Fungsi Sosiologi
INFORMASI UMUM
A. Identitas modul
3 Tahun : 2022
5 Kelas : X / FASE E
6 Alokasi Waktu : 3 JP
C Profil Pelajar Pancasila Bertakwa kepada Tuhan YME (Peserta didik memiliki
a rasa untuk tetap menjaga lingkungan dan memahami
keterhubungan ekosistem bumi)
E Target Peserta Didik Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada
a
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Model Pembelajaran
F : Discovery Learning dengan moda luring/tatap muka
yang digunakan
KOMPONEN INTI
Tahapan Ke Waktu
giat
an
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada materi fungsi sosiologi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :
mendengarkan, menonton dan menyimak video atau
gambar- gambar fungsi sosiologi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari . ( Kegiatan Literasi )
5. Peserta didik mengamati masing-masing media tentang
fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dan guru bertanya jawab tentang isi dari media yang telah
ditayangkan atau di perdengarkan. (diferensiasi proses)
6. Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi
mengenai fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari ( Collaboration and Problem solving)
7. Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membantu
dalam memahami materi tentang fungsi sosiologiyang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-
hari. Peserta didik diminta untuk membaca dan mencari
informasi melalui internet, buku paket yang dimiliki oleh
peserta didik sebagai sumber belajar lainnya.
1. Guru dan peserta didik merangkum bersama
PENUTUP
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan10 Menit
berikutnya
3. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup
E Assesmen
F Pengayaan dan
remedial
1. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
2. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
3. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
D Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8
https://www.youtube.com/watch?v=8qsSv09u-4U
ASESMEN DIAGNOSTIK
LAMPIRAN 1
ASESMEN NON-KOGNITIF
ASESMEN KOGNITIF
LAMPIRAN 2
ASESMEN FORMATIF
Aspek Sikap yang dinilai
Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik
Skor Sika Nila
Kerja Bernalar
Kreatif Mandir p i
i Kritis
sama
1
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor
Sikap
1 Mau menerima pendapat teman.
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri
kepada anggota kelompok.
LAMPIRAN 3
1. Ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat adalah pengertian
dari ....
A. Sosiologi
B. Psikologi
C. Ekonomi
D. Sejarah
E. Antropologi
2. Pernyataan berikut yang tidak memuat konsep sosiologi adalah .....
A. Warga masyarakat pedesaan biasanya bergotong royong dalam membangun
masjid dan jalan desa
B. Wawan hanya belajar giat pada waktu akan menghadapi UN
C. Seorang ayah bekerja keras dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya
D. Otonomi daerah belum saatnya diterapkan di Indonesia
E. Penyebab utama penyimpangan adalah sosialisasi yang kurang sempurna
3. Dalam ilmu pengetahuan dikenal istilah paternity bahwa seorang tokoh diakui sebagai
pendiri bidang ilmu bersangkutan. Dalam sosiologi yang dianggap sebagai pendiri adalah
.....
A. Emile Durkheim
B. Karl Marx
C. Lewis Coser
D. Max Weber
E. Auguste Comte
4. Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia adalah .....
A. Imam Prasodjo
B. S. Nasution
C. Selo Soemardjan
D. Kamanto Sunarto
E. Soerjono Soekanto
5. Ilmu yang didasarkan pada teori-teori yang sudah ada kemudian diperbaiki, diperluas,
dan diperhalus adalah ilmu yang bersifat .....
A. empiris
B. teoritis
C. kumulatif
D. induktif
E. nonetis
6. Bagi umat Katolik pengakuan dosa di hadapan pastor sangat diperlukan. Hal tersebut
dilakukan untuk memohon penitensi agar perilaku selanjutnya dapat lebih baik. Akan
tetapi, menurut teori etika Protestan, Max Weber menganggap pengakuan dosa itu tidak
menjadi suatu hal yang penting dan sebaiknya dihindari karena .....
A. dianggap dapat menghambat perkembangan diri seseorang
B. dianggap dapat menimbulkan efek perkembangan kapitalisme
C. adanya pandangan rasionalisasi dan irasionalisasi dalam sistem kerja
D. dianggap dapat menimbulkan reformasi Protestan
E. agama dipandang sebagai sumber nilai dan cita-cita
7. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Terjadinya revolusi politik di Prancis.
2) Adanya reformasi penyakit sosial.
3) Perkembangan industrialisasi di Inggris.
4) Terjadinya krisis multidimensional di Jerman.
5) Adanya perubahan struktur sosial secara global.
6) Wujud perkembangan intelektualitas dan hasil pemikiran filsafat yang didasarkan
atas sudut pandang rasionalitas, empiris, ilmiah, dan berorientasi pada perubahan.
Pernyataan di atas yang menunjukkan adanya penyebab munculnya ilmu sosiologi
terdapat pada nomor .....
A. 1) dan 6)
B. 2) dan 4)
C. 3) dan 5)
D. 4) dan 5)
E. 5) dan 6)
8. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Sosiologi termasuk pure science.
2) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan.
3) Sosiologi merupakan ilmu yang umum.
4) Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang normatif.
Pernyataan-pernyataan tersebut yang merupakan sifat hakikat sosiologi ditunjukkan pada
nomor .....
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 3)
E. 3) dan 4)
9. Dugaan adanya piramida di Gunung Sadahurip Garut Jawa Barat, tidak dapat dipastikan
dalam kurun waktu singkat. Para Geograf harus melakukan penelitian untuk
membuktikan ada tidakya piramida di gunung tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa
masyarakat telah memiliki perkembangan pola pikir pada tahap .....
A. positivis
B. teologis
C. metafisik
D. fetisisme
E. politeisme
10. Sosiologi didasarkan pada hasil observasi terhadap suatu realitas sosial budaya, tidak
spekulatif dan menggunakan akal sehat. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi
bersifat .....
A. empiris
B. teoritis
C. kumulatif
D. nonetis
E. praktis
LAMPIRAN 4
SOAL PENGAYAAN
Berdasarkan jenis tindakan sosial di atas, yang menunjukkan nonetis ilmu sosiologi
terdapat pada nomor.....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 5)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 5)
E. 5) dan 6)
SOAL REMEDIAL
Tindakan pak Fadhil menunjukkan bahwa dia berhasil menanamkan nilai ..... dalam
dirinya.
A. kerajinan
B. ketekunan
C. pengorbanan
D. hedonis
E. kesetiakawanan
10. Perhatikan kisah berikut !
Rendi anak bungsu dari keluarga yang kaya raya. Nyaris setiap detik waktunya dimanfaatkan
untuk bersenang-senang dengan menghamburkan kekayaan milik orang tuanya. Jika malam
tiba, ia selalu menyambangi klub malam, kadang hingga pagi menjelang. Dugem, begitu ia
biasa menyebutnya. Ia bersenang-senang di tengah gelimang kemewahan tanpa pernah
memikirkan masa depan.
Sikap Rendi merefleksikan nilai ..... yang salah satunya bersumber dari pengaruh negatif
proses westernisasi.
A. prestasi
B. tanggung jawab
C. kesetiaan
D. hedonis
E. pengorbanan
LAMPIRAN 5
Guru Besar Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi tenggara, Prof Barlian, di Kendari,
Jumat (30/1), mengatakan, keluarga sebagai pembentuk dasar karakter anak memiliki fungsi dan
peran yang menentukan perkembangan karakter anak.
"Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama, maka peran orang tua sangat
dibutuhkan untuk mengajarkan karakter yang baik kepada anak sebagai aset bangsa ini," ujarnya.
Ia menambahkan, selain keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, juga penting dilakukan
pembinaan karakter pada pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini
(PAUD), SD, SMP, SMA maupun tingkat perguruan tinggi.
Menurut mantan Dekan FKIP UHO ini, hal tersebut harus dilakukan sebab anak adalah aset yang
sangat berharga bagi bangsa karena mereka adalah penerus dan pewaris Indonesia ke depan.
Barlian juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam membentuk kelembagaan pendidikan anak
usia dini, sehingga dapat membiasakan anak memiliki karakter yang baik sejak dini.
"Dalam dunia pendidikan kita mengenal tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian seseorang yakni genetik, lingkungan pendidikan dan faktor diri," ujarnya.
Ia menambahkan, jika melihat dari ketiga faktor tersebut, maka sangat tepat pola asuh yang
diterapkan orang tua sebagai pembentuk karakter anak.
Ia mengharapkan, dalam pola asuh yang dilakukan orang tua sebagai bentuk pendidikan keluarga
dapat memberikan corak yang positif bagi anak.
"Sebab peran pendidikan keluarga yang dilakukan oleh orang tua dalam meletakan nilai-nilai
dasar kepribadian sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak," ujarnya.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah membaca penjelasan diatas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut bahasa kalian sendiri!
C. PENGUMPULAN DATA
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini
D. PEMBAHASAN
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini
LAMPIRAN 6
Materi Pembelajaran
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan, sebab tersusun secara sistematis, rasional, dan
mempergunakan metode-metode yang akurat. Sebagai ilmu pengetahuan murni, sosiologi
bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Sementara itu sebagai ilmu pengetahuan terapan, sosiologi berperan membekali para sosiolog
untuk mengadakan berbagai observasi lapangan.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian
masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis.
Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk
mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Selo Soemardjan dan Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses sosial—termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh
timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.
Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan manusia dalam kelompok. Misalnya, interaksi sosial di antara sesama anggota
masyarakar RT, RW, dusun, dan nagari.
Hakikat Sosiologi
Beberapa hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:
1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun
ilmu kerohanian.
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan
adalah pola dan peritiwa yang terjadi dalam masyarakat.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang
digunakannya.
7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang
khusus.
Ciri-Ciri Sosiologi
Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai
berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, 1990).
1. Sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada pengamatan (observasi)
terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2. Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun
kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
3. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar
teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.
4. Sosiologi bersifat nonentis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya
fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa
adanya.
Peran dan Fungsi Sosiologi
Peran Sosiolog
Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh para
sosilog adalah:
1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuan atau
riset yang diperlukan sektor industri;
2.Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan
pengaruh dari kebijaksanaan sosial tertentu;
3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat;
4. Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar;
5. Sebagai pekerja sosial.
Fungsi Sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat
macam fungsi atau kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian,
pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.
1. Perencanaan Sosial
Beberapa fungsi atau kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut:
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat
tradisionalmaupun modern sehingga proses penyusunan dan permasyarakatan suatu
perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.
Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan,
juga proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti
perencanaan ke depan yang disusun atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh
sosiologi relatif bisa dipercaya.
Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan
demikian, pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya.
Dengan berpikir secara sosiologi, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan
untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut
kebudayaannya, seperti perkembangan iptek. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan
dengan pertumbuhan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.
2. Penelitian
Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang
timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.
Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak
dalam pola pikir yang tidak jelas.
3. Pembangunan
Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan (dalam Sosiologi Suatu
Pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986) adalah sebagai berikut:
1. Pada Tahap Perencanaan
Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai
kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai
masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok
sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.
2. Pada Tahap Pelaksanaan
Pada tahan pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam masyarakat. Hal
itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan
wewenang yang ada di masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap
perubahan yang terjadi.
3. Pada Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi diadakan analisi terhadap efek pembangunan. Kebersihan pembanguna
hanya dapat dinilai melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan,
kemacetan, kemunduran, bahkan mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dpaat dilakukan
pengadaan, pembetulan, penambahan, dan peningkatan secara proposional (seimbang).
4. Pemecahan Masalah Sosial
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial
yang bersumber pada faktor-faktor berikut.
1. Ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.
3. Psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
4. Kebudayaan, misalnya kejahatan, penceraian, kenakalan remaja, konflik etnis, dan
konflik agama.
N GAYA MATERI
O BELAJA
R
1 audiotory
2 kinestetik https://docs.google.com/presentation/d/1WZJhgE3Yy_LjGjjBDzZc-
KoVhbdcOgS-/edit?
usp=sharing&ouid=102469141959029354680&rtpof=true&sd=true
3 visual https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8&t=55s