Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH

Republik Indonesia

1. Pada abad ke-13, bendera Sang Saka Merah Putih digunakan Kerajaan Majapahit, Kerajaan
Kediri, dan Kerajaan Bugis Bone. Bendera tersebut digunakan sebagai lambang kebesaran dan
panji kerajaan mereka.

2. Kemudian, pada 1928, bendera Sang Saka Merah Putih digunakan para pelajar, pemuda, dan
kaum nasionalis, sebagai semangat juang melawan para penjajah Belanda.

3. Tahun 1944 pada bulan oktober, dua kain merah dan putih berbahan katun asal jepang dijahit
menjadi merah oleh ibu Fatmawati. Bahan tersebut merupakan pemberian pemimpin barisan
propaganda jepang Hitoshi Shimizu melalui Chairul Basri.

4. Pada tahun 1945, pada tanggal 17 agustus bendera yang di jahit ibu Fatmawati dinaikan
pertama kali dirumah presiden Seokarno, di jalan pegangsaan timur no. 56 Jakarta setelah
presiden membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

5. Tahun 1969, bendera yang dijahit ibu Fatmawati meruapakan bendera pusakayang sebelumnya
selalu dikibarkan pada setiap tanggal 17 agustus di istana presiden, lalu perannya digantikan oleh
bendera duplikat karena kondisinya mulai rapuh.

6. Pada tahun 1985, duplikasi bendera pusaka dilakukan untuk kedua kalinya, dikarenakan
duplikan yang pertama telah usang.

7. Tahun 2015, Diplikasi bendera pusaka untuk yang ketiga kalinya dan dikibarkan pada saat
upacara kemerdekaan bangsa Indonesia di istana Presiden hingga saat ini.

8. Pada tahun 2017, di bulan agustus sang pusaka merah dipindahkan dari istana merdeka di
monumen nasional.
ARTI KIASAN SANG PUSAKA MERAH PUTIH

Bendera merah putih ini mempunyai makna khusus. Merah berarti berani dan putih berarti suci.

Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Sang Saka
Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna).

Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3
(dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih
yang kedua bagiannya berukuran sama.

Bendera kebanggaan Indonesia ini[1] merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan


nasionalisme.
TATA CARA MENGGUNAKAN SANG PUSAKA MERAH PUTIH

1. TATA CARA PEMASANGAN BENDERA MERAH PUTIH


- Bendera Negara dikibarkan dan/atau dipasang pada tiang yang besar dan tingginya
dengan ukurannya.
- Menaikan dan menurunkan bendera pada tiang dilakukan secara perlahan-lahan
dengan khidmat.
- Saat menaikan dan menurunkan, Bendera Negara tidak boleh menyentuh tanah.
- Pada saat pengibaran bendera setengah tiang, bendera wajib dinaikkan hingga ke
ujung tiang terlebih dahulu.
- Bendera dihentikan sebentar saat telah berada di ujung, kemudian diturunkan tepat
setengah tiang.

2. TATA CARA PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH


- Hal ini juga berlaku saat penurunan bendera setengah tiang.
- Bendera wajib dinaikkan terlebih dahulu hingga ujung, hentikan sebentar, kemudian
diturunkan secara perlahan.
- Pada waktu penaikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir
memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadapkan muka
Bendera Negara sampai penaikan atau penurunan Bendera Negara selesai.
- Penaikan dan penurunan dapat diiringi dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
- Bendera Negara dikibarkan dan ditempatkan di halaman depan, di tengah-tengah
atau di sebelah kanan gedung atau kantor, rumah, satuan pendidikan, dan taman
pahlawan.

3. TATA CARA PENYIMPANAN BENDERA MERAH PUTIH


- Simpan bendera merah putih ditempat yang bersih dan kering untuk meminimalkan
jamur dan ngengat.
- Simpan bendera merah putih ditempat yang mudah di ingat misalnya lemari pakaian.
- Simpan bendera merah putih ditempat khusus agar bendera yang kita miliki menjadi
awet dan tidak mudah lapuk.

(A.n : Mardhia Amini)


Sumber : Tias Septiana, 2021
wikipedia.com
m.rri.co.id
fitinline.com

Anda mungkin juga menyukai