Anda di halaman 1dari 15

BENDERA, BAHASA DAN

LAMBANG NEGARA
UU No.24 Tahun 2009
Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara
serta Lagu Kebangsaan

Berakar pada sejarah perjuangan bangsa,


kesatua dan keragaman budaya dan kesamaan
dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan NKRI
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bendera Pusaka : Bendera Negara yang dikibarkan 17 Agustus 1945


di Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.
Waktu, tempat dan tata cara penggunaan bendera
negara

1. Wajib dikibarkan pada setiap tanggal 17 Agustus

2. Wajib dikibarkan setiap hari di instansi pemerintah pusat dan daerah,


taman makam pahlawan, intitusi pendidikan, perbatasan negara dan
pulau-pulau erpencil

3. Dapat dikibarkan pada kendaraan dinas, pertemuan pemerintah,


perayaan agama/adat, perandingan olahraga dan perayaan lainya

4. Dikibarkan sebagai tanda perdamaian ( konflik horizontal di NKRI )


tanda berkabung dan penutup peti jenazah

5. Pada saat penaikan/penurunan bendera negara, semua peserta yang


hadir memberi hormat ( dapat diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya )

6. Dapat digunakan dalam pertemuan rapat dalam ruangan


7. Pemasangan bendera negara dengan bendera negara lain

a. Ukuran bendera dan tiang seimbang

b. Jika jumlah negara genap  bendera negara diletakan paling kanan

Jika jumlah negara ganjil  bendera negara dileakan di tengah-tengah

8. Pemasangan bendera negara dengan bendera organisasi


 Ukuran dan tian lebih besar dan lebih tinggi dari bendera organisasi
 Apabila ada satu bendera organisasi makan bendera negara
dileakan disebelah kanan
 Apabila ada dua atau lebih bendera organisasi maka dipasang
sejajar bendera negara diletakan di depan baris atau bendera
organisasi berada di tengah.
Hal-hal yang dilarang

1. Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar atau


perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina atau
merendahkan kehormaytan bendera negara
2. Mengibarkan bendera negara yang rusak (robek, luntur,
kusut atau kusam )
3. Memasang/menambahkan benda dalam bentuk apapun
pada bendera negara
4. Menggunakan untuk reklame atau iklan komersial
5. Menutup langit-langit atap, membungkus barang atau
penutup barang
Bahasa Negara
Bahasa NKRI ( Bahasa Indonesia ) adalah
bahasa resmi nasional yang digunakan di
seluruh wilayah NKRI

• Sebagai bahasa resmi : sebagai bahasa kenegaraan, pengantar


kependidikan, komunikasi nasional, pengembangan budaya nasional,
transaksi dan dokumentasi niaga, pengembangan iptek, seni, bahasa
dan media massa
• Sebagai bahsa persatuan : sebagai jati diri bangsa, kebanggan
nasional, pemersatu suku bangsa, sarana komunikasi antar
daerahdan antar budaya daerah
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
1. Dalam dokumen resmi negara
2. Sebagai bahasa pengantar pendidikan
3. Pelayanan publik di instansi pemerintahan
4. Perjanjian atau nota kesepahaman lembaga negara, lembaga
swasta, pemerintah atau perseorangan
5. Untuk nama bangunan, jalan, pemukiman, lembaga usaha, merk
dagang, lembaga pendidikan, organisasi yang dimiliki badan
hukum di ndonesia
6. Digunakan dalam informasi produk barang atau jasa produksi
dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia
7. Digunakan dalam penulisan karya ilmiah
Lambang Negara
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia

Garuda Pancasila
Bineka Tunggal Ika
Lambang Negara wajib digunakan

Dalam gedung, kantor, ruang kelas satuan pendidikan


Luar gedung atau kantor
Lembaran negara, tambahan lembaran negara, beria negara
dan tambahan berita negara
Paspor, ijazah dan dokumen resmi pemerintah
Uang logam dan uang kertas
Materai
Lambang negara digunakan sebagai cap atau kop surat
jabatan antara lain lembaga negara, kepala pemerintahan,
kepala perwakilan RI di luar negeri ( duta besar, konsul,
konjen ) dan pejabat lain sesuai ketentuan UU dan notaris.
Hal-hal yang dilarang
1. Membuat lambang negara untuk
perseorangan, partai politik, organisasi atau
perusahaan yang sama atau menyerupai.
2. Mencoret, menulisi, menggambari atau
membuat rusak dengan maksud menodai,
menghina dan merendahkan kehormatan
Lambang Negara
Lagu Kebangsaan NKRI
Indonesia Raya  digubah oleh WR Soepratman
Waajib dinyanyikan :
a. Menghormati Presiden dan Wakil Presiden
b. Menhormati bendera negara pada saat upacara penaikan atau
penurunan
c. Dalam upacara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah
d. Membuka sidang paripurna MPR, DPR dan DPRD serta
DPD
e. Menghormati kepala negara sahabat dalam kunjungan resmi
kenegaraan
f. Dalam acara olahraga internasional, lomba/kompetisi ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni bertaraf internasional yang
diselenggarakan di Indonesia
Hal-hal yang dilarang
1. Mengubah lagu kebangsaan dengan nada, irama,
kata-kata dan gubahan lain dengan maksud
menghina atau merendahkan kehormatan lagu
kebangsaan
2. Memperdengarkan, menyanyikan ataupun
menyebarluaskan hasil ubahan lagu dengan
maksud untuk tujuan komersial
3. Menggunakan lagu kebangsaan untuk iklan
dengan tujuan komersial.
Kesimpulan
B B
e
a
n
h
d
a
e
s
r
a
a
N
N
e
e
g
g
a
a
r
r
a
a

Lambang kedaulatan NKRI


dan setiap warga negara
wajib menjaga dan
menghormatinya

L
a
m L
a
b g
u
a
K
n e
b
g a
n
g
sa
N n

e N
g eg
ar
a
r
a
Terimakasih
Disusun oleh: Sri Sunarti S,Pd

Anda mungkin juga menyukai