Kelompok 1:
Rizky syafrina (5213331001)
Musdalifah rangkuti (5212131003)
Ihsan kamal (5213131001)
pembahasan:
1. Sejarah dan asal-usul Bahasa indonesia
2. Proses pengesahan bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan
Bahasa Indonesia adalah Bahasa resmi negara kesatuan republik Indonesia dan Bahasa
persatuan bangsa Indonesia Pada zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 Masehi), bahasa
Melayu (bahasa Melayu Kuno) dipakai sebagai bahasa kenegaraan. Hal itu dapat diketahui,
dari empat prasasti berusia berdekatan yang ditemukan di Sumatra bagian selatan
peninggalan kerajaan tersebut. Prasati tersebut di antaranya adalah dengan ditemukannya
prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun
684 M (Palembang), Kota Kapurberangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi
berangka tahun 688 M(Jambi).
Proses pengesahaan bahasa Indonesia sebagai
Bahasa persatuan
Pada 16 Juni 1927, saat sidang Volksraad (Rapat Dewan Rakyat), JahjaDatoek Kajo pertama
kalinya menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya.Di sinilah bahasa Indonesia mulai
berkembang. Pada 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa
persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemua.
Pada tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Kongres
tersebut menghasilkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah
dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu. Pada 18 Agustus
1945, sehari setelah kemerdekaan, di tandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945. Pada Bab
XV, Pasal 36, ditetapkan secara sah bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara.
Pengembangan Bahasa Indonesia sampai saat
ini
Ejaan merupakan keseluruhan aturan atau tata cara tuntuk menulis suatu bahasa, baik yang
menyangkut lambang bunyi, penulisan kata, penulisan kalimat ,maupun penggunaan tanda
baca. Ejaan bahasa Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan -perubahan
yang terjadi mempunyai tujuan untuk penyempurnaan.
Kedudukan bahasa indonesia
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum di dalam Ikrar ketiga
Sumpah Pemuda 1928 dan Undang- Undang Dasar RI 1945.
Maka kedudukan Bahasa Indonesia sebagai: