Modul Ajar Ips Geografi Kelas X Fase e

PENYUSUN : FEDY AGUS GUMILAR, S. Pd.
INSTITUSI : SMA NEGERI 1 GARAWANGI

TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
ALOKASI WAKTU : 18 JP
Fase : E
Domain CP : Konsep Dasar Geografi
Tujuan Pembelajaran :
10.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan konsep geografi
10.1.2 Peserta didik mampu menganalisis fenomena geosfer dengan konsep dasar geografi
10.1.3 Peserta didik mampu Menerapkan konsep dasar geografi dalam kehidupan
Kata Kunci :
 Geosfer
 Ruang
 Wilayah
 Lingkungan
 Interaksi
Pertanyaan Inti :
 Bagaimana perkembangan ilmu geografi mulai dari masa ke masa ?
Apa yang menjadi ruang lingkup kajian ilmu geografi ?
 Bagaimana keterkaitan ilmu geografi dengan ilmu yang lainnya ?
Bagaimana konsep dasar geografi di dalam kehidupan sehari hari ?
 Bagaimana pendekatan geografi dapat digunakan untuk memahami masalah atau gejala di
permukaan bumi ?
 Bagaimana prinsip dasargeografi dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena atau gejala
disustu wilayah ?
Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki siswa :
10.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan konsep geografi
1. Kemampuan untuk memahami persamaan dan perbedaan fenomena disekitar melalui
pengamatan
2. Kemampuan memahami sejarah perkembangan ilmu geografi
3. Kemampuan menjelaskan ruang lingkup kajian ilmu geografi
4. Kemampuan mendeskripsikan konsep dasar geografi
10.1.2 Peserta didik mampu menganalisis fenomena geosfer dengan konsep dasar geografi
1. Kemampuan untuk memahami keterkaitan ilmu geografi dengan ilmu yang lainnya
2. Kemampuan menganalisis berbagai gejala dan permasalahan yang ada di geosfer
3. Kemampuan mendeskripsikan konsep dasar geografi
10.1.3 Peserta didik mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kehidupan
1. Kemampuan untuk mengkaji fenomena atau gejala di geosfer dengan menggunakan
pendekatan geografi
2. Kemampuan menganalisis karakteristik dan keterkaitan fenomena yang ada di geosfer
dengan menggunakan prinsip geografi
3. Kemampuan menelaah berbagai dampak negatif dan positif interaksi anatara manusia
dengan lingkungan dan menuangkannya dalam sebuah tulisan
Profil Pelajar Pancasila :

 Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (berempati
pada orang lain)
 mandiri (memiliki insiatif dan bekerja secara mandiri dalam melaksanakan keterampilan
proses,
percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri) Gotong Royong
 Bernalar kritis ( mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi terhadap
prosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran)Kreatif
 kreatif (menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil)
 bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana, melakukan
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama)
Sarana dan Prasarana

 Komputer/Laptop
 Lcd projector
 Jaringan internet
 Gambar terkait dengan materi
 Kutipan berita koran/majalah/media digital seuai materi
 Kertas kerja/karton
Materi Ajar, Alat dan Bahan

 Materi ajar
Materi yang ada dalam Buku Erlangga
 Alat dan Bahan
 Laptop/ komputer yang akan digunakan menyusun makalah dan sarana presentasi
 Projector yang digunakan untuk melakukan presentasi/kolaborasi di ruang kelas
 Fasilitas internet jika kegiatan pembelajaran dibutuhkan browsing informasi
Asesmen
 Asesmen Individu (Esai, Pilihan Ganda)
 Asesmen Kelompok (Diskusi, Presentasi, Menyusun Makalah)
PERTEMUAN 1 (Perkembangan ilmu Geografi dan ruang lingkup objek kajian Geografi)
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin berdoa sebagai perwujudan rasa syukur untuk menumbuhkan
karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Y.M.E.
2. Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses kegiatan
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
3. Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
memberikan stimulus berupa pertanyaan yang dapat merangsang keaktifan siswa, misalnya
“Apakah dulu waktu di SMP kalian belajar geografi? apa yang kalian pelajari di mata pelajaran
geografi tersebut ?”
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang diawali dengan
memperlihatkan beberapa gambar terkait gejala atau fenomena geografi di lingkungan sekitar
(Buku Erlangga halaman 2-4)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta garis besar materi yang akan
dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi perkembangan ilmu geografi baik
melalui tayangan video atau artikel
2. Setelah siswa menyimak video atau artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan
pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
3. Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus
disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih
kemandirian dan bernalar kritis
4. Guru membentuk kelas menjadi 5 kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang
memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan
proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk
mengkaji fenomena atau gejala yang ada di di geosfer yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer,
antroposfer, dan biosfer. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan
kelompoknya, kemudian mempresentasikan
5. Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian
sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat menarik
kesimpulan/generalisasi atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, kemudian guru melanjutkan dengan memberikan
penguatan dalam kesimpulan tersebut.
2. Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya
untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
3. Penutup (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

Tanpa kita sadari pengetahuan tentang ilmu geografi sebenarnya telah kita miliki, yaitu dengan
kita mengenal lingkungan sekitar kita. Misalnya saat kita berkunjung ke wilayah pegunungan atau
dataran tinggi, kita akan menggunakan pakaian yang tebal. Atau ketika kita akan pergi ke suatu
wilayah yang belum pernah kita kunjungi pasti kita akan menggunakan denah atau peta untuk
mempermudah perjalanan kita. Seiring dengan perkembangan imu pengetahuan, Geografi menjadi
salah satu ilmu yang mengkaji hubungan antar gejala dan mempelajari persamaan dan perbedaan
dari gela-gejala tersebut. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut .
1. Geografi adalah ilmu yang lekat dengan lingkungan sekitar. Bagaimana menurut kalian? Coba
jelaskan?
2. Geografi dulu dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi saja, seiring
perkembangan jaman ilmu Geografi sekarang mempelajari lingkup yang kompleks, jelaskan
oleh kalian terkait hal tersebut?
3. Geografi dinggap sebagai induk semua ilmu pengetahuan, Jelaskan pendapat kalian mengenai
hal tersebut!
PERTEMUAN 2 (Pendekatan Geografi)
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa,
misalnya gambar peristiwa banjir di beberapa wilayah dengan ruang yang berbeda, misalnya
banjir di perkotaan, banjir di wilayah pesisir
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi pendekatan geografi baik melalui
tayangan video, gambar, atau artikel
2. Setelah siswa menyimak video, gambar, atau artikel yang diberikan, guru mengajukan
pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
4. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa
yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan
gambar tentang perkembangan ruang di suatu wilayah, misalnya gambar alih fungsi lahan
untuk perumahan. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Ketika mendengar kata Geografi, mungkin kita akan berpikir bahwa geografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang bumi, termasuk lapisan-lapisan bumi, dan tempat-tempat yang ada di bumi.
Tetapi pada kenyataanya, kajian ilmu geografi lebih luas dari itu, karena menyangkut pula keadaan
lingkungan alam di luar manusia. Pendekatan yang digunakan untuk mempelajari ilmu geografi pun
beragam. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pembangunan pemukiman penduduk menjadi hal lumrah yang terus dikembangkan mengingat
hal tersebut menjadi suatu kebutuhan akan tempat tinggal. Tetap di lain sisi, ketersediaan lahan
semakin hari semakin terbatas. Dengan pendekatan geografi, apa yang dapat kalian kaji
mengenai hal tersebut ?
2. Pendekatan geografi dapat digunakan untuk mengkaji fenomena geosfer yang ada di sekitar
kita. Bagaimana kalian membedakan pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan dan
pendekatan kompleks wilayah
PERTEMUAN 3 (Konsep Geografi)
Y.M.E.
misalnya Siswa diperkenankan membuka gadgetnya dan melihat aplikasi googlemap, atau
aplikasi lain yang dapat mempermudah mobilitas mereka.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi konsep geografi baik melalui tayangan
video, gambar, atau artikel
4. Guru membentuk kelas menjadi 10 kelompok dengan nama-nama konsep geografi, setiap
kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan
tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing
kelompok diberikan kesempatan untuk menganalisis konsep sesuai dengan nama kelompok
terkait lingkungan sekitar. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu yang lain adalah pada bagian objek material yang
diaplikasikan dalam pendekatan, prinsip, dan konsep terhadap objek yang diteliti. Konsep dasar
sering juga disebut sebagai konsep utama yang menggambarkan esensi atau hakekat suatu ilmu.
Didalam ilmu Geografi ada 10 konsep dasar yang digunakan untuk mengkaji fenomena di
lingkungan sekitar. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut
1. Berbicara tentang geografi kaitannya dengan ruang, konsep esensial geografi yang mana yang
dapat membedakan Geografi dengan ilmu yang lain ketika mengkaji gejala di suatu wilayah!
2. Berikan contoh penerapan konsep geografi yang dapat kalian amati selama kalian perjalanan
berangkat ke sekolah!
PERTEMUAN 4 (Prinsip Geografi)
Y.M.E.
misalnya gambar bencana alam, peta persebaran gunung api dll.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi Prinsip geografi baik melalui tayangan
gambar terkait info bencana dalam kurun waktu tertentu. Selama beberapa puluh menit
kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Prinsip geografi dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena fisik dan social
dengan memahami karakteristik dan keterkaitan fenomena yang terjadi di geosfer. Refleksikan
pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Berikan contoh fenomena geosfer disekitar kalian dengan menggunakan empat prinsip geografi
yang telah kalian pelajari!
2. Fenomena peningkatan jumlah penduduk di kota-kota besar setelah momen Hari Raya Idul Fitri
menjadi salah satu fenomena yang dapat dikaji dengan menggunakan prinsip Geografi, Kajilah
terkait hal tersebut!
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
Fase : E
Domain CP : Peta , Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi
10.2.1 Menjelaskan dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
10.2.2 Mengidentifikasi komponen-komponen dalam pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
10.2.3 Menguraikan pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG dalam kehidupan
sehari-hari
Kata Kunci :
 Peta
 Proyeksi
 Skala
 Penginderaan Jauh
 Satelit
 Citra
 Foto Udara
 Sistem Informasi Geografi
 Data Raster
 Data Vektor
Pertanyaan Inti :
 Apa yang dimaksud dengan Peta dan apa manfaatnya bagi manusia?
 Bagaimana menggambarkan bentuk wilayah di permukaan bumi pada bidang datar, dengan
kesalahan yang minimal ? mengingat bumi kita berbentuk ellipsoid ?
 Apa yang dimaksud dengan Penginderaan Jauh dan pemanfaatannya bagi kehidupan
manusia?
 Komponen apa saja yang menjadi bagian dari penginderaan jauh ?
 Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan manfaat dari system
10.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
1. Kemampuan menjelaskan dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
2. Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis peta dan foto udara / Citra
3. Kemampuan mengidentifikasi proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksinya
10.2.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen-komponen dalam pemetaan,
penginderaan jauh, dan SIG
1. Kemampuan mengidentifikasi komponen-komponen dalam pemetaan, penginderaan jauh,
dan SIG
2. Kemampuan membuat dan membaca peta
3. Kemampuan menjelaskan proses penginderaan jauh dan tahapan dalam SIG
4. Kemampuan menginterpretasi citra / foto udara
5. Kemampuan menjelaskan tahapan kerja dalam penginderaan jauh dan SIG
10.2.3 Peserta didik mampu menguraikan pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
dalam kehidupan sehari-hari
1. Kemampuan untuk menguraikan pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
dalam kehidupan sehari-hari
2. Kemempuan mengidentifikasi kelemahan dan keunggulan pemanfaatan peta,
penginderaan jauh, dan SIG
pada orang lain)
proses,
percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri)Gotong Royong
 kreatif ( menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil )
 Komputer/Laptop
 Lcd projector
 Materi ajar
 Alat dan Bahan
Asesmen
PERTEMUAN 1 (Dasar-Dasar Pemetaan)
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan yang dapat merangsang keaktifan siswa, misalnya
“Apakah kalian membutuhkan suatu petunjuk jika pergi ke suatu tempat yang belum pernah
kalian datangi? Apakah kalian denah dalam kartu undangan pernikahan dapat disebut sebagai
sebuah peta? Dan pertanyaan lainnya
memperlihatkan beberapa gambar peta / denah
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi tentang peta melalui beberapa gambar
peta
2. Setelah siswa menyimak gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa
4. Guru membentuk kelompok diskusi, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan
proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk
mengkaji terkait gambar peta yang berbeda-berbeda dan mendiskusikan apa yang menjadi
perbedaan dari peta-peta tersebut, bagaimana syarat sebuah peta yang baik. Selama beberapa
puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Peta menjadi salah satu alat yang mempermudah kita dalam menemukan letak atau lokasi
tertentu, entah berupa peta konvensional maupun peta digital. Perkembangan teknologi yang begitu
pesat membuat peta yang dihasilkan lebih akurat, sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan secara
maksimal. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Peta dibuat untuk mempermudah dalam menunjukkan informasi keruangan, jelaskan oleh
kalian bagaimana syarat sebuat peta yang baik?
2. Apakah anda dapat membaca sebuah peta sederhana, misalnya peta tempat tinggal anda ? dan
memanfaatkan informasi keruangan dari peta tersebut!
PERTEMUAN 2 ( Proyeksi Peta)
Y.M.E.
misalnya dengan menunjukkan sebuah globe kepada siswa kemudian memberikan stimulus
yang mengarah ke materi yang akan diajarkan
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan globe terkait proses proyeksi peta
2. Setelah siswa menyimak pengantar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik
untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
gambar proyeksi yang berbeda-beda. Siswa dengan diskusi terbimbing mengidentifikasi
Negara-negara mana saja yang sesuai dengan bidang proyeksinya. Selama beberapa puluh
menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Proyeksi peta merupakan teknik untuk menggambarkan permukaan bumi melengkung diatas
bidang datar. Dalam prosesnya, proyeksi peta menyebabkan distorsi pada aspek-aspek geometri
permukaan bumi yaitu distorsi jarak, distorsi arah, distorsi bentuk, dan distorsi skala. Refleksikan
pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Mungkinkah seluruh permukaan bumi yang melengkung dapat digambarkan sempurna dalam
bentuk peta pada bidang datar? Jelaskan pendapat kalian.
2. Wilayah Indonesia yang terletak pada 6 0 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT akan terpetakan
sempurna dengan jenis bidang proyeksi seperti apa? Jelaskan tentang proyeksi tersebut!
PERTEMUAN 3 ( Keterampilam membaca dan membuat peta )
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan peta beberapa wilayah, siswa mengamati
informasi apa saja yang dapat dilihat dari peta-peta tersebut
2. Setelah siswa mengamati gambar peta yang ditunjukkan, guru mengajukan pertanyaan
4. Guru membentuk kelas menjadi kelompok kecil terdiri 2 tau 3 orang, setiap kelompoknya
terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya
dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk menggambar peta wilayah tempat tinggal mereka lengkap dengan komponen
petanya dengan alat-alat yang telah diinfokan untuk dibawa pada pertemuan sebelumnya.
Selama beberapa puluh menit kedepan siswa bekerja dan berdiskusi untuk menyelesaikan
keterampilan membuat peta
5. Selama proses diskusi dan praktik guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik
pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Peta berfungsi memberikan informasi dalam konteks keruangan, sehingga peta yang dibuat
harus lengkap dan jelas agar pengguna peta dapat membaca peta tersebut dengan tepat. Untuk itu
diperlukan keterampilan membuat peta, agar peta yang dibuat sesuai dengan kaidah dalam ilmu
pemetaan (kartografi). Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:
1. Pernahkah kalian mengamati peta tertentu? Jealaskan bagian-bagian peta yang bisa kalian
amati, dan apa fungsinya!
2. Mampukah kalian membaca sebuah peta dengan symbol-simbol di dalamnya? Apakah semua
peta memberikan informasi yang lengkap tentang seluruh fenomena diermukaan bumi?
PERTEMUAN 4 ( Pengetahuan dasar penginderaan jauh)
Y.M.E.
misalnya memperlihatkan beberapa foto udara / citra.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperbolehkan siswa menggunakan gadget nya untuk
menfoto objek dari tempat yang tinggi disekitar sekolah
2. Setelah siswa menfoto dan menghasilkan banyak obyek yang terfoto, guru mengajukan
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok berdiskusi
tentang bagaimana sebuah objek dapat terekam seperti kegiatan yang telah mereka lakukan
menfoto objek. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya,
kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh informasi suatu objek, daerah
atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan alat bantu tertentu tanpa interaksi
langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Dengan penginderaan jauh informasi
yang didapatkan dapat efektif dan efisien. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah kalian dapat membedakan hasil penginderaan jauh yang diambil dengan wahana yang
berbeda?
2. Apakah prinsip penginderaan jauh sama dengan ketika kalian menfoto objek dengan
menggunakan kamera / kamera HP kalian?
PERTEMUAN 5 ( Interpretasi Foto Udara)
karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
misalnya memperlihatkan beberapa foto udara / citra.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan video tentang proses perekaman pesawat
atau satelit ruang angkasa
2. Setelah siswa mengamati dan mencermati video yang ditayangkan, guru mengajukan
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok berdiskusi dan
melakukan interpretasi foto udara yang telah disiapkan guru. Siswa menganalisis karakteristik
yang terlihat dari objek yang terekam dan menyimpulkan objek yang terdeteksi. Selama
beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Interpretasi citra merupakan kegiatan mengidentifikasi obyek pada citra. Untuk memudahkan
kegiatan mengidentifikasi obyek yang ada pada citra, dibutuhkan pemahaman tentang karakteristik
atau atribut obyek pada citra. Karakteristik obyek pada citra yang digunakan untuk mengidentifikasi
citra disebut sebagai unsur interpretasi citra. Citra hasil penginderaan jauh tidak dapat dimanfaatkan
jika tidak dilakukan interpretasi citra. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Bagaimana kalian mengenali objek yang tergambar pada citra ? bagaimana kalian
mengidentifikasi objek yang terlihat berwarna gelap dan terang, apa factor yang
mempengaruhi?
2. Apakah sinar matahari berpengaruh terhadap hasil gambar objek pada citra, ketika perekaman
objek dilakukan oleh satelit? Jelaskan pendapat kalian!
PERTEMUAN 6 ( Komponen-komponen dalam SIG)
karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan salah satu peta yang informatif
2. Setelah siswa mengamati dan mencermati gambar yang diperlihatkan, guru mengajukan
4. Guru memperlihatkan beberapa gambar yang menjadi komponen SIG, siswa mencari informasi
dari berbagai sumber tentang komponen-komponen SIG tersebut dan manfaatnya. Selama
beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan berkelompok, kemudian saling Tanya
jawab dengan siswa yang lain dalam diskusi terbimbing dengan guru
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan, memanipulasi dan menganalisis informasi geografi, yang semula informasi permukaan
bumi disajikan dalam bentuk peta dan dibuat secara manual. Sistem Informasi Geografis (SIG)
dapat mempresentasikan data geografis dari dunia nyata (permukaan bumi) ke layar monitor
komputer. Sistem Informasi Geografis (SIG) sama halnya dengan lembaran peta dalam bentuk
digital, yang lengkap akan informasi. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Apakah hubungan Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan pemetaan dan penginderaan jauh?
2. Apakah perbedaan peta yang dibuat manual dengan peta hasil dari pengolahan menggunakan
SIG?
PERTEMUAN 7 ( Tahapan Kerja SIG)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan salah satu peta yang informatif
2. Setelah siswa mengamati dan mencermati gambar yang diperlihatkan, guru mengajukan
4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk selanjutnya praktik mendeliniasi beberapa peta
tematik yang telah disediakan dan selanjutnya setiap kelompok dapat membuat peta baru yang
lebih informatif. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan berkelompok,
kemudian saling Tanya jawab dengan siswa yang lain dalam diskusi terbimbing dengan guru
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu mengolah, menganalisis dan menyajikan data
geospasial dipermukaan bumi dengan secara cepat dan tepat. Peta yang dihasilkan dengan SIG,
memberikan informasi yang padat dan sangat bermanfaat. Sebagai sebuah system, SIG dilakukan
melalui tahapan yang terintegrasi. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Data seperti apakah yang menjadi sumber masukan dalam SIG? jelaskan pendapat kalian!
2. Bagaimana proses kerja SIG, jelaskan secara sederhana!
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
Fase : E
Domain CP : Penelitian Geografi
10.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, sifat-sifat, dan jenis-jenis penelitian
geografi
10.3.2 Peserta didik mampu menjelaskan fenomena dan masalah geografi, serta menyusun
rumusan masalah geografi
10.3.3 Peserta didik mampu melakukan teknik pengumpulan data, metode penelitian geografi,
dan
analisis data geografi
10.3.4 Peserta didik mampu menguraikan sistematika penulisan laporan dan menyusun laporan
peneltian geografi
Kata Kunci :
 Observasi
 Fenomena Geosfer
 Masalah Penelitian
 Hipotesis
 Pengumpulan Data
 Pengolahan Data
 Penarikan Kesimpulan
 Survei
 Wawancara
 Sampel Populasi
 Karya Tulis
Pertanyaan Inti :
 Fenomena apa saja yang dapat dijadikan objek untuk penelitian geografi ?
 Apakah yang membedakan penelitian geografi dengan penelitian ilmu yang lainnya?
 Bagaimana menentukan masalah yang dapat dijadikan objek penelitian geografi ?
 Bagaimana teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan untuk menjawab maslah yang
sedang diteliti?
 Komponen apa saja yang harus ada dalam laporan penelitian geografi, apakah harus berurut
atau boleh tidak berurutan?
10.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, sifat-sifat, dan jenis-jenis penelitian
geografi
1. Kemampuan untuk menjelaskan pengertian penelitian geografi dan karakteristiknya
2. Kemampuan untuk menjelaskan sifat-sifat penelitian geografi
3. Kemampuan untuk menjelaskan jenis-jenis penelitian geografi
10.3.2 Peserta didik mampu menjelaskan fenomena dan masalah geografi, serta menyusun
rumusan masalah geografi
1. Kemampuan untuk menjelaskan fenomena dan masalah geografi yang dapat dijadikan
objek penelitian
2. Kemampuan menyusun rumusan masalah geografi
10.3.3 Peserta didik mampu melakukan teknik pengumpulan data, metode penelitian geografi,
dan analisis data geografi
1. Kemampuan untuk melakukan teknik pengumpulan data dalam mencari sumber informasi
2. Kemampuan untuk menganalisis metode penelitian geografi yang sesuai
3. Kemampuan menganalisis data geografi
10.3.4 Menguraikan sistematika penulisan laporan dan menyusun laporan peneltian geografi
1. Kemampuan untuk mengidentifikasi alur penyusunan laporan penelitian geografi
2. Kemampuan untuk Menguraikan sistematika penulisan laporan
3. Kemampuan untuk menyusun laporan peneltian geografi
pada orang lain)
proses,

 Komputer/Laptop
 Lcd projector

 Materi ajar
 Alat dan Bahan
Asesmen
PERTEMUAN 1 ( Jenis-jenis Penelitian dalam Geografi )
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan yang dapat merangsang keaktifan siswa,
memperlihatkan beberapa gambar terkait gejala atau fenomena geografi di lingkungan sekitar
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan berdiskusi kepada siswa tentang hal / masalah yang dilihat
ketika berangkat sampai pulang sekolah, baik dilingkungan rumah, di jalan, maupun disekolah
2. Setelah siswa menyimak penjelasan yang disampaikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik
untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
kesempatan untuk mengkaji fenomena atau gejala yang ada di lingkungan sekitar. Selama
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)
PERTEMUAN 2 ( Perumusan Masalah )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus melalui tayangan video, gambar, atau artikel
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan artikel
menarik dari media massa yang telah disiapkan guru. Selama beberapa puluh menit kedepan
siswa berdiskusi dengan kelompoknya terkait analisis pertanyaan 5W+1 H yang dikaji dalam
artikel, kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)
PERTEMUAN 3 ( Teknik Pengumpulan Data )
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa,.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi konsep geografi baik melalui tayangan
kesempatan untuk menganalisis teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya,
kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)
PERTEMUAN 4 ( Penyusunan Laporan Geografi )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan beberapa artikel penelitian
2. Setelah siswa menyimak artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan saalah
satu masalah yang ada disekitar mereka. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa
berdiskusi dengan kelompoknyadan segera menyusun laporan penelitain sederhana sesuai
dengan standar penyusunan laporan. Tugas ini dapat dijadikan tugas projek agar para siswa
dapat melengkapi bagian-bagian dari laporan penelitian yang akan disusun
5. Selama proses tanya jawab dan diskusi, guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai
rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fenomena di lingkungan sekitar dapat menjadi objek kajian yang menarik dalam penelitian
Geografi. Untuk mengkaji objek geografi dibutuhkan sebuah kegiatan yang dilakukan secara
sistematis untuk mengetahui kebenaran yang terjadi dan bahkan kita dapat menemukan pemecahan
masalah untuk mengatasi masalah yang muncul. Penelitian geografi diartikan sebagai kegiatan
ilmiah yang dilakukan untuk menguji kebenaran dan memecahkan masalah geografi secara
sistematis. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Bagaimana laporan geografi dapat memberikan gambaran masalah yang menarik? Apakah
semua gejala atau fenomena geografi dapat dijadikan objek penelitian? syarat seperti apa yang
harus dipenuhi agar fenomena / gejala tersebut dapat dijadikan objek kajian masalah?
2. Apa manfaat yang diperoleh jika suatu gejala atau objek dapat diteliti secara sistematis dalam
bentuk penelitian Geografi ?
3. Apa yang membedakan penelitian geografi dengan penelitian kajian ilmu yang lain?
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
Fase : E
Domain CP : Dinamika Litosfer
10.4.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi
10.4.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme,
vulkanisme
dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan
10.4.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
10.4.4 Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia
Kata Kunci :
 Batuan
 Pedosfer
 Tektonisme
 Vulkanisme
 Siklus batuan
Pertanyaan Inti :
 Proses apa yang terjadi pada permukaan bumi sehingga permukaan bumi memiliki bentang
alam yang beranekaragam?
 Bagaimana proses tektonisme, vulkanisme, dan seisme terjadi ?
 Tenaga Endogen bersifat membentuk permukaan bumi, sebaliknya tenaga eksogen bersifat
merusak. Bentang alam apa sajakah yang diakbibatkan oleh tenaga-tenaga tersebut ?
 Apa saja faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah dan persebaran tanah disuatu
wilayah?
 Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka konservasi tanah dan pemanfaatan
tanah?

10.3.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi
1. Kemampuan untuk mengidentifikasi karakteristik permukaan bumi
2. Kemampuan untuk menjelaskan siklus batuan
10.3.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme
dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan
1. Kemampuan untuk mengidentifikasi proses tektonisme, vulkanisme, seisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi hasil bentukan akibat tenaga endogen
10.3.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
1. Kemampuan untuk mengidentifikasi tenaga eksogen dan bentukan yang dihasilkan
2. Kemampuan untuk menguraikan proses terjadinya tenaga eksogen dan pengaruhnya
terhadap kehidupan
10.3.4 Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia
1. Kemampuan untuk menjelaskan proses pembentukan tanah
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanah di Indonesia
3. Kemampuan untuk mengidentifikasi persebaran tanah di Indonesia

pada orang lain)
proses,

 Komputer/Laptop
 Lcd projector

 Materi ajar
 Alat dan Bahan
Asesmen
PERTEMUAN 1 ( Karakteristik Lapisan Bumi )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan gambar / video bentukan bentang alam
disekitar kita
2. Setelah siswa menyimak gambar / video yang diperlihatkan, guru mengajukan pertanyaan
kesempatan untuk mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi dan proses pembentukan batuan.
Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Lapisan bumi memiliki struktur pembentuk dan kandungan kimia yang berbeda-beda, mulai dari
bagian luar ke arah dalam, yang terdiri atas litosfer, astenosfer, dan barisfer. Kerak Bumi (litosfer)
berasal dari batuan yang terdiri atas berbagai jenis mineral, dan menjadi bagian paling tipis jika
dibandingkan dua lapisan Bumi lainnya. Lapisan selanjutnya adalah mantel Bumi (astenosfer)
berupa cairan kental dan berpijar dengan suhu yang sangat panas serta campuran dari berbagai
bahan yang bersifat cair, padat, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Bagian yang paling dalam
ada Inti Bumi (Barisfer) yang tersusun atas lapisan NiFe (Niccolum atau nikel dan Ferum atau besi).
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Bumi tempat tinggal mahkluk hidup tersusun atas beberapa lapisan dengan karakteristiknya
yang berbeda-beda. Bagaimana proses pembentukan mineral /batuan yang menyusun lapisan
kerak bumi?
2. Proses gempa bumi dan gunung meletus apakah ada kaitanya dengan proses pergerakan
material cair yang berada dalam astenosfer ?
PERTEMUAN 2 ( Tenaga Endogen Vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus melalui tayangan video atau gambar proses vulkanisme yang ada di
Indonesia
2. Setelah siswa menyimak video atau gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan artikel
menarik dari media massa yang telah disiapkan guru terkait persebaran gunung-gunung api di
Indonesia Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya
karakteristik salah satu gunung api yang menjadi bagian pembahasannya, kemudian
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Bumi tersusun dari beberapa lapisan, salah satunya adalah lapisan litosfer. Litosfer memiliki
kantong yang disebut dengan kantong magma atau dapur magma. Dapur magma di litosfer adalah
tempat berisi batuan cair yang sangat panas dan terus bergerak, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan magma. Magma tersebut dapat keluar ke permukaan bumi melalui celah atau rekahan kerak
bumi. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa kalian pernah melihat gunung api secara langsung ? bagaimana gunung api tersebut dapat
terbentuk? Apakah letusan gunung api dapat menghilang suatu saat nanti? Jelaskan pendapat
kalian!
2. Apakah semua magma yang berada didalam gunung selalu keluar dalam bentuk letusan ?
bentukan apa yang yang terjadi jika magma didalam gunung api tidak keluar melalui letusan?
PERTEMUAN 3 (Tenaga Endogen Seisme, tektonisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi seisme dan tektonisme baik melalui
kesempatan untuk menganalisis proses seisme dan tektonisme. Selama beberapa puluh menit
C. Kegiatan Penutup
2. Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi konsep
geografi untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
3. Penutup (Doa)

Seisme dan tektonisme merupakan gerakan pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari
dalam bumi (tenaga endogen), Seisme biasa disebut dengan istilah gempa bumi. Pergeseran
lempeng penyusun kerak bumi menyebabkan getaran dipermukaan bumi, yang sifatnya merusak
jika kekuatannya besar. Sedangkan tektonisme menyebabkan perubahan letak atau bentuk lempeng
bumi. Adanya aktivitas tektonisme menyebabkan permukaan Bumi memiliki pegunungan, danau,
sungai, palung, dan dataran. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Apakah permukaan bumi kita ini selalu bergerak ? bentukan apa saja yang dapat kalian amati
disekitar kalian akibat pergerakan seisme dan tektonisme ini ?
2. Dataran atau benua-benua yang terbentuk sekarang berawal dari terpecahnya daratan di masa
lampau. Mungkinkah daratan yang kita tempati ini dapat bersatu kembali seperti masa lampau?
PERTEMUAN 4 ( Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
bentukan bentang alam akibat tenaga eksogen. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa
berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi dan mampu mengubah bentuk
bumi maupun bentang lahan yang ada. Tenaga eksogen umumnya berasal dari sumber-sumber
seperti air, angin, organisme, dan gletser. Tenaga eksogen sifatnya penyeimbang dari tenaga
endogen. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Cermati bentukan tenaga eksogen disekitar kalian, bagaimana hal tersebut dapat terbentuk!
2. Bagaimana pemanfaatan bentang alam hasil bentukan dari tenaga eksogen?
PERTEMUAN 5 ( Tanah dan Upaya Konservasi Tanah)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus berupa peta persebaran tanah di Indonesia
2. Setelah siswa menyimak peta yang diperlihatkan oleh guru, guru mengajukan pertanyaan
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok mengkaji jenis-
jenis tanah yang tersebar di Indonesia dan upaya konservasi tanah. Selama beberapa puluh
menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam
tersebut
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Tanah merupakan bentang alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan induk
atau batuan anorganik. Proses pembentukan tanah melalui beberapa tahapan, yang pertama proses
pelapukan pada batuan. Proses merembesnya batuan akibat air, akan menyebabkan terjadinya
pelapukan. Selanjutnya, batuan mulai ditumbuhi rumput dan tumbuhan kecil, selanjutnya akar dari
tumbuhan kecil tersebut akan masuk ke dalam batuan, dan perlahan akan menghancurkannya.
Batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral yang membentuk tanah. Mengingat tanah adalah
bagian terpenting penopang kehidupan, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi tanah untuk
melindungi tanah dari kerusakan. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Tanah yang tercemar limbah , akan sangat berbahaya untuk dimanfaatkan. Menurut kalian
tanah yang telah tercemar limbah, apakah mungkin dapat dikembalikan dan dapat dimanfaatkan
lagi?
2. Coba kalian amati jenis tanah di sekitar tempat tinggal kalian, jelaskan bagaimana
karakteristiknya?
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
Fase : E
Domain CP : Dinamika Atmosfer
10.5.1 Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer
10.5.2 Peserta didik mampu menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca
10.5.3 Peserta didik mampu menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
10.5.4 Peserta didik mampu menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Kata Kunci :
 Atmosfer
 Cuaca
 Iklim
 Angin
 Hujan
 El Nino
 La Nina
 Pemanasan Global
Pertanyaan Inti :
 Apakah perbedaan cuaca dan iklim? apakah unsur-unsur cuaca da iklim?
 Bagaimana menentukan iklim suatu wilayah?
 Perubahan iklim global dunia apakah menjadi hal yang harus kita khawatirkan? apakah
dampak yang terjadi dari adanya perubahan iklim global?
 Apakah pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan?

10.5.1 Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer
1. Kemampuan untuk menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi gejala optik yang terjadi di lapisan atmosfer
10.5.2 Peserta didik mampu menguraikan pengukuran unsur cuaca dan interpretasi cuaca
1. Kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur cuaca dan iklim
2. Kemampuan untuk menguraikan pengukuran unsur cuaca
3. Kemampuan untuk menginterpretasi cuaca
10.5.3 Peserta didik mampu Peserta didik mampu menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola
iklim global
1. Kemampuan untuk mengklasifikasikan tipe iklim dilihat dari data
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis iklim
10.5.4 Peserta didik mampu menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
1. Kemampuan untuk menguraikan dampak perubahan iklim global terhadap kehidupan
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya
terhadap aktivitas manusia

pada orang lain)
proses,

 Komputer/Laptop
 Lcd projector

 Materi ajar
 Alat dan Bahan
Asesmen
PERTEMUAN 1 ( Karakteristik lapisan atmosfer)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan gambar / video gejala optic yang terjadi di
atmosfer
kesempatan untuk mengidentifikasi karakteristik lapisan atmosfer. Selama beberapa puluh
menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Lapisan atmosfer merupakan lapisan pelindung bagi bumi . lapisan atmosfer ini dibagi menjadi
beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda. Atmosfer memiliki manfaat bagi bumi seperti
sebagai media tempat terjadinya cuaca dan iklim (troposfer), melindungi bumi dari sinar UV yang
berlebihan (stratosfer), melindungi bumi dari dari benda-benda asing di angkasa luar (mesosfer),
pemantul gelombang radio (mesosfer) , dan pembatas antara ruang hampa udara (eksosfer).
1. Pesawat udara yang terbang di angkasa berada batas pada lapisan apa ? bagaimana jika cuaca
buruk ketika pesawat tersebut sedang berada diatas?
2. Pernahkah kalian melihat di media proses peluncuran Apollo ke angkasa luar, mengapa hal
tersebut bukan hal yang mudah? Perlu perhitungan tepat agar Apollo dapat lepas ke angkasa?
PERTEMUAN 2 ( Cuaca dan Iklim )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus melalui tayangan video atau gambar terkait dengan unsure-unsur
cuaca dan iklim
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok ditugaskan
untuk mengamati fenomena atmosfer Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi
dengan kelompok yang menjadi bagian pembahasannya, kemudian mempresentasikan didepan
kelas
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Ketika membahas tenang atmosfer, pasti tidak akan terlepas dari cuaca dan iklim. Cuaca dan
iklim menggambarkan keadaan udara di atmosfer. Cuaca biasanya terjadi pada waktu yang relatif
singkat dengan cakupan wilayah yang relatif sempit. Cuaca dapat diprediksi bahkan dalam hitungan
jam. Sedangkan iklim sebaliknya, iklim menggambarkan keadaan rata-rata udara pada waktu yang
lama dan cakupan wilayahnya luas. Dapat dikatakan bahwa iklim adalah rata-rata keadaan cuaca
pada suatu wilayah. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut
1. Cuaca dan iklim dapat dikatakan sebagai keadaan rata-rata udara pada suatu wilayah. Unsur-
unsur apa sajakah yang membentuk cuaca dan iklim?
2. Hujan menjadi salah satu unsur pembentuk cuaca dan iklim, apakah suatu wilayah yang
kekurangan air, dapat menghadirkan hujan melalui hujan buatan ? bagaimana proses
pembentukan hujan buatan?
PERTEMUAN 3 (klasifikasi Tipe Iklim)
Y.M.E.
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi seisme dan tektonisme baik melalui
kesempatan untuk menganalisis data cuaca untuk menentukan golongan iklim. Selama
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Jenis iklim di suatu wilayah dipengaruhi oleh banyak faktor. Penggolongan iklim dibedakan
menjadi beberapa. Wilayah yang jaraknya jauh terkadang memiliki iklim yang sama, begitu juga
sebaliknya. Faktor pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai
sumber panas atau energi bagi bumi. Kedudukan matahari terhadap bumi berpengaruh besar bagi
pembagian daerah iklim di bumi. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :
1. Berdasarkan letak lintang Indonesia, jelaskan penggolongan iklim menurut letak tersebut!
2. Bagaimana menentukan jenis tanaman budidaya dikaitkan dengan penggolongan iklimnya?
PERTEMUAN 4 ( Perubahan Iklim Global)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
peristiwa yang termasuk kedalam bencana hidrometeorologi Selama beberapa puluh menit
kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Perubahan iklim berdampak secara global untuk kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi
tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang
mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Perubahan iklim
berdampak sangat buruk bagi lingkungan sekitar, misalnya pada sektor keamanan pangan dan
sektor perikanan, mengubah pola tanam yang mengakibatkan gagal panen, mengubah arus laut dan
menyebabkan pengasaman laut, sehingga berdampak menurunnya hasil tangkapan ikan. Hal ini
tentu saja harus dicegah atau setidaknya diminimalisir untuk mengurangi dampak yang merugikan.
1. Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu penyebab perubahan iklim global.
Berikan contoh upaya yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi hal tersebut!
2. Peristiwa El Nino dan La Nina membawa dampak merugikan bagi beberapa wilayah Indonesia.
Jelaskan terkait peristiwa tersebut, dan dampaknya bagi kehidupan!
JENJANG : SMA
KELAS : X (SEPULUH)
Fase : E
Domain CP : Dinamika Hidrosfer
10.6.1 Peserta didik mampu menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya
10.6.2 Peserta didik mampu menguraikan jenis-jenis perairan darat dan perairan laut
10.6.3 Peserta didik mampu menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia
Kata Kunci :
 Siklus air
 Perairan darat
 Perairan laut
 Dinamika hidrosfer
 Batas perairan Indonesia
Pertanyaan Inti :
 Apakah air dipermukaan bumi kita ini dapat habis ?
 Peristiwa banjir yang terjadi di beberapa wilayah, jika di lihat dari siklus air, proses bagian
manakah yang mengalami gangguan ?
 Apa yang dimaksud dengan perairan darat dan perairan laut ?
 Bagaimana upaya konservasi air tanah dan Daerah Aliran Sungai (DAS) ?

10.6.1 Peserta didik mampu menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya
1. Kemampuan untuk mengurutkan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi dampak dari ketidakseimbangan siklus air
10.6.2 Peserta didik mampu menguraikan jenis-jenis perairan darat dan perairan laut
1. Kemampuan untuk menjelaskan karakteristik perairan darat dan perairan laut
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis perairan darat dan perairan laut
3. Kemampuan untuk mengidentifikasi pola-pola aliran sungai
4. Kemampuan untuk mengidentifikasi morfologi perairan laut
10.6.3 Peserta didik mampu menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia
1. Kemampuan untuk mengidentifikasi batas perairan Indonesia
2. Kemampuan untuk menjelaskan karakteristik batas perairan Indonesia
Profil Pelajar Pancasila:

pada orang lain)
proses,

 Komputer/Laptop
 Lcd projector

 Materi ajar
 Alat dan Bahan
Asesmen
PERTEMUAN 1 ( Siklus air)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan gambar / video proses terjadinya hujan
kesempatan untuk mengidentifikasi dan dapat mengurutkan terjadinya siklus air . Selama
mempresentasikan
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Siklus air adalah rangkaian yang dilalui air dari bumi ke atmosfer kembali ke bumi lagi.
Tahukah kamu pada siklus ini, kuantitas air pada dasarnya selalu sama. Jumlah air dalam siklus
akan tetap konstan namun dalam penyebaran atau distribusi di berbagai prosesnya terus berubah.
Rangkaian proses itu terjadi secara berulang dan menjadi siklus teratur. Refleksikan pemahaman
kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Bencana banjir dan kekeringan menjadi salah satu bukti siklus air mengalami gangguan.
Jelaskan mengenai hal tersebut!
2. Bagaimana proses pencemaran air laut kedalam air tanah di wilayah pesisir dapat terjadi, apa
factor penyebabnya, dan bagaimana upaya konservasi air tersebut!
PERTEMUAN 2 ( Jenis-Jenis Perairan Darat )
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus melalui tayangan video atau gambar terkait dengan unsure-unsur
cuaca dan iklim
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok ditugaskan
untuk mengidentifikasi persebaran beberapa periaran darat Selama beberapa puluh menit
kedepan siswa berdiskusi dengan kelompok yang menjadi bagian pembahasannya, kemudian
mempresentasikan didepan kelas
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Perairan darat merupakan seluruh bentuk perairan di permukaan bumi yang alirannya berasal
dari daratan. Air yang dimaksud dapat berbentuk benda cair ataupun benda padat seperti salju dan
es. Perairan darat tentunya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan perairan laut. Bentuk perairan
yang terdapat di darat meliputi, mata air tanah, air yang mengalir di permukaan bergerak menuju ke
daerah-daerah yang lebih rendah membentuk sungai, danau, rawa. Refleksikan pemahaman kalian
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Sumber mata air tanah banyak dimanfaatkan untuk membuat sumur yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Jelaskan apa yang dimaksud air tanah dangkal dan air tanah dalam
serta pemanfaatannya!
2. Perairan darat seperti sungai, danau, dan rawa, banyak dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
Sungai di wilayah Jawa dan Sungai di Kalimantan memiliki karakteristik berbeda, sehingga
berpengaruh pada pemanfaatan sungai-sungainya. Jelaskan karakteristik sungai di Jawa dan di
Kalimantan, dan bagaimana pemanfaatannya?
3. Danau adalah bagian dari perairan darat yang banyak tersebar di Indonesia. Identifikasi
beberapa danau di Indonesia dan bagaimana poses terbentuknya!
PERTEMUAN 3 (Perairan Laut)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan gambar beberapa bentang alam lautan
kesempatan untuk menganalisis klasifikasi dan morfologi lautan. Selama beberapa puluh menit
C. Kegiatan Penutup
3. Penutup (Doa)

Salah satu bagian terbesar dari permukaan bumi adalah lautnya. Perairan laut menutupi
sebanyak 2/3 bagian dari permukaan bumi dan hanya 1/3 bagian saja yang merupakan daratan. Oleh
karena itu, sebagian besar cadangan air yang ada di muka bumi merupakan air asin dan hanya
sedikit saja yang merupakan air tawar. Perairan laut merupakan bagian dari permukaan bumi yang
ditutupi oleh air dengan kadar garam (salinitas) tinggi. Laut dapat dibedakan berdasarkan proses
terbentuknya, berdasarkan letaknya, atau berdasarkan tingkat kedalamannya. Bentuk dasar laut
menyerupai permukaan bumi, yang memiliki relief, yang bentuknya hampir sama dengan yang ada
di permukaan bumi. Pembentukan relief yang ada dalam dasar laut ini terjadi akibat adanya tenaga
yang mempengaruhi pembentukan muka bumi. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah kalian pernah mendengar tentang lautan yang memiliki gelombang yang sifatnya
membahayakan atau yang dikenal dengan gelombang RIP Curent. Bagaimana karakteristik dari
fenomena tersebut!
2. Wilayah perairan sebelah utara Jawa banyak digunakan untuk pelabuhan laut dibandingkan
wilayah sebelah selatan Jawa. Jelaskan alasannya menurut pendapat kalian!
3. Wilayah Laut sebelah timur Indonesia memiliki kadar garam yang tinggi dibadingkan dengan
perairan laut sebelah barat. Jelaskan mengapa demikian?
PERTEMUAN 4 (Batas Perairan Indonesia)
Y.M.E.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan stimulus dengan menampilkan beberapa artikel terkait kasus ilegalfishing
memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan peta
batas perairan Indonesia. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut
C. Kegiatan Penutup
3. Penutu (Doa)

Batas wilayah laut Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan terhadap
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki hamper 17.449
pulau yang harus dijaga kedaulatannya dari klaim Negara lain. Batas teritorial, batas Zone Ekonomi
Eksklusif (ZEE), dan batas landas kontinen adalah batas perairan Indonesia. Refleksikan
pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Ilegal Fishing yang dilakukan beberapa Negara tetangga di wilayah perairan Indonesia
termasuk pelanggaran hokum. Kaitkan dengan batas periaran yang dimiliki Indonesia, dan
bagaimana upaya untuk mencegahnya?
2. Beberapa Pulau terluar yang dimiliki Indonesia banyak diklaim oleh Negara tetangga yang
berbatasan dengan Indonesia, bagaimana upaya yang dapat di lakukan untuk menghindari hal
tersebut?apa kerugian yang didapatkan Indonesia terhadap klaim wilayah oleh Negara lain
tersebut?

Modul Ajar Ips Geografi Kelas X Fase e

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Ips Geografi Kelas X Fase e

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENYUSUN : FEDY AGUS GUMILAR, S. Pd.

INSTITUSI : SMA NEGERI 1 GARAWANGI

Profil Pelajar Pancasila :

Sarana dan Prasarana

Materi Ajar, Alat dan Bahan

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

PERTEMUAN 2 (Pendekatan Geografi)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)

PERTEMUAN 3 (Konsep Geografi)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

PERTEMUAN 4 (Prinsip Geografi)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 4)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

PERTEMUAN 2 ( Proyeksi Peta)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

PERTEMUAN 4 ( Pengetahuan dasar penginderaan jauh)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 4)

PERTEMUAN 5 ( Interpretasi Foto Udara)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 5)

PERTEMUAN 6 ( Komponen-komponen dalam SIG)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 6)

PERTEMUAN 7 ( Tahapan Kerja SIG)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 7)

Sarana dan Prasarana

Materi Ajar, Alat dan Bahan

PERTEMUAN 2 ( Perumusan Masalah )

PERTEMUAN 3 ( Teknik Pengumpulan Data )

PERTEMUAN 4 ( Penyusunan Laporan Geografi )

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki siswa :

Profil Pelajar Pancasila :

Sarana dan Prasarana

Materi Ajar, Alat dan Bahan

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

PERTEMUAN 2 ( Tenaga Endogen Vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan )

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

PERTEMUAN 4 ( Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 4)

PERTEMUAN 5 ( Tanah dan Upaya Konservasi Tanah)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 5)

Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki siswa :

Profil Pelajar Pancasila :

Sarana dan Prasarana

Materi Ajar, Alat dan Bahan

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

PERTEMUAN 2 ( Cuaca dan Iklim )

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

PERTEMUAN 4 ( Perubahan Iklim Global)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 4)

Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki siswa :

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana

Materi Ajar, Alat dan Bahan

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)

PERTEMUAN 2 ( Jenis-Jenis Perairan Darat )

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

PERTEMUAN 4 (Batas Perairan Indonesia)

REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)

Anda mungkin juga menyukai