Anda di halaman 1dari 22

JUDUL PROPOSAL

NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA


(Studi Kepustakaan tentang Nilai Kebangsaan Indonesia Raya)
Siswa SMA Negeri 1 Bandar

Dari judul diatas, dapat diketahui bahwa :


a. masalah yang diteliti : nilai-nilai kebangsaan dalam lagu kebangsaan Indonesia
Raya
b. ruang lingkup penelitian : nilai kebangsaan Indonesia Raya
c. tujuan penelitian : mengetahui ada tidaknya nilai-nilai yang terkandung
dalam lagu Indonesia Raya
d. subyek penelitian : siswa dan guru SMA Negeri 1 Bandar
e. metode penelitian : kepustakaan

i
TIM PEMBIMBING

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas Bahasa Indonesia kami dengan sebaik-baiknya, mengenai materi Bab VI yaitu
Merancang Karya Ilmiah. Kami menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terkhusus guru pembimbing kami.

Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati mengucapkan
banyak terima kasih kepada Ibu Enni Simarmata S.Pd, selaku guru pembimbing dalam
pembuatan karya ilmiah ini.

Ketua Kelompok Penelitian :

Michael Carlos Sirait

Guru Pembimbing :

Enni Simarmata S.Pd

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Analisis
Nilai nilai kebangsaan dalam lagu kebangsaan Indonesia raya”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Perdagangan, 13 Februari 2023

KELOMPOK

iii
Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka tidak mudah, perjalanan


panjang dilalui dengan pengorbanan darah dan nyawa untuk menegakkan kemerdekaan.
Demi kedaulatan bangsa, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemerdekaan bangsa
Indonesia merupakan hasil perjuangan rakyat di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh rakyat
berjuang bersama untuk merebut hak bangsa yang diambil oleh penjajah. Indonesia merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah. Tetapi setelah kemerdekaan itu kita raih bukan berarti
rasa nasionalisme bangsa Indonesia tersebut dilupakan. Akan tetapi harus terus dijaga dan
dilestarikan serta diajarkan ke semua bangsa Indonesia untuk mencapai citacita bangsa
Indonesia sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945. Kurangnya pemahaman masyarakat
tentang nilai kebangsaan secara umum berpengaruh juga terhadap pola perilaku masyarakat.
Nilai kebangsaan pada dasarnya bersumber pada konsensus bangsa Indonesia yang tertuang
dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI serta UUD 1945. Dalam praktiknya pola
perilaku masyarakat Indonesia masih belum mencerminkan nilai kebangsaan seperti yang
diharapkan.

Di era sekarang ini generasi muda semakin sedikit yang memiliki nilai kebangsaan.
Salah satunya dibuktikan dengan sedikitnya anak yang hafal dengan Pancasila. Anak-anak
cenderung kurang suka dengan kebudayaan asli bangsa Indonesia karena mereka
menganggap kebudayaan asli Indonesia adalah kebudayaan kuno atau tradisional. Tujuan
penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui nilai kebangsaan yang terkandung dalam
syair lagu kebangsaan Indonesia Raya. 2. Untuk mengetahui mengapa nilai kebangsaan
yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki peranan penting baik
sebelum kemerdekaan dan pasca kemerdakaan.

Lagu Indonesia Raya tersebut merupakan karya dari W.R. Supratman. Hasil
penelitian Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya terdapat nilainilai kebangsaan yang
bersumber dari konsensus bangsa Indonesia yang terdiri dari empat macam dengan masing-
masing hakikat nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya seperti Pancasila, Bhineka
tunggal ika, NKRI, serta UUD 1945 yang menjadikan suatu komponen penting yang wajib
dimiliki setiap insan di Indonesia. Yang dimaksud dengan nilai kebangsaan adalah nilai
intrinsik yang terkandung di dalam hati, yang bisa menjadi sumber kekuatan untuk
membangun rasa kebangsaan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Seperti yang terkandung

iv
nilai kebangsaan dalam lagu Indonesia Raya seperti menjadikan Indonesia sebagai
Indonesia tanah air, Indonesia sebagai kebangsaanku, Indonesia sebagai Negara Merdeka,
Indonesia Raya, Indonesia yang besar seperti yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia
dalam sebuah lagu kebangsaan yang diciptaan oleh W. R. Supratman. Sesudah Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai dengan bulan Agustus 1948, tidak ada keseragaman
dalam cara orang memperdengarkan, menyanyikan Iagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam
berbagai upacara. Oleh karenanya Pemerintah Republik Indonesia dengan Penetapan
Presiden No. 28 Tahun 1948, tanggal 16 Nopember 1948 membentuk suatu Panitia Negara
yang disebut Panitia Indonesia Raya. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No 44
Tahun 1958 Tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tercapailah sudah keseragaman
dalam nada, Irama, iringan kata dan gubahan lagu itu. Saran dalam penelitian ini adalah
lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki makna tentang nilai-nilai kebangsaan yang
bersumber dari konsensus bangsa Indonesia yang terdiri dari empat macam dengan masing-
masing hakikat nilai kebangsaan yang terkandung di dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,
NKRI, serta UUD 1945. Untuk dapat mempertahankan tersebut, maka sebagai bangsa
Indonesia itu kita harus menanamkan rasa cinta tanah air dalam bentuk ketaatan dan
kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Lagu kebangsaan
Indonesia raya hendaknya bukan hanya dihafal melainkan di aplikasikan oleh seluruh warga
negara Indonesia, untuk lebih memiliki rasa cinta tanah air dan memupuk persatuan dan
kesatuan terhadap negara kesatuan republik Indonesia.

v
DAFTAR ISI

Judul........................................................................................................................................
Tim Pembimbing.....................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................................
Abstrak....................................................................................................................................
Daftar isi..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Perumusan Masalah..........................................................................................................
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................................
D. Kontribusi Penelitian.........................................................................................................
E. Definisi Operasional.........................................................................................................
F. Telaah Kepustakaan..........................................................................................................
G. Metode Penelitian

BAB II PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN...................................................................

BAB III PENUTUP................................................................................................................

A. Simpulan Dan Rekomendasi.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................................

RIWAYAT HIDUP.................................................................................................................

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah peranan yang sangat penting dalam setiap kehidupan
manusia, pendidikan juga berfungsi untuk meningkatkan potensi dan menjadi bekal
untuk kehidupan di masa yang akan datang. Dimana dimasa depan teknologi akan
Jauh berkembang semakin canggih. Oleh karena itu dengan adanya pendidikan
manusia bisa mengimbangi atau dapat menyesuaikan diri di masa yang akan datang.

Adapun Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan


bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dalam
membentuk watak serta peradaban bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
demokratis serta bertanggung jawab.”

Sekolah adalah tempat resmi pusat pendidikan untuk mendidik peserta didik
agar mempunyai nilai moral dan budi pekerti yang luhur dan nilai karakter baik
Kepada peserta didik. Bukan hanya aspek kognitif saja yang diajarkan kepada
peserta didik, tetapi juga aspek psikomotorik dan aspek afektif yang ada kaitannya
dengan nilai-nilai moral dan karakter yang seimbang, lebih tepatnya agar peserta
didik dapat menjadi warga negara yang baik dan menjunjung tinggi nilai moral.

Akan tetapi diera perkembangan zaman yang sangat melesat ini banyak
sekali persoalan moral dan nilai karakter pada peserta didik, hal tersebut terjadi
akibat menurun drastisnya nilai-nilai luhur bangsa dalam bermasyarakat. Sudah
banyak media yang memperlihatkan berita atau informasi kenakalan dan perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh peserta didik, contohnya berita tentang
penganiayaan yang dilakukan seorang murid kepada gurunya, merusak fasilitas
umum, tawuran, narkoba dan minum-minuman keras dan meroko. Hal tersebut

vii
membuat mengiris hati saat kita menyaksikan hal tersebut, maka dari itu diperlukan
penanaman nilai moral dan nilai karakter kepada peserta didik dan ditanamkan
diumur sedini mungkin, sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi dimasa yang akan
datang. Salah satu penerapan penanaman nilai karakter pada peserta didik bisa
dengan dilakukannya mengenalkan lagu-lagu kabangsaan kepada peserta didik agar
mengetahui sejarah tentang Negara yang ditinggalinya saat ini dan memberikan
pesan moral kepada peserta didik.

Lagu kebangsaan adalah suatu Lambang Negara atau lagu yang diakui secara
resmi oleh Negara. Lagu kebangsaan mempunyai identitas suatu Negara yang
menunjukan atau mendeskripsikan tentang Negara tersebut dan dapat juga
menunjukan sikap nasionalisme dan patriotisme masyarakatnya. Lagu kebangsaan
juga sudah diakui resmi dengan dibentuknya Undang-undang yang dibentuk pada
Tahun 2009 nomor 24 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan.

Pendidikan Karakter pada dasarnya adalah bagian terpenting pada


pembangunan sikap nasionalisme pada peserta didik. Untuk memajukan potensi
peserta didik untuk bisa menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan menjadi masyarakat yang mempunyai jiwa nasionalisme, patriotisme dan
bertanggung jawab, harus dilakukan penerapan atau penanaman nilai karakter pada
usia sedini mungkin. Dengan salah satu contoh penerapannya adalah sering
mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu kebangsaan yang memiliki nilai
karakter dan nilai positif disaat seusai pembelajaran.

Menurut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang penumbuhan Budi


pekerti, bahwa pembiasaan hal baik adalah bentuk kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan yang mempunyai tujuan untuk
menumbuhkan perilaku kebiasaan yang baik dan membentuk generasi penerus yang
berkarakter positif. Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, yang bisa membedakan
seseorang dengan yang lainnya. Karakter adalah nilai-nilai yang unik serta baik yang
terikat dalam diri dan terlihat pada perilaku.

viii
Dalam kehidupan sehari-hari tidak menutup kemungkinan banyak sekali
peserta didik yang tidak hafal dengan lagu kebangsaan dan tidak mengetahui apa
makna dari lagu tersebut, mereka lebih faham dengan lagu-lagu pop dan sebagainya.
Banyak faktor yang membuat peserta didik tidak mengenal dan tidak hafal tentang
lagu kebangsaan, selain faktor kurangnya keterampilan guru mengenalkan lagu
kebangsaan kepada peserta didik juga bisa dikarenakan dengan keadaan lingkungan
sekitar dan kurangnya pengetahuan orang tua tentang betapa pentingnya
menanamkan nilai karakter melalui lagu kebangsaan.

Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral,


karena sebagai pengajar kita bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar
dan mana yang salah, lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan
tentang hal yang baik sehingga peserta didik menjadi paham tentang mana yang baik
dan salah, mampu merasakan nilai yang baik dan biasa melakukannya. Karakter
seseorang bisa dilihat dari perilaku disetiap harinya. Apabila seseorang berperilaku
tidak jujur, kejam, atau rakus, dapatlah dikatakan orang tersebut menanamkan
perilaku buruk. Sebaliknya, apabila seseorang berperilaku jujur, bertanggung jawab,
suka menolong, tentulah orang tersebut menanamkan karakter mulia.

Istilah karakter juga erat kaitannya dengan ‘personality‘. Seseorang baru bisa
disebut „orang yang berkarakter„ (a person of character) apabila tingkah lakunya
sesuai dengan kaidah moral. Dengan demikian, pendidikan karakter yang baik, harus
melibatkan bukan saja aspek pengetahuan yang baik (moralknowing), tetapi juga
merasakan dengan baik atau loving the good(moral feeling) dan perilaku yang baik
(moral Action). Penekanan aspek-aspek di atas, diperlukan agar peserta didik
mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebajikan,
tanpa harus didoktrin apalagi diperintah secara paksa.

Dalam era global yang sudah semakin maju saat ini sudah banyak sekali
lagu-lagu yang menceritakan tentang masalah percintaan orang dewasa dan bahkan
banyak anak-anak dengan usia yang masih belia sangat hafal dengan lagu tersebut
dan masih banyak lagi lagu-lagu yang tidak pantas di nyanyikan oleh anak-anak
berusia dini. Dengan adanya lagu-lagu tersebut banyak juga peserta didik yang tidak
hafal atau mengerti dengan makna dari lagu kebangsaan Negaranya sendiri, bahkan
ix
lebih faham akan makna lagu-lagu pop dari pada lagu kebangsaan atau lagu
nasional.

Hal ini memberikan pengaruh besar pada nilai karakteristik peserta didik
dimana banyak orang beranggapan bahwa lagu kebangsaan mempunyai lirik yang
tidak modern, monoton dan terkesan jadul. Peranan lagu kebangsaan atau lagu
nasional pada peserta didik dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kepada
negaranya, dimana nasionalisme adalah identitas bagi suatu masyarakat bangsa.
Peran lagu kebangsaan dalam menguatkan nilai karakter sangat bisa diandalkan
karena lagu kebangsaan banyak mengandung unsur-unsur nilai karakter yang baik
bagi peserta didik. Banyak sekali permasalahan yang dihadapi Negara ini dan sangat
mencerminkan sudah hilangnya nilai-nilai karakter bangsa contohnya semakin
banyak korupsi merajalela diera saat ini, dan hilangnya rasa hormat peserta didik
kepada guru dan orang tuanya sendiri, hilangnya rasa nasionalis kepada Negara dan
merendahnya rasa toleransi kepada sesama. Sebagai generasi penerus bangsa guru
atau orang tua wajib memberikan pembelajaran nilai-nilai moral kepada putra
putrinya agar menjadi masyarakat yang baik untuk dimasa depan dan diera global
yang sangat maju saat ini .

2. Perumusan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter dalam lagu
kebangsaan khususnya lagu Indonesia Raya dan mengetahui keterampilan peserta
didik dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memahami makna lagu
Indonesia Raya. Sebagian besar peserta didik ada yang hafal dengan lagu
kebangsaan khususnya lagu Indonesia Raya karena lagu tersebut sering dilantunkan
saat kegiatan Upacara Bendera setiap hari senin sebellum adanya pandemi Covid-19,
hanya tetapi masih ada siswa yang tidak paham dengan makna dan arti dari lagu
tersebut mereka hanya menghafal saja tanpa mengetahui makna sebenarnya dari lagu
kebangsaan tersebut. Oleh karena itu bukan hanya menghafal tapi peserta didik juga
diharuskan mengetahui dan paham dengan makna dan arti dari lagu kebangsaan
khususnya lagu Indonesia Raya

Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
x
1. Bagaimana cara siswa memahami nilai-nilai kebangsaan Indonesia Raya?
2. Apa saja macam-macam nilai kebangsaan yang terkandung dalam lagu
kebangsaan Indonesia Raya?
3. Apa pengertian lagu, penggunaan, tata cara dan larangan penggunaan lagu
kebangsaan Indonesia raya?
4. Apa makna dari lagu kebangsaan Indonesia raya?

3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara siswa memahami nilai-nilai kebangsaan
Indonesia Raya.
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam nilai kebangsaan yang terkandung
dalam lagu Indonesia Raya.
3. Untuk mengetahui pengertian lagu, penggunaan, tata cara dan larangan
penggunaan lagu kebangsaan Indonesia raya.
4. Untuk mengetahui makna dari lagu kebangsaan Indonesia raya.

4. Kontribusi Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada kita
terutama siswa/siswi sebagai generasi penerus bangsa agar selalu mengingat
sekaligus merealisasikan makna maupun isi yang terkandung dalam lagu kebangsaan
Indonesia raya. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan media
pembelajaran dalam meningkatkan penanaman nilai-nilai kebangsaan peserta
didiknya. Dan dapat membuka mindset siswa/i akan pentingnya memahami nilai
nilai kebangsaan yang terkandung didalam lagi kebangsaan Indonesia raya.

5. Definisi Operasional
Lagu Indonesia Raya tersebut merupakan karya dari W.R. Supratman. Hasil
penelitian dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya terdapat nilai-nilai kebangsaan
yang bersumber dari konsensus bangsa Indonesia yang terdiri dari empat macam
dengan masing-masing hakikat nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya
seperti Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI, serta UUD 1945 yang menjadikan
suatu komponen penting yang wajib dimiliki setiap insan di Indonesia.
xi
6. Telaah Kepustakaan

Untuk menghindari adanya plagiarisme dan menegaskan orisinalitas


penelitian yang dilakukan, penulis melakukan kajian pustaka. Di samping itu,
dengan melakukan kajian pustaka, akan diketahui kedudukan penelitian tersebut.
Adapun kajian pustaka yang penulis lakukan adalah dengan menelusuri hasil-hasil
penelitian ataupun karya-karya yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang
akan penulis lakukan. Di antara hasil penelitian ataupun karya yang merupakan
kajian pustaka tersebut diantaranya sebagai berikut: SUNAN GUNUNG DIATI

a. Soesilo, Y. Edi, 1996, Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Tesis.


Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tulisan ini lebih condong kepada
sejarah lagu Indonesia Raya. Dimulai dari bagaimana lagu tersebut
diciptakan hingga keadaan lagu tersebut pada tahun 1945. Metode
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio historis dan musikologis
yang dilengkapi dengan analisis deskriptif.
b. Mintargo, W, 2001, Fungsi Lagu Perjuangan Dalam Konteks Kemerdekaan
tahun 1945-1949, Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tulisan ini
memuat sebuah penelitian tentang lagu-lagu perjuangan, dimulai dari analisis
terhadap lagu-lagu perjuangan pada tahun 1944 hingga 1949. Metode yang
digunakan adalah metode analisis deskriptif dan pendekatan musikologis.

c. Rudiyanto Arief, STUDI ANALISIS TENTANG NILAI-NILAI


KEBANGSAAN DALAM LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA,
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini memuat tentang
nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam makna lagu Indonesia Raya.
Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dengan kajian
pustaka dan analisis pragmatis.

d. Muyatama, Fantastika. 2018, PENGUATAN KARAKTER


KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR MELALUI LAGU
INDONESIA RAYA 3 STANZA DI MIM GONILAN KARTASURA.
Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tulisan ini
memuat tentang penguatan karakter cinta tanah air melalui lagu Indonesia
Raya. Penguatan karakter tersebut diperuntukan murid dan guru serta solusi

xii
dalam menguatkan karakter melalui lagu kebangsaaan. Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan langkah-langkah penelitian,
seperti pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan verifikasi.

7. Metode Penelitian
Dalam penelitian kali ini, metode yang digunakan adalah metode
kepustakaan. Metode ini berkaitan dengan pengumpulan data penganalisisan yang
berupa membaca dan mencatat dan pengelolaan bahan penelitian. Metode ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa buku, jurnal, dan artikel akademik
untuk menghasilkan kesimpulan.

xiii
BAB II
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

a. Menurut Rimbi Sanda Aulya Rajagukguk (XI MIPA 3)

Pendapat Rimbi mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia
Raya adalah lagu Indonesia Raya memiliki nilai-nilai positif yang dapat diambil misalnya
nilai cinta tanah air, semangat kebangsaan dan penerapan disiplin.

b. Menurut Refandi Rensius Pardede (XI MIPA 1)

Pendapat Refandi mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam lagu kebangsaan


Indonesia Raya adalah salah satunya perilaku cinta tanah air yang dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk, seperti dengan memelihara persatuan dan kesatuan serta menyumbangkan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membangun negara Indonesia.

xiv
c. Menurut salah satu guru SMA Negeri 1 Bandar

Menurut pendapatnya, nilai-nilai yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia


Raya juga menggambarkan usaha besar kebangsaan serta kebanggaan kita sebagai bangsa
Indonesia di negara yang berdaulat. Selain itu, menegaskan kedaulatan politik, mewujudkan
kemandirian ekonomi, dan sikap rela berkorban bagi bangsa Indonesia.

d. Menurut kak Sasta (XII MIPA 6)


Menurut pendapatnya, semakin menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan mereduksi sifat-sifat
kedaerahan bangsa.

xv
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa peserta didik di SMA Negeri 1 Bandar
sudah mampu menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai selesai karena lagu Indonesia Raya
selalu dilantunkan saat melakukan kegiatan upacara bendera hal ini diperkuat dengan
adanya Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 1.2 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yaitu:

“Lagu kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: Untuk menghormati


Bendera Negara pada waktu pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan
dalam upacara”.

Selanjutnya nilai karakter yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya

Menurut hasil wawancara dengan peserta didik, guru, dan sejarawan nilai karakter
yang terkandung adalah cinta tanah air, semangat kebangsaan dan disiplin. Hal ini diperkuat
dengan adanya teori yang dikemukakan oleh Mintargo, 2012, h, 129-130, bahwa lagu
Indonesia Raya memiliki perjuangan kebudayaan sebagai hakikat perjuangan nasional
seperti dalam lirik hiduplah tamahku, hiduplah negeriku bangsaku, rakyatku semuanya,
bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya, artinya perjuangan
Indonesia membangun manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya.

Daftar Pustaka

Daroeso, Bambang. 1986. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:
Aneka Ilmu

Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Dirjen Dikti
Deplikbud.

Djalantik. A.A.M, 1990. Pengantar Ilmu Estetika Jilid 1. Estetika Instrumental. Denpasar:
Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar.

Hardjana, S. 1983. Estetika Musik Jakarta: Denpasar

xvi
Lampiran-lampiran

xvii
xviii
Riwayat Hidup

Elsa Dwi Fadila

Perkenalkan nama saya Elsa Dwi Fadila. Saya lahir di Perdagangan pada tanggal 22 April
2006. Saya memiliki hobi yaitu membaca, menulis dan bernyanyi. Saya berstatus pelajar.
Saya memiliki skill dibidang seni, salah satunya adalah menggambar. Saya berpengalaman
dalam olimpiade sains. Saya sekarang bersekolah dalam jenjang SMA di SMA Negeri 1
Bandar Perdagangan.

Yubal Oktovian Siregar

Perkenalkan nama saya Yubal. Saya terlahir di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2005. Saya
memiliki hobi yaitu membaca, menulis dan bernyanyi. Saya berstatus belum menikah. Saya
memiliki skill yaitu Tidur. Saya berpengalaman dalam olimpiade sains. Saya sekaran
bersekolah dalam jenjang SMA di SMA Negeri 1 Bandar Perdagangan.

Michael Carlos Sirait


xix
Perkenalkan, nama saya Michael Carlos Sirait. Saya lahir di Tebing Tinggi pada Tanggal 29
September 2006. Hobi saya bermain game. Saya memiliki skil di bidang komputer. Saya
berpengalaman memperbaiki komputer Abang saya. Saya bersekolah di SMA NEGERI 1
BANDAR.

Davina Azri

Perkenalkan nama saya Davina Azri, saya lahir di Pematang siantar pada tanggal 23 april
2007, saya berstatus masih pelajar, saya memiliki skill di bidang seni seperti menari,
menyanyi, dan menggambar, skill saya tersebut saya jadikan hobi agar lebih ter asah lagi,
saya berpengalaman memenangkan lomba menari juara 1 dan 2 antar kelas di SMP dulu.

Duma Tesalonika Hutauruk

Perkenalkan nama saya Duma Tesalonika hutauruk. Saya lahir di kota tangerang pada
tanggal 03 September 2006.sekolah dasar saya SD pelita kasih kota tangerang dan sekolah
menengah pertama saya di SMP negeri 1 bandar.Hobby saya bermain volly dan scroll
tiktok.dan sekarang saya sedang duduk di bangku kelas 11 di SMA Negeri 1 bandar.

xx
Siti Maria Ulfa

Perkenalkan nama saya Siti Maria Ulfa saya lahir di Bandar Silau Pada tanggal 7 November
2006 . Sekola dasar saya Min 1 Simalungun dan sekolah menengah saya Mts N 1
Bandar .hobby saya scroll ig dan tiktok sekarang saya sedang menduduki kelas 11 di SMA
NEGERI 1 BANDAR.

xxi
xxii

Anda mungkin juga menyukai