Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
Bab II Pembahasan
1. Nilai-nilai sumpah pemuda
2. Simbol-simbol negara
Bab III Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Tujuan penulisan ini untuk

memenuhi tugas dari guru bidang studi PPKN. Tugas ini diharapkan dapat menjadi

penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis sendiri.mengenai Nilai-nilai Sumpah

Pemuda dan simbol-simbol negara

Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing bidang studi PPKN dan

teman-teman, yang sudah mempercayakan tugas ini kepada penulis, sehingga sangat

membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi

pengetahuannya kepada penulis, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan

dari makalah ini.

Sukadana, 17 Februari 2024

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemuda merupakan untuk Penerus Perjuangan generasi terdahulu Pemuda untuk


mewujudkan Citra Cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan dalam
suatu bangsa. Pemuda lah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan
menjadi tumpuan generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide
atau gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, berdasarkan nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat.

Sejak dulu, peran pemuda indonesia sangat penting dan mempengaruhi nasib indonesia.
Dimulai dari Sumpah Pemuda hingga saat ini peran pemuda tidak pernah luntur dari sistem
politik kenegaraan indonesia. Saat ini peran peran pemuda masih sangat dibutuhkan untuk
memiliki semangat nasionalisme tinggi, bertanggung jawab dan menanamkan nilai nilai
pancasila dinegara ini. Oleh karena itu, penulis mengangkat makalah ini tentang bagaimana
peran pemuda dalam perkembangan politik ketetanegaraan indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peran Pemuda masa kini ?

2. Bagaimana Cara menerapkan nilai nilai sumpah pemuda dan simbol negara ?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Nilai-Nilai Sumpah Pemuda


Kongres pemuda I maupun kongres pemuda II dilakukan oleh para pemuda yang
memiliki latar belakang berbeda. Mereka berasal dari seluruh penjuru tanah air.
Mereka rela mengesampingkan perbedaan identitas demi terwujudnya indonesia
merdeka. Seluruh pemuda di tanah air semangat memperjuangkan bangsa dan negara
indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
a. Persatuan Dan Kesatuan
Ketiga ikrar sumpah pemuda mengisyaratkan persatuan bangsa indonesia. Ketiga
ikrar tersebut menunjukkan pentingnya persatuan wilayah, persatuan bangsa, dan
persatuan bahasa, Sumpah Pemuda telah memberi semangat bersatu melawan
penjajah. Mereka berusaha bersatu menjadi satu bangsa indonesia dan berjuang
bersama-sama demi kemerdekaan indonesia. Makna ini pula yang wajib ditiru,
dengan bersatu sebagai bangsa indonesia NKRI akan selalu kukuh berdiri pada
tingkat dunia.
b. Nasionalisme
Nasionalisme dapat diartikan sebagai wujud rasa cinta terhadap bangsa dan
negara. Sumpah Pemuda merupakan wujud rasa cinta terhadap bangsa dan tanah
air yang dinyatakan oleh para pemuda dahulu. Cinta bangsa dan tanah air berarti
munculnya rasa cinta dalam diri warga negara untuk negaranya yang diwujudkan
dengan kesediaan mengabdi serta melindungi tanah airnya dari segala ancaman
dan gangguan. Rasa cinta dan hormat tersebut mendorong segenap bangsa
indonesia berkorban demi mencapai cita-cita bangsa, yaitu kemerdekaan.
c. Patriotisme
Patriotisme atau rela berkorban artinya kesediaan dengan ikhlas memberikan
segala sesuatu yang dimilikinya, sekalipun manimbulkan penderitaan bagi dirinya
sendiri. Para pemuda rela berkorban dan menyatukan tekad menjadi bangsa yang
kuat, dihormati, serta untuk kepentingan bangsa dan negara indonesia.

d. Mengutamakan Kepentingan Bangsa


Hal tersebut dapat tercapai karena pemuda tidak mengutamakan kepentingan diri
sendiri maupun kepentingan golongan masing-masing, tetapi mengutamakan
kepentingan bangsa sehingga dapat bersatu menwujudkan tujuan bersama, yaitu
indonesia merdeka.
e. Toleransi
Untuk tetap bersatu dan menjunjung tinggi nilai persatuan demi mencapai cita-cita
bersama, menerima dan menghargai perbedaan dapat dikatakan sebagai toleransi.
Mereka memberi tempat pada pluralitas, tidak terbelenggu pada eksistensi agama,
suku dan lokalitas kedaerahan. Melalui sikap toleransi yang tinggi, mereka
berhasil mengikrarkan Sumpah Pemuda.
f. Kekeluargaan
Rasa kebersamaan dan persaudaraan membuka kesadaran bahwa kepentingan
individu dapat menimbulkan keretakan yang justru merugikan mereka sendiri.
Nilai semangay persaudaraan dalam sumpah pemuda juga dilandasi oleh semangat
kekeluargaan. Semangat kekeluargaan ini didasarkan saling menyayangi dan
bertanggung jawab satu sama lain.
g. Musyawarah Untuk Mufakat
Pemuda indonesia pada masa silam pernah mencetak sejarah demokrasi sehat,
yakni memutuskan kebijakan dan ketetapan melalui musyawarah untuk mufakat.
Dalam kongres pemuda II, para pemuda berdiskusi, bermusyawarah, dan
bermufakat hingga dapat melahirkan sebuah ikrar besr yang sampai saat ini
mampu mempersatukan bagsa indonesia, yaitu Sumpah Pemuda.
h. Gotong Royong
Nilai gotong royog dalam sumpah pemuda tecermin dalam sikap pemuda saling
bekerja sama berjuang secara gotong royong satu sama lain demi kemerdekaan
indonesia.
2. Simbol-simbol negara
Simbol negara bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan negara indonesia,
menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan negara indonesia,
menciptakan ketertiban, kepastian dan standarisasi penggunaan bendera, bahasa,
lambang negara serta lagu kebangsaan. Simbol-simbol negara diatur dalam Undang-
undang Nomor 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu
kebangsaan.
a. Bendera
Bendera negara indonesia adalah sang merah putih. Bendera negera berbentuk
empat persegi panjang dengan ukuran lembar 2/3 dari panjang serta bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya
berukuran sama. Bendera negara dibuat dari kain yang berwarna tidak luntur.
Ukuran bendera negara sesuai ketentuan sebagai berikut.
1) 200 x 300 cm untuk penggunaan dilapangan istana kepresidenan
2) 120 x 180 cm untuk penggunaan dilapangan umum
3) 100 x 150 cm untuk penggunaan di ruangan
4) 36x 54 cm untuk penggunaan di mobil presiden dan wakil presiden
5) 30 x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara
6) 20 x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum
7) 100 x 150 cm untuk penggunaan di kapal
8) 100 x 150 cm untuk pengunaan di kereta api
9) 30 x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara
10) 10 x 15 cm untuk penggunaan di meja

Bendera negara pertama kali dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Republik


Indonesia 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Pada
saat itu disebut bendera pusaka sang Merah Putih. Saat ini bendera pusaka merah
putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional, Jakarta.
Bendera negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan hari Kemerdekaan bangsa
indonesia 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah,
gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi

diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kantor perwakilan


Republik Indonesia di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai