Anda di halaman 1dari 27

Pengantar Sosiologi:

Fungsi Sosiologi

INFORMASI UMUM

A. Identitas modul

1 Nama Penyusun : JOHANES BAMBANG NUGROHO, S.Sos.

2 Institusi : SMA Sunan Drajat Sugio

3 Tahun : 2022

4 Jenjang Sekolah : SMA Sunan Drajat Sugio

5 Kelas : X / FASE E

6 Alokasi Waktu : 3 JP

Peserta didik sudah memahami kehidupan bermasyarakat


B Kompetensi awal :
dalam kehidupan sehari hari dan mengenal dasar Sosiologi

C Profil Pelajar Pancasila Bertakwa kepada Tuhan YME (Peserta didik memiliki
a rasa untuk tetap menjaga lingkungan dan memahami
keterhubungan ekosistem bumi)

Kreatif ( Peserta didik memiliki keluwesan berpikir


b
dalam mencari alternatif solusi permasalahan)
:
Mandiri ( Peserta didik dapat menunjukkan inisiatif dan
c
bekerja secara mandiri

Bergotong royong ( Peserta didik dapat bekerjasama


d
dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan)

D Sarana dan Prasarana : HP / Komputer / Laptop

Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan


Bahan Ajar

E Target Peserta Didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
a
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya


belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
b audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
: pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan


memahami dengan cepat, mampu mencapai
c
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.

Model Pembelajaran
F : Discovery Learning dengan moda luring/tatap muka
yang digunakan

KOMPONEN INTI

A Tujuan pembelajaran : Menyimpulkan fungsi sosiologi sebagai ilmu untuk


mengkaji kehidupan masyarakat dengan berbagai
perspektif kajian teori sosiologi dan pendapat diri
peserta didik serta melakukan analisis berbagai ragam
gejala sosial dilingkungan sekitar melalui metode
ilmiah.

Pertemuan : 4 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang


terjadi dalam kehidupan sehari-hari

B Pemahaman Bermakna : fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji


masyarakat yang memberikan landasan berpikir kritis,
analitis, dan kreatif dalam merespons gejala sosial yang
terjadi di masyarakat.

C Pertanyaan Pemantik : 1 Apa yang kalian pahami tentang sosiologi sebagai


ilmu pengetahuan?

2 Bagaimana fungsi Sosiologi sebagai ilmu yang


mengkaji masyarakat?

D Persiapan Pembelajaran 1 Memperhatikan lingkungan kelas dalam keadaan


bersih dan rapi

2 Mengkondisikan peserta didik

3 Persiapan modul ajar/rancangan kegiatan belajar

Pertemuan 1 : Menjelaskan fungsi sosiologiyang


E Kegiatan Pembelajaran terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Tahapan Ke Waktu
giat
an
1.    Guru memberi salam dan menyapa peserta didik

2.    Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran


PENDAHULUAN

3.    Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap


disiplin
15
4.    Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam Menit
mengawali kegiatan pembelajaran
5.    Membagi kelas dalam beberapa kelompok dan meminta
peserta didik untuk duduk dalam kelompoknya masing -
masing
1.     Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan
pemetaan kebutuhan belajar berdasarakan profil belajar
siswa
2.     Guru menyiapkan materi yang dapat didengar
(rekaman) oleh siswa melalui media MP3 (untuk anak
auditori), guru juga menyiapkan materi sejarah sosiologi
dan ragam gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari dengan menayangkan/mengirimkan video
(untuk anak yang visual) dan menyiapkan presentasi/video
komik bergambar tentang sejarah sosiologi dalam
kehidupan sehari hari (untuk anak yang kinestetik).
(diferensiasi konten)
3.     STOP sejenak
a.    Siswa melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
b.    Sebagai ice breaking dilakukan menghitung urut
110
secara bergiliran
Menit
c.    Diberikan game permainan dengan mengganti angka
kelipatan 3 dengan kata “dor”
d.    Kemudian secara berurutan peserta didik
menyebutkan angka, jika salah menyebutkan maka di
beri tepuk tangan supaya konsentrasi dalam
KEGIATAN INTI

pembelajaran.
4.     Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada materi fungsi sosiologi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :
mendengarkan, menonton dan menyimak video atau
gambar- gambar fungsi sosiologi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari . ( Kegiatan Literasi )
5.     Peserta didik mengamati masing-masing media tentang
fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dan guru bertanya jawab tentang isi dari media yang telah
ditayangkan atau di perdengarkan. (diferensiasi proses)
6.     Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi
mengenai fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari ( Collaboration and Problem solving)
7.     Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membantu
dalam memahami materi tentang fungsi sosiologiyang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-
hari. Peserta didik diminta untuk membaca dan mencari
informasi melalui internet, buku paket yang dimiliki oleh
peserta didik sebagai sumber belajar lainnya.
1.    Guru dan peserta didik merangkum bersama

PENUTUP
2.    Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan10 Menit
berikutnya

3.    Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup
E Assesmen

NO Penilaian deskripsi keterangan

1 Asesmen diaognostik non kognitif, lisan Lampiran 1


non kognitif)

2 Asesmen formatif (Sikap) Observasi Lampiran 2

3 Asesmen Sumatif (Pengetahuan) Tertulis Pilihan Ganda Lampiran 3

F Pengayaan dan
remedial

NO Penilaian deskripsi keterangan

untuk peserta didik yang telah


1 Pengayaan Lampiran 4
mencapai tujuan pembelajaran.

2 Remedial untuk peserta didik yang belum Lampiran 4


mencapai tujuan pembelajaran

 
 

Refleksi Peserta Didik dan Guru

    Refleksi bagi peserta didik

1.    Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
2.    Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
3.   Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..

    Refleksi bagi guru:

1.       Apakah materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?


………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
2.     Apakah alokasi waktu pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan?
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
3.       Apakah pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dapat
diterapkan pada pembelajaran hari ini?
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta


A Didik : Lampiran 5

Bahan Bacaan Guru dan


B Peserta Didik : Lampiran 6

C Glosarium kimia : cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari


: tentang susunan , struktur , sifat dan perubahan materi

materi : segala sesuatu yang mempunyai massa dan


: menempati ruang

D Daftar Pustaka

Maryati, Kun, Juju Suryawati. 2014. Sosiologi untuk


SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga

Mulyadi, Yad, dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas X.


Jakarta: Yudhistira.

Sari Oktafiana, Efvinggo Fasya Jaya, M. Nursa’ban,


Supardi, Mohammad Rizky Satria. 2021. Ilmu
Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar.


Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8

https://www.youtube.com/watch?v=8qsSv09u-4U
 

Mengetahui, Kemusu, 08 Juli


2022
Kepala SMA Sunan Drajat Sugio Guru Mata
Pelajaran
  

A.ROFIQ , SH, S.Pd KHUMAIROTUL


ANA S.Sos
NIP. - NIP -
 

ASESMEN DIAGNOSTIK

LAMPIRAN 1

ASESMEN NON-KOGNITIF

1.    Apa kabar semuanya pada hari ini?


2.    Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3.    Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?

ASESMEN KOGNITIF

1. Jelaskan pengertian sosiologi!


2. uraikanlah ciri ciri dan sifat hakikat Sosiologi!
3. Ceritakanlah kondisi hubungan antar anggota masyarakat di lingkungan sekitar kalian!

LAMPIRAN 2

ASESMEN FORMATIF

A.       PENILAIAN RANAH SIKAP

1)    LEMBAR OBSERVASI


No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument

1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi

2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi

3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi

4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

 
Aspek Sikap yang dinilai
Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik
Skor Sika Nila
Kerja Bernalar
Kreatif Mandir p i
i Kritis
sama
1

2). RUBRIK PENILAIAN SIKAP

ASPEK INDIKATOR NILAI

Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25

Kreatif Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25

Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25

Peserta didik tidak mudah putus asa 25

TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25

Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25


Kerja sama
Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25

kelompok yang mengalami kesulitan


Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25

TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25

Mandiri Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25

Peserta didik mampu mengambil keputusan 25

Peserta didik bertanggung jawab 25

Pesertadidik mampu merumuskanpokok-pokok permasalahan 25

Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan


25

Bernalar dalam menyelesaikan suatu masalah


Kritis Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
25

Akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25

(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.


TOTAL 100
SKOR TOTAL 400
 

3.   LEMBAR PENILAIAN DIRI


 

4.   LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :

Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor
Sikap
1 Mau menerima pendapat teman.

2 Memberikan solusi terhadap

permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik.

LAMPIRAN 3

1.     Ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat adalah pengertian
dari ....
A.      Sosiologi
B.      Psikologi
C.     Ekonomi
D.     Sejarah
E.      Antropologi
2.     Pernyataan berikut yang tidak memuat konsep sosiologi adalah .....
A.      Warga masyarakat pedesaan biasanya bergotong royong dalam membangun
masjid dan jalan desa
B.      Wawan hanya belajar giat pada waktu akan menghadapi UN
C.     Seorang ayah bekerja keras dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya
D.     Otonomi daerah belum saatnya diterapkan di Indonesia
E.      Penyebab utama penyimpangan adalah sosialisasi yang kurang sempurna
3.     Dalam ilmu pengetahuan dikenal istilah paternity bahwa seorang tokoh diakui sebagai
pendiri bidang ilmu bersangkutan. Dalam sosiologi yang dianggap sebagai pendiri adalah
.....
A.      Emile Durkheim
B.      Karl Marx
C.     Lewis Coser
D.     Max Weber
E.      Auguste Comte
4.     Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia adalah .....
A.      Imam Prasodjo
B.      S. Nasution
C.     Selo Soemardjan
D.     Kamanto Sunarto
E.      Soerjono Soekanto
5.     Ilmu yang didasarkan pada teori-teori yang sudah ada kemudian diperbaiki, diperluas,
dan diperhalus adalah ilmu yang bersifat .....
A.      empiris
B.      teoritis
C.     kumulatif
D.     induktif
E.      nonetis
6.     Bagi umat Katolik pengakuan dosa di hadapan pastor sangat diperlukan. Hal tersebut
dilakukan untuk memohon penitensi agar perilaku selanjutnya dapat lebih baik. Akan
tetapi, menurut teori etika Protestan, Max Weber menganggap pengakuan dosa itu tidak
menjadi suatu hal yang penting dan sebaiknya dihindari karena .....
A.      dianggap dapat menghambat perkembangan diri seseorang
B.      dianggap dapat menimbulkan efek perkembangan kapitalisme
C.     adanya pandangan rasionalisasi dan irasionalisasi dalam sistem kerja
D.     dianggap dapat menimbulkan reformasi Protestan
E.      agama dipandang sebagai sumber nilai dan cita-cita
7.     Perhatikan pernyataan berikut ini !
1)        Terjadinya revolusi politik di Prancis.
2)        Adanya reformasi penyakit sosial.
3)        Perkembangan industrialisasi di Inggris.
4)        Terjadinya krisis multidimensional di Jerman.
5)        Adanya perubahan struktur sosial secara global.
6)        Wujud perkembangan intelektualitas dan hasil pemikiran filsafat yang didasarkan
atas sudut pandang rasionalitas, empiris, ilmiah, dan berorientasi pada perubahan.
Pernyataan di atas yang menunjukkan adanya penyebab munculnya ilmu sosiologi
terdapat pada nomor .....
A.      1) dan 6)
B.      2) dan 4)
C.     3) dan 5)
D.     4) dan 5)
E.      5) dan 6)
8.     Perhatikan pernyataan berikut !
1)        Sosiologi termasuk pure science.
2)        Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan.
3)        Sosiologi merupakan ilmu yang umum.
4)        Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang normatif.
Pernyataan-pernyataan tersebut yang merupakan sifat hakikat sosiologi ditunjukkan pada
nomor .....
A.      1) dan 2)
B.      1) dan 3)
C.     1) dan 4)
D.     2) dan 3)
E.      3) dan 4)
9.     Dugaan adanya piramida di Gunung Sadahurip Garut Jawa Barat, tidak dapat dipastikan
dalam kurun waktu singkat. Para Geograf harus melakukan penelitian untuk
membuktikan ada tidakya piramida di gunung tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa
masyarakat telah memiliki perkembangan pola pikir pada tahap .....
A.      positivis
B.      teologis
C.     metafisik
D.     fetisisme
E.      politeisme
10.  Sosiologi didasarkan pada hasil observasi terhadap suatu realitas sosial budaya, tidak
spekulatif dan menggunakan akal sehat. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi
bersifat .....
A.      empiris
B.      teoritis
C.     kumulatif
D.     nonetis
E.      praktis
 
LAMPIRAN 4

SOAL PENGAYAAN

1.     Perhatikan tindakan sosial berikut ini !


1)        Pelaksanaan penelitian melalui kegiatan observasi untuk mengetahui dampak
relokasi pedagang kaki lima di Kota Solo.
2)        Penarikan kesimpulan berdasarkan data penelitian yang diperoleh untuk
memenuhi pelaksanaan tugas akhir skripsi.
3)        Auguste Komte meneruskan konsep teori Claude Saint Simon sehingga mampu
menciptakan teori sosiologi kontemporer.
4)        Anthony Giddens menyempurnakan teori-teori sosiologi klasik dan menciptakan
teori sosiologi kontemporer.
5)        Sosiologi memberikan analisis dan argumentasi berdasarkan realitas sosial yang
terjadi dalam masyarakat secara das sein.
6)        Pelaksanaan wawancara kepada pemuka agama untuk memperoleh jawaban dari
masalah penelitian.
 

Berdasarkan jenis tindakan sosial di atas, yang menunjukkan nonetis ilmu sosiologi
terdapat pada nomor.....
A.      1) dan 3)
B.      1) dan 5)
C.     2) dan 4)
D.     3) dan 5)
E.      5) dan 6)

2.     Perhatikan tabel berikut ini !


 
Hakikat Ilmu
Tindakan Sosial
No Sosiologi
A B
1 Ilmu Sosial Seorang sosiolog mengungkapkan argumentasinya bahwa
sikap yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah adalah
memecat anggota partai politik yang korupsi.
2 Disiplin Kategoris Seorang siswa meneliti mitos keberadaan Nyi Roro Kidul
menggunakan pendekatan ilmu sosiologi.
3 Ilmu Empiris dan Dita melakukan penelitian mengenai pengaruh bencana alam
Rasional tsunami terhadap pembentukan sistem keluarga baru yang
bersifat extended family.
Berdasarkan data dalam kedua kolom tersebut, pasangan hakikat ilmu sosiologi dengan
tindakan sosial yang sesuai adalah .....
 
 
A.      A1) dan B1)
B.      A1) dan B3)
C.     A2) dan B3)
D.     A2) dan B2)
E.      A3) dan B1)
3.     Setiap individu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Naluri
manusia yang demikian disebut .....
A.      makhluk sosial
B.      gregariousness
C.     individualistis
D.     interaksi sosial
E.      materialistis
4.     Rendy belajar keras agar dapat menjadi juara kelas. Tindakan Rendy dapat digolongkan
sebagai tindakan .....
A.      tradisional
B.      rasional berorientasi tujuan
C.     rasional berorientasi nilai
D.     afektif
E.      sosial berorientasi materi
5.     Ferdinand Tonnies membedakan masyarakat dalam dua bentuk, yaitu masyarakat
paguyuban (gemeinschaft) dan masyarakat patembayan (gesellschaft). Pengertian
masyarakat patembayan adalah .....
A.      bentuk kehidupan bersama yang bersifat sementara
B.      bentuk kehidupan bersama yang terikat oleh pekerjaan yang sama
C.     bentuk kehidupan bersama yang tidak mempunyai struktur organisasi pasti
D.     bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan batin yang
bersifat alami dan kekal
E.      bentuk kehidupan bersama dan membentuk ikatan batin antar anggota
masyarakat dalam jangka waktu pendek
6.     Salah satu kajian masalah sosiologi yang sering muncul dalam fakta sosial dalam
kehidupan masyarakat adalah kemiskinan. Kondisi kemiskinan yang terjadi dalam
masyarakat menunjukkan .....
A.      keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan
taraf kehidupan kelompok
B.      ketidakmampuan orang-orang memperoleh kehidupan yang layak
C.     ketidakmampuan seseorang memanfaatkan tenaga, mental, dan fisiknya
D.     ketidakmampuan orang-orang dalam memperoleh pendidikan
E.      adanya perbedaan kedudukan ekonomi masyarakat
7.     Masalah sosial timbul dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Usaha yang seharusnya
dilakukan oleh seseorang dalam menghadapi berbagai masalah sosial adalah .....
A.      bergotong royong bersama untuk meminta sumbangan
B.      menyediakan sekolah gratis untuk rakyat miskin
C.     bersikap peka dan mengambil tindakan terhadap gejala sosial
D.     mengadakan kuis berhadiah untuk rakyat miskin
E.      mengadakan pasar sembako murah satu bulan sekali
8.     Teori sosiologi digunakan sebagai acuan untuk mempelajari, memahami, dan
menganalisis realitas sosial yng terjadi dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu
teori harus mencerminkan kondisi yang memang benar-benar sedang terjadi dalam
kehidupan masyarakat. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ilmu sosiologi
mengandung dimensi .....
A.      Objektif
B.      Subjektif
C.     Selektif
D.     Normatif
E.      Kognitif
9.     Masalah sosial yang paling menonjol dan sering dialami oleh negara berkembang
khususnya Indonesia sebagai berikut, kecuali .....
A.      tingkat pendidikan yang rendah
B.      tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
C.     tingkat ekonomi yang rendah
D.     struktur pemerintahan yang teratur
E.      kemiskinan yang merajalela
 
10.  Perhatikan beberapa bentuk kelompok sosial berikut ini !
1)        Persatuan Mahasiswa Indonesia di Australia
2)        Organisasi Masyarakat Pasundan di Jakarta
3)        LSM Amerika menangani masalah lingkungan
4)        Rombongan Dosen dan Mahasiswa Geologi dari ITB
Dari contoh di atas, yang termasuk bentuk kelompok paguyuban adalah .....
A.      1) dan 2)
B.      1) dan 3)
C.     2) dan 3)
D.     2) dan 4)
E.      3) dan 4)
 

SOAL REMEDIAL

1.     Gejala hubungan sosial dalam masyarakat sebagai berikut :


1)         Hubungan antar anggota bersifat formal
2)         Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
3)         Terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota
4)         Hubungan antar anggota bersifat informal
Dari gejala sosial tersebut yang merupakan ciri kelompok sosial patembayan adalah .....
A.      1) dan 2)
B.       1) dan 3)
C.      2) dan 3)
D.      2) dan 4)
E.       3) dan 4)
2.     Diah adalah seorang pengacara yang sering menangani kasus korupsi. Saat ini ia sedang
menangani kasus yang menjerat seorang pejabat. Setiap hari Diah selalu berkomunikasi
dengan tim kuasa hukum, klien dan orang-orang terdekat kliennya. Suatu hari ketika
Diah sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, ia bertemu dengan orang terdekat
kliennya. Diah hanya tersenyum kemudian pergi dengan keluarganya. Hubungan yang
terjalin antara Diah dan kliennya dikatakan sebagai hubungan sekunder karena .....
A.      Diah menjalin hubungan yang akrab dengan tim kuasa hukum tersangka kasus
korupsi lainnya
B.       Diah tidak berhubungan secara pribadi dengan orang terdekat klien ditandai
dengan hubungan formal keduanya
C.      Diah dan kliennya sering bertemu untuk membahas perkembangan kasus yang
sedang ia tangani
D.      Diah dan tim pengacara kliennya sepakat untuk memenangi proses hukum
dengan segala cara
E.       Keluarga Diah tidak mengenal klien dan teman-teman pengacara Diah secara
pribadi
3.     Pernyataan berikut ini yang menunjukkan perubahan dari kelompok sekunder menjadi
kelompok primer adalah .....
A.      Nela membentuk kelompok tari tandingan setelah tidak lolos seleksi menari yang
diadakan di kampungnya
B.       Hilda keluar dari kelompok belajar karena merasa tidak mendapatkan manfaat
dari kegiatan tersebut
C.      Rendra yang awalnya tidak betah di asrama, sekarang menjadi salah satu
penghuni asrama yang paling jarang pulang ke rumah setelah mendapat teman
akrab
D.      Rima jarang mengunjungi kedua orang tuanya setelah menikah dan menetap di
luar kota
E.       Heru dikeluarkan dari klub basket karena sering berlaku tidak sportif dan terlibat
tawuran
4.     Diandra adalah siswa SMA kelas XI yang aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler,
seperti basket, palang merah remaja, dan drama. Di luar sekolah ia mengikuti les menari
dan bergabung dengan klub renang di kotanya. Dari beberapa kegiatan yang ia lakukan,
ia paling menyukai basket, renang dan les menari. Ia selalu menyempatkan diri untuk
melakukan ketiga kegiatan yang ia sukai tersebut walaupun sibuk atau sakit.
Dari ilustrasi di atas, dapat dikatakan bahwa yang menjadi kelompok primer bagi
Diandra adalah .....
A.      Klub drama, klub renang, kelompok les menari
B.       Palang merah remaja, klub drama, klub renang
C.      Klub drama, kelompok basket, klub renang
D.      Kelompok basket, klub renang, kelompok les menari
E.       Palang merah remaja, klub drama, kelompok les menari
5.     Laila dan keluarganya baru saja pindah ke Kota Surabaya. Laila didaftarkan ke SMA
Budi Darma untuk meneruskan sekolahnya. Di SMA Budi Darma, banyak kegiatan di
luar jam belajar yang dapat mengasah kreativitas siswa. Laila tertarik bergabung dengan
klub drama untuk menghilangkan ketidaksukaannya pada sekolah baru. Ternyata, situasi
di klub drama kurang kondusif. Para siswa yang merupakan anggota senior sering
berperilaku sewenang-wenang terhadap anggota baru, termasuk Laila. Anggota baru
biasanya menjadi pesuruh atau menjadi tukang penata busana. Lama-kelamaan Laila
berontak dan melawan anggota senior. Ternyata, pemberontakan Laila mampu
menyadarkan anggota senior. Mereka tidak lagi bersikap sewenang-wenang dan
menerima Laila serta anggota baru sebagai saudara seperjuangan mereka di klub drama.
Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat diketahui bahwa sekolah dan klub drama bagi Laila
merupakan kelompok ......
A.      primer dan out-group
B.       sekunder dan primer
C.      satuan tugas dan asosiasi
D.      sekunder dan in-group
E.       sosial dan kemasyarakatan
 
6.     Perhatikan pernyataan berikut ini !
1)         Andi sudah bisa akrab dengan tetangga-tetangganya setelah satu tahun tinggal di
rumah barunya.
2)         Dila merasa cocok bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
karena adanya kesamaan pandangan.
3)         Uli tidak mau berpindah keanggotaan partai meskipun ditawari jabatan yang
menarik oleh partai lain.
4)         Para TKI yang telah bekerja di luar negeri selama puluhan tahun selalu
berkumpul untuk tetap mengingat negara mereka.
5)         Heri adalah anak tertua dari keluarga Hermawan yang diharapkan dapat
meneruskan bisnis keluarga.
 
Pernyataan yang menunjukkan gemeinschaft by place adalah .....
A.      1) dan 3)
B.       1) dan 4)
C.      2) dan 3)
D.      3) dan 4)
E.       4) dan 5)
7.     Nilai sosial adalah ukuran baik atau buruk, indah atau tidak indah dan benar atau salah
dari individu / kelompok dalam hal .....
A.      tingkah laku
B.       individu
C.      kelompok
D.      masyarakat
E.       kebudayaan
8.     Kebaktian bagi umat Kristen, sembahyang di Pura bagi umat Hindu dan sholat bagi umat
Islam. Praktek tersebut mencerminkan nilai .....
A.      imaterial
B.       material
C.      rohani
D.      dominan
E.       keindahan
9.     Perhatikan kisah berikut !
Pak Fadhil seorang pengusaha rumah makan yang sukses. Meskipun kaya dia tidak pernah
bersikap sombong. Setiap bulan pak Fadhil selalu membagikan beras bagi fakir miskin di
sekitar rumahnya. Ia juga memiliki kepedulian terhadap nasib anak yatim piatu yang tidak
mampu. Perhatiannya tersebut diwujudkan dengan membangun sebuah panti asuhan yang akan
mendidik mereka sehingga kelak diharapkan mampu mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Tindakan pak Fadhil menunjukkan bahwa dia berhasil menanamkan nilai ..... dalam
dirinya.
A.      kerajinan
B.       ketekunan
C.      pengorbanan
D.      hedonis
E.       kesetiakawanan
 
10.  Perhatikan kisah berikut !
Rendi anak bungsu dari keluarga yang kaya raya. Nyaris setiap detik waktunya dimanfaatkan
untuk bersenang-senang dengan menghamburkan kekayaan milik orang tuanya. Jika malam
tiba, ia selalu menyambangi klub malam, kadang hingga pagi menjelang. Dugem, begitu ia
biasa menyebutnya. Ia bersenang-senang di tengah gelimang kemewahan tanpa pernah
memikirkan masa depan.

Sikap Rendi merefleksikan nilai ..... yang salah satunya bersumber dari pengaruh negatif
proses westernisasi.
A.      prestasi
B.       tanggung jawab
C.      kesetiaan
D.      hedonis
E.       pengorbanan
 
LAMPIRAN 5

LEMBAR KEJA PESERTA DIDIK (LKPD 1)

 Pendidikan dalam Keluarga, Pembentuk Kepribadian Anak


Kendari - Pendidikan yang dilakukan didalam keluarga (rumah tangga) dalam pembentukan
kepribadian anak sangat berparan, sebab didalamnya sebagai peletak dasar-dasar karakter.

Guru Besar Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi tenggara, Prof Barlian, di Kendari,
Jumat (30/1), mengatakan, keluarga sebagai pembentuk dasar karakter anak memiliki fungsi dan
peran yang menentukan perkembangan karakter anak.

"Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama, maka peran orang tua sangat
dibutuhkan untuk mengajarkan karakter yang baik kepada anak sebagai aset bangsa ini," ujarnya.

Ia menambahkan, selain keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, juga penting dilakukan
pembinaan karakter pada pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini
(PAUD), SD, SMP, SMA maupun tingkat perguruan tinggi.

Menurut mantan Dekan FKIP UHO ini, hal tersebut harus dilakukan sebab anak adalah aset yang
sangat berharga bagi bangsa karena mereka adalah penerus dan pewaris Indonesia ke depan.

Barlian juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam membentuk kelembagaan pendidikan anak
usia dini, sehingga dapat membiasakan anak memiliki karakter yang baik sejak dini.

"Dalam dunia pendidikan kita mengenal tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian seseorang yakni genetik, lingkungan pendidikan dan faktor diri," ujarnya.

Ia menambahkan, jika melihat dari ketiga faktor tersebut, maka sangat tepat pola asuh yang
diterapkan orang tua sebagai pembentuk karakter anak.

Ia mengharapkan, dalam pola asuh yang dilakukan orang tua sebagai bentuk pendidikan keluarga
dapat memberikan corak yang positif bagi anak.

"Sebab peran pendidikan keluarga yang dilakukan oleh orang tua dalam meletakan nilai-nilai
dasar kepribadian sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak," ujarnya.
B. IDENTIFIKASI MASALAH

Setelah membaca penjelasan diatas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1.               Jelaskan pengertian sosiologi menurut bahasa kalian sendiri!

2.               Bagaimana sosiologi berpengaruh dalam masyarakat?

3.               Fungsi yang mana paling berpengaruh terhadap masyarakat? Jelaskan!

4.               Bagaimana cara konkret sosiologi menyelesaikan masalah sosial?

C. PENGUMPULAN DATA
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini
D. PEMBAHASAN
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini
LAMPIRAN 6

Materi Pembelajaran

Peran dan Fungsi Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan, sebab tersusun secara sistematis, rasional, dan
mempergunakan metode-metode yang akurat. Sebagai ilmu pengetahuan murni, sosiologi
bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Sementara itu sebagai ilmu pengetahuan terapan, sosiologi berperan membekali para sosiolog
untuk mengadakan berbagai observasi lapangan.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian
masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis.
Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk
mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Selo Soemardjan dan Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses sosial—termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh
timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.
Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan manusia dalam kelompok. Misalnya, interaksi sosial di antara sesama anggota
masyarakar RT, RW, dusun, dan nagari.
Hakikat Sosiologi
Beberapa hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:
1.               Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun
ilmu kerohanian.

2.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi


membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.

3.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni.

4.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan
adalah pola dan peritiwa yang terjadi dalam masyarakat.

5.               Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola


umum.

6.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang
digunakannya.

7.               Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang
khusus.

Ciri-Ciri Sosiologi
Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai
berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, 1990).
1.               Sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada pengamatan (observasi)
terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.

2.               Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun
kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.

3.               Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar
teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.
4.               Sosiologi bersifat nonentis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya
fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa
adanya.

 
Peran dan Fungsi Sosiologi
Peran Sosiolog

Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh para
sosilog adalah:
1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuan atau
riset yang diperlukan sektor industri;
2.Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan
pengaruh dari kebijaksanaan sosial tertentu;
3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat;
4. Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar;
5. Sebagai pekerja sosial.
 
 
Fungsi Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat
macam fungsi atau kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian,
pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.
1.              Perencanaan Sosial

Beberapa fungsi atau kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut:
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat
tradisionalmaupun modern sehingga proses penyusunan dan permasyarakatan suatu
perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.
Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan,
juga proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti
perencanaan ke depan yang disusun atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh
sosiologi relatif bisa dipercaya.
                 Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan
demikian, pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya.

                 Dengan berpikir secara sosiologi, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan
untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut
kebudayaannya, seperti perkembangan iptek. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan
dengan pertumbuhan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.

                 Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk


mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun kekuatan sosial
guna menciptakan ketertiban masyarakat.

2.              Penelitian

Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu


yang lain karena:
                 Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh
masyarakat sebagai objek penelitian empiris.

                 Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.

                 Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang
timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.

                 Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah


laku anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu.

                 Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak
dalam pola pikir yang tidak jelas.

3.              Pembangunan

Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan (dalam Sosiologi Suatu
Pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986) adalah sebagai berikut:
1. Pada Tahap Perencanaan
Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai
kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai
masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok
sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.
2. Pada Tahap Pelaksanaan
Pada tahan pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam masyarakat. Hal
itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan
wewenang yang ada di masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap
perubahan yang terjadi.
3. Pada Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi diadakan analisi terhadap efek pembangunan. Kebersihan pembanguna
hanya dapat dinilai melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan,
kemacetan, kemunduran, bahkan mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dpaat dilakukan
pengadaan, pembetulan, penambahan, dan peningkatan secara proposional (seimbang).
4. Pemecahan Masalah Sosial
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial
yang bersumber pada faktor-faktor berikut.
1.               Ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.

2.               Biologis, misalnya penyakit menular dan wabah.

3.               Psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.

4.               Kebudayaan, misalnya kejahatan, penceraian, kenakalan remaja, konflik etnis, dan
konflik agama.

N GAYA MATERI
O BELAJA
R

1 audiotory

2 kinestetik https://docs.google.com/presentation/d/1WZJhgE3Yy_LjGjjBDzZc-
KoVhbdcOgS-/edit?
usp=sharing&ouid=102469141959029354680&rtpof=true&sd=true

3 visual https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8&t=55s

Anda mungkin juga menyukai