Sumber : kompas.com
Bendera Negara dapat digunakan sebagai Tanda perdamaian terutama bila terjadi konflik
horizontal di wilayah NKRI, Tanda berkabung dikibarkan setengah.
Bendera setengah tiang berasal dari abad 17. Tradisi ini diperkenalkan oleh para pelaut
Inggris dan diikuti oleh negara-negara lain hingga sekarang. Sejak tahun 1612, kapten
kapal Inggris Heart’s Ease meninggal dalam perjalanan ke Kanada.
Selain itu bendera merah putih juga digunakan sebagai Penutup peti atau usungan
jenazah. Untuk tata cara penggunaan Bendera Negara, berikut beberapa diantaranya:
o Bendera Negara dikibarkan dan atau dipasang pada tiang yang besar dan tingginya
seimbang dengan ukuran Bendera Negara.
o Bendera Negara yang dipasang pada tali diikatkan pada sisi dalam kibaran Bendera
Negara.
o Bendera Negara yang dipasang pada dinding, dipasang membujur rata.
o Bendera Negara dinaikkan atau diturunkan pada tiang secara perlahan-lahan, dengan
khidmat dan tidak menyentuh tanah.
o Pada waktu penarikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir memberi
hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadap kan muka pada Bendera
Negara hingga selesai.
o Penaikan dan penurunan Bendera Negara dapat diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Larangan Terkait Sang Merah Putih sebagai Bendera Negara, diantaranya setiap orang
dilarang Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar atau melakukan perbuatan lain
dengan maksud menodai, menghina atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.
Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial. Mengibarkan Bendera
Negara yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam.
Mencetak, menyulam dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang
lencana atau benda apapun pada Bendera Negara. Memakai Bendera Negara untuk langit-
langit, atap, pembungkus barang dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan
Bendera Negara.
o Pasal 4 Ayat (1): Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang
dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan
bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
o Pasal 4 Ayat (2): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dari kain
yang warnanya tidak luntur.
o Pasal 4 Ayat (3): Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan
ketentuan ukuran: 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan
o 120 cm x 180 cm pada lapangan umum
o 100 cm x 150 cm untuk di ruangan
o 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden
o 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara
o 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum
o 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal\
o 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api
o 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara
o 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja
Temukan pula berbagai hukum yang mengatur berbagai hal mengenai bangsa Indonesia
mulai dari sejarah perkembangan dan pokok Hukum Indonesia pada buku Pengantar
Hukum Indonesia Sejarah Dan Pokok.
Bendera Negara juga wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia pada 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah,
gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum dan transportasi pribadi di
seluruh wilayah NKRI dan di kantor perwakilan RI di luar negeri.
Pemerintah daerah juga memberikan bendera negara kepada warga negara Indonesia
yang tidak mampu dan dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau
peristiwa lain. Sementara itu Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
o Istana Presiden dan Wakil Presiden gedung atau kantor lembaga negara
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian
o Gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah
o Gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah
o Gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
o Gedung atau halaman satuan Pendidikan
o Gedung atau kantor swasta; rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden
o Rumah jabatan pimpinan lembaga negara
o Rumah jabatan Menteri
o Rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian
o Rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat
o Gedung atau kantor atau rumah jabatan lain
o Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
o Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
o Taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara juga wajib dipasang pada Kereta api yang digunakan Presiden dan Wakil
Presiden, Kapal milik pemerintah atau kapal yang terdaftar di Indonesia pada waktu
berlabuh dan berlayar, Pesawat terbang milik pemerintah atau pesawat terbang yang
terdaftar di Indonesia. Selain itu Bendera Negara dapat dikibarkan dan atau dipasang pada:
o Kendaraan atau mobil dinas Pertemuan resmi pemerintah dan atau organisasi
o Perayaan agama atau adat
o Pertandingan olahraga Perayaan atau peristiwa lain
Sumber
: https://en.wikipedia.org/wiki/Bendera_Pusaka
1. Nama Lain Bendera Merah Putih
Tahukah kamu Bendera Indonesia memiliki tiga sebutan yang berbeda yaitu, Bendera
Pusaka, Sang Saka Merah Putih, Sang Dwiwarna. Bendera Pusaka merupakan sebutan
untuk bendera yang pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati.
Sementara sebutan Bendera Pusaka berasal dari Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih,
yang merupakan julukan kepada Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia.
Terakhir, Sang Merah Putih atau Sang Dwiwarna adalah sebutan untuk setiap bendera
Republik Indonesia yang berkibar di setiap upacara bendera.
Bahkan sebelum Indonesia merdeka, tahun 1928, sering kali pemuda-pemuda Indonesia
menggunakan bendera merah putih untuk menunjukkan nasionalisme mereka saat itu.
Karena hal inilah sebelum kemerdekaan, Belanda melarang penggunaan bendera merah
putih.
Temukan berbagai fakta menarik lainnya engenai berbagai peristiwa besar yang terjadi di
Indonesia yang hingga saat ini masih dikenang dalam buku Atlas Sejarah Indonesia Dan
Dunia.
Arti warna merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam
melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat
dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Sejak saat itu diselenggarakan upacara pemasangan dan penurunan bendera di Istana
Negara setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk mengenang jasa para pahlawan dan
mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan tiang bambu tersebut, Bendera Merah Putih berkibar pertama kali di halaman
belakang rumah Presiden Soekarno. Bendera bersejarah itu kini disimpan dan dijaga
dengan baik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Bendera yang dikibarkan di Istana Negara
hingga saat ini hanyalah bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutra.
7. Berbagai Makna Dibalik Warna Merah Putih
Merah pada sang saka merah putih bermakna berani dan putih artinya suci. Namun tak
hanya itu, presiden pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ir. Soekarno, memaknai
warna merah putih dengan sesuatu yang berbeda, yaitu merah putih sebagai elemen
penciptaan manusia.
Jika digali lebih dalam lagi, ternyata warna merah putih ini juga memiliki filosofi elemen
alam. Merah yang berarti tanah, sedangkan putih mewakili langit. Menurut Gombloh,
pencipta sekaligus penyanyi lagu Kebyar-kebyar, merah berarti darah dan putih berarti
tulang.
Merah dan putih bersatu padu, menunjukkan fitrah manusia Indonesia sejak mereka lahir.
Sesungguhnya warna merah dan putih juga telah digunakan sejak dahulu oleh orang Jawa
untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan berupa bubur yang
diberi pewarna merah sebagian.
Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai
lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih
sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Bedanya pada rasio perbandingan antara panjang dan lebarnya. Jika bendera Indonesia
memiliki rasio lebar dan panjangnya 2:3, maka bendera Monako adalah 4:5.
Bendera Monako terlihat lebih persegi. Sementara itu Bendera Singapura juga hampir
sama dengan Indonesia, dengan tambahan bulan dan bintang limanya. Tak hanya Monako
dan Singapura, negara Polandia juga menggunakan warna merah dan putih dengan urutan
warna putih di atas warna merah.
Demikian sejarah, pasal yang menyangkut bendera negara Indonesia dan serba-serbi
bendera merah putih yang hingga kini terus berkibar di Tanah Air tercinta.