Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

TEMA II : ILMU GEOGRAFI


MATERI 1I : KONSEP Geografi

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : DINA. J. PAPILAYA
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 39 MALUKU TENGAH
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (ILMU GEOGRAFI)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

II. KOMPETENSI AWAL


Sejak manusia lahir ke dunia, manusia sangat bergantung pada alam lingkungannya. Manusia
membutuhkan alam untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.karena didorong kebutuhan
hidupnya, Pada awalnya geografi hanya sebuah deskripsi yang mencatat fakta- fakta tentang tempat
dan manusia seirig perkembangan ilmu pengetahuan pada mulanya geografi menceritakan tentang
berbagai tempat di permukaan bumi, sebagai hasil penjelajahan ke berbagai tempat di penjuru dunia.
Dan geografi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring kemajuan pemikiran
manusia.kalian juga akan mempelajari beberapa hal yang menjadi fokus kajian geografi seperti :
Konsep esensial geografi yang merupakan unsur penting dalam memahami fenomena atau kejadian
geografi.,

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Gotong royong : Peserta didik dapat berdiskusi mengenai konsep dasar ilmu geografi
Bernalar kritis : Peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mengenai konsep
dasar ilmu geografi secara mandiri maupun kolaborasi
Kreatif : Peserta didik mampu membuat peta konsep dasar ilmu geografi

IV. SARANA DAN PRASARANA


1.Laptop/Komputer 4. Papan tulis/White Board 6. Infokus/Proyektor/Pointer
2 Akses Internet 5. Lembar kerja 7. Referensi lainyang mendukung
3. Buku teks 8. Vidio

V. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal:: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Melalui Discovery learning Peserta didik dapat menyimpulkan konsep geografi melalui model
pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran
berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami konsep geografi
• Menjelaskan sepuluh konsep esensial geografi

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


• Peserta didik dapat memahami konsep geografi
• Peserta didik dapat menjelaskan sepuluh konsep esensial geografi

III. PERTANYAAN PEMANTIK

Perhatikan kehidupan di sekeliling kita, dimana kita sekarang hidup, yang kita injak dan
sebagai tempat tinggal kita, apakah yang kalian ketahui tentang konsep dasar esensial geografi
1. Apakah sekolah kita mudah dijangkau dari rumah kalian masing- masing.?
2. Berapa kilometer jarak kalian dari rumah ke sekolah.?
3. Berapa lama waktu yang ditempuh dan biaya yang harus dikeluarkan untuk sampai ke
sekolah?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Orientasi penguasaan kelas
• Doa; menanyakan kabar , absensi; , menyanyakan kesiapan belajar
• Apresepsi :
a. Menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya
b. Mengaitkan materi sebelum dan yang akan dipelajari
• Memotivasi
a. Memberikan pertanyaan pemantik ; apakah sekolah kita mudah dijangkau dari rumah
kalian masing- masing ?
b. Menyampaikan manfaat mempelajari materi yang akan di pelajari
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingindi capai pada pertemuan yang sedang
berlangsung
d. Menyampaikan rangkaian kegiatan serta jenis asesmen yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.

Kegiatan Inti (70Menit)


• Guru menayangkan vidio tentang konsep geografi atau menampilkan gambar tentang
sepuluh konsep esensial geografi
• Peserta didik dibuat dalam 4 kelompok dan masing- masing kelompok diberi kesempatan
untuk mengidentifikasi tanyangan vidio yang berkaitan dengan materi konsep esensial
geografi .
• Peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya tentang
sepuluh konsep esensial geografi .
• Guru memandu peserta didik menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka tentang
sepuluh konsep esensial geografi
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.

Kegiatan Penutup (10 MENIT)


• Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran pada
hari ini dengan baik.
• Gurru dan peserta didik membuat kesimpulan bersama mengenai pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

VI. JENIS DAN BENTUK ASESMEN


a. Jenis Asesmen
1. Asesmen Individu ; Tes tertulis ( pilihan ganda / essay / lisan
2. Asesmen Kelompok : Performa ( Presentasi )
b. Bentuk Asesmen
1. Sikap
Bentuk : observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya.
2. Performa
Bentuk : Presentasi , pemaparan pendapat
3. Tertulis
Bentuk : Pilihan ganda, dan jawaban singkat

VII. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


a. Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang membutuhkan untuk
menguatkan proses belajar baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
Latihan tambahan yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi atau yang
telah memahami materi dengan baik agar potensinya berkembang maksimal
b. Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses belajar
yang belum tercapai. Pembelajaran tambahan yang diberikan pada peserta didik yang
membutuhkan bimbingan untuk mendalami materi atau mengulang.

VIII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
Aspek Refleksi Guru
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


Aspek Refleksi Peserta Didik
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Makna Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini :
a. Baik b. Cukup c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah
saya menyumbangkan ide yang baik dalam proses pembelajaran
hari ini. ?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara mandiri (individu).
• Tulis dan sampaikan pendapat kalian di kelas

Tugas: 1
• Apa konsep geografi yang berhubungan dengan bentuk permukaan bumi
• Tuliskan konsep lokasi yang sering kamu temui di kehidupan sehari - hari!

Lembar Aktivitas 2
Petunjuk kerja:
• Bacalah artikel di atas dengan cermat!
• Kerjakan tugas secara berkelompok!
• Tuliskan dan sampaikan pendapat kalian!

Tugas:
1. Berapa kilo meter jarak dari rumah ke sekolah anda ? (……10 km
konsep apa yang berkaitan dengan jawaban anda tersebut ?
jelaskan
2. Berapa lama waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan
untuk sampai ke sekolah ? konsep apa yang berkaitan dengan
jawaban anda tersebut ? jelaskan
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGETAHUAN GEOGRAFI

A. Pengertian Geografi

Istilah geografi baru digunakan pada tahun 1972, sedangkan sebelumnya menggunakan istilah
ilmu bumi. Hal ini dikarenakan banyak cabang ilmu lain yang juga menggunakan istilah asing,
misalnya biologi, sosiologi, dan antropologi.
Geografi berasal dari bahasa Yunani, gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau
"menjelaskan").Secara harafiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.
Geografi dapat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala
fenomena yang ada dipermukaan bumi seperti penduduk, flora, fauna, iklim, batuan, air dan
interaksi antara fenomena-fenomena tersebut.

10 konsep esensial Geografi, yaitu:

1. Konsep Lokasi
Konsep Geografi yang pertama adalah konsep lokasi. Pada konsep lokasi, berguna untuk
mengkaji posisi letak suatu objek Geografi di permukaan Bumi. Konsep lokasi suatu tempat punya
nilai ekonomi jika dihubungkan dengan harga.
Konsep lokasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut adalah lokasi yang menunjukkan objek tertentu oleh garis astronomis, yaitu garis
lintang dan garis bujur. Sementara itu, l

Lokasi relatif adalah lokasi yang ditentukan menurut tempatnya, berada di dekat objek lain di
sekitar tempat tersebut

Contoh Konsep Lokasi


Contoh konsep lokasi yang mempengaruhi nilai ekonomi bila dihubungkan dengan harga adalah
nilai tanah atau lahan untuk pemukiman dipengaruhi oleh tempat-tempat yang ada di sekitarnya.
Tanah yang berlokasi di dekat kuburan harganya akan berkurang, sementara untuk tanah yang dekat
dengan pasar akan meningkat.

Contoh lain dari konsep lokasi selain terkait dengan harga adalah di daerah dingin orang-orang
cenderung menggunakan baju tebal, berbeda dengan orang-orang di kawasan pantai yang lebih
sering terlihat menggunakan kaos.

2 Konsep Jarak

Konsep jarak adalah ruang yang menghubungkan antara dua buah objek atau lebih. Konsep jarak
bisa dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh manusia.
Konsep jarak diukur berdasarkan satuan panjang (jarak mutlak) dan waktu (jarak relatif). Jarak
mutlak adalah jarak antara dua buah objek atau lebih yang bisa diukur dengan satuan panjang.
Kemudian, jarak relatif adalah jarak yang dihitung berdasarkan satuan waktu, sehingga
menimbulkan perbedaan antar individunya.

Contoh Konsep Jarak


Contoh dari konsep jarak adalah harga tanah akan semakin tinggi jika dekat dengan pusat kota.
Selain itu, contoh lain dari konsep jarak yaitu lokasi usaha akan dekat dengan pusat kota yang ramai
penduduk agar pemasarannya lebih mudah dan cepat laris.

3. Konsep Morfologi

Konsep morfologi atau relief adalah perwujudan dari bentuk permukaan Bumi yang
mengakibatkan pengangkatan dan penurunan wilayah, bisa diartikan dengan hubungan bentuk bumi
dengan aktivitas manusia.

Contoh konsep morfologi

Contoh dari konsep morfologi adalah pemukiman lebih padat di daerah datar dibandingkan di
daerah pegunungan. Contoh lainnya, masyarakat di daerah pegunungan atau dataran tinggi rata-rata
bekerja sebagai petani.
4. Konsep Keterjangkauan

Konsep keterjangkauan bisa diartikan sebagai interaksi antara tempat yang bisa dicapai dengan
berjalan kaki atau dengan transportasi. Hal ini bisa dikaitkan dengan kondisi medan menuju tempat
tersebut, apakah mudah dijangkau atau tidak.

Contoh konsep keterjangkauan

Contoh dari konsep keterjangkauan adalah dari Jakarta menuju kota di Kalimantan akan lebih
efektif menggunakan pesawat terbang, sementara itu dari Jakarta menuju Bandung bisa dijangkau
dengan mudah hanya menggunakan kereta api.

5. Konsep Pola

Konsep pola menggambarkan susunan fenomena atau bentuk di muka bumi, baik yang sifatnya
alami atau sosial budaya. Untuk fenomena alami merujuk pada alam, seperti aliran sungai, jenis
tanah, dan lainnya. Sementara untuk fenomena sosial budaya merujuk pada manusianya, seperti
mata pencaharian, tempat tinggal, dan lainnya.
Konsep pola ini bertujuan agar dapat memanfaatkan kemungkinan modifikasi pola-pola tersebut
untuk memperoleh tujuan yang lebih banyak dan menguntungkan

Contoh konsep pola.


Contoh konsep pola adalah aliran sungai yang berkaitan dengan struktur geologi suatu daerah.
Sementara itu, apabila merujuk pada sosial budaya, contoh konsep pola adalah mata pencaharian
orang-orang yang berada di kawasan dengan curah hujan tinggi akan cenderung bertani, sementara
untuk curah hujan rendah bisa menggembala ternak.

6. Konsep Aglomerasi

Aglomerasi atau pemusatan adalah pengelompokan suatu peristiwa dan fenomena yang dikaitkan
dengan aktivitas manusia. Konsep aglomerasi bisa diartikan dengan persebaran penduduk yang
sifatnya pengelompokan di wilayah tertentu.

Contoh Konsep Aglomerasi


Contoh konsep aglomerasi antara lain sekelompok penduduk cenderung tinggal dengan tingkat
yang sejenisnya, sehingga muncul istilah kawasan elit, daerah kumuh, dan lainnya. Contoh lainnya
adalah kota Jepara terkenal dengan ukiran atau mebelnya karena memang banyak masyarakat yang
mata pencahariannya sebagai pengukir atau membuat mebel.

7. Konsep Nilai Kegunaan

Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan manfaat yang diberikan pada wilayah tertentu pada
manusia. Konsep nilai kegunaan sifatnya relatif, artinya antar manusia akan menerima nilai guna
yang berbeda-beda.

Contoh Konsep Nilai Kegunaan


Contoh konsep nilai kegunaan yaitu di daerah Puncak Bogor, banyak masyarakat yang
memanfaatkan untuk membangun villa atau tempat rekreasi, namun beberapa masyarakat di tempat
ini tidak memanfaatkan untuk hal tersebut dan mencari uang dengan cara lain.

8. Konsep Interaksi dan Interdependensi

Konsep interaksi dan interdepensi berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tertentu
terhadap wilayah lain. Hal ini karena setiap wilayah tidak akan bisa memenuhi semua kebutuhannya
sendiri, sehingga tetap membutuhkan wilayah lain yang akan memunculkan adanya hubungan
timbal balik.

Contoh Konsep Interaksi dan Interdependensi


Contoh konsep interaksi dan interdependensi adalah pergerakan barang sandang dari kota ke desa,
sementara pergerakan barang pangan dari desa ke kota.

9. Konsep Diferensiasi Area

Konsep diferensiasi area berkaitan dengan karakteristik yang khas di daerah tersebut yang tidak
dimiliki daerah lain. Ciri khas tersebut bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian penduduk.
Setiap wilayah di permukaan bumi pasti memiliki perbedaan nilai dengan wilayah lainnya.

Contoh Konsep Diferensiasi Area


Contoh konsep diferensiasi area, yaitu pertanian sayuran dihasilkan di kawasan pegunungan, hasil
laut dihasilkan di kawasan pantai, dan padi dihasilkan di kawasan yang relatif datar.

10. Konsep Keterkaitan Ruangan

Konsep keterkaitan ruangan bisa diartikan sebagai konsep suatu wilayah yang dipengaruhi dengan
wilayah lain. Hubungan antara wilayah bisa membuat wilayah tersebut berkembang karena dapat
memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya. Artinya, konsep ini menggambarkan hubungan
persebaran gejala Geografi di tempat tersebut dengan gejala lainnya di tempat lain.

ContohKonsep Keterkaitan Ruangan


Contoh konsep keterkaitan keruangan, yaitu Jakarta banjir sebab kawasan Bogor yang hujan deras.

Lampiran 3
GLOSARIUM
1 Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji tentang aspek sosial,ekonomi,
dan penduduk.
2 Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari masalah atmosfer, misalnya, suhu, udara, cuaca,
angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya.
3 Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki masalah iklim.
4 Astronomi, adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi, misalnya,
matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
5 Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, terutama batubatuannya,
misalnya, sejarah kejadian, komposisi, struktur, dan proses perkembanganbatuan.
6 Geomorfologi (morfo artinya bentuk)adalah ilmu yang mempelajari tentangbentuk muka bumi
dan segala proses yangmenghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
7 Ekologi adalah ilmu tentang lingkungan hidup, mencakup di dalamnya hubungantimbal balik
antara manusia dengan lingkungannya.
8 Biogeografi (bio artinya hidup) adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentangfaktor-
faktor alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup

Lampiran 4

DAPTAR PUSTAKA

1. Lili Sumantri dan Nurul huda . Geografi kelas X 2017, Bandung Grafindo
2. Tri Haryati dkk, Geografi kelas X 2017 , Klaten : Intan Pariwara
3. Yasinto Sindhu P. Geografi kurikulum 2013 kelas X Penerbit : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai