Anda di halaman 1dari 14

SKU 15, 16, 17

PRAMUKA SMPN 6 YOGYAKARTA


KELAS VII
SKU 15

Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta


cara menggunakan bendera merah putih.
SEJARAH
• Sejarah Bendera Merah Putih
Penggunaan lambang merah putih telah sejak lama dilakukan oleh nenek moyang
bangsa Indonesia. Dari bukti-bukti sejarah, warna merah putih telah digunakan dan
dimuliakan jauh sebelum Indonesia merdeka.
Beberapa bukti sejarah penggunaan warna merah putih tersebut antara lain:
• Masa Kerajaan Singasari; Dalam kitab Jawa kuno berangka tahun 1216 Caka (1254
Masehi) disebutkan bahwa umbul-umbul atau bendera merah putih digunakan
oleh Jayakatwang ketika berperang melawan Raden Wijaya dan ketika berperang
melawan kekuasaan Kertanegara dari kerajaan Singosari (1222-1292).
• Masa Kerajaan Majapahit; Mpu Prapanca di dalam kitab Negara Kertagama
menceritakan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (Majapahit tahun 1350-
1389 M) warna merah putih menjadi warna yang dimuliakan. Warna-warna
tersebut digunakan diantaranya:
• dalam upacara hari kebesaran kerajaan;
• gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta kerajaan yang menghadiri hari
kebesaran;
• Kerajaan Minangkabau; Dalam suatu kitab Tembo Alam Minangkabau yang
disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat gambar bendera
alam Minangkabau yang berwarna merah putih hitam. Bendera ini
merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan Melayu-Minangkabau, ketika
Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347). Warna 'merah-putih-hitam'
tersebut mengandung makna perwalian para pejabat kerajaan yaitu;
• warna merah = warna hulubalang (yang menjalankan perintah)
• warna putih = warna agama (alim ulama) dan
• warna hitam = warna adat Minangkabau (penghulu adat).

• Di Keraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera merah putih peninggalan


Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa.
• Dalam Babad Tanah Jawa yang bernama Babat Mentawis (Jilid II hal 123)
disebutkan bahwa ketika Sultan Agung berperang melawan wilayah Pati,
tentaranya bernaung di bawah bendera merah putih “Gula Kelapa”. Sultan
Ageng memerintah tahun 1613-1645.
• Tanggal 28 Oktober 1928 adalah pertama kalinya bendera merah putih sebagai
bendera kebangsaan berkibar dalam rangka Kongres Pemuda Indonesia di
Jakarta.
• Tanggal 17 Agustus 1945, setelah proklamasi kemerdekaan, bendera merah
putih dikibarkan. Momentum ini adalah pertama kalinya bendera merah putih
sebagai bendera kebangsaan berkibar di bumi Indonesia yang merdeka.
• Bendera yang dikibarkan sesaat setelah Proklamasi disebut bendera Pusaka
dan selanjutnya setiap tanggal 17 Agustus dikibarkan. Namun sejak tahun
1969, karena sudah sangat tua, bendera tersebut tidak dikibarkan dan
dibuatkan duplikatnya.
• Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun
1944. Bendera berbahan katun berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946
sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang
tahun kemerdekaan RI.
MAKNA WARNA BENDERA MERAH PUTIH

• Bendera merah putih mempunyai makna, merah melambangkan


keberanian dan semangat sedangkan putih melambangkan
kebersihan hati, kesucian dan rasa iklas.Selain itu merah
melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan
jiwa manusia.

• Bendera merah putih pertama kali berkibar: (1). sebagai bendera


kebangsaan: pada saat konggres sumpah pemuda II, 28 Oktober
1928 (2). Di bumi Indonesia merdeka: saat proklamasi
kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
• Ukuran standar bendera merah putih:
(1). 200 x 276 cm untuk Bendera Pusaka;
(2). 200 x 300 cm untuk penggunaan dilapangan istana kepresidenan;
(3). 120 x 180 cm untuk dilapangan umum;
(4). 100 x 150 cm untuk penggunaan diruangan; 36 x 54 cm di mobil
Presiden dan Wakil Presiden;
(5) 30x 45 cm di di mobil pejabat negara;
(6). 20 x 30 cm di kendaraan umum;
(7). 10 x 15 cm untuk penggunaan di meja.
WAKTU PENGIBARAN BENDERA MERAH
PUTIH
• Bendera merah putih dikibarkan pada waktu antara matahari
terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu
pengibaran Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.
Cara menaikkan dan menurunkan Bendera Merah Putih harus
dengan pelan dan hikmat. Jika menaikkan bendera Merah Putih
setengah tiang, harus dinaikkan ke puncak tiang dahulu, berhenti
sebentar baru di turunkan separuh. Demikian juga saat
menurunkan bendera setengah tiang, harus dinaikkan sampai
puncak tiang lebih dulu dihentikan sebentar dan baru di
turunkan. Bendera tidak boleh menyentuh tanah.
SKU 16

Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu


kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar
serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib nasional dan 1
lagu daerah nusantara.
• Lagu Indonesia Raya diciptakan WR Supratman dan diperdengarkan pertama kali pada saat
sumpah pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 dengan menggunakan biola. Teks lagu
Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh surat kabar “Sin Po” pada edisi bulan
November 1928.
• Lagu Wajib Nasional diantaranya adalah: Bagimu Negri (cipt: R. Kusbini); bangun Pemuda
Pemudi (cipt: A. Simanjutak); Bendera Merah Putih (Ibu Soed); Berkibarlah Benderaku (Ibu
Soed); Dari Sabang Sampai Merauke (R. Soerardjo); Garuda Pancasila (Sudharnoto); Gugur
Bunga (Ismail Marzuki); Halo-halo Bandung (Ismail Marzuki); Hari Merdeka (Husein
Mutahar); Hymne Guru (Sartono); Ibu Kita Kartini (WR. Supratman); Ibu Pertiwi (Ismail
Marzuki); Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki); Maju Tak Gentar (C.Simanjutak);
Mengheningkan Cipta (Truno Prawit); Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki); Satu Nusa Satu
Bangsa (L. Manik); Syukur (Husein Mutahar);
SKU 17

Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI.


Lambang Negara RI adalah Garuda Pancasila. Lambang negara
wajib digunakan di:
(a). dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
(b). diluar istana dan rumah jabatan presiden/wapres, rumah jabatan
gubernur, bupati, walikota, dan camat;
(c). lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan
tambahan berita negara;
(d). paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
(e). Uang logam dan uang kertas;
(f). materai.
Dalam lambang Garuda Pancasila memiliki perisai yang di dalamnya terdapat 5 lambang yang
mencerminkan masing-masing sila dari Pancasila. Ke-lima lambang/gambar tersebut adalah:

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di tengah perisai berbentuk
bintang yang
bersudut lima:
1. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan
dan persegi di bagian kiri bawah perisai;

2. Sila Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;

3. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai;

4. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di
bagian kanan bawah perisai.
TUGAS

1. Tuliskanlah makna dari warna bendera Merah Putih/ bendera negara


Indonesia!
2. Nyanyikanlah lagu wajib nasional Garuda Pancasila, serta Lagu Daerah
Cublak-Cublak Suweng (Video dikirim di GCR)!

Anda mungkin juga menyukai