Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan, setiap manusia memiliki rasa cinta terhadap siapapun dan
apapun.Baik cinta terhadap sesama, makhluk hidup lain, maupun pada negara.
Negara merupakan suatu kesatuan dimana sekelompok manusia yang menyebut
diri mereka masyarakat menempati suatu daerah tertentu dan dipimpin oleh suatu
pemerintahan dalam mewujudkan tujuan yang sama. Manusia yang menempati
daerah tersebut wajib memiliki rasa cinta terhadap daerah tempat tinggalnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan sebuah negara


kesatuan yang terdiri dari berbagai macam pulau, daerah, bahasa, ras, suku,
budaya, dan agama.Kehidupan berbangsa dan bernegara tak luput dari kehidupan
sejarah di masa lampau.NKRI dilahirkan oleh generasi yang memiliki idealisme cinta
tanah air dan bangsa untuk membebaskan diri dari ancaman penjajah di masa lalu.
Rasa memiliki

Pada era globalisasi, semua masyarakat memerlukan kerjasama dengan


negaranya. Agar negara tersebut dapat bersaing dengan negara lain yang ada di
dunia.. Keragaman yang awalnya merupakan suatu citra dan ciri khas bangsa
menjadi ancaman akan retaknya bangsa Indonesia. Padahal di jaman nenek
moyang, masyarakat Indonesia memiliki karakter yang baik, namun seiring dengan
perkembangan globalisasi karakter tersebut mulai luntur.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Faktor utamanya minimnya pengetahuan


akan rasa cinta dan peduli terhadap negara Indonesia. Semakin berkembangnya
teknologi-teknologi canggih, membuat beberapa manusia lupa akan sekitarnya.
Mereka cenderung beraktivitas individu. Sehingga nilai akan rasa cinta terhadap
negaranya berkurang.Karakter masyarakat Indonesia yang semakin menurun
seiring dengan perubahan globalisasi harus disikapi dengan baik, melalui

1
pendidikan karakter.Pendidikan Karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang
di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi
selanjutnya.Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan
diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah
hidup yang lebih baik.Sebagai bangsa yang baik kita sebagai masyarakat Indonesia
harus bangga dengan Indonesia, diperlukan rasa memiliki sebagai wujud cinta tanah
air.

1.2 TUJUAN
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan karakter I
b. Untuk menyadari perlunya cinta tanah air
c. Untuk membiasakan perilaku cinta tanah air untuk memajukan lingkungan
d. Untuk memunculkan rasa cinta tanah air pada diri masing-masing
e. Untuk menanamkan rasa cinta tanah air
f. Untuk menunjukan rasa cinta tanah air

1.3 MANFAAT
a. Agar mengetahui pentingnya cinta pada tanah air
b. Agar rasa cinta tanah air dapat ditunjukan beberapa kegiatan
c. Agar kita dapat mengetahui mana yang cinta pada tanah air danmana
yangtidak cinta pada tanah air

1.4 METODE PENULISAN


Dalam cinta tanah air metode penulisan sebagai bentuk organisasi untuk
membagun suatu Negara dan bangsa Indonesia.Metode ini untuk menganalisis
dan mengumpulkan suatu fakta atau opini sebagai sumber makalah untuk bahan
dalam isi tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 CINTA TANAH AIR
2.1.1 PENGERTIAN
“Cinta Tanah Air” sendiri berasal dari perwujudan dari Pancasila sila ke-
3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.Hal tersebut dapat diwujudkan dalam
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, serta bangsa dan
negara.Setiap warga negara wajib memiliki rasa cinta tanah air dan berhak
mengikuti segala aktivitas kenegaraan.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, “Cinta Tanah Air” terdiri dari kata
“cinta” dan “setanah air”. Kata “cinta” berarti suka sekali sedangkan “setanah air”
berarti sebangsa atau senegara.Disimpulkan “cinta tanah air” berarti rasa suka
terhadap bangsanya.

3
Sedangkan Winarno dan Suhartatik mengatakan bahwa cinta pada
bangsa dan tanah air artinya setia pada bangsa dan negara Indonesia dengan
berbuat sesuatu yang baik ditujukan untuk kemajuan bangsa dan kemajuan
masyarakat Indonesia.
Kemudian Widagdo mengatakan bahwa cinta tanah air ialah perasaan
“Cinta terhadap Bangsa dan Negaranya Sendiri”. Usaha membela bangsa
dari serangan penjajahan.Dalam cinta tanah air terdapat nilai-nilai kepahlawanan
ialah rela dengan sepenuh hati berkorban untuk bangsa dan Negara.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengertian dari “Cinta Tanah
Air” merupakan suatu rasa sayang, cinta, peduli, bangga dan loyal pada setiap
individu terhadap daerah atau negara yang ditinggalinya yang tercermin dalam
perilaku mengabdi, membela, melindungi, dan menjaga bangsa dari segala
ancaman dan gangguan dari dalam maupun luar negeri. Kesadaran akan cinta
tanah air sendiri pada hakikatnya rela berkorban dan berbakti terhadap bangsa
dan negara. Kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan
bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama
tanah air dan bangsa.
2.1.2 Perlunya Sikap Cinta Tanah Air
Warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk cinta terhadap tanah
air Indonesia. Cinta tanah air dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-
masing.Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang, pegawai negeri,
karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah air.Cinta tanah
air diartikan suatu sikap yang mementingkan kepentingan bangsa dan negara
serta rela berkorban demi kejayaan bangsa dan negara. Jika cinta tidak terbina
pada diri setiap warga maka negara akan mudah dilanda kekacauan,
pembangunan tidak behasil, pendapatan negara menurun, dan pada akhirnya
berpengaruh pada tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17
Oktober 1945.Kemerdekaan itu diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan
para pejuang yang tidak ternilai harganya.Semangat cinta tanah air perlu terus

4
dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap
terjamin.Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Manfaat tersebut diantaranya negara akan aman dan damai, pembangunan
dapat berjalan lancar, dan pendapatan negara akan meningkat.
Individu yang memiliki rasa cinta pada tanah airnya akan berusaha
dengan segala daya upaya yang dimilikinya untuk melindungi, menjaga
kedaulatan, kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya. Rasa
cinta tanah air inilah yang mendorong perilaku individu untuk membangun
negaranya dengan penuh dedikasi.Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu
ditumbuhkembangkan dalam jiwa setiap individu yang menjadi warga dari
sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai.
Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah
dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses
pendidikan. Rasa bangga terhadap tanah air dapat ditumbuhkan dengan
memberikan pengetahuan dan dengan membagi dan berbagi nilai-nilai budaya
yang kita miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya
dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa
bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air.

2.1.3 Perwujudan Cinta Tanah Air dalam Kehidupan Sehari-hari


Pannen (2005) dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Sebagai
Sebuah Sistem” mengemukakan bahwa proses pendidikan merupakan sebuah
upaya untuk menjaga kelangsungan hidup sistem pendidikan (maintenance
synergy-menciptakan iklim belajar dan budaya belajar) dan untuk menghasilkan
sesuatu (effective synergy- manusia yang mandiri). Mudyahardjo (Pannen, 2005)
menggambarkan sebuah proses pendidikan sebagai proses transformasi atau
perubahan kemampuan potential individu peserta didik menjadi kemampuan
nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya lahir dan batin.
Berdasarkan kriteria yang diuraikan dalam taksonomi Bloom maka
kemampuan peserta didik yang harus dikembangkan melalui proses pendidikan
itu mencakup tiga ranah yaitu, ranah kognisi, afeksi dan psikomotorik. Oleh

5
karena itu, sebuah proses pendidikan tidak hanya harus mampu menyentuh
ranah kognisi saja tetapi juga harus mampu menyentuh ranah afeksi yang
kemudian akan bermuara dan terefleksi pada ranah psikomotorik atau perilaku.

Pada peristiwa Sumpah Pemuda ada ikrar satu tanah air, satu bangsa,
dan satu bahasa yaitu Indonesia.Itulah wujud dari rasa cinta bangsa dan tanah
air para pemuda zaman dulu.Pada zaman sekarang perwujudan rasa persatuan
dan cinta tanah air harus laksanakan di manapun.Sebagai generasi penerus
bangsa dalam mewujudkan sikap dan tingkah laku hendaklah yang bermanfaat
bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau
masyarakat.Bukan dengan berperang angkat senjata seperti pemuda zaman
dahulu melainkan berperang untuk memerangi kemiskinan, kebodohan dan
lemehman bangsa.

Perwujudan dalam kehidupan sehari-hari dapat dimaknai dengan berbagai


cara, yakni sebagai berikut :
1. Belajar dengan giat.
Sebagai generasi muda perlu menuntut ilmu sebaik-baiknya agar dapat
memajukan kehidupan bangsa.
2.  Menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
Selain menggunakan bahasa daerah masing-masing, perlu menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bergaul dengan orang-
orang lain daerah. Bukan dengan bahasa gaul (prokem) atau bahasa
asing.
3.  Merawat dan membersihkan bendera negara.
Bendera negara merupakan simbol negara yang perlu untuk dijaga dan
dirawat dengan baik.
4.  Mencintai produk dalam negeri.
Biasakan untuk membeli dan menggunakan produk buatan negara
sendiri.Hal itu merupakan wujud dari kepedulian terhadap tanah air.

6
5. Upacara setiap hari senin dan hari nasional negara.
Upacara merupakan bentuk rasa cinta dan peduli terhadap negara karena
pada setiap rangkaian upacara mengandung hal-hal yang mencerminkan
simbolis bangsa, seperti lagu nasional, penghormatan terhadap bendera,
dan lain sebagainya.
6.  Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Lingkungan merupakan bagian kecil dari negara. Jika setiap lingkungan
kecil tidak terjaga maka negara akan menjadi tidak terawat juga.
7. Tidak membuang sampah sembarangan.
Membuang sampah pada tempatnya merupakan wujud kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan.
8. Tidak menebang pohon sembarangan.
Menjaga kehidupan pohon sama halnya menjaga kehidupan umat
manusia yang ada di semua negara di dunia.
9. Melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim.
2.1.4 Upaya Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air
Dalam pidato lahirnya Pancasila, Bung Karno menyatakan, patriotisme
adalah kecintaan yang didasari atas hubungan gaib antara manusia dan bumi
tempat mereka hidup atau mereka ditumbuhkan.Atas kecintaan itu mereka
berani membela tanah air yang memberikan mereka kesempatan dan pelayanan
hidup.Sehingga bangsa Indonesia pernah merasakan kuatnya hasrat dan
kehendak hidup bersama dan bersatu sebagai bangsa yang melahirkan
kekuatan dahsyat mengusir penjajah.
Pada zaman sekarang, anak-anak adalah investasi bangsa.di lingkungan
sekolah guru hendaknya bisa menggali potensi dan menanamkan kebanggaan
untuk bisa mencintai negerinya sendiri.Kegiatan pembelajaran yang cenderung
terfokus pada indikator yang ada pada kurikulum, kadang membuat guru lupa
untuk mengembangkan kreasinya dalam mengolah tema pembelajaran.
Adapun cara-cara untuk meningkatkan rasa cinta tanah air sebagai berikut
:

7
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan
kita sertamenghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air
dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda,
bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, dll.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal
bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa
dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu
meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada
warga negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak
melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara
resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan
bangsa dan negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan
sekitar kita maupun secara nasional.

2.1.4.1. Upaya Menanamkan Cinta Tanah Air di Sekolah


Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan guna menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan sekolah :
1. Melakukan upacara bendera setiap hari senin dengan menghormati
bendera merah putih, menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”,
membacakan pembukaan UUD 1945, serta membacakan pancasila.
2. Menunjukkan gambar-gambar kongkrit mengenai pahlawan, candi-candi,
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Indonesia pada
pembelajaran.

8
3. Membiasakan menyanyikan lagu wajib pada awal atau akhir pelajaran.
4. Adanya kegiatan pada hari nasional seperti hari kartini atau hari
kemerdekaan.
2.1.4.2 Upaya Menanamkan Sikap Tanah Air di Kampus
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan guna menanamkan sikap
sikap tanah air dalam kampus:
1. Tugas mahasiswa seharusnya,dengancara cinta tanah air dan rela
berkorban bagi bangsa indonesia .serta menjunjung tinggi nilai
nasionalisme bagi semua bangsa indonesia agar tidak terjadi perpecahan
ataupun perselisihan antar bangsa indonesia.
Agar mahasiswa dapat meningkatkan rasa nasionalisme, maka harus
dilalukan dengan cara :
2. Membentuk mahasiswa good karakter yang bermoral tinggi dan sesuai
dengan kaidah agama.Mahasiswa sekrang saatnya memiliki jiwa bangga&
cinta menjadi warga indonesia, yang dapat di eksplore ke negara2 lain.
bukanhanya dalam bentuk demo/ hal-hal yang merusak citra bangsa
indonesia.namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif & nyata bahwa
negara indonesia adalah negara cinta damai,terpelajar & negara maju.
3. para generasi muda sekarang dapat bersatu& damai walaupun berbeda
agama,suku & budaya.
4. Dapat berpikir Rasional,Demokratis, dan kritis dalam menuntaskan segala
masalah yang ada di negara kita.
5. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun negara indonesia
yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa
kita.
6. Sebagai pemimpin eksekutif, akan menjalanka

2.1.4.3. Upaya Menanamkan Sikap Tanah Air dalam Keluarga


Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan guna menanamkan
Menanamkan Cinta Tanah Air dalam Keluarga :

9
Keluarga merupakan awal seorang anak belajar.Dari keluargalah seorang
anak mulai memahami kehidupan.Untuk menumbuhkan rasa cnta tanah air di
lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan memberikan contoh atau teladan
tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada bangsa.Selain itu anggota
keluarga harus memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada anak
terhadap lingkungan sekitar.Orang tua juga harus mengarahkan agar selalu
menggunakan produk dalam negeri.Menanamkan rasa cinta tanah air sedini
mungkin perlu. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh orang tua
sebagai berikut :
1. Bercerita tentang sejarah bangsa di waktu senggang sebagai dongeng
anak.
2. Biasakan mengajak anak mendengarkan lagu-lagu nasional, bukan hanya
lagu populer saja.
3. Melatih anak untuk bersikap baik sesuai dengan amalan pancasila seperti
rajin belajar

2.1.4.4 Upaya Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air di Masyarakat


Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan guna menanamkan sikap
cinta tanah air di masyarakat:
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan latar belakang
budaya yang berbeda-beda.Perbedaan suku bangsa ini bisa menjadi sumber
konflik yang dapat menyebabkan perpecahan di tubuh Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Keanekaragarnan itu seharusnya dapat menjadi sebuah kekuatan yang
dahsyat untuk menangkal semua gangguan atau ancaman yang ingin memecah
belah persatuan bangsa. Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan
NKRI :
1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga
seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
2. Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga
keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat persatuan bangsa.

10
3.  Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit, artinya
perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan
menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan
bangsa.
4. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki
bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki
pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah putih.
Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945.
5. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu
semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek
kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut
kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan
yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerjasama, dan
kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
6. Mentaati peraturan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan
dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi
kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.

Dari sikap dan perilaku di atas dapat dijabarkan beberapa upaya untuk
menanamkan rasa cinta tanah air pada lingkungan masyarakat. Berikut ini
beberapa upaya untuk menanamkan sikap cinta tanah air tersebut :
1. Mengikuti kegiatan sosial masyarakat seperti siskamling, karang taruna,
kerja bakti, dan lain-lain.
2.      Ikut serta dalam apresiasi seni di masyarakat.
3.      Saling menghormati satu sama lain.
4.      Mentaati peraturan yang ada di lingkungan masyarakat.

2.2 Rasa Memiliki


2.2.1 Pengertian

11
Rasa memiliki (sense of belonging) merupakan ekspresi jiwa yang penting
dalam kehidupan seseorang. Rasa memiliki juga akan memiliki dampak yang
nyata terlihat secara signifikan di dalam perilaku seseorang. Seseorang yang
memiliki rasa memiliki akan bertindak peduli, terikat, memiliki empati, termotivasi
bahkan mampu memberdayakan dirinya sendiri meskipun tidak ada stimulan.

2.2.2 Pentingnya Rasa Memiliki

Rasa memiliki sangat penting dalam meningkatkan rasa cinta terhadap


tanah air. Sebab apabila dari zaman penjajahan tidak memiliki rasa cinta tanah
air maka tidak akan terwujudnya suatu kemerdekaan seperti sekarang. karena
kemerdekaan terjadi karena adanya rasa memiliki terhadap negara seperti rasa
yang dimiliki oleh para pahlawan. Jika para pahlawantidak memiliki rasa tersebut
maka menimbulkan rasa tidak peduli terhadap adanya penjajahan yang terjadi
dinegara.

Oleh karena itu kita sebagai generasi muda wajib mempunyai rasa
memilki terhadap tanah air Indonesia. Agar kita dapat mempertahankan budaya
kita dari adanya dampak buruk seperti perpecahan, pengakuan budaya oleh
negara lain, serta terpengaruhnya generasi muda oleh budaya luar yang negatif
dan bertolak belakang dengan kebudayaan Indonesia yang diakibatkan oleh
adanya era globalisasi yang terjadi sekarang ini.

2.2.3 Wujud dari Rasa Memiliki

Rasa memiliki terhadap tanah air dapat diwujudkan melalui banyak cara:

1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar


2. Belajar dengan baik demi bangsa dan negara
3. Melestarikan negara dan menggunakan produk dalam negeri
4. Mengenang jasa para pahlawan
5. Menghargai dan bangga terhadap budaya indonesia

12
BAB III

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela
dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa
manapun. Definisi lain mengatakan bahwa rasa cinta tanah air adalah
rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan
loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal
yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan
melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan
melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.

13
Perlunya cinta tanah air harus ditekankan bagi remaja karena itu
akan membangun jiwa cinta tanah airnya pada bangsa ini dan dari
perlunya kecintaan kita pada Negara kita nantinya akan membuat Negara
kita sendiri menjadi kebanggaan orang lain bahkan orang yang dari
negara lain.

4.2 SARAN

Sebagai mahasiswa kita harus meningkatkan rasa cinta tanah air


dengan belajar dengan tekun dan berprestasi baik dibidang akademik
maupun non akademik. Dalam mempelajari tentang sikap cinta tanah air
ini diharapkan pada para pembaca makalah ini menelaah diri masing-
masingapakah sikap yang selama ini kita lakukan mencerminkan sikap
cinta tanah air pada negeri kita. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam
wujud cinta tanah air yang dapat kita lakuan dalam kehidapn sehari-hari.
Rasa cinta air harus terus diwujudkan guna membentuk karakter yang
baik.

14
DAFTAR RUJUKAN

Priyanto, Sugeng. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan


Kewarganegaraan SMP/MI kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Sundawa, Dadang. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan


Kewarganegaraan SMP/MI kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Winarno & Suhartatik. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Jakarta: Pusat


Perbukuan Kementerian Nasional.

Cahyantoro, Elham. 2011. Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air Kepada Anak TK.
(Online), (http://mbenxxcaem.blogspot.com/2011/09/menanamkan-sikap-cinta-
tanah-air-kepada.html), diakses pada 6 Desember 2012.

Firmanila, Fira. 2012. Menumbuhkan Jiwa Patriotisme Pemuda Indonesia.(Online),


(http://catatanfhiera.blogspot.com/2012/01/menumbuhkan-jiwa-patriotisme-
pemuda.html), diakses pada 7 Desember 2012.

Pengertian Cinta Tanah Air.(Online), (http://id.answers.yahoo.com/question/index?


qid=20081015203845AAxdM1f), diakses pada 6 Desember 2012.

Rimy. 2012. Perwujudan Cinta Tanah Air.(Online), (http://pisses-


blogku.blogspot.com/2012/04/perwujudan-cinta-tanah-air.html), diakses pada 7
Desember 2012.

Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air.(Online),


(http://www.crayonpedia.org/mw/SEMANGAT_KEPAHLAWANAN_DAN_CINT
A_TANAH_AIR_4.1_TANTYA_HISNU#C._Pengertian_Semangat_Cinta_Tana
h_Air), diakses pada 6 Desember 2012.

15
Wartawarga. 2010. Pengertian dan Manfaat Cinta Tanah Air. (Online),
(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-dan-manfaat-cinta-
tanah-air/), diakses pada 7 Desember 2012.

Wujud Cinta Tanah Air.(Online), (http://suhanda666.wordpress.com/2010/02/15/wujud-


cinta-tanah-air/), diakses pada 7 Desember 2012.

16

Anda mungkin juga menyukai