Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IDENTITAS NASIONAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Agus Budiman, S.Pd.,M.Sc.

Disusun oleh :
Alinna Naila Asfannisa
2109220031/1D Karyawan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA


UNIVERSITAS GALUH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS CIAMIS
2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini dengan judul “Identitas Nasional”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan
khususnya pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari
para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada
waktu mendatang.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3. Tujuan............................................................................................... 3
1.4. Manfaat............................................................................................. 3
BAB II METODE PENULISAN .................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 5
3.1 Pengertian Identitas Nasional……………………...……………... 5
3.2 Pancasila sebagai Identitas Nasional…….…..…………………… 5
BAB IV KESIMPULAN................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap bangsa mempunyai wawasan kebangsaan yang merupakan visi bangsa
yang bersangkutan menuju ke masa depan. Kehidupan berbangsa dalam suatu negara
memerlukan suatu konsep cara pandangan atau wawasan kebangsaan yang bertujuan
untuk menjamin kelangsungan kehidupan dan keutuhan bangsa dan wilayahnya serta jati
diri bangsa itu. Bangsa yang dimaksudkan adalah bangsa yang bernegara. Perkembangan
pemikiran bangsa Indonesia mengenai wawasan yang akan dianut dalam kehidupan
bernegara dapat diikuti dalam sejarah pergerakkan kemedekaan sejak tahun 1908, yaitu
sejak kita sadar akan rasa kebangsaan. Inti dari wawasan nasional yang disebut wawasan
nusantara adalah tekad untuk bersatu yang didasarkan pada cita-cita dan tujuan nasional.
Nasionalisme merupakan paham untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yang
berdasarkan persamaan sejarah kemudian bergabung menjadi satu untuk
mempertahankan dan loyalitas kepada bangsa dan negara. Nasionalisme juga bisa
digunakan sebagai alat pemersatu bangsa demi merebut kemerdekaan. Menurut Ita
(2008:1) bahwa Nasionalisme tidak lepas dari unsur konsep nation, nasional, dan isme.
Ketiga unsur ini memiliki arti yang berbeda, yang sama berbeda dengan definisi
nasionalisme. “Nation” berarti kumpulan penduduk dari suatu propinsi, suatu negeri atau
suatu kerajaan. Adapula yang mengartikan suatu negara atau badan politik yang
mengakui suatu pusat pemerintahan bersama dan juga wilayah yang dikuasai oleh negara
tersebut serta penduduk yang ada didalamnya, atau lebih mudahnya dikatakan sebagai
bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasional berarti bersifat kebangsaan;
berkenaan/berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa. Nasionalisme lebih
merupakan paham meskipun memiliki akhiran-isme. Hal ini pun diakui dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia bahwa nasionalisme bermakna paham (ajaran) untuk mencintai
bangsa dan negara sendiri.
Indonesia adalah Negara Kesatuan yang memiliki identitas nasional yaitu
Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia, Pancasila sebagai
ideologi bangsa, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, beragam budaya nasional,
lagu kebangsaan Indonesia Raya, 17 Agustus 1945 sebagai hari lahirnya Negara
1
Indonesia,

2
lambang Negara yakni Burung garuda, yang semuanya tidak dapat dipisahkan dari jati
diri Negara Indonesia. Identitas Nasional harus diperjuangkan dan dicintai oleh seluruh
rakyat Indonesia. Menjunjung tinggi tanah air Indonesia adalah kewajiban rakyat
Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan sebagai perwujudan sikap
nasionalisme Indonesia

3
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka dapat di rumuskan rumusan masalah, yaitu :

1. Apa pengertian dari Identitas Nasional ?


2. Apa itu Pancasila sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu :
1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional
2. Mengetahui Pancasila Identitas Nasional Bangsa Indonesia.

1.3 Manfaat
Manfaat Teoritis yaitu dengan dilakukannya penyusunan makalah ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan bagi penulis dan bagi yang membacanya.

4
BAB II
METODE PENULISAN

Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah kali ini yaitu Literatur Pustaka.

5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Identitas Nasional
Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang
dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkan
nasional atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan. Identitas
nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa
yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional adalah
identitas yang ada pada kelompok yang lebih besar. bahwa identitas nasional pada
hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang
khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. (Aprianti, 2022)
Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan,
adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan identitas nasional dalam
konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti : Pancasila, Bendera
Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka
Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara
yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat. identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya.
3.2 Pancasila sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Identitas Naional Indonesia bersifat keanekaragaman, yang merupakan suatu
perwujudan nilai budaya yang sudah berkembang sebelum masuknya agama-agama besar
di Nusantara dalam berbagai macam aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian
dipadukan dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional, dengan tumpuan
Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia terbentuk melaui tahapan sejarah
yang Panjang, berdasarkan hal itu identitas nasional bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari akar-akar budaya yang melandasi identitas nasional bangsa Indonesia,
Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan,
6
persatuan, kerakyatan serta keadilan, dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki
oleh bangsa Indo- nesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan negara (Ananda,
2019).
Pancasila menjadi identitas nasional Bangsa Indonesia, yaitu sebagai kepribadian
bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi
tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangkit menjadi lebih cermat dan bijak dalam
menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada. Alasan Pancasila
sebagai identitas nasional juga karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat
internasional yang punya sejarah dan prinsio yang berbeda dengan bangsa-bangsa di
dunia. Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara
berupa Pancasila. Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara
Indonesia yang bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia
sebagai kepribadian atau identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum dan
juga pandangan hidup bangsa. (Sormin, 2021)
Kegiatan atau Bentuk Identitas Nasional :
1. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih Warna merah berarti beranim warna putih
berarti suci, merah berarti berani yang melambangkan tubuh manusia, putih berarti
suci yang melambangkan jiwa manusia, keduanya saling melengkapi dan
menyempurnakan Indonesia.
2. Bahasa Negara Indonesia Bahasa Indonesia meruapakan bahasa yang berasal dari
rumpun Melayu yang tumbuh dan berkembang, sejak zaman dahulu sudah
dipergunakan sebagai bahasa komunikasi. Bahasa tersebut telah dipergunakan hampir
di seluruh Asia Tenggara. Perkembangan bahasa Melayu mendorong tumbuhnya rasa
persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang
bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Sehingga secara sadar para
pemuda yang bergabung dalam perkumpulan itu mengangkat bahasa Melayu sebagai
bahasa persatuan Indonesia. Bahasa Indonesia diangkat dan diikrarkan pada Kongres
Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Kemudian bangsa Indonesia sepakat bahwa
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Ketentuan bahasa Indonesia telah
diatur dalam UU No.24 tahun 2009 mulai pasal 25 sampai pasal 45.

7
3. Garuda Pancasila Pada tanggal 13 juli 1945, dalam rapat Panitia Perancangan Undang
– Undang Dasar 1945. Salah seorang anggota panitia bernama Prada Harahap
mengusulkan tentang lambang negara. Tanggal 16 November 1945 baru dibentuk
Panitia Indonesia Raya. Panitia ini bertugas untuk menyelidiki arti lambang-lambang
dalam peradaban bangsa Indonesia sebagai langkah awal untuk mempersiapkan
bahan kajian tentang lambang negara. Panitia Indonesia Raya diketua oleh Ki Hajar
Dewantara dengan sekretaris umum Muhammad Yamin.
4. Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan
yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Pada tanggal 28 Oktober 1928 lagu
Indonesia Raya dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagu kebangsaan negara.
5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai hukum dasar
negara RI dan identitas nasional.
6. Kebudayaan Daerah Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang berjumlah 1340
suku bangsa, jumlah bahasa yang ada di Indonesia berjumlah 724 bahasa, jumlah
budaya yang ada di Indonesia berjumlah 7241 karya budaya dan jumlah ras di
Indonesia ada 4 yaitu Papua Melanozoid, Negroid, Weddoid, dan Melayu Mongoloid.
Masyarakat Indonesia mendiami pulau-pulai serta berbicara dalam bahasa,
mempunyai budaya daerah, Kemudian budaya daerah ini ditetapkan sebagai budaya
nasional dan identitas nasional.

8
BAB IV
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu :


1. Identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-
ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa
lain dalam kehidupannya.
2. Pancasila menjadi identitas nasional Bangsa Indonesia, yaitu sebagai kepribadian
bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya
tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangkit menjadi lebih cermat
dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, A. d. (2019). Menelusuri Pancasila. Editor dan Penyunting Hendrizal.


Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era
Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996-
998.
Sormin, Y., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Identitas nasional sebagai salah satu
determinan pembangunan dan karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7278-7285.

1
0

Anda mungkin juga menyukai