Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji  syukur  penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah


memberikan rahmat, taufik, dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Atas terselesainya makalah ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Terutama penulis haturkan kepada:

1.      Bapak Drs. Wahyudi, M.Pd , selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan


Kewarganegaraan,
2.      Teman- teman seperjuangan semester dua yang penulis tak mampu menyebutkan
satu-persatu,
3.      Semua pihak yang ikut memabantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan
yang menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Harapan penyusun atas terbentuknya makalah ini, semoga makalah ini
memberikan informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

                                                                                    

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
   A.Latar Belakang..................................................................................................... 1
   B.Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C.Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.Sejarah Bendera Merah Putih............................................................................... 2
B. Makna dan Fungsi Bendera Merah Putih............................................................. 2
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan........................................................................................................... 3
B.Saran.......................................................................................................................3

                                                                                           

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri
pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara
sendiri. Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut
maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan
keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini
sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara
Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para
pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia
yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35 yang berbunyi “bendera negara Indonesia
adalah sang merah putih”. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia
diantaranya bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia, bendera negara
yaitu Sang Merah Putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya,lambang negara yaitu
Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar falsafah negara yaitu
Pancasila, konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat, konsepsi wawasan nusantara, dan kebudayaan daerah
yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Dalam makalah ini penulis akan membahas
tentang bendera merah putih sebagai identitas nasional, baik sejarah, makna dan fungsi, serta
perlakuan terhadap Sang Saka Merah Putih.

B . Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah Bendera Merah Putih ?
2.      Apa saja makna dan fungsi Bendera Merah Putih ?

C . Tujuan
1.      Memahami tentang sejarah Bendera Merah Putih
2.      Memahami tentang makna dan fungsi Bendera Merah Putih

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH


Bendera dengan warna merah putih ini sebenarnya sudah digunakan sejak zaman
kerajaan. Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur menjadikan bendera merah putih
sebagai lambang kebesarannya pada ke-13 hingga ke-16. Konon sebelumnya, Kerajaan Kediri
sudah menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan. Bahkan bendera perang
Sisingamangaraja IX dari tanah Batak memakai warna merah putih. Pada beberapa perang di
Aceh, para pejuang juga menggunakan bendera perang dengan warna merah putih. Kemudian
di awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda, para pelajar dan kaum nasionalis
menggunakan bendera yang dinamakan Sang Merah Putih. Setelah Perang Dunia II dan
Indonesia merdeka, bendera merah putih mulai digunakan sebagai bendera nasional. Bendera
Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan di Indonesia pada 17 Agustus 1945 saat
proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Setelah itu hingga sekarang bendera merah putih
dikibarkan setiap upacara bendera.

B.     MAKNA DAN FUNGSI BENDERA MERAH PUTIH


Kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip
dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini
adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan
Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih
(umbul-umbul abang putih).
Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai
lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai
lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Sebagai bendera kebangsaan Sang Merah Putih memiliki fungsi dan kedudukan,
sebagai berikut :
1.      Merupakan identitas dan jati diri bangsa
2.      Merupakan kedaulatan bangsa
3.      Merupakan lambang tertinggi bangsa

2
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Sang Merah Putih sebagai identitas bangsa memiliki perjalanan sejarah yang
panjang. Mulai dari awal pemakaian warna merah putih, dijadikan sebagai identitas nasional
hingga ditetapkan sebagai bendera nasional. Awal penggunaan warna merah putih muncul
dari rakyat Indonesia sendiri dan disetujui bersama sebagai bendera kebangsaan Indonesia.
Warna merah putih yang dijadikan sebagai warna bendera nasional memiliki makna
yang suci. Warna merah bermakna keberanian dan warna putih bernakan kesucian. Selain
memiliki makna, Sang Merah Putih jugs memiliki fungsi dan kedudukan sebagai identitas
dan jati diri bangsa, kedaulatan bangsa dan lambang tertinggi negara.
Perlakua terhadap Sang Merah Putih berbeda dengan kain lain. Penghormatan
terhadapnya pun patut dilakukan sebagai perwujudan kecintaan terhadap tanah air dan
penghargaan atas jasa para pejuang bangsa.

Anda mungkin juga menyukai