam studi itu
dilakukan analisis persebaran-interelasi-interaksi fenomena atau masalah dalam suatu
ruang.

C. RUANG LINGKUP GEOGRAFI


Karl Ritter berpendapat bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal
manusia. Berdasarkan konsep itu, bumi sebagai tempat tinggal manusia berkenaan dengan
ruang yang memiliki struktur, pola, dan proses yang terbentuk oleh aktivitas manusia. Selain
itu konsep “tempat tinggal manusia” tidak hanya terbatas pada permukaan bumi yang
ditempati oleh manusia, tetapi juga wilayah- wilayah permukaan bumi yang tidak dihuni
oleh manusia sepanjang tempat itu penting artinya bagi kehidupan manusia. Menurut
Huntington (Bintarto, 1977), geografi terbagi menjadi empat cabang, yaitu:
a. Phisical Geography yang mempelajari faktor fisik alam;
b. Pitogeography yang mempelajari tanaman;
c. Zoogeography yang mempelajarai hewan;
d. Antropogeography yang mempelajari manusia.
Menurut Muller dan Rinner (Bintarto, 1977), cabang-cabang geografi terdiri atas:
(1) Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi,
klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna
lahan; (2) Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi
sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian; geografi transportasi
dan komunikasi) geografi politik; (3) geografi regional.
Luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialisasi. Olehkarena
itu muncul cabang-cabang ilmu geografi pendukung, yaitu sebagai berikut.
1) Geologi adalah ilmu yang mempelajari kejadian, struktur, komposisi, sejarah,dan
proses perkembangan bumi.
2) Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi danproses
pembentukannya.
3) Klimatologi adalah imu yang mempelajari tentang iklim dan faktor-faktor
pembentuknya serta pengklasifikasian dalam sutau kelompok iklim.
4) Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lautan.
5) Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari pesrsebaran hewan dan tumbuhan.
6) Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pembuatan peta.
7) Penginderaan jauh adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik memperoleh
informasi tentang suatu objek dengan alat tanpa kontak langsung dengan objek
tersebut.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
OBJEK, ASPEK, DAN KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI

A. OBJEK GEOGRAFI
Setiap disiplin ilmu memilki objek yang menjadi bidang kajiannya. Objek bidang ilmu
tersebut berupa objek material dan objek formal. Objek material berkaitan dengan substansi
materi yang dikaji, sedangkan objek formal berkaitan dengan pendekatan (cara pandang)
yang digunakan dalam menganalisis substansi (objek material) tersebut.
a) Objek material
Antara bidang ilmu yang satu dengan bidang ilmu yang lain dapat memiliki
substansi objek yang sama atau hampir sama. Objek material ilmu geografi berkaitan
dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia. Objek material geografi adalah
fenomena geosfer yang, dan antroposfer.
Objek material yang berkaitan dengan bentang lahan fisik atau lingkungan alam
meliputi litosfer (geologi, geomorfologi dan pedologi), hidrosfer (aseanografi dan
hidrologi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi), biosfer(botani dan zoologi).
Objek material yang berkaitan dengan bentang lahan budaya atau lingkunga
manusia meliputi geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, geografi ekonomi
dan lain sebagainya.

Gambar 1. Objek Material Geografi


b) Objek Formal
Objek formal geografi berupa pendekatan (cara/sudut pandang) yang digunakan
dalam memahami objek material. Dalam konteks itu geografi memilki sudut pandang
spesifik yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain:
1) Sudut pandang keruangan
Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu
tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita bisa mempelajari tentang letak,
jarak, keterjangkauan (aksesibilitas), dan sebagainya.
2) Sudut pandang kelingkungan
Sudut pandang ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam
kaitannya dengan keadaan suatu tempat beserta komponen- komponen di dalamnya
dalam satu kesatuan wilayah. Komponen- komponen tersebut terdiri atas komponen
abiotik dan biotik.
3) Sudut pandang kewilayahan
Pada sudut pandang ini, objek formal dipelajari kesamaan dan perbedaannya
antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari sudut pandang ini kemudian
muncul pewilayahan seperti kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai
ciri-ciri serupa dalam komponenatmosfer.
4) Sudut pandang waktu
Objek formal dipelajari dari segi perkembangan dari periode ke periode waktu
atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan
wilayah dari tahun ke tahun dan kondisi garis pantai dari waktu ke waktu.
Gambar 2. Bagan studi objek formasil geografi
Sumber : www.e-dukasi.net

Berdasarkan cara pandang objek formal, maka muncullah enam pertanyaan


pokoksebagai ciri khas geografi yang dikenal dengan istilah 5W 1H, yaitu:
a. Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang
terjadi.
b. Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena
alam.
c. Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam
berlangsung.
d. Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya
fenomena alam.
e. Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang
menyebabkan terjadinya fenomena alam.
f. Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya
fenomena alam.
Salah satu contoh kasus fenomena atau gejala alam adalah gempa bumidi
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, pada tanggal 27 Mei
2006. Gempa bumi merupakan suatu fenomena alam yang sangat merugikan
manusia. Analisis peristiwa gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Jawa Tengah,
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut.
a. Apa fenomena alam yang terjadi? Tsunami
b. Kapan terjadinya? 26 Desember 2004.
c. Di mana terjadi gempa bumi tersebut? Di Samudera Hindia tepatnya di Pantai
Selatan Sumatera, sekitar 149 km Meulaboh, Naggroe Aceh darussalam.
d. Mengapa terjadi peristiwa itu? Peristiwa tersebut terjadi karena adanya
pergerakan lempeng tektonik antara lempeng Indo-Australia dan lempeng
Eurasia.
e. Siapa atau apa yang menyebabkannya? Adanya tumbukan antara dualempeng
tektonik.
f. Bagaimana tsunami itu dapat terjadi? Gempa yang terjadi di perairan barat
Aceh, Nicobar, dan Andaman, merupakan akibat dari interaksi lempeng Indo-
Australia dan Eurasia. Gempa-gempa besar yang mempunyai magnitudo 9,0
berpusat di dasar laut pada kedalaman 10 kilometer-tergolong gempa dangkal-
itu telah menimbulkan gelombangtsunami yang menerjang wilayah pantai di
Asia Tenggara dan Asia Selatan, yang berada di sekeliling tiga pusat gempa
tersebut. Pergeseran batuan secara tiba-tiba yang menimbulkan gempa itu
disertai pelentingan batuan, yang terjadi di bawah pulau dan dasar laut. Dasar
samudra yang naik di atas palung Sunda ini mengubah dan menaikkan
permukaan air laut di atasnya sehingga permukaan datar air laut ke arah pantai
barat Sumatera ikut terpengaruh berupa penurunan muka air laut. Proses
ini juga akan menggoyang air laut hingga menimbulkan gelombang laut
yang disebut tsunami. Ukuran gelombang ini bisa hanya beberapa puluh
sentimeter hingga puluhan meter.

B. Aspek geografi
Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek
geografi. Aspek geografi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
a. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi
kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena
alam yang dapat diamati langsung. Contohnya sebagai berikut:
1) Aspek topologi
Aspek topologi adalah aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi
(morfologi), letak atau lokasi sutua wilayah, luas dan batas-batas wilayah yang
mempunyai ciri khas tertentu.
2) Aspek abiotik
Aspek abiotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah,
hidrologi, iklim dari suatu wilayah
3) Aspek biotik
Aspek biotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan dan
manusia (penduduk).
b. Aspek non fisik/sosial
Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang
berhubungan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek
sosial, manusia berperan sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan
memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia
dengan lingkungannya.
Aspek sosial terdiri dari:
a) Aspek sosial
Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tradisi, adat- istiadat,
komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
b) Aspek ekonomi
Aspek ekonomi meliputi pertanian, perkebunan, pertambangan, industri,
perdagangan, transportasi, pasar dan kegiatan ekonomi lainnya.
c) Aspek budaya dan politik
Aspek budaya adalah adalah aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan,
agama, bahasa dan kesenian, sedangkan aspek politik berkaitan dengan unsur
kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pembagian ilmu geografi
menjadi dua cabang utama.
Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Geografi fisik
Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di
permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala
prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan
bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia, misalnya gunung, dataran rendah,
sungai, dan pesisir. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang
bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya dari
kenampakan masa lalu.
2) Geografi Sosial
Geografi sosial disebut juga geografi manusia merupakan cabang geografi
yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam
cabang ini termasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas
ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam
melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-
cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi
permukiman dan geografi social.

Antara geografi fisik dan geografi manusia sangat berkaitan. Lingkungan


fisik membatasi dan mengatur kondisi yang berpengaruh terhadap perilaku manusia dan
budaya. Sebagai contoh, iklim tertentu cocok untuk pertumbuhan jenis tanaman
tertentu. Tanaman seperti padi, tumbuh subur di daerah yang banyak menerima curah
hujan. Akan tetapi, agar manusia tetap dapat menanam padi di daerah kurang hujan,
mereka melakukan modifikasi lahan dengan membuat saluran pengairan dan
kadangkadang mengeksplorasi lingkungan fisik.
Penebangan hutan untuk memperluas lahan pertanian dan permukiman adalah
contoh eksplorasi lingkungan fisik lainnya. Keingintahuan tentang interaksi antara
lingkungan fisik dan manusia yang kompleks menjadi alasan penting dalam
mempelajari geografi.

C. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI


Konsep merupakan pengertian yang merujuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu
bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapan atau menggambaran
corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu. Oleh karena
itu, konsep esensial merupakan elemen yang penting dalam memahami fenomena yang
terjadi.Dalam geografi dikenali sejumlah konsep esensial sebagai berikut.
1) Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi
dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis
garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat
berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh:

Indonesia terletak antara 6O LU sampai 11O LS dan 95O BT sampai 141O BT


b. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya.
Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
Contoh: Kota Magelang terletak di sebelah Utara Kota Yogyakarta
2) Jarak
Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek
dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak memiliki
peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Konsep jarak dibagi
menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
a. Jarak Mutlak
Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau
dijelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dan
sebagainya. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-
ubah. Contoh: Jarak Kota Palembang ke Bandar Lampung sejauh 400 km.
b. Jarak Relatif
Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam
lamanya perjalanan atau waktu. Contoh: Jarak tempuh Jakarta ke Surabaya selama
12 jam melalui perjalan darat.
3) Morfologi
Morfologi adalah konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi secara
keseluruhan misalnya dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dan
sebagainya. Contoh; dieng merupakan daerah dataran tinggi di Jawa Tengah
4) Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu
wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya tergantung pada jarak tetapi juga
tergantung pada sarana dan prasarana penunjang. Contoh: harga tanah di daerah yang
dekat jalan raya lebih tinggi dibandingkan harga tanah di daerah yang jaub dari
jalan raya.
5) Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan
bumi baik gejala alam maupun gejala sosial. Contoh: pemukiman penduduk yang
berada di sekitar aliran sungai akan mengikuti pola aliran sungai
6) Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk
atau struktur. Contoh: Tangerang merupakan daerah kawasan Indiustri yang dikenal
dengansebutan kota 1000 pabrik.
7) Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah
yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu
wilayah. Contoh: Dataran aluvial dimanfaatkan untuk daerah pertanian karena
tanahnya subur.
8) Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan
ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh: Pasar di kota membutuhkan pasokan bahan mentah seperti sayuran dan buah-
buahan dari desa.
9) Diferensiasi Area
Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk
menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-
tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing. Contoh: masyarakat di
daerah pegunungan cenderung menggunakan pakaian yang tebal, bebeda dengan
masyarakat yang tinggal di pesisir pantai lebih sering menggunakan pakaian yang
tipis.
10) Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah
dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.Contoh: Jakarta sering
digenangi banjir akibat hujan di daerah Bogor.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PRINSIP DAN PENDEKATAN GEOGRAFI

A. PRINSIP GEOGRAFI
Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang
ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan
sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami
karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut
denganpermasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi
sebagai berikut.
1) Prinsip Penyebaran
Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi
yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang
berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair
dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.
2) Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait. Interelasi
ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan
manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di
wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya
La Nina.
3) Prinsip Deskripsi
Seperti sudah kamu ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan.
Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti
halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi
yangdituangkan dalam catatan perjalanan.
4) Prinsip Korologi
Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya.
Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu
wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala,
fungsi, dan bentuk.

B. PENDEKATAN GEOGRAFI
Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography)
digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis
keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah.
1) Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan menekankan pada keruangan. Ruang adalah seluruh atau
sebagian dari permukaan bumi yang menjadi tempat hidup tumbuhan, hewan dan
manusia. Pendekatan keruangan menganalisis gejala- gejala atau fenomena geografis
berdasarkan penyebarannya dalam ruang.
Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya
seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen
pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola
keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi
elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya.
Nah, proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang.
Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta
cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar.
Analisis keruangan mempelajari perbedaan karakteristik suatu wilayah, baik yang
menyangkut kondisi maupun manusianya. Dalam analisis keruangan perlu
diperhatikan: penyebaran penggunaan ruang yang telah ada; penyebaran ruang yang
akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang direncanakan.
Nah, dengan cara seperti ini kalian bisa menganalisis suatu gejala alam yang terjadi
di sekitar wilayah kalian. Bahkan bencana alam yang akhir-akhir ini mendera bangsa
kita.

2) Pendekatan Kelingkungan/Ekologis
Ekologi adalah ilmu yang mepelajari inetraksi antara organisme hidup dan
lingkungannya. Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme
dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku
manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku
dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan
gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas
pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan
ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di
Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan.
Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan
tindakan sebagai berikut.
a. Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, sepertijenis
tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
b. Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam dilokasi
tersebut.
c. Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
d. Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak
yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
e. Menggunakan hasil analisisini mencoba menemukan alternatif
pemecahan masalah ini.

3) Pendekatan Komplek Wilayah


Analisis ini mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis
ekologi. Analisis ini menekankan pengertian ”areal differentiation” yaitu adanya
perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah
dapat berinteraksi dengan wilayah lain. Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi
terjadi karena terdapat permintaan dan penawaran.
Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan kawasan
permukiman. Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang
memenuhi persyaratan minimum, seperti kesuburan tanah dan tingkat kemiringan
lereng. Langkah kedua, identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini
dirumuskan rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk
pengembangan kawasan tersebut.

C. KETERAMPILAN DASAR GEOGRAFI


Sebagai seorang geograf, kalian harus memiliki keterampilan yang dapat menunjang
kalian dalam memahami pengetahuan dasar geografi. Keterampilan- keterampilan tersebut
meliputi:
a) Observasi adalah kemampuan utama dalam memahami konsep geografi. Hal- hal yang
diamati dalam prinsip observasi geografi adalah segala fenomena geosfer yang
meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan antroposfer. Contohnya melakukan
pengamatan fenomena hujan.
b) Deskripsi adalah kemampuan untuk menjelaskan fenomena geosfer yang terdapat di
muka bumi secara detail dan optimalsehingga orang lain yang mendengarkan atau
membacanya seolah-olah melihat fenomena alam itu secara langsung. Contohnya
mendeskripsikan proses terbentuknya gunung api.
c) Mengelompokkan (klasifikasi) adalah kemampuan mengelompokkan fenomena-
fenomena geosfer berdasarkan syarat-syarat tertentu digunakan untuk melakukan
analisis terkait interaksi antarfenomena. Contohnya pengklasifikasian jenis tanah,
lahan dan curah hujan.
d) Pemetaan, seorang ahli geografi harus mampu membuat dan membaca peta dengan
baik. Contohnya membuat peta pengunaan lahan, persearan barang tambang, dan lain-
lain
e) Analisis dalah kemampuan menganalisis hubungan interaksi dan interelasi
antarfenomena geosfer. Contohnya hubungan keterkaitan antara perilaku manusia
dengan kondisi lingkungannya.
GLOSARIUM

Atmosfer : lapisan udara yang menyelimuti bumi


Antroposfer : lapisan manusia dan juga kehidupannya di permukaan
bumi
Aspek topologi : aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi
(morfologi),letak atau lokasi suatu wilayah, luas dan
batas-batas wilayahyang
mempunyai ciri khas tertentu
Aspek abiotik : aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah,
hidrologi, iklim dari suatu wilayah
Aspek biotik : aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan
dan manusia (penduduk).
Biosfer : lapisan tumbuhan dan hewan yang hidup di permukaan bumi
Ekologi : iIlmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
manusiadengan lingkungannya
Geosfer : objek material yang dikaji dalam geografi
Hidrosfer : lapisan air yang ada di bumi
Litosfer : lapisan batuan dan tanah pembentuk bumi
Morfologi : bentuk permukaan bumi secara keseluruhan
Pendekatan keruangan : pendekatan yang menganalisis gejala-gejala atau fenomena
geografis berdasarkan penyebarannya dalam ruang
Pendekatan kelingkungan : pendekatan yang menganalisis keterkaitan antara fenomena
geosfer tertentu dengan variabel lingkungan yang ada
Pendekatan kompleks : pendekatan yang memadukan antara pendekatan keruangan
Wilayah dan pendekatan kelingkungan Wilayah
DAFTRA PUSTAKA
- Budi Raharjo Agung. 2016 Geografi X Surakarta : Mediatama

- Harmanto, G. 2021. Buku Siswa Geografi untuk SMA/MA Kelas 10 Kurikulum 2013.
Ymara Widya. Bandung
- Sumantri, lilis dan Nurul Huda 2016. Geografi untuk Skolah Menengah
Atas/Madrasah Kelas X.Bandung : Grafindo
- Modul ajar kelas X https://repositori.kemdikbud.go.id/21887/1/X_GEOGRAFI_KD-
3.1_FINAL.pdf
- Artikel Sejarah Lahirnya Ilmu Geografi Lengkap pada link :
https://geograpik.blogspot.com/2020/01/sejarah-lahirnya-ilmu-geografi- lengkap.html,
diunduhtanggal 4 Juli 2021
- Artikel Jenis-keterampilan dasar geografi pada link
https://www.gurugeografi.id/2018/08/jenis-keterampilan-dasar- geografi-siswa.html,
diunduh tanggal 11 Juni 2021
- dimiliki-dalam-mempelajari-geografi/ diunduh 11 Juni 2021
- http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/spatial/article/view/8971 diunduh tgl 11 Juni
2021

Anda mungkin juga menyukai