PENYUSUN :
1. Informasi Umum
A. Identitas Penulis Modul
Nama Penulis : TRIA ARWANDA, S.Pd
Asal Instansi : SMAN 7 PADANG
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase :E
Jenjang : SMA
Kelas :X
Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (2 x 5 JP)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah memahami Konsep dasar geografi
C. Profil Pelajar Pancasila
Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
Mandiri (memiliki inisiatif dan bekerja keras secara mandiri dalam melaksanakan
keterampilan proses, percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri)
Bernalar kritis (mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi terhadap
prosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran)
Kreatif (mampu mengasilkan gagasan serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil)
Bergotong royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana, melakukan
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama) Berkebinekaan global
KOMPONEN INTI
A. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami dan menyimpulkan sejarah perkembangan ilmu
geografi
2. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ilmu geografi
B. Pemahaman bermakna
Setelah belajar materi ini peserta didik mampu menyimpulkan dan memahami sejarah
ilmu geografi serta pengertian ilmu geografi
C. Pertanyaan pemantik
Ketika di SMP, kalian sudah mempelajari geografi. Apakah masih ingat
pengertian geografi?
https://repositori.kemdikbud.go.id/21887/1/X_GEOGRAFI_KD-
3.1_FINAL.pdf
Artikel sejarah dan tokoh geografi :
https://legalstudies71.blogspot.com/2018/11/sejarah-dan-tokoh-geografi.html
Artikel sejarah lahirnya geografi :
https://www.academia.edu/34525084/SEJARAH_LAHIRNYA_GEOGAFI
Artikel pengertian geografi : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
geografi-menurut-para-ahli/
Video : https://www.youtube.com/watch?v=1nzLVn-gAQw
Alat dan bahan yang diperlukan:
Laptop yang akan digunakan untuk sarana presentasi materi
LCD proyektor yang digunakan untuk menampilkan materi
Fasilitas internet jika kegiatan pmbelajaran dilakukan dengan PJJ secara daring
dan menampilkan video pembelajaran online
E. Persiapan pembelajaran
1. Memastikan bahan dan materi ajar yang akan diberikan
2. Mendistribusikan LKPD kepada seluruh peserta didik
3. Memastikan lingkungan belajar kondusif
4. Guru mempersiapkan materi presentasi pembelajaran baik bentuk powerpoint dan
modul
5. Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan materi yang diajarkan
6. Guru menyiapkan soal secara tertulis
7. Membuat peraturan teknis kerja kelompok
8. Membuat kelompok diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan ke - 1
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan,
kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan “ketika di SMP, kalian sudah
mempelajari geografi. Apakah masih ingat pengertian
geografi?”
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan materi sejarah lahirnya ilmu geografi
melalui tayangan video https://www.youtube.com/watch?
v=1nzLVn-gAQw
2) Setelah menyimak video, guru membagikan peserta didk
menjadi 6 kelompok
3) Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
4) Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan
LKPD yang sudah dibagikan mengenai sejarah lahirnya
ilmu geografi, perkembangan geografi dari masa ke masa,
dan ruang lingkup ilmu geografi secara kritis, berkolaborasi
(soal terlampir)
5) Peserta didik berkerjasama dengan kelompok dan berbagi
tugas untuk mencari informasi atau data pendukung untuk
memperkuat dalam penyelesaian masalah / LKPD
6) Setelah selesai mengerjakan LKPD, peserta didik
mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, serta
diadakan tanya jawab antar kelompok
7) Berdasarkan jawaban dan pertanyaan tersebut, guru akan
menyampaikan dan memberikan ulasan mengenai sejarah
lairnya geografi, perkembangan geografi dari masa ke masa,
ruang lingkup geografi secara terbuka terhadap pendapat,
pertanyaan serta tanggapan peserta didik.
Pertemuan 1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik
kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah dilakukan
dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membca dan mencari artikel tentang objek studi geografi
3) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
4) Peserta didik mengerjakan tugas dengan bertanggung jawab
dan mengumpulkan tepat waktu
b. Pertemuan ke-2
kegiatan Deskripsi kegiatan
Pertanyaan :
Perhatikan gambar diatas, apakah kalian pernah menggunakan
google map? Kegunaannya apa saja ?
1) Aktivitas belajar peserta didik secara individu
Kegiatan Inti
2) Guru menampilkan informasi kepada peserta didik untuk
mulai membentuk pemahaman mengenai materi yang di
ajarkan
3) Peserta didik terikat dengan guru dalam melaksanakan tanya
jawab interaktif
4) Guru menjelaskan untuk membentuk pemahaman peserta
didik tentang 10 konsep esensial geografi
5) Secara bergantian peserta didik menyampaikan temuannya
Pertemuan ke – 3
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan,
kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta garis besar materi yang akan diajarkan
yaitu objek studi geografi
4) guru melakukan apersepsi dengan menampilkan
gambar terkait objek studi geografi.
1) Guru menampilkan tayangan video tentang objek studi
Kegiatan inti
geografi
Objek materi geografi https://www.youtube.com/watch?
v=-39mxpxuodM
Objek formal geografi
https://drive.google.com/file/d/1PayL1sKk5xhl5d8QwQk
G1hnnqUEQuUM_/v iew?usp=sharing
2) Guru melalukan tanya jawab kepada peserta didik setelah
tayangan video penjelasan mengenai objek material dan
objek formal
3) Peserta didik dibagikan menjadi 5-6 kelompok
4) Peserta didik berdiskusi dalam menyelesaikan suatu
masalah yang diberikan oleh guru yaitu mengkaji objek
studi geografi berdasarkan objek material dan objek formal
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
dan menyampaikan hasil kesimpulan mengenai objek studi
geografi, dan kelompok lain menanggapi.
1) Peserta didik bersedia mengajukan diri untuk menarik
Penutup
kesimpulan atas seluruh permbelajaran yang telah
dilakukan dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik menyampaikan refleksi proses pembelajaran
3) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
hamdallah dan berdoa
4) Peserta didik mengerjakan tugas dengan tanggung jawab dan
mengumpulkan tepat waktu
Pertemuan ke – 4
Kegiatan Deskripsi kegiatan
1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
Pendahuluan
berdoa bersama dengan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa
2) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan,
ketertiban, dan kehadiran siswa
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
serta garis besar materi yang akan diajarkan yaitu pendekatan
geografi
4) Guru menyampaikan tugas yang berkaitan dengan materi
yang diajarkan
5) https://www.youtube.com/watch?v=_klRk4nnUsM
Pertemuan ke - 1
1) Asesmen sikap
2) Asesmen pengetahuan (tertulis, mengerjakan LKPD)
3) Asesmen keterampilan (diskusi)
Asesmen sebelum pembelajaran
Ketika di SMP, kalian sudah mempelajari geografi. Apakah masih ingat pengertian
geografi?
Asesmen Formatif
1. Krtiteria Penskoran
Kategori Skor
Empat indikator 4
Terpenuhi
Tiga indikator 3
Terpenuhi
Dua indikator 2
Terpenuhi
Satu indikator 1
Terpenuhi
Nilai Mandiri
No Nama Mulai Berkemban Berkembang Sangat
berkembang g sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Ds
Nilai Disiplin
No Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Ds
Asesmen sumatif
No KELOMPOK 1 DAN 2
1. Bagaimana awal mulai mulainya ilmu geografi?
2. Mengapa Erothothenes disebut sebagai bapak geografi?/
3. Jelaskan geografi menurut Immanuel Kant!
No KELOMPOK 3 DAN 4
1. Deskripsikan 5 Era perkembangan geografi!
2. Jelaskan bagaimana perkembangan geografi klasik!
3. Jelaskan bagaimana perkembangan geografi pada abad
pertengahan/revolusi geografi!
No KELOMPOK 5 DAN 6
1. Jelaskan perkembangan geografi abad 18!
2. Jelaskan perkembangan geografi pda abad 19!
3. Jelaskan perkembangan geografi abad mutahkir!
Di perumahan real estate, bentuk Daerah pantai bagi orang kota, Indonesia terletak di 6°LU- Pulau Natuna merupakan pulau
dan ukuran didesain sama, posisi dijadikan objek wisata dan 11°LS dan 95°BT-141°BT serta paling utara di Selat Karimata.
rumah semua menghadap ke tempat beristirahat, sedangkan diapit oleh Benua Asia dan Pulau ini berbatasan dengan
jalan raya. Sedangkan di penduduk sekitar, pantai Benua Australia, serta negara tetangga, yaitu Vietnam,
perkampungan tatanannya dijadikan sebagai tempat untuk Samudera Pasifik dan Samudera Kamboja, Singapura dan
kurang beraturan. beraktivitas. Hindia. Malaysia
Dengan menggunakan pesawat Sepeda lebih penting di daerah Bukit Barisan memanjang dari Daerah gurun memiliki suhu
terbang Jakarta-Surabaya dapat dataran rendah dibandingkan di utara hingga selatan Pulau yang lebih panas dibandingkan
ditempuh dalam waktu 1,5 jam daerah pegunungan Sumatra. Pegunungan ini daerah tropis, sehingga sangat
tetapi dengan menggunakan terbentuk karena aktivitas sedikit mamalia besar yang
kereta api, ditempuh dalam lempeng tektonik mampu hidup dengan baik di
waktu 12 jam. daerah tersebut.
Kebutuhan masyarakat kota Di daerah dataran rendah Wilayah pesisir utara Jakarta Di daratan Puwodadi, Jawa
akan bahan pokok yang terus terbentuk permukiman setiap bulan berpeluang Tengah terdapat jebakan air
meningkat dipenuhi oleh menyebar, sedangkan di daerah mengalami rob laut. Air tersebut ditambang dan
aliran sungai terbentuk diolah menjadi garam "bleng".
masyarakat desa, sedangkan
permukiman memanjang
desa membutuhkan teknologi
dari kota untuk meningkatkan
hasil pertanian
Rumah Iglo di Eskimo Kegiatan industri di Tangerang Daerah X yang berada di dekat Di wilayah perkotaan terdapat
merupakan fenomena khas mendatangkan bahan baku dari pantai menjual ikan laut ke penggunaan lahan secara
daerah tersebut Sukabumi. Hasil industri daerah Y, sedangkan daerah Y khusus, seperti pusat
tersebut selanjutnya dikirim ke sebagai penghasil pangan perdagangan, kawasan industri,
daerah lain yang memerlukan menjual beras ke daerah X permukiman kelas elite, kawasan
produk industri tersebut kumuh, dan kawasan industri
hijau.
Pada tahun 2006 di Indonesia harga produk pertanian lebih di gurun, air sangat sulit Banyak sabana dan stepa
terjadi peristiwa bencana mahal jika harus diangkut ke ditemukan ditemukan di wilayah Provinsi
Lumpur Panas Lapindo yang pasar yang jauh Nusa Tenggara Timur. Oleh
mengakibatkan masyarakat di karena itu, banyak penduduk di
sekitar daerah tersebut wilayah tersebut bermata
mengalami kerugian moril pencaharian sebagai peternak
maupun materil
Di Jakarta kita Wilayah utara Kegiatan industri di Di daerah yang
mengenal Provinsi Tangerang mudah
adanya Kampung Ambon dan Kalimantan Barat mendatangkan bahan baku mendapatkan air, penduduk
Kampung Melayu, penamaan berbatasan dengan Malaysia dari Sukabumi. Hasil industri cenderung menyebar,
wilayah semacam ini juga tersebut selanjutnya dikirim sedangkan di Pulau
terjadi di daerah lain ke daerah lain yang Kalimantan, penduduk tinggal
memerlukan produk industri di sepanjang sungai dengan
tersebut. memanfaatkan sungai sebagai
Perkampungan Suku Pembangunan pabrik Penduduk Jakarta banyak Surabaya-Sidoarjo
Baduy semen yang mempunyai
Dalam di Provinsi Banten perlu memperhatikan membutuhkan mesin jarak 28 km dan setiap hari
terletak di daerah keberadaan gunung batu pendingin ruangan, sehingga terjadi interaksi penduduk
pegunungan sehingga untuk kapur, sarana transportasi dan produsen mesin tersebut
yang tinggi. Sebagian besar
mencapainya hanya dapat pemasaran banyak menjual produknya di
dilakukan dengan berjalan Jakarta. penduduk sidoarjo bekerja di
kaki. kota Surabaya sebagai
Objek wisata Api Tak Rumah penduduk di Pada umumnya Banyaknya korban pada
Kunjung Pulau penduduk saat
Padam di Kabupaten Sumatera sebagian besar terpusat pada daerah-daerah terjadinya erupsi Merapi di
Bojonegoro, berdekatan berbentuk rumah panggung lembah sungai besar dan tanah Yogyakarta, Magelang,
dengan lokasi kolam air dan pulau Jawa tidak dijumpai datar yang subur. Wilayah Klaten, dan Boyolali karena
hangat. rumah seperti itu pegunungan dengan lereng bantuan sulit mencapai lokasi
terjal sangat jarang digunakan bencana.
sebagai permukiman.
RUBRIK PENILAIAN LKPD PERTEMUAN 2 : Konsep Esensial Geografi
Jumlah Jawaban Benar
No Nama Peserta Didik
Dari 1-10 Soal pada kartu
1
S
23
4
5
Dst
LEMBAR EVALUASI
Pilihlah jawaban yang tepat diantara pilihan a,b,c,d, dan e !
1. Geografi adalah ilmu pengetahuan adalah ilmu yang berusaha untuk mengemukakan,
menemukan, menjelaskan dan memahami persamaan serta perbedaan yang ada dalam
ruang muka bumi. Pengertian ini dikemukakan oleh…
a. Bintarto
b. Prof R. Bintarto
c. I Made Sandy
d. Semlok, 1989
e. Abler
2. Seorang ahli geografi (geograf) yang berpendapat bahwa geografi adalah suatu
penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan
secara umum dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan secara umum yaitu….
a. Karl Ritter
b. Erastothenes
c. Immanuel Kant
d. Cladius Plotomeus
e. Alexander von Humboldt
3. Erastothenes disebut sebagai peletak dasar geografi yang pertama, dan disebut bapak
geogafi, karena....
a. Menghitung keliling bumi secara matematik berdasarkan perhitungan jarak
Alexander dengan Syne (Aswan)
b. Berjasa bagi perkembangan geografi terutama dalam hal pembuatan peta yang
dikenal dengan Atlas Ptolomeus.
c. Pertama kali mengemukakan istilah geografi dalam bukunya
Geographica/penulisan/penggambaran mengenai bumi
d. Membuat tulisan yang berjudul Geographica generalis, geografi terbagi
atas geografi umum dan generalis
e. Mengemukakan pendapat, geografi adalah suatu kajian tentang bumi sebagai
tempat tinggal hidup manusia
4. Pengelompokan daerah pada fenomena berikut menggunakan konsep....
Perumahan Candra;
Pusat Perberlanjaan Tamini Square;
Kawasan Industri Pulogadung;
a. Aglomerasi
b. Morfologi
c. Interaksi
d. Jarak
e. Pola
5. Hujan yang mengguyur wilayah Lampung pada pada hari Selasa 27 Januari 2015
mengakibatkan jempatan Lempuyang Bandar dan Terusan Nunyai di Kabupaten
Lampung Tengah terputus, akibatnya, lalu lintas di jalan Lintas Sumatera dialihkan.
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Interelasi dan interdependensi
b. Depereansi area
c. Aglomerasi
d. Keterjangkauan
e. Morfologi
6. Wilayah perkotaan yang terdiri dari areal permukiman, pusat-pusat perdagangan, dan
terkosentrasinya berbagai sarana kehidupan sedangkan wilayah pedesaan memiliki corak
yang khas dengan area persawahan. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah....
a. Interaksi
b. Aglomerasi
c. Keterjangkauan
d. Deperensiasi area
e. Morfologi
7. Pemukiman penduduk di setiap tempat berbeda karena ada faktor-faktor alam maupun
sosial yang mempengaruhinya. Susunan, bentuk, atau persebaran fenomena dalam ruang
muka bumi tersebut dalam geografi merupakan konsep....
a. Interaksi interdependensi
b. Aglomerasi
c. Pola
d. Morfologi
e. Nilai kegunaan
8. Petani yang menjual hasil pertanian harganya akan semakin mahal bila dijual ke daerah
yang lebih jauh serta membutuhkan biaya transportsi yang banyak. Konsep geografi
yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Keterjangkauan
b. Aglomerasi
c. Morfologi
d. Pola
e. Jarak
9. Penduduk desa membutuhkan hasil industri dari kota berupa alat pertanian dan sandang
serta hasil industri lainnya serta penduduk kota membutuhkan hasil pertanian dari desa.
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Diferensiasi area
b. Nilai keguanaan
c. Interaksi interdependensi
d. Morfologi
e. Aglomerasi
10. Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas
manusia. Diantaranya bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan,
penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya. Konsep
geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah....
a. Morfologi
b. Jarak
c. Pola
d. Lokasi
e. Aglomerasi
11. Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang
yang menggunakannya. Misalnya daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari
kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat
peristirahatan dan rekreasi. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah....
a. Jarak
b. Lokasi
c. Morfologi
d. Nilai kegunaan
e. Keterkaitan ruangan
12. Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain,
atau adanya saling hubungan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial
penduduknya. Misalnya, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan
polusi udara di Malaysia dan Singapura. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal
tersebut adalah....
a. Pola
b. Lokasi
c. Nilai kegunaan
d. Deperensiasi area
e. Keterkaitan ruangan
13. Cara pandang dan cara berpikir terhadap obyek material geografi dari sudut pandang
keruangan, kewilayahan, kelingkungan, dan waktu merupakan....
a. Objek formal geografi
b. Objek materi geografi
c. Prinsip geografi
d. Hakikat geografi
e. Aspek geografi
14. Salah satu gejala geosfer adalah lapisan air yang mengisi permukaan bumi dalambentuk
air tanah, rawa, dan sungai, disebut….
a. Litosfer
b. Biosfer
c. Atmosfer
d. Hidrosfer
e. Antroposfer
15. Bencana Alam tanah longsor yang terjadi di Apalapsili, Kabupaten Yalimo yakni di kali
Leg, Minggu 23 Agustus malam mengakibatkan delapan orang tertimbun longsor. Selain
delapan orang, juga ikut tertimbun alat berat milik PT Papua Abadi Bersatu (PAB).
Fenomena alam tersebut termasuk pada objek materi ….
a. Biosfer b.
Fedosfer c.
Hidrosfer
d. Astronomi
e. Litosfer
16. Contoh objek fisik dalam geografi adalah....
a. Cuaca dan laut
b. Masyarakat dan galaksi
c. Politik dan sejarah
d. Sejarah dan flora-fauna
e. Masyarakat dan budaya
17. Dalam studi geografi terdapat bentang alamiah dan bentang budaya. Berikut ini
merupakan objek manusia/sosial adalah…..
a. Jembatan, sungai, rawa, tambak
b. Tambak, danau, pantai, rawa
c. PLTA, terasering, delta, tambak
d. Perahu, tambak, waduk, PLTA
e. Tambak, jembatan, PLTA, sungai
18. Objek materi geografi yang termasuk gejala fisik geografi pada gejala geosfer berikut
adalah angka….
(1) Urbanisai;
(2) Seisme;
(3) Ruralisasi;
(4) Tsunami;
(5) Abrasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
RUANG LINGKUP GEOGRAFI
B. PENGERTIAN GEOGRAFI
Pemahaman geografi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring
kemajuan pemikiran penelaahan manusia. Kata geografi berasal dari geo yang artinya bumi,
dan graphein yang artinya gambaran. Ungkapan itu pertama kali dikemukakan oleh
Eratosthenes (276-194 SM) seorang ilmuwan Yunani memperkenalkan pengertian geografi
dalam bukunya yang berjudul “Geographica”. Kata itu berakar dari geo yang artinya bumi
dan graphika yang artinya lukisan atau tulisan. Eratosthenes berpendapat bahwa Bumi
berbentuk bulat.
Berikut adalah beberapa pengertian tentang geografi yang dikemukakan oleh para ahli,
diantaranya yaitu:
1) Bernahadus Varenius (1622-1650)
Bernahadus Varenius dalam bukunya, Geographia Generalis, ia mengatakan
bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta
bagian- bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya. Ia membagi bidang kajian
geografi menjadi dua, yaitu geografi umum dan geografi khusus.
Geografi umum membahas tentang karakteristik Bumi mencakup tiga bagian yaitu:
a) Terestrial, merupakan pengetahuan tentang Bumi secara keseluruhan,bentuk,
dan ukurannya.
b) Astronomis, membicarakan hubungan Bumi dengan bintang-bintang yang
merupakan cikal bakal ilmu Kosmografi.
c) Komparatif, menyajikan deskripsi lengkap mengenai Bumi, letak, dantempat-
tempat di permukaan Bumi.
Sedangkan geogrfai khusus mendeskripsikan tentang wilayah yangterdiri dari
tiga aspek, yaitu:
a) Atmosfer, yang secara khusus membicarakan iklim.
b) Litosfer, yang secara khusus menelaah permukaan Bumi meliputi relief,
vegetasi, dan fauna dari berbagai negeri.
c) Manusia, yang membicarakan keadaan penduduk, perniagaan, dan
pemerintahan dari berbagai negeri.
2) Immanuel Kant (1724–1821)
Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada
geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua gagasan Kant tentang
hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.
Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal
atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
3) Alexander von Humboldt (1769–1859)
Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik geografi ketika
ia mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik
modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia
menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang
angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses
terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.
4) Bintarto (1977)
Bintarto mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra,
menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari
corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
5) Daldjoeni
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal yang
berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan
region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang
alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi
mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal
manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
6) Hasil Seminar Semarang (1988)
Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang menyepakati
rumusan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks
keruangan.
Studi geografi mencakup analisis gejala manusia dan gejala alam. Dalam studi itu
dilakukan analisis persebaran-interelasi-interaksi fenomena atau masalah dalam suatu
ruang.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
OBJEK, ASPEK, DAN KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
A. OBJEK GEOGRAFI
Setiap disiplin ilmu memilki objek yang menjadi bidang kajiannya. Objek bidang ilmu
tersebut berupa objek material dan objek formal. Objek material berkaitan dengan substansi
materi yang dikaji, sedangkan objek formal berkaitan dengan pendekatan (cara pandang)
yang digunakan dalam menganalisis substansi (objek material) tersebut.
a) Objek material
Antara bidang ilmu yang satu dengan bidang ilmu yang lain dapat memiliki
substansi objek yang sama atau hampir sama. Objek material ilmu geografi berkaitan
dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia. Objek material geografi adalah
fenomena geosfer yang, dan antroposfer.
Objek material yang berkaitan dengan bentang lahan fisik atau lingkungan alam
meliputi litosfer (geologi, geomorfologi dan pedologi), hidrosfer (aseanografi dan
hidrologi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi), biosfer(botani dan zoologi).
Objek material yang berkaitan dengan bentang lahan budaya atau lingkunga
manusia meliputi geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, geografi ekonomi
dan lain sebagainya.
B. Aspek geografi
Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek
geografi. Aspek geografi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
a. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi
kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena
alam yang dapat diamati langsung. Contohnya sebagai berikut:
1) Aspek topologi
Aspek topologi adalah aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi
(morfologi), letak atau lokasi sutua wilayah, luas dan batas-batas wilayah yang
mempunyai ciri khas tertentu.
2) Aspek abiotik
Aspek abiotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah,
hidrologi, iklim dari suatu wilayah
3) Aspek biotik
Aspek biotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan dan
manusia (penduduk).
b. Aspek non fisik/sosial
Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang
berhubungan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek
sosial, manusia berperan sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan
memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia
dengan lingkungannya.
Aspek sosial terdiri dari:
a) Aspek sosial
Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tradisi, adat- istiadat,
komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
b) Aspek ekonomi
Aspek ekonomi meliputi pertanian, perkebunan, pertambangan, industri,
perdagangan, transportasi, pasar dan kegiatan ekonomi lainnya.
c) Aspek budaya dan politik
Aspek budaya adalah adalah aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan,
agama, bahasa dan kesenian, sedangkan aspek politik berkaitan dengan unsur
kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pembagian ilmu geografi
menjadi dua cabang utama.
Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Geografi fisik
Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di
permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala
prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan
bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia, misalnya gunung, dataran rendah,
sungai, dan pesisir. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang
bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya dari
kenampakan masa lalu.
2) Geografi Sosial
Geografi sosial disebut juga geografi manusia merupakan cabang geografi
yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam
cabang ini termasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas
ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam
melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-
cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi
permukiman dan geografi social.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PRINSIP DAN PENDEKATAN GEOGRAFI
A. PRINSIP GEOGRAFI
Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang
ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan
sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami
karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut
denganpermasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi
sebagai berikut.
1) Prinsip Penyebaran
Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi
yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang
berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair
dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.
2) Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait. Interelasi
ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan
manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di
wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya
La Nina.
3) Prinsip Deskripsi
Seperti sudah kamu ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan.
Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti
halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi
yangdituangkan dalam catatan perjalanan.
4) Prinsip Korologi
Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya.
Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu
wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala,
fungsi, dan bentuk.
B. PENDEKATAN GEOGRAFI
Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography)
digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis
keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah.
1) Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan menekankan pada keruangan. Ruang adalah seluruh atau
sebagian dari permukaan bumi yang menjadi tempat hidup tumbuhan, hewan dan
manusia. Pendekatan keruangan menganalisis gejala- gejala atau fenomena geografis
berdasarkan penyebarannya dalam ruang.
Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya
seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen
pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola
keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi
elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya.
Nah, proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang.
Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta
cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar.
Analisis keruangan mempelajari perbedaan karakteristik suatu wilayah, baik yang
menyangkut kondisi maupun manusianya. Dalam analisis keruangan perlu
diperhatikan: penyebaran penggunaan ruang yang telah ada; penyebaran ruang yang
akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang direncanakan.
Nah, dengan cara seperti ini kalian bisa menganalisis suatu gejala alam yang terjadi
di sekitar wilayah kalian. Bahkan bencana alam yang akhir-akhir ini mendera bangsa
kita.
2) Pendekatan Kelingkungan/Ekologis
Ekologi adalah ilmu yang mepelajari inetraksi antara organisme hidup dan
lingkungannya. Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme
dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku
manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku
dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan
gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas
pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan
ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di
Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan.
Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan
tindakan sebagai berikut.
a. Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, sepertijenis
tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
b. Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam dilokasi
tersebut.
c. Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
d. Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak
yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
e. Menggunakan hasil analisisini mencoba menemukan alternatif
pemecahan masalah ini.
- Harmanto, G. 2021. Buku Siswa Geografi untuk SMA/MA Kelas 10 Kurikulum 2013.
Ymara Widya. Bandung
- Sumantri, lilis dan Nurul Huda 2016. Geografi untuk Skolah Menengah
Atas/Madrasah Kelas X.Bandung : Grafindo
- Modul ajar kelas X https://repositori.kemdikbud.go.id/21887/1/X_GEOGRAFI_KD-
3.1_FINAL.pdf
- Artikel Sejarah Lahirnya Ilmu Geografi Lengkap pada link :
https://geograpik.blogspot.com/2020/01/sejarah-lahirnya-ilmu-geografi- lengkap.html,
diunduhtanggal 4 Juli 2021
- Artikel Jenis-keterampilan dasar geografi pada link
https://www.gurugeografi.id/2018/08/jenis-keterampilan-dasar- geografi-siswa.html,
diunduh tanggal 11 Juni 2021
- dimiliki-dalam-mempelajari-geografi/ diunduh 11 Juni 2021
- http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/spatial/article/view/8971 diunduh tgl 11 Juni
2021