I. PENDAHULUAN
2. Umum
Bahwa bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan
merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan
bangsa, kesatuan dan keragaman budaya serta kesamaan dalam
mewujudkan cita-cita bangsa dan NKRI.
3. Bendera Negara
a. Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (Bendera Negara) adalah
Sang Merah Putih.
b. Bendera Pusaka adalah bendera negara yang dikibarkan pada tanggal 17
Agustus 1945, di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Bendera Pusaka
di simpan dan dipelihara di Monumen Nasional, Jakarta.
c. Bentuk dan ukuran
1) Bentuk dan ukuran bendera negara adalah empat persegi panjang
dengan ukuran lebar 2/3 (dua pertiga) dari panjang, bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih dengan ukuran
sama.
2) Ukuran bendera 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan, dan
ukuran 100 cm x 150 cm untuk penggunaan dalam ruangan.
d. Waktu, tempat dan tata cara penggunaan bendera negara
1) Bendera negara wajib dikibarkan oleh warga negara pada setiap
tanggal 17 Agustus, di rumah, kantor, sekolah dan tempat-tempat
lainnya;
198
4. Bahasa
a. Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (Bahasa Indonesia) adalah
bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah NKRI.
1) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi berfungsi sebagai bahasa
kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi nasional,
pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi
niaga, pengembangan sarana iptek, seni, bahasa dan media massa.
2) Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan berfungsi sebagai jatidiri
bangsa, kebanggaan nasional, pemersatu antar sukubangsa, sarana
komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah.
b. Penggunaan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia wajib digunakan:
1) dalam dokumen resmi negara;
2) sebagai bahasa pengantar pendidikan;
3) dalam pelayanan administrasi publik di instansi pemerintah;
4) dalam perjanjian atau nota kesepahaman lembaga negara, instansi
pemerintah, lembaga swasta dan atau perseorangan warga negara
Indonesia;
5) untuk nama gedung atau bangunan, jalan, pemukiman, komplek
perdagangan, merk dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan,
organisasi yang didirikan atau yang dimiliki oleh badan hukum di
Indonesia;
6) dalam informasi produk barang atau jasa produksi dalam negeri atau
luar negeri yang beredar di Indonesia;
7) dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah;
5. Lambang Negara
a. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lambang Negara) adalah
Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
b. Lambang Negara wajib digunakan di:
1) dalam gedung, kantor atau ruang kelas satuan pendidikan;
2) luar gedung atau kantor;
3) lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara dan
tambahan berita negara;
4) paspor, ijazah dan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah;
5) uang logam dan uang kertas, dan
6) materai.
c. Lambang negara sebagai cap atau kop surat jabatan antara lain lembaga
negara, Kepala Pemerintahan, kepala perwakilan RI di luar negeri (duta
200
6. Lagu Kebangsaan
a. Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lagu
Kebangsaan) adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf
Supratman.
b. Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib dinyanyikan
dan atau diperdengarkan:
1) untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden;
2) menghormati bendera negara pada waktu upacara
penaikkan/penurunan;
3) dalam upacara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah;
4) pembukaan sidang paripurna MPR, DPR dan DPRD, serta DPD;
5) menghormati kepala negara sahabat dalam kunjungan resmi
kenegaraan;
6) dalam acara atau kegiatan olahraga internasional, dan/atau
7) kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang
diselenggarakan di Indonesia;
c. Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat
diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:
1) Sebagai pernyataan rasa kebangsaan
2) Dalam rangkaian program pendidikan
3) Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh organisasi, partai politik
dan kelompok masyarakat.
d. Tata cara penggunaan lagu kebangsaan
1) Lagu kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa
diiringi alat musik atau diperdengarkan secara instrumentalia;
2) Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan
dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.
e. Hal-hal yang dilarang
1) mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, katakata, dan
gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan
kehormatan Lagu Kebangsaan;
2) memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil
ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial;
atau
201
III. KESIMPULAN